Anda di halaman 1dari 3

Kemandirian

Kemandirian perlu diajarkan sejak usia sekolah dasar, dengan adanya sikap kemandirian
anak mampu menjadi pribadi yang tangguh dalam menghadapi segala permasalahan yang dating
di dalam kehidupannya baik lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Sa’diyah (2018)
Kemandirian anak merupakan kemampuan anak untuk melakukan kegiatan dan tugas sehari-hari
sendiri atau dengan sedikit bimbingan, sesuai dengan tahap perkembangan dan kemampuan
anak. Kemandirian berarti bahwa anak telah mampu bukan hanya mengenal mana yang benar
dan mana yang salah, tetapi juga mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Tasik dan Tuasikal (2018) Kemandirian belajar siswa merupakan suatu bentuk belajar yang
memberikan kesempatan kepada siswa untuk menentukan tujuan belajar, perencanaan belajar,
sumber-sumber belajar, mengevaluasi belajar, dan menentukan kegiatan belajar sesuai dengan
kebutuhannya sendiri. Maryono, Budiono, Okha (2018) Anak usia sekolah dasar merupakan
anak yang sedang berkembang dan merupakan masa yang tepat untuk menanamkan karakter
mandiri yang baik. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang
dimilikinya, menunjukan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan
sehari-hari, pantang menyerah, tanggung jawab, percaya diri, dan memanfaatkan waktu luang
dengan baik adalah bentuk pendidikan karakter mandiri yang perlu tertanam pada diri anak di
usia sekolah dasar.
Kemandirian siswa sekolah dasar dapat terlihat pada saat siswa tersebut mengikuti
kegiatan pembelajaram, Febriana & Yusutria (2019). Aktualisasi kemandirian dalam membentuk
kepribadian diri siswa dapat dilihat dari setiap tindakan dan prilaku yang dilakukannya dalam
keseharian. Namun, pada kenyataannya siswa masih ketergantungan kepada orang lain, jika
kondisi tida positif ini terus menerus berlangsung maka pada gilirannya anak akan menjadi tidak
mandiri seperti anak tidak bias mengurus diri sendiri, keputusan dan aktivitas untuk sekedar
mandi, berpakaian, dan makan bergantung pada orang lain, bahkan bermain dan belajar
sekalipun harus mengikuti orang lain (Husna, 2017), dan pernyataan kurangnya kemandirian
siswa dipaparkan menurut Elviana (2017) Pada saat ini sikap mandiri dan tanggung jawab inilah
yang kurang dimiliki oleh peserta didik. Yanti, Trisoni, dan Fajar (2018) Fenomena yang terjadi
dalam dunia pendidikan seperti yang temukan dilapangan adalah peserta didik kurang mandiri
dalam belajar. Hal ini ditandai dengan pemberian tugas rumah. Masih banyak terdapat siswa
yang mengerjakan tugas di sekolah dengan melihat tugas temannya yang telah selesai. Pada saat
guru memberikan waktu untuk meringkas dan mencatat materi masih banyak siswa yang tidak
mengerjakan, mereka lebih memilih untuk meminjam buku catatan temannya yang sudah selesai,
bahkan ringkasan materi tersebut diringkas kembali. Kurangnya kemandirian siswa lebih rinci
sebagai berikut: siswa tidak yakin pada kemampuan diri sendiri, siswa minta diarahkan guru
secara terus menerus dalam kegiatan belajar, siswa membutuhkan dukungan dari orang lain yang
berlebihan dalam menyelesaikan masalah sendiri, tidak mampu belajar mandiri, siswa
melaksanakan kegiatan harus atas perintah orang lain, siswa sering menyontek pekerjaan teman
saat ada tugas maupun saat ulangan berlangsung, apabila ada pekerjaan rumah sering tidak
mengerjakannya, siswa menggunakan waktu belajar di sekolah untuk bermain saat ada jam
kosong, siswa tidak memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugas, dan siswa selalu ingin
cepat-cepat mengakhiri kegiatan belajarnya. Fenomena di atas menggambarkan bahwa nilai
kemandirian dalam diri siswa belum berkembang secara optimal Suid, Syafrina, dan Tursinawati.
Selanjutnya, Saefullah, Siahaan, dan Sari (2013) Kurang baiknya sikap kemandirian belajar yang
dimiliki siswa mengindikasikan kurang baiknya inisiatif siswa dalam belajar, kurang baiknya
kedisiplinan siswa dalam belajar, kurang baiknya rasa kepercayaan diri siswa dalam belajar, serta
kurang baiknya tanggung jawab siswa dalam belajar.

Elviana. (2017). Pembentukan Sikap Mandiri Dan Tanggung Jawab Melalui Penerapan Metode
Sisiodrama Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Citizenship Jurnal
Pancasila dan Kewarganegaraan. 3(1).
http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/article/download/1643/1384.

Febriana, R. Yusutria. (2019). Aktualisasi Nilai-nilai Kemandirian Dalam Membentuk Karakter


Mandiri. Jurnal Pendidikan Islam. 8(1).
https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/tadib/article/download/4575/2937.
Husna, L. (2017). Pendidikan Karakter Mandiri Pada Siswa Kelas IV SD Unggulan Aisyiyah
Bantul. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 10(6).
http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pgsd/article/viewFile/9215/8897.
Maryono. Budiono, H. Okha. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter Mandiri Di Sekolah
Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar. 3(1).
https://online-journal.unja.ac.id/gentala/article/download/6750/4253.
Sa’diyah, R. (2018). Pentingnya Melatih Kemandirian Anak. Kordinat. 16(1).
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/kordinat/article/download/6453/3949.

Saefullah, A. Siahaan, P. Sari, I. M. (2013). Hubungan Antara Sikap Kemandirian Belajar dan
Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Pembelajaran Fisika Berbasis Portofolio. Jurnal
Wahana Pendidikan Fisika. 1(1).
https://ejournal.upi.edu/index.php/WPF/article/download/4891/3432.

Suid. Syafrina, I. & Tursinawati. (2017). Analsisi Kemandirian Siswa Dalam Proses
Pembelajaran di Kelas III SD Negeri 1 Banda Aceh. Jurnal Pesona Dasar. 1(5).
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/PEAR/article/download/7973/6520.
Tasik, L. H & Tuasikal, P. (2018). Peran Guru Dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar
Peserta Didik Kelas V SD Inpres Samberpasi. Metodik Diktaktik. 14(1).
https://ejournal.upi.edu/index.php/MetodikDidaktik/article/download/11384/7139.

Yanti, I. Trisoni,R. & Fajar, N. (2018). Hubungan Minat dan Kemandirian Belajar Dengan Hasil
Belajar IPA siswa Pada Kelas VIII Di SMP N 1 Pariangan. Seminar Nasional Pendidikan
Matematika dan Sains: IAIN Batusangkar.
http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/proceedings/article/download/
1334/1152.

Anda mungkin juga menyukai