KELAS :B
- Package
Hasil output :
Source code :
BelajarPackage.java
package belajarpackage;
import pack1.Titik;
Titik.java
package pack1;
Penjelasan :
Apabila folder package nya berbeda maka kita harus meng-import nya terelbih dahulu !
Cara import yang benar
a. Beda package (folder)
import nama_package.nama_file
b. Same package (folder)
package nama_package
tanpa menggunakan import atau package maka java tidak akan mengenali file nya
access specifiers
Kalau menggunakan akses protected kita bisa menggunakan pada semua sama dengan
publik tapi tidak bisa di panggil langsung dari objek nya
Kalau menggunakan akses privat maka hampir sama dengan protected, perbedaannya
adalah privat tidak bisa digunakan pada turunannya.
Kalau di men-spesifikasikan maka hanya bisa di akses pada class dan package nya saja.
- Interface
Dari mobilkoptertest.java
Source code :
MobilKopterTest.java
package mobilkoptertest;
public class MobilKopterTest {
public static void main(String[] args) {
Mobilkopter m = new Mobilkopter("Toyota");
System.out.println("");
m.berjalan();
m.terbang();
}
Mobilkopter.java
package mobilkoptertest;
Mobil.java
package mobilkoptertest;
Helikopter.java
package mobilkoptertest;
Penjelasan :
Interface bisa dikatakan sebagai blueprint dari sebuah class yang akan di buat. Kalau
inheritance menggunakan kunci “extends” maka interface menggunakan “implements”, yang
artinya prototipe yang ada di file interface harus di implementasikan pada kelas yang
menggunakan blueprint-nya.
Bidang2d
package pkginterface;
public class Interface {
public static void main(String[] args) {
Lingkaran l1 = new Lingkaran();
BujurSangkar b1 = new BujurSangkar();
PersegiPanjang pp1 = new PersegiPanjang();
System.out.println("");
l1.radius = 10;
System.out.println("Keliling Lingkarang dengan r = " + l1.radius + "
adalah " + l1.getKeliling());
System.out.println("Luas Lingkarang dengan r = " + l1.radius + "
adalah " + l1.getLuas());
System.out.println("");
b1.sisi = 15;
System.out.println("Keliling Bujursangkar dengan sisi = " + b1.sisi +
" adalah " + b1.getKeliling());
System.out.println("Luas Bujursangkar dengan sisi = " + b1.sisi + "
adalah " + b1.getLuas());
System.out.println("");
pp1.panjang = 5;
pp1.lebar = 6;
PersegiPanjang.java
package pkginterface;
public class PersegiPanjang implements Bidang2D {
public double panjang, lebar;
public double getKeliling() {
return 2*(panjang * lebar);
}
package pkginterface;
Lingkaran.java
package pkginterface;
Bidang2D.java
package pkginterface;
public interface Bidang2D {
double getKeliling();
double getLuas();
}
Penjelasan :
menggunakan polymorphism, jadi kita buat objek nya 1 per 1 di dalam class Interface.java
Kemudian kita berikan nilai2 pada atribut yang di perlukan.
Baru lah kita panggil.
package pkginterface;
System.out.println("");
System.out.println("Luas : " + bidang.getLuas() + " Keliling : " +
bidang.getKeliling());
bidang = b; // bidang2d sebagai bujursangkar
System.out.println("Luas : " + bidang.getLuas() + " Keliling : " +
bidang.getKeliling());
}
}
Output :
Degan menggunakan poly kita bisa mendapatkan kelas yang kita inginkan dengan
menggunakan interface Bidang2D
Bisa di llihat pada program ditas, sisa kode nya hampir sama yang berbeda adalah kode yang
berada di dalam main method. Tapi setiap objek dari Bidang2D hanya bisa digunakan 1 kali
poly.
Kita buat objek dari Lingkarang. Kemudian kita isi atribut radius dan kita masukan kedalam
poly dengan “bidang” itu adalah objek dari lingkarang.
Dengan begitu kita bisa memanggil prototipe mehod yang kita buat di interface.