2.

Penggunaan Ibid, Op.Cit., dan Loc.Cit.

IBID OP. CIT LOC. CIT

- cara penulisannya  - cara penulisannya  - Penulisannya -> Loc.Cit.

miring, kaya gini -> miring,  kaya gini -> Op.Cit.
Ibid.

- Dipakai buat - Dipakai buat INTINYA Loc.Cit

menulis/merujuk menulis/merujuk kepada PENGGUNAANNYA SAMA
kepada sumber sumber yg sudah SEPERTI Op.Cit., TAPI
catatan kaki yg dituliskan sebelumnya, KALAU Loc.Cit., ini khusus
berada TEPAT DI bisa karena SUDAH SUMBER SELAIN BUKU,
ATASNYA DISELINGI dgn SUMBER jadi bisa jurnal, makalah,
LAIN dan lainnya.

- Sumber yang - Sumber yang dirujuk DAN JUGA

dirujuk yaitu buku, yaitu KHUSUS BUKU PENGGUNAANNYA JIKA
jurnal, makalah ADA SUMBER LAIN YG
- Penulisannya yakni:
ilmiah, dan semua MENYELINGINYA
Nama pengarang, Op.Cit.,
jenis sumber
hlm .

- Contoh: - Contoh: COntoh:

1. Giddens, The Third 1. Giddens, The Third Way, 1. Zulfikri, “Involusi
Way, Jakarta: Jakarta: Gramedia, 2003, Perikanan”, jurnal
Gramedia, 2003, hlm. 124. Masyarakat, ed. III, 2020,
hlm. 3. hlm. 125.
2. Soekanto, Pengantar
2. Ibid. Sosiologi, Jakarta: 2. Arif Satria, Ekologi
Gramedia, 2000, hlm. 20. Politik Nelayan,
3. Ibid., hlm. 16
Yogyakarta: LKiS, hlm 13.
3. Giddens, Op.Cit., hlm
Jadi pada contoh di
145. 3. Zulfikri, Loc.Cit., hlm
atas pertama kita
135
mengutip dari buku 4. Arif Satria, Ekologi
Giddens di halaman Politik Nelayan, 4. Soekanto, Pengantar
3, kemudian pada Yogyakarta: LKiS, hlm 13. Sosiologi, Jakarta:
saat kita sedang Gramedia, 2000, hlm. 20.
5. Giddens, Op.Cit., hlm.
menulis eh kita
16. 5. Zulfikri, Loc.Cit., hlm.
mengutip lagi yg ada
136
di buku Giddens tapi 6. Soekanto, Op.Cit., hlm
halamannya masih 17. Kita lihat sama bukan
 sama (di halaman 3 Pada contoh di atas pada seperti Op.Cit., bedanya
tadi), jadi yg kedua catatan kaki nomor 3 kita karena kita merujuk dari
kita tinggal pakai pake Op.Cit. karena selain buku (jurnal,
Ibid. Setelah itu kita sumber giddens dipertama makalah, koran, dll) dan
menulis lagi udah diselingin sumber DISELINGI SUMBER LAIN,
kemudian kita kutip lain (dalam kasus ini jadi kita pake Lo.Cit. deh
lagi dari tuh buku diselingi oleh buku
Giddens, tapi SOekanto), maka
sekarang kata-kata penulisan di nomor tiga
yg kita kutip itu ada kita pake Op.Cit.
di halaman 16 dari
Kasus serupa juga ditulis di
buku Third Way itu,
catatan kaki nomor 5 dan
jadi pas yg ketiga
6. Coba perhatikan dan
tetap boleh kita tulis
rasakan bagaimana
ibid lagi tapi
penggunaan Op.Cit. itu,,
kemudian ditambah
lihat selalu ada sumber
halaman 16
lain yang menyelingi
(halaman yg kita
terlebih dahulu kan, jadi
kutip td).
ga tepat di bawahnya.
Kita lihat
penggunaan Ibid di
atas, kita pake ibid
karena TIDAK ADA
SUMBER LAIN YG
MENYELINGINYA
(bahasa enaknya gak
ada yg nyelak). Jadi
kutipan 1,2,3 karena
kita masih satu
sumber buku yaitu
GIddens, ya jadi kita
pake ibid saja. Dan
satu lagi, Ibid ini
boleh dipake qo buat
selain buku, jadi
jurnal, makalah, dll
boleh ASAL TIDAK
ADA SUMBER YG
MENYELINGINYA, ok.

Contoh penggunaan catatan kaki yg kompleks:

1.Giddens, The Third Way, Jakarta: Gramedia, 2003, hlm. 124.
2. Soekanto, Pengantar Sosiologi, Jakarta: Gramedia, 2000, hlm. 20.
3. Giddens, Op.Cit., hlm 145.
4. Arif Satria, Ekologi Politik Nelayan, Yogyakarta: LKiS, hlm 13.
5. Ibid.
5. Giddens, Op.Cit., hlm. 16.
6. Zulfikri, “Involusi Perikanan”, jurnal Masyarakat, ed. III, 2020, hlm. 125.
7. Ibid, hlm. 133.
6. Soekanto, Op.Cit., hlm 17.
8. Alvin So, Teori Perubahan SOsial, Jakarta: LP3ES, 2000, hlm. 8.
9. Zulfikri, Loc.Cit., hlm. 136
10. Alvin So, Op.Cit.

3.
Budiman, Firmansyah. 2008. “Gejala Awal Trauma Anak Korban Kekerasan”. Makalah disajikan
dalam Seminar Pelanggaran HAM pada Anak Indonesia, pada 20 April 2008 di Hotel garuda
Yogyakarta. Waseso, M. G. 2001. “Isi dan Format Jurnal Ilmiah”. Makalah disajikan dalam
Lokakarya Penulisan Artikel dan Pengelolaan Jurnal Ilmiah, Universitas Lambungmangkurat,
Banjarmasin, 9 – 11 Agustus.

Artikel Buku Kumpulan Artikel

Sadtono, E. 2001. “Kompetensi Komunikatif: Mau Kemana?” dalam Sumardi (Ed.) Berbagai
Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa.
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.Artikel dalam Ensiklopedi Wright, J.T. 1969. “Language
Varieties: Language and Dialect”.
Encyclopaedia of Linguistics, Information and Control. Oxford: Pergamon Press Ltd.
Artikel Tanpa Penulis
“Pemuda Indonesia: Antara Harapan dan Beban!”, 2002. Hidayah. Tahun
3, Edisi 27 Rajab/Sya’ban 1424 H/ Oktober.