Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR DOKUMENTASI

UJIAN LABORATORIUM KEPERAWATAN JIWA


PRE-PLANING RESTRAIN
================================================================

FASE TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK RESPON PASIEN

Prainteraks (Pasien teriak – teriak sambil memukuli kepalanya


i dan membenturkan kepalanya ditembok)

Perawat Munika : “ Apa yang mbak Intan lakukan,


kenapa mbak Intan mengamuk seperti ini?”

Perawat Munika : “ Tolong-tolong…. ada pasien


amuk, saya butuh bantuan. Tolonggg!!!!

Orientasi Memegang tangan pasien kebelakang, dengan dibantu


3 perawat lainnya, lalu melakukan restrain dengan
hitungan ke 3 (mengkoordinir perawat 1,2 dan 3)

Perawat Munika : “Baik mari kita lakukan restrain


dengan hitungan ke 3.”

Perawat Munika : “ Mbak Intan, saya akan melakukan


pengamanan pada mbak Intan ya, dengan cara
mengikat tangan dan kaki ke tempat tidur dengan alat
ini yang berguna supaya mbak Intan tidak melukai
diri sendiri ataupun orang lain. Ketika nanti mbak
Intan sudah tenang maka akan saya lepas. Cara ini
tidak menyakitkan dan aman untuk mbak Intan.

Kerja Perawat Munika :“ Nah setelah ini saya akan


melakukan pengecekan pada mbak Intan ya,yang
meliputi cek suhu tubuh, tekanan darah, nadi dan
pernafasan mbak Intan.”

Perawat Munika : “ Baik saya mencuci tangan dan


menggunakan handscoon dulu sebelum melakukan
tindakan ini.”

Perawat Munika : “ Oke mbak Intan saya akan mulai


mengecek suhu mbak Intan ya, kemudian dilanjutkan
dengan tekanan darah, nadi dan pernafasan mbak
Intan.”

Perawat Munika : “ Nah, karena tekanan darah mbak


Intan normal maka saya akan menyuntikkan obat
valium yang berfungsi untuk menenangkan mbak
Intan.”

Perawat Munika : “ Baik mbak Intan nanti 2 jam lagi


saya akan kesini untuk melihat keadaan mbak Intan.”

PERAWAT KEMBALI SETELAH 2 JAM


Perawat Munika : “ Assalamualaikum mbak Intan,
gimana perasaan mbak Intan sekarang?” (pasien
nampak tenang sudah tidak ngamuk)

Perawat Munika : “ Permisi ya, saya mau mengecek


kapilery refil di ujung jari tangan dan kaki mbak
Intan.”

Perawat Munika : “ Baik selanjutnya saya lepaskan


ikatan dan busa yang ada dipergelangan tangan dan
kaki mbak Intan ya”. (Dilakukan secara gantian)

Perawat Munika : “ Oh iya mbak Intan sambil saya


melepaskan ikatannya mari kita lakukan gerakan
ROM ya yang dimana kita akan menggerakan tangan
dan kaki mbak Intan secara perlahan saja.”

Perawat Munika : “ Wahh mbak Intan bisa


melakukannya dengan baik, selanjutkan saya akan
memeriksa kulit yang tadi bekas ikatan.”

Perawat Munika : “ Oh iya kulit mbak Intan tidak ada


yang lecet ataupun luka ya.”

Terminasi Perawat Munika : “ Baik mbak Intan, jadi ini tadi


saya dan tim melakukan tindakan restrain yang
bertujuan untuk membuat mbak Intan lebih tenang
sehingga tidak membuat mbak Intan mencederai diri
sendiri dan orang-orang yang ada disekitar mbak
Intan.”

Perawat Munika : “Baik kalau begitu saya permisi


ya.”

Perawat Munika : “ Assallamualaikum.”

Anda mungkin juga menyukai