PENGERTIAN : ETIOLOGI : PEMERIKSAAN PENUNJANG :

Apendisitis tersumbat oleh : 1. Laboratorium

Apendisitis adalah peradangan akibat infeksi pada 1. Fekalis / massa keras dari feces
usus buntu atau umbai cacing. Infeksi ini bisa 2. Radiologi
2. Tumor, hyperplasia folikel limfoid 3. Analisa urin
mengakibatkan peradangan akut sehingga
memerlukan tindakan bedah segera untuk mencegah 4. Pemeriksaan barium enema & colon
komplikasi yang umumnya .berbahaya
(Sjamsuhidajat, 2010). APENDISITIS PENATALAKSANAAN :
1. Pembedahan, dilakukan bila diagnise apendisitis
MANIFESTASI KLINIS : KOMPLIKASI : telah ditegakkan.
1. Perforasi apendiks 2. Antibiotik dan cairan IV diberikan sampai
1. Nyeri kuadran kanan bawah, biasanya disertai demam
2. Peritonitis pembedahan dilakukan
2. Mual muntah
3. Anoreksia, malaise 3. Abses
3. Analgetik diberikan setelah diagnosa ditegakkan
4. Nyeri tekan lokal pada titik mc.burne

Asuhan keperawatan
Nyeri Akut (D.0077) Resiko Infeksi (D.0142) Intoleransi Aktivitas (D.0056)
SIKI SLKI SIKI SLKI SIKI SLKI
Edukasi Menejemen Tingkat Nyeri Pencegahan Infeksi Tingkat Infeksi Dukungan Ambulasi Toleransi Aktivitas
Nyeri (I.12391) (L.08066) (I.14539) (L.14137) (I.06171) (L.05047)
Observasi : Identifikasi Setelah dilakukan Observasi : monitor Setelah dilakukan Observasi : Identifikasi Setelah dilakukan
kesiapan & kemampuan Tindakan keperawatan tanda & gejala infeksi Tindakan keperawatan adanya nyeri atau Tindakan keperawatan
menerima informasi. 1x8 jam diharapkan local dan sistemik 1x8 jam diharapkan keluhan fisik lainnya. 1x8 jam diharapkan
Terapeutik : Berikan keluhan nyeri dan Terapeutik : tingkat nyeri menurun Terapeutik : Fasilitasi kemudahan dalam
kesempatan untuk meringis menurun. Pertahankan Teknik dan kebersihan badan melakukan mobilisasi melakukan aktivitas
bertanya. aseptic pada pasien meningkat. fisik. sehari-hari cukup
Edukasi : Ajarkan beresiko tinggi. Edukasi : Ajarkan meningkat.
Teknik nonfarmakologi Edukasi : Jelaskan ambukasi sederhana
untuk mengurasi nyeri. tanda & gejala infeksi yang harus dilakukan.
Kolaborasi dengan
dokter dan pemberian
obat