Buharudin Muliawan
Univeristas Sebelas Maret
Buharudin1923@gmail.com
ABSTRACT
Language is a tool used by humans to communicate. Language skills are divided
into four types, listening or listening, speaking, reading and writing. Writing is an
activity to express feelings, ideas, or ideas to create a work. Writing is also a
means of communication where the results of writing can be received by readers
properly. By writing, then one can pour his ideas and imagination into written
form so that people are able to understand them. Writing is a way to express
ideas into written form by paying attention to linguistic structure, written
structure, intrinsic and extrinsic elements in several sentences contained in
paragraphs. Writing short stories can be called fabricating but by using an
appropriate structure. Writing is almost the same as writing.
Keywords: language skills, writing, short stories
ABSTRAK
Bahasa merupakan alat yang digunakan manusia untuk melakukan
komunikasi. Keterampilan berbahasa terbagi menjadi empat jenis,
menyimak atau mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
Menulis merupakan kegiatan mengekspresikan perasaan,ide, atau
gagasan untk mencipta sebuah karya. Menulis juga merupakan sarana
komunikasi dimana hasil menulis dapat diterima pembaca dengan baik.
Dengan menulis, maka seseorang dapat menuangkan idenya dan
imajinasinya dalam wujud tulisan sehingga orang mampu memahaminya.
Menulis adalah cara untuk menuangkan ide ke dalam bentuk tulisan
dengan memperhatikan struktur kebahasaan, struktur tulisan, unsur
instrinsik maupun ekstrinsik dalam beberapa kalimat yang terkandung
dalam paragraf. Menulis cerita pendek dapat disebut mengarang namun
dengan menggunakan struktur yang sesuai. Mengarang hampir sama
dengan menulis.
Kata kunci : keterampilan berbahasa, menulis, cerita pendek
Pendahuluan
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis sangat cocok karena
metode ini untuk meneliti gagasan atau produk pemikiran dari
manusiayang telah tertuang dalam bentuk media cetak, baik yang
berbentuk naskah primer maupun naskah sekunder dengan melakukan
studi kritis terhadapnya (Nurwicaksosno&Diah, 2018). Pelaksanaan
metode penelitian yang digunakan tentunya tidak terbatas pada
pengumpulannya dan penyusunan data, tetapi juga analisis lengkap dan
interpretasi tentang data tersebut.
Dalam penulisan cerita pendek diperlukan persyaratan agar menjadi teks cerita
pendek yang baik dan benar. Dimulai dari penyusunan kerangka hingga menjadi
suatu teks cerita pendek. Karena teks cerita pendek yang baik dapat berasal dari
kerangka teks cerita pendek yang baik. Dengan kerangka yang baik dapat
memudahkan bagi pembaca untuk memahami isi teks cerita pendek tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Andyani, N., Saddhono, K., & Mujyanto, Y. (2016). Peningkatan Kemampuan Menulis Teks
Eksplanasi Dengan Menggunakan Media Audiovisual Pada Siswa Sekolah
Menengah Pertama. Jurnal Basastra, 4(2), 161–174.
Anggraini, D., Hanye, P., & Syambasril. (2007). Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen
Menggunakan Metode Peta Pikiran (Mind Map) SMA Negeri 3 Pontianak. Jurnal
Untan. 3 (2): 1-16.
Bonk, W. J. 2012. Second Language Lexical Knowledge and Listening Comprehension.
International Journal of Listening. 14(1) : 14–31.
https://doi.org/10.1080/10904018.2000.10499033
Darmuki, A., Nurkamto, J., & Saddhono, K. (2015). Model Student Learning To Speak For
Education Study Language And Literature Indonesia : Document Analysis And
Needs Learning To Speak. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1),
99–109. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20961/ pras.v0i0.1452
Istova, M., & Hartati, T. 2016. Pengaruh Media Film Animasi Fiksi Islami Untuk
Meningkatkan Kemampuan Menyimak Dan Berbicara Siswa Sekolah Dasar. Jurnal
Pendidikan Sekolah Dasar, 2(1) : 72 - 86.
Mulyono Abdurrahman. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Nurgiyantoro, B. (2005). Teori Pengkajian Fiksi. . Yogyakarta: UGM Press.
Siki, F., Sunoto., & Roekhan. (2017). Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerpen
Berdasarkan Pengalaman Pribadi dengan Strategi Pemodelan. Jurnal Pendidikan. 2
(12): 1679-1682.
Siti, M., Andayani, & Saddhono, K. (2013). Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita
Dengan Menggunakan Metode Picture And Picture Pada Siswa Sekolah Dasar.
Jurnal Basastra, 2(April), 1–10.
Sukandar, R. (2011). Menulis Cerpen dengan Teknik Transformasi Lagu. Diperoleh tanggal
12 Desember 2011.
Sumardjo, Jakob. 2007. Seluk-Beluk dan Petunjuk Menulis Cerita Pendek. Bandung: Pustaka
latifah.
Umar, S. (2004). Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The
Master Melalui Media Audiovisual pada Siswa Kelas IXa SMP Negeri 2 Tolitoli.
Jurnal Kreatif Online. 4 (6): 282-300.
Widyamartaya. (1990). Seni Menuangkan Gagasan. Yogyakarta: Kanisius.