Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

JENIS SEMEN, TIPE SEMEN DAN KEGUNAANYA

DOSEN PEMBIMBING :

Dandi Ruhmana Nawir, S.T.

DISUSUN OLEH :

Gede Fandy Sujana Pradipta

POLITEKNIK PENERBANGAN MAKASSAR

D-III TEKNOLOGI BANDAR UDARA

2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik

Saya mengucap syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk menyelesaikan pembuatan
makalah dengan judul “JENIS SEMEN, TIPE SEMEN DAN KEGUNAANYA”.

Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan
dukungan penuh serta saran dan kritik yang membangun sebagai motivasi bagi saya dalam
menulis makalah-makalah lainnya yang bisa bermanfaat bagi para pembaca.

Makassar, 28 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG.......................................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH..................................................................................................................4
1.3 TUJUAN PENULISAN.....................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
2.1. Jenis-Jenis Semen........................................................................................................................5
BAB III......................................................................................................................................................13
KESIMPULAN.........................................................................................................................................13
A. KESIMPULAN.............................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Mungkin banyak orang mengira bahwa semua jenis semen sama saja, tapi ternyata
terdapat beragam macam jenis produk. Bahkan, hanya beberapa tipe yang memang lumrah dijual
sebagai retail di pasaran, sedangkan sebagian lagi tak bisa ditemukan di pasaran karena hanya
bisa dibeli melalui pemesanan khusus. Beragam jenis ini jelas memiliki beberapa tipe dengan
karakter dan kegunaan yang berbeda-beda. Tipe semen untuk membangun rumah, tentu berbeda
dengan material semen yang digunakan untuk proyek besar seperti halnya membuat sumur bumi.
Harga semen pun berbeda-beda sesuai dengan bahan bakunya.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Perumusan masalah dalam makalah “JENIS SEMEN, TIPE SEMEN DAN KEGUNAANYA”
yakni

1. Apa saja jenis-jenis dari semen ?


2. Apa saja tipe-tipe dari semen ?
3. Apa kegunaan dari semen ?

1.3 TUJUAN PENULISAN


Tujuan penulisan dalam makalah “JENIS SEMEN, TIPE SEMEN DAN KEGUNAANYA”
yakni

1. Mengetahui jenis-jenis dari semen


2. Mengetahui tipe-tipe dari semen
3. Mengetahui kegunaan dari semen
BAB II

PEMBAHASAN

2.1.Jenis-Jenis Semen
Jenis Semen biasa/ Abu –Abu

Semen jenis ini memiliki nama lain Portland yang merupakan semen bubuk yang berwarna abu
kebiruan. Kegunaannya antara lain untuk penggunaan umum seperti rumah dan bangunan tinggi.
Berbahan dasar batu kapur atau gamping yang diolah dengan dalam suhu tinggi. Namun,
terdapat 5 tipe yang berbeda diantaranya:

1. Jenis Semen Portland Type I

Jenis semen portland type I mungkin yang paling familiar disekitar Anda karena paling banyak
digunakan oleh masyarakat luas dan beredar di pasaran. Jenis ini biasa digunakan untuk
konstruksi bangunan umum yang tidak memerlukan persyaratan khusus untuk hidrasi panas dan
kekuatan tekan awal. Kegunaan Semen Portland Type I diantaranya konstruksi bangunan untuk
rumah permukiman, gedung bertingkat, dan jalan raya. Karakteristik Semen Portland Type I ini
cocok digunakan di lokasi pembangunan di kawasan yang jauh dari pantai dan memiliki kadar
sulfat rendah.

2. Jenis Semen Portland Type II

Kondisi letak geografis ternyata menyebabakan perbedaan kadar asam sulfat dalam air dan tanah
dan juga tingkat hidrasi. Oleh karena itu, keadaan tersebut mempengaruhi kebutuhan semen yang
berbeda. Kegunaan Semen Portland Type II pada umumnya sebagai material bangunan yang
letaknya dipinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran irigasi, dan bendungan. Karakteristik
Semen Portland Type II yaitu tahan terhadap asam sulfat antara 0,10 hingga 0,20 persen dan
hidrasi panas yang bersifat sedang.
3. Jenis Semen Portland Type III

Lain halnya dengan tipe I yang digunakan untuk konstruksi tanpa persyaratan khusus, kegunaan
semen portland type III memenuhi syarat konstruksi bangunan dengan persyaratan khusus.
Karakteristik Semen Portland Type III diantaranya adalah memiliki daya tekan awal yang tinggi
pada permulaan setelah proses pengikatan terjadi, lalu kemudian segera dilakukan penyelesaian
secepatnya. Jenis semen Portland type III digunakan untuk pembuatan bangunan tingkat tinggi,
jalan beton atau jalan raya bebas hambatan, hingga bandar udara dan bangunan dalam air yang
tidak memerlukan ketahanan asam sulfat. Ketahananya Portland Type III menyamai kekuatan
umur 28 hari beton yang menggunakan Portland type I.

4. Jenis Semen Portland Type IV

Karakteristik Semen Portland IV adalah jenis semen yang dalam penggunaannya membutuhkan
panas hidrasi rendah. Jenis semen portland type IV diminimalkan pada fase pengerasan sehingga
tidak terjadi keretakkan. Kegunaan Portland Type IV digunakan untuk dam hingga lapangan
udara.

5. Jenis Semen Portland Type V

Karakteristik Semen Portland Type V untuk konstruksi bangunan yang membutuhkan daya tahan
tinggi terhadap kadar asam sulfat tingkat tinggi lebih dari 0,20 persen. Kegunaan Semen
Potrtland Type V dirancang untuk memenuhi kebutuhan di wilayah dengan kadar asam sulfat
tinggi seperti misalnya rawa-rawa, air laut atau pantai, serta kawasan tambang. Jenis bangunan
yang membutuhkan jenis ini diantaranya bendungan, pelabuhan, konstruksi dalam air, hingga
pembangkit tenaga nuklir.
Jenis Semen Campur

Beberapa jenis semen campur diantaranya:

1. Portland Composite Cement (PCC)

Kegunaan Portland Composite (PCC) ini secara luas adalah bahan pengikat untuk konstruksi
beton umum, pasangan batu bata, beton pra cetak, beton pra tekan, paving block, plesteran dan
acian, dan sebagainya. Karakteristik Portland Composite Cement (PCC) lebih mudah
dikerjakan, kedap air, tahan sulfat, dan tidak mudah retak. Material ini terdiri dari beberapa unsur
diantaranya terak, gypsum, dan bahan anoraganik.

2. Super Portland Pozzolan Composite Cement (PPC)

Kegunaan super portland pozzolan composite cement diantaranya adalah sebagai konstruksi
beton massa, konstruksi di tepi pantai dan tanah rawa yang harus memiliki ketahanan terhadap
sulfat, tahan hidrasi panas sedang, pekerjaan pasangan dan plesteran. Beberapa jenis bangunan
yang menggunakan produk ini diantaranya perumahan, jalan raya, dermaga, irigasi, dan
sebagainya. Semen ini merupakan pengikat hidrolis seperti halnya PCC namun terdiri dari
campuran terak, gypsum, dan pozzolan.

3. Special Blended Cemeny (SBC)

Ada yang istimewa dari jenis special belended cement (SBC) atau semen campur karena khusus
dirancang dalam pembangunan jembatan terbesar yang menghubungkan Surabaya dengan
Madura yang dikenal dengan Jembatan Suramadu. Karakteristik special blended cement tentu
memenuhi kebutuhan konstruksi bangunan pada air laut seperti halnya jembatan Suramadu yang
berdiri diatas laut.
4. Super Masonry Cement (SMC)

Kegunaan Super Masonry Cement (SMC) diantaranya sebagai bahan baku genteng beton, tegel,
hollow brick, dan paving block. Selain itu, digunakan hanya pada kisaran konstruksi bangunan
rumah atau irigasi dengan struktur beton paling besar K225. Tipe ini pertama kali diperkenalkan
di USA.

5. Oil Well Cement (OWC) Class G-HSR (High Sulfate Resistance)

Lain rumah, lain pula material yang digunakan untuk sumur bumi. Karakteristik Oil Well
Cement (OWC) Class G-HSR yang tahan terhadap sulfat tinggi ini merupakan jenis yang dibuat
untuk kegunaan khusus di kedalaman dan temperatur tertentu yang bisa disesuaikan dan
kecepatan pengerasan dikurangi. Diantara proyek yang menggunakan material ini yaitu sumur
minyak bumi di bawah permukaan bumi dan laut.

6. Semen Thang Long PCB40

Karakteristik semen thang long PCB40 yang memiliki daya tahan tinggi terhadap sulfat sesuai
untuk konstruksi bangunan bawah tanah dan air. Tak hanya itu, semen ini juga memeiliki daya
tahan terhadap penyerapan air, erosi lingkungan, dan tahan lama. Jenis ini juga hemat digunakan
karena kekuatannya. Iklim Vietnam sangat pas untuk penggunaan jenis semen ini.

7. Semen Thang Long PC50

Kegunaan semen thang long PC50 yang banyak digunakan untuk proyek-proyek besar dan rumit
sehingga membutuhkan jenis semen dengan spesifikasi tinggi. Standarisasi yang setara Asia,
Eropa, bahkan Amerika ini diaplikasikan untuk jembataan hingga pembangkir listrik.
Karakteristik semen thang long PC50 diantaranya memiliki ketahanan tinggi terhadap sulfat
sehingga bisa pula digunakan di bawah tanah dan air.
Semen Putih ( white portland cement)

Kegunaan semen putih diaplikasikan untung lapisan keramik hingga dekorasi interior dan
eksterior bangunan. Merek yang beredar dipasaran adalah Semen Tiga Roda, Plamur Kingkong,
Semen Putuh Cap Gajah dan Semen Putih Panda.

Semen Acian Putih/Mortar TR30

Katarekteristik semen acian putih atau mortar TR30 ialah memiliki daya rekat yang tinggi dan
dapat menghasilkan permukaan acian yang lebih halus. Oleh karena itu, tidak mudah retak, dan
terkelupas. Waktu pengerjaannya juga cenderung lebih cepat. Kegunaan semen acian putih
adalah untuk untuk finishing seperti diantaranya plesteran, acian, pasangan keramik

Jenis-jenis Semen dan Fungsinya

Jenis-jenis Semen dan Fungsinya - Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan Jenis-jenis
Semen dan Fungsinya. Semen memiliki beberapa jenis dan setiap jenis mempunyai fungsinya
masing-masing, berikut adalah beberapa jenis semen dan fungsinya

1. Semen Portland Type I

Fungsi semen portland type I digunakan untuk keperluan konstruksi umum yang tidak memakai
persyaratan khusus terhadap panas hidrasi dan kekuatan tekan awal. Cocok dipakai pada tanah
dan air yang mengandung sulfat 0, 0% – 0, 10 % dan dapat digunakan untuk bangunan rumah
pemukiman, gedung-gedung bertingkat, perkerasan jalan, struktur rel, dan lain-lain.

2. Semen PortLand type II

Fungsi semen portland type II digunakan untuk konstruksi bangunan dari beton massa yang
memerlukan ketahanan sulfat ( Pada lokasi tanah dan air yang mengandung sulfat antara 0, 10 –
0, 20 % ) dan panas hidrasi sedang, misalnya bangunan dipinggir laut, bangunan dibekas tanah
rawa, saluran irigasi, beton massa untuk dam-dam dan landasan jembatan.

3. Semen Portland type III

Fungsi semen portland type III digunakan untuk konstruksi bangunan yang memerlukan
kekuatan tekan awal tinggi pada fase permulaan setelah pengikatan terjadi, misalnya untuk
pembuatan jalan beton, bangunan-bangunan tingkat tinggi, bangunan-bangunan dalam air yang
tidak memerlukan ketahanan terhadap serangan sulfat.

4. Semen Portland type IV

Fungsi Semen Portland type IV digunakan untuk keperluan konstruksi yang memerlukan jumlah
dan kenaikan panas harus diminimalkan. Oleh karena itu semen jenis ini akan memperoleh
tingkat kuat beton dengan lebih lambat ketimbang Portland tipe I. Tipe semen seperti ini
digunakan untuk struktur beton masif seperti dam gravitasi besar yang mana kenaikan temperatur
akibat panas yang dihasilkan selama proses curing merupakan faktor kritis.

5. Semen Portland type V

Fungsi semen portland type V dipakai untuk konstruksi bangunan-bangunan pada tanah/ air yang
mengandung sulfat melebihi 0, 20 % dan sangat cocok untuk instalasi pengolahan limbah pabrik,
konstruksi dalam air, jembatan, terowongan, pelabuhan, dan pembangkit tenaga nuklir.

6. Super Masonry Cement

Semen ini dapat digunakan untuk konstruksi perumahan gedung, jalan dan irigasi yang struktur
betonnya maksimal K 225. Dapat juga digunakan untuk bahan baku pembuatan genteng beton,
hollow brick, Paving Block, tegel dan bahan bangunan lainnya.

7. Oil Well Cement, Class G-HSR (High Sulfate Resistance)


Merupakan semen Khusus yang digunakan untuk pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam
dengan konstruksi sumur minyak bawah permukaan laut dan bumi, OWC yang telah diproduksi
adalah class G, HSR ( High Sulfat Resistance) disebut juga sebagai ” BASIC OWC” . adaptif
dapat ditambahkan untuk pemakaian pada berbagai kedalaman dan temperatur.

8. Portland Composite Cement (PCC)

Semen memnuhi persyratan mutu portland COmposite Cement SNI 15-7064-2004. Dapat
digunakan secara luas untuk konstruksi umum pada semua beton. Struktur bangunan bertingkat,
struktur jembatan, struktur jalan beton, bahan bangunan, beton pra tekan dan pra cetak, pasangan
bata, Plesteran dan acian, panel beton, paving block, hollow brick, batako, genteng, potongan
ubin, lebih mudah dikerjakan, suhu beton lebih rendah sehingga tidak mudah retak, lebih tahan
terhadap sulfat, lebih kedap air dan permukaan acian lebih halus.

9. Super ” Portland Pozzolan Cement” (PPC)

Semen yang memenuhi persyaratan mutu semen Portland Pozzoland SNI 15-0302-2004 dan
ASTM C 595 M-05 s. Dapat digunakan secara luas seperti :

- konstruksi beton massa ( bendungan, dam dan irigasi)

- Konstruksi Beton yang memerlukan ketahanan terhadap serangan sulfat ( Bangunan tepi pantai,
tanah rawa) .

- Bangunan / instalasi yang memerlukan kekedapan yang lebih tinggi.

- Pekerjaan pasangan dan plesteran.

Tipe-tipe Semen dan Kegunaannya


Ada beberapa tipe dan kegunaan dari semen yang telah banyak digunakan di dunia konstruksi
baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Seperti yang telah kita ketahui, semen adalah bahan
yang mempunyai sifat adhesiv dan cohesive digunakan sebagai bahan pengikat (bonding
material) yang dipakai bersama sama dengan kerikil dan pasir.

Secara garis besar semen dibagi :

• Non Hidraulis : semen yg tidak dapat mengeras dalam air atau tidak stabil dalam air.

• Hidraulis : semen yang dapat mengeras dalam air menghasilkan padatan yang stabil
dalam air (jenis ini yang paling banyak digunakan adalah Semen Portland)

Berikut tipe-tipe semen besarta kegunaan di lapangan.

• Semen Portland Tipe – I

Ordinary Portland Cement (OPC), merupakan semen hidrolis yang dipergunakan secara luas
untuk konstruksi umum, seperti konstruksi bangunan yang tidak memerlukan persyaratan
khusus, antara lain bangunan perumahan, gedung-gedung bertingkat, landasan pacu, dan jalan
raya.

• Semen Portland Tipe – II

Semen yang mempunyai ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang. Misalnya untuk
bangunan di pinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran irigasi, beton, massa dan bendungan.

• Semen Portland Tipe – III

Semen jenis ini merupakan semen yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bangunan
yang memerlukan kekuatan tekan awal yang tinggi setelah proses pengecoran dilakukan dan
memerlukan penyelesaian secepat mungkin, seperti pembuatan jalan raya bebas hambatan,
bangunan tingkat tinggi dan bandar udara.
• Semen Portland Tipe V

Dipakai untuk konstruksi bangunan-bangunan pada tanah/air yang mengandung sulfat tinggi dan
sangat cocok untuk instalasi pengolahan limbah pabrik, konstruksi dalam air, jembatan,
terowongan, pelabuhan, dan pembangkit tenaga nuklir.

• Special Blended Cement (SBC)

Semen khusus yang diciptakan untuk pembangunan megaproyek jembatan Surabaya-Madura


(Suramadu) dan sesuai digunakan untuk bangunan di lingkungan air laut, dikemas dalam bentuk
curah.

• Super Masonry Cement (SMC)

semen yang dapat digunakan untuk konstruksi perumahan dan irigasi yang struktur betonnya
maksimal K225, dapat juga digunakan untuk bahan baku pembuatan genteng beton hollow
brick, paing block dan tegel.

• Portland Pozzoland Cement (PPC)

Bahan pengikat hidrolis yang dibuat dengan menggiling terak, gypsum, dan bahanpozzolan.
Digunakan untuk bangunan umum dan bangunan yang memerlukan ketahanan sulfat dan panas
hidrasi sedang, seperti : jembatan, jalan raya, perumahan, dermaga, beton massa, bendungan,
bangunan irigasi, dan fondasi pelat penuh.

• Portland Composite Cement (PCC)

bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan bersama-sama terak, gypsum, dan satu atau lebih
bahan anorganic. Kegunaan semen jenis ini sesuai untuk konstruksi beton umum, pasangan batu
bata, plesetan bangunan khusus seperti beton para-cetak, beton para-tekan dan paving block.

• Oil Well Cement (OWC) Class G HRC


Merupakan semen khusus yang digunakan untuk pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam
dengan konstruksi sumur minyak di bawah permukaan laut dan bumi. OWC yang telah
diproduksi adalah Class G, High Sulfat Resistant (HSR) disebut juga sebagai “Basic OWC”.
Aditif dapat ditambahkan untuk pemakaian pada berbagai kedalaman dan temperatur tertentu

• Semen Thang Long PCB40

Portland cement blender (PCB40) sesuai dengan TCVN 6260:19979. Semen Thang Long PCB40
dapat meningkatkan daya kerja concrete, meningkatkan daya tahan terhadap penyerapan air,
erosi lingkungan dan bertahan lama, dan sangat cocok untuk iklim di Vietnam.

Selain sifat-sifat yang unggul tersebut, semen Thang Long memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1.Sangat Halus.
2.Berwarna abu-abu sesuai selera pelanggan.
3.Setting Time: Initial Time:sekitar 120-170 menit. Final Time: setelah 3 – 4 jam. Cocok untuk
pekerjaan konstruksi.
4.Mutu yang stabil. Cement Strength selalu melampaui standar untuk menghemat jumlah
pemakaian semen.
5.Daya tahan tinggi terhadap sulfat untuk konstruksi bawah tanah dan bawa air. Emisi panas
yang rendah saat setting Time, bermanfaat untuk konstruksi yang luas yang menggunakan bata
ringan (concrete blocks).

• Semen Thang Long PC 50

Semen jenis ini sesuai untuk bangunan berspesifikasi tinggi atau beton khusus yang digunakan
untuk proyek-proyek besar, sesuai dengan standar negara-negara pengimpor semen di Asia,
Eropa dan Amerika. Produk ini cocok diaplikasikan pada jenis proyek konstruksi dengan
persyaratan rumit, misalnya: jembatan, jalan, proyek pembangkit listrik tenaga air, konstruksi
beton bertulang, maupun konstruksi beton dengan kuat tekan tinggi. Produk ini memiliki
toleransi penyimpanan yang lebih panjang, sehingga mendukung proyek yang jauh lokasinya
meski dalam bentuk ready mix concreate. PC50 memiliki tingkat resistensi yang tinggi terhadap
sulfat sehingga tepat jika diaplikasikan dalam bangunan yang ada di bawah tanah atau air. Kadar
kapur dan suhu panas rendah sehingga mampu mengurangi kemungkinan retak atau pecah pada
blok beton besar atau konstruksi beton.

• Super Shite Cement

Semen putih berkualitas tinggi yang dapat diaplikasikan untuk keperluan dekorasi baik interior
maupun eksterior, serta melapisi nat sambungan keramik, profile, dan lainnya. Selain lebih putih,
produk semen putih Semen Gresik memiliki banyak keunggulan seperti lebih hemat, lebih rekat
dan lebih kuat.

Semen Portland Tipe I dan PPC tersedia di pasar retail, sementara jenis lainnya hanya diproduksi
berdasarkan pesanan dalam jumlah tertentu. Produk-produk tersebut dipasarkan terutama untuk
kebutuhan pasar dalam negeri dan sebagian lainnya diekspor. Sebagian besar produk dipasarkan
dalam bentuk kemasan zak, sedangkan selebihnya dalam bentuk curah.

Jenis Semen Dalam Dunia Konstruksi

Tags : OPCPPCSEMEN PORTLANDWPC


Category : ILMU BAHAN BANGUNAN

Semen adalah Bahan perekat hidraulis yang berfungsi mengikat material lain contoh; batu, pasir,
kerikil. Sehingga menjadikanya satu kesatuan.Bahan Baku semen sendiri terdiri dari beberapa
material seperti; kapur, pasir silika, tanah liat dan pasir besi. Dalam dunia pengecoran, semen
menjadi unsur paling penting untuk menentukan kuat struktur beton. Sehingga takaran kuat tekan
pada beton bergantung pada jumlah penggunaan semen dalam takaranya.

Terdapat 6 jenis semen yang di bedakan berdasarkan fungsi dan material penyusunya yang perlu
anda ketahui dalam bidang konstruksi.
Jenis-jenis Semen Dalam Dunia Konstruksi:

1. Semen portland putih / White Portland Cement (WPC)


2. Semen portland pozolan / Portland Pozzolan Cement (PPC)
3. Semen Portland / Ordinary Portland Cement (OPC)
4. Semen sumur minyak / Oil Well Cement (OWC)
5. Semen Masonry / Super Masonry Cement (SMC)
6. Semen Portland Komposit /. Portland Composite Cement (PCC)

Semen portland putih / White Portland Cement (WPC)

Semen portland putih di buat dari bahan baku yang kandungan besi dan magnesium oksidanya
rendah. semen jenis ini biasanya digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan arsitektur, precast, beton
yang di perkuat dengan fiber, panel, permukaan teraso, stucco, cat semen, nat kramik serta
struktur yang bersifat decoratif.

Semen Portland Pozolan / Portland Pozzolan Cement (PPC)

Semen portland pozolan adalah semen yang di buat dengan menggiling terak, gipsum dan bahan
pozolan. Produk ini lebih tepat digunakan untuk bangunan umum dan bangunan yang
memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang seperti jembatan, jalan raya, perumahan,
dermaga, beton massa, bendungan, bangunan irigasi dan fondasi pelat penuh.

Semen Portland / Ordinary Portland Cement (OPC)

semen portland atau yang dalam dunia konstruksi lebih di kenal dengan istilah OPC (ordinary
portland cement) adalah semen yang paling sering di gunakan dalam kebutuhan konstruksi sehari
hari, semen portland sendiri terbagi menjadi 5 type:

• semen portland tipe I (OPC TYPE I) ; semen yang paling banyak di produksi karena
cocok untuk berbagai tipe konstruksi beton yang tidak mensyaratkan syarat-syarat khusus
• semen portland tipe II / Moderate Sulphate Resistance (OPC TYPE II); semen tipe ini
memiliki hidrasi yang lebih rendah di bandingkan tipe I dan biasa di gunakan pada daerah
dengan kadar sulfat sedang (0,08%-0,17%) seperti rawa dan pantai.

• semen portland tipe III / High Early Strength Cement (OPC TYPE III); semen tipe ini
digunakan untuk konstruksi yang membutuhkan kekuatan yang lebih besar seperti jalan tol dan
lapangan terbang.

• semen portland tipe IV / low Heat of Hydration Portland Cement (OPC TYPE IV) ;
semen tipe ini diciptakan untuk mengurangi temperature yang berlebihan selama proses
pengerjaan konstruksi.

• semen portland tipe v / High Sulphate Resistance (OPC TYPE V) ; sementipe ini
digunakan pada pembangunan konstruksi di daerah yang memiliki kadar sulfat yang cukup tinggi
(0,17%-1,67%) umumnya digunakan untuk pembangunan instalasi limbah.

Semen Sumur Minyak / Oil Well Cement (OWC)

Semen Jenis ini digunakan untuk pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam dengan
konstruksi di bawah permukaan laut. pada proses pengeboran pipa besi yang di tempatkan pada
lubang sumur di isi dengan semen sehingga semen akan membentuk ikatan kritis antara bagian
luar dengan dinding sumur yang telah di bor. semen tipe ini di produksi dengan standar mutu
yang sangat ketat dengan standar API (American Petroleum Institute)

Semen Masonry / Super Masonry Cement (SMC)

semen masonry disebut juga dengan semen portland campur karena prosesnya terbuat dari
campuran semen portland, batu kapur dan pasir. semen masonry bersifat kedap air.

ada tiga macam semen masonry berdasarkan perbandingan takaranya yaitu tipe N, S dan M

• Tipe N ; di buat dengan komposisi 1:1:6 (Semen portland:kapur:pasir), semen tipe ini
digunakan untuk memasang paving atau konblok dengan beban yang tidak berat.
• Tipe S ; di buat dengan komposisi 2:1:9 (Semen portland:kapur:pasir), semen tipe ini di
gunakan untuk memasang batu bata pada dinding.

• Tipe M ; di buat dengan komposisi 3:1:12 (Semen portland:kapur:pasir), digunakan pada


konstruksi yang menahan beban berat seperti fondasi dan dinding penahan berat.

Semen Portland Komposit / Portland Composite Cement (PCC)

Semen portland komposit adalah campuran antara semen portland dengan lebih dari satu bahan
anorganik seperti batu kapur, senyawa silika dan sebagainya dengan total bahan anorganik
sebesar 6%-35% dari masa semen portland.

semen jenis ini lebih kedap air dan tahan terhadap sulfat , suhu lebih rendah dan perrmukaan
acian yang di hasilkan akan lebih halus. semen jenis ini di gunakan sama dengan semen OPC
Tipe I dengan kuat tekan beton yang sama.

Jenis-Jenis Semen Standar SNI (Standar Negara Indonesia)


BAB III

KESIMPULAN

A. KESIMPULAN
Secara umum, definisi dari semen yang kita kenal adalah “serbuk yang jika dicampur
dengan air akan memiliki sifat perekat yang mampu mengikat bahan mineral menjadi suatu
kesatuan yang padat”. Kata cement berasal dari bahasa latin “Cementum” yaitu “pengikat atau
perekat”.
DAFTAR PUSTAKA

(Sumber: Semen Indonesia & Presentasi Trainning Pengawas Bangunan PT.


Bumitam Gunajaya Agro, 2018)

Anda mungkin juga menyukai