Anda di halaman 1dari 12

PENGUKURAN TINGGI LUTUT

Yudiana Putra
Pengukuran tinggi badan pada lansia tidaklah
mudah, dan salah satu pengukurannya adalah
dengan mengukur tinggi lutut. Berbeda dengan
tinggi badan, tinggi lutut hanya sedikit
mengalami, oleh karena itu, tinggi lutut
digunakan sebagai indikator dalam pengukuran
tinggi badan pada lansia.
Tahap Persiapan Alat
a. Meteran/Alat ukur tinggi lutut
b. Buku dan Alat tulis
Langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam mengukur
tinggi lutut secara terlentang :
1. Pasien tidur terlentang pada tempat tidur (usahakan
posisi tempat tidur/kasur rata)
2. Tempatkan alat penyangga diantara lipatan paha dan
betis kaki kiri membentuk sudut siku-siku (90°)
3. Beri bantuan dengan bantal pada bagian belakang
pasien jika alat penyangga terlalu tinggi
4. Telapak kaki kiri pasien membentuk sudut (90°)
5. Pasang alat pengukur tepat pada telapak kaki kiri
pada bagian tumit dan lutut
6. Baca angka (panjang lutut) pada alat secara teliti
7. Catat angka hasil pengukuran
Langkah-langkah yang bisa dilakukan selain dengan cara
terlentang yaitu dengan cara duduk :
1. Pasien yang akan diukur tinggi lututnya duduk pada
kursi
2. Posisi duduk sempurna (badan tegak, tangan bebas
kebawah, dan wajah menghadap kedepan)
3. Lutut kedua kaki membentuk sudut siku-siku (90°)
4. Telapak kaki kiri yang diukur juga membentuk sudut
siku-siku (90°)
5. Pasang alat pengukur tepat pada telapak kaki kiri
bagian tumit dan lutut
6. Baca angka (panjang lutut) pada alat secara teliti
7. Cacat angka hasil pengukuran
Selanjutnya dihitung menggunakan rumus :
• Laki-laki = 64,19 + (2,02 TL) – (0,04 U)
• Perempuan = 84,88 + (1,83 TL) – (0,24 U)
Kasus
• Seorang perempuan dengan umur 72 tahun
datang ke posyandu lansia, dilakukan
pengukuran tinggi badan dengan tinggi lutut,
hasilnya 38 cm, hitunglah berapa tinggi badan
lansia tersebut??
DAFTAR PUSTAKA

Ruliana, dkk. 2012. Pedoman Pengkajian dan Perhitungan Kebutuhan


Gizi Edisi 2. Malang : Instalasi Gizi RSUD Dr.Saiful Anwar.

Anda mungkin juga menyukai