Advokasi Program

KKBPK kepada
Stakeholder dan
Mitra Kerja
BANGGA KENCANA
BKKBN (Badan Kependudukan
dan Keluarga Berencana Nasional

Melakukan Rebranding

KKBPK Bangga Kencana

Pembangunan Keluarga, Kependudukan,
Kependudukan, Keluarga Berencana,
dan Keluarga Berencana
dan Pembangunan Keluarga
BANGGA KENCANA
Apa yang dimaksud dengan Bangga Kencana..?

Adalah Program BKKBN dalam

mewujudkan Visi :

1. Penduduk Tumbuh Seimbang

2. Keluarga Berkualitas
Apa Saja Program Bangga
Kencana?
01 Pembangunan Keluarga
02 Kependudukan
03 Keluarga Berencana dan
Kesehatan Reproduksi
1. PEMBANGUNAN Adapun Kelompok Kegiatan
yang ada dalam Program
KELUARGA Bangga Kencana, antara lain :

1. Bina Keluarga Balita (BKB)

Kelompok kegiatan (POKTAN)
Keluarga yang mempunyai Balita,
bertujuan meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan
keluargayang memiliki Balita dalam
membina tumbuh kembang anak
melalui pola asuh yang benar
berdasarkan kelompok umur.
 2. Bina Keluarga Remaja (BKR)

Bentuk kelompok kegiatan untuk

melaksanakan bimbingan, pembinaan,
dan memberikan pengetahuan kepada
keluarga yang mempunyai remaja agar
membantu dalam memahami remaja,
permasalahan remaja, dan cara
berkomunikasi dengan remaja.
 3. Bina Keluarga Lansia (BKL)

Kelompok Kegiatan (POKTAN) keluarga

yang mempunyai Lansia yang bertujuan
meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan keluarga yang memiliki
lansia, dan lansia itu sendiri untuk
meningkatkan kualitas hidup lansia.
 Misi UPPKS :
4. Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga
Sejahtera
Pemberdayaan Ekonomi keluarga
yang dikembangkan melalui usaha
ekonomi mikro dengan sasaran
keluarga, khususnya keluarga Pra-
sejahtera dan Keluarga Sejahtera 1
UPPKS memiliki beberapa misi, seperti berikut ini;
UPPKS berusaha meningkatkan peran serta mitra
kerja dalam kegiatan usaha mikro.
UPPKS berusaha mengembangkan usaha mikro
melalui kegiatan kelompoknya.
UPPKS berusaha meningkatkan kesejahteraan
keluarga.
UPPKS berusaha membina kesertaan dan
kemandirian ber-KB anggota kelompoknya.

Visi UPPKS :
UPPKS bersama mitra kerja
membangun usaha mikro untuk
meningkatkan kesejahteraan
keluarga.
5. Pusat Informasi dan
Konseling Remaja (PIK-R)
Suatu wadah kegiatan yang
dikelola dari, oleh dan untuk
remaja guna memberikan
pelayanan informasi dan
konseling tentang perencanaan
kehidupan berkeluarga bagi
remaja serta kegiatan-kegiatan
penunjang lainnya.
 Pembangunan Keluarga dan
Pembentukan KB tidak semata-
mata kelahiran hanya fokus
kepada jumlah kelahiran. Tetapi
Bangga Kencana memberikan
penekanan bahwa BKKBN
berorientasi kepada
PEMBANGUNAN KELUARGA.
Keberhasilan Penurunan Laju
Pertumbuhan Penduduk
Program Bangga (LPP)
Kencana ditandai
dengan : Penurunan tingkat fertilitas
(TFR)

Adanya peningkatan kepedulian

dan peran serta dari masyarakat

Peningkatan kesadaran masyarakat

tentang makna keluarga kecil
LAJU PERTUMBUHAN 200

PENDUDUK (LPP)

150

—Laju pertumbuhan
penduduk per tahun
100
adalah angka yang
menunjukkan rata-rata
tingkat pertambahan
50
penduduk per tahun
dalam jangka waktu
tertentu. 0
2016 2017 2018 2019 2020
Angka —Rata-rata anak yang dilahirkan
seorang wanita selama masa usia
Kelahiran Total suburnya (15-49 Tahun).

(TFR) TFR sebesar 2,35 berarti bahwa wanita

(usia 15-49 tahun) secara rata-rata
mempunyai 2-3 anak selama masa usia
suburnya.
—Dalam Renstra BKKBN 2020-2024,
TFR 2020 senilai 2,26 dan target
2024 senilai 2,1

Target TFR Sumatera Utara pada tahun

2021 yaitu 2,18 dan 2022 yaitu 2,16
 II. Kependudukan
01 02 03

1. Kelahiran 2. Kematian 3. Mobilitas

Kelahiran (Natalitas) Natalitas adalah angka yang menunjukkan

jumlah individu baru yang lahir per 1.000 penduduk per tahun.

Kematian (Mortalitas) Faktor kedua yang mempengaruhi

dinamika penduduk adalah mortalitas.

Migrasi (Perpindahan) Migrasi adalah perpindahan penduduk

dari suatu tempat ke tempat lain.

 III. KELUARGA BERENCANA
1. Pengaturan
Kelahiran
a. Membantu ibu memulihkan
kesehatan fisik dan mental
b. Mengurangi resiko kehamilan terlalu
dekat
c. Mengoptimalkan tumbuh kembang
anak secara fisik dan mental
d. Membantu mempersiapkan ekonomi
dan sosial keluarga
e. Menjaga hubungan yang harmonis
antar anggota keluarga
2. Jarak dan usia
ideal melahirkan
Jarak ideal antara kelahiran
dan kehamilan berikutnya
adalah sekitar 2 – 4 tahun.
Hal ini dikarenakan jarak
kelahiran yang terlalu dekat
sangat berisiko bagi
kesehatan ibu dan janin
dalam kandungan. Perlu
Anda ketahui, tubuh wanita
membutuhkan waktu untuk
menyesuaikan diri dan siap
mengandung lagi.
3. Pengaturan Kehamilan
Pengaturan kelahiran, yang
dikenal pula sebagai
kontrasepsi dan pengaturan
fertilitas, merupakan
metode atau alat yang
digunakan untuk mencegah
kehamilan. Perencanaan,
pembekalan, dan
penggunaan kontrasepsi
disebut keluarga
berencana.
 STAKEHOLDER DAN MITRA KERJA

STAKEHOLDER : MITRA KERJA

Instansi/ Institusi
PPKBD (Pembantu
Pemerintah, Swasta,
Ormas, Organisasi Pembina Keluarga
Profesi, Toga, Toma, Berencana Desa)
Tokoh Pemuda, PKK dan
dan SUBPPKBD
Kelompok Komunitas
TANTANGAN DALAM
BANGGA KENCANA Advokasi dan KIE Program
Bangga Kencana agar
program ini mendapat
dukungan semua
Stakeholder

Pengelola Program Bangga

Kencana di tingkat
kabupaten juga perlu
bersinergi dengan Penyuluh
KB dan Kader IMP/ POKTAN.
FAKTOR PENGHAMBAT
1. Rendahnya kesadaran
masyarakat untuk
berpartisipasi pada program KB
2. Akses ke dusun dan ke
pelayanan kesehatan yang
sulit,
3. Latar belakang pendidikan
yang rendah,
4. Terbatasnya sarana dan
prasarana .
FAKTOR PENDUKUNG
1. Ketersediaan Alokon
2. Sumber Daya Manusia yang
mencukupi (PLKB, PPKBD,
Tenaga Medis)
3. Dukungan Mitra Kerja
 WUJUDKAN PENDUDUK
TUMBUH SEIMBANG DAN
KELUARGA BERKUALITAS
MELALUI PROGRAM BANGGA
KENCANA

BERENCANA ITU KEREN

Halaman B untuk buram
C untuk
konfeti
Sumber
D untuk suara O untuk
tabuhan drum gelembung

X untuk
Q untuk senyap
tutup

Temukan keajaiban dan keseruan

dalam melakukan presentasi dengan Nomor 0-9 untuk pengatur waktu
Presentasi Canva. Tekan tombol
berikut saat berada dalam mode
Presentasi!