Anda di halaman 1dari 1

Taman Terapi dan Toilet Kebun sebagai De-Stress Corner

Kementerian Kesehatan | RSUP Persahabatan

Persoalan tekanan sosial-ekonomi bagi keluarga pasien, khususnya dari kalangan tidak mampu,
serta lamanya hari rawat (lenght of stay) bagi pasien di RSUP Persahabatan, seringkali
menimbulkan masalah tekanan psikis berupa rasa jenuh dan tekanan kejiwaan (stress) yang
berkepanjangan. Untuk itu, penyediaan fasilitas taman terapi (Theurapatic Garden) dan toilet
kebun (Garden Toilet) di RSUP Persahabatan merupakan inovasi yang unik dan langka yang
bertujuan untuk mengurangi efek negatif pekerjaan karyawan dan efek psikis pasien dan
keluarganya yang tidak ditemukan di rumah sakit lain di Indonesia.
Taman terapi adalah area taman yang disediakan di sekitar ruang perawatan dan ruang kerja di
RSUP Persahabatan yang dilengkapi dengan fasilitas relaksasi dan fasilitas refleksi kaki serta
fasilitas edukasi, berupa area taman herba, area taman buah dan area taman relaksasi, sedang
toilet kebun adalah toilet berstandar mall untuk pasien dan pengunjung RSUP Persahabatan
yang dibangun diarea taman yang luas dengan dilengkapi fasilitas relaksasi, sehingga pengguna
dapat menikmati kehijauan taman/kebun baik sebelum maupun setelah menggunakan toilet.
Inspirasi penyediaan fasilitas di RSUP Persahabatan ini didasarkan pada keinginan manajemen
rumah sakit untuk berinovasi meningkatkan mutu fasilitas pelayanan publik melalui upaya
penyediaan area de-stress corner (area pelepas stres) dengan lingkungan yang nyaman, bersih,
hijau dan asri (berseri) yang khas, dan bagi pasien fasilitas merupakan sisi lain pendekatan
percepatan proses penyembuhan sakit pasien melalui pemulihan kejiwaan dengan pendekatan
healing garden dan fungsinya mendukung pelayanan unggulan penyakit respirasi yang proses
penyembuhannya membutuhkan dukungan lingkungan yang hijau, nyaman dan asri.
Selain bagi pasien, fasilitas ini juga telah dimanfaatkan bagi pengunjung, tamu dan karyawan
rumah sakit untuk melepas kepenatan dan menjadi tempat pertemuan (point appointment).
Inovasi ini dinilai tepat di terapkan di rumah sakit perkotaan di Indonesia, karena pasien
umumnya bertempat tinggal di wilayah padat penduduk (rural area) yang miskin area hijau
yang masih banyak ditemukan seperti di Wilayah Kota Jakarta ini.

Anda mungkin juga menyukai