Nama : Anesthesia Jocelin P

Kelas : Kom C
Kasus Social Judgement
Abstak
Masalah yang dapat membahayakan masa depan anak Indonesia adalah meningkatnya kasus
kekerasan seksual terhadap anak. Di mana ditemukan bahwa keyakinan antisosial pelaku terhadap
tindakan kekerasan seksual itu sendiri adalah akar dari kekerasan tersebut. Antisosial ini Keyakinan
terkait dengan masalah moral yang dimiliki pelaku, yaitu bagaimana pelaku menilai tindakan dan
penilaian moralnya ketika akan melakukan kekerasan seksual terhadap anak. yang melakukan
kekerasan seksual terhadap anak. Penelitian ini menggunakan fenomenologi deskriptif sebagai
metodenya. Tiga pelaku kekerasan seksual terhadap anak yang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan 1
Cipinang dan II A Salemba menjadi responden penelitian. Metode pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling. dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, wawancara akan digunakan untuk
mengumpulkan data, dan triangulasi penyidik akan digunakan t o menganalisis hasil wawancara.
Temuan penelitian memberikan gambaran tentang proses link penilaian intuitif, yang menggambarkan
penilaian moral pelaku sebelum dan sesudah kekerasan seksual; proses link penalaran post hoc,
keraguan sebelum melakukan kekerasan seksual, peningkatan hasrat seksual sebelum melakukan
hubungan seksual kekerasan, kebingungan setelah melakukan kekerasan seksual, dan kecemasan
setelah melakukan kekerasan seksual; keyakinan bahwa seks konsensual bukanlah kekerasan seksual,
bahwa kekerasan seksual disebabkan oleh faktor eksternal, bahwa korban tidak terluka karena terbiasa
dengan pergaulan bebas, dan bahwa korban sadar bahwa dirinya telah berbuat salah; proses tautan
persuasi beralasan. Proses tautan persuasi sosial berupa penerimaan perilaku oleh orang-orang
terdekatnya. Pembenaran dari teman-teman tentang korban yang tidak dirugikan dan tindakan
kekerasan seksual adalah hal yang wajar. Pembenaran dari korban tentang pelaku yang tidak
mengajak bukanlah pelaku.
Kata Kunci: Moral Judgement, Kekerasan Seksual , Antisosial