DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik
Saya mengucap syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk menyelesaikan pembuatan
makalah dengan judul “ ASPAL BETON, HOT MIX”.
Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan
dukungan penuh serta saran dan kritik yang membangun sebagai motivasi bagi saya dalam
menulis makalah-makalah lainnya yang bisa bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG.......................................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH..................................................................................................................4
1.3 TUJUAN PENULISAN.....................................................................................................................4
2.1. Pengertian Aspal Buton...............................................................................................................5
2.2. Mekanisme Aspal Alami.............................................................................................................6
2.3. Sumber Daya Aspal Buton...........................................................................................................6
2.4. Kegunaan Aspal Buton.................................................................................................................7
2.5. Campuran dingin (Cold Mix).......................................................................................................8
2.6. Campuran panas (Hot Mix).........................................................................................................8
BAB III.......................................................................................................................................................9
KESIMPULAN...........................................................................................................................................9
A. KESIMPULAN...............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Data cadangan berdasarkan hasil pengumpulan data-data pemboran eksplorasi yaitu sebesar 184
juta ton, sedangkan jumlah produksi dari sejak tahun 1926 sampai 2002 sekitar 4,9 juta ton, hal
ini menunjukkan bahwa sisa cadangan relatifmasih cukup besar.
Asbuton cocok untuk konstruksi berat karena aspal hasil ekstraksi dari asbuton tidak
mengandung parafin dan sedikit kadar sulfur sehingga kualitasnya lebih tinggi.
Pengolahan dengan pemanas putar (Gambar 5) dengan hasilnya berupa aspal butiran
(BGA/Buton Granule Asphalt) dengan kandungan bitumen antara 20 hingga 25%.
Aspal Buton dapat digunakan sebagai lapis permukaan jalan, fondasi atas jalan (asphalttreated
base) dan fondasi bawah jalan (asphalt treated sub base) yang dapat dilakukan dengan cara
campuran panas (hot mix) atau campuran dingin (cold mix).
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Aspal buton urnumnya terdapat dalam batuan induk berupa batugamping, apabila
dilakukan penambangan aspal maka harus mempertimbangkan pemanfaatanipenanganan
batugamping yang ikut tergali atau terganggu,Berdasarkan data hasil pemboran
eksplorasi, cadangan aspal buton di pada wilayah konsesi PT. Sarana Karya sebesar 184
juta ton sedangkan jurnlah produksi sejak tahun 1926 sampai 2002 tercatat sebanyak 4,9
juta ton, hal tersebut menunjukkan cadangan tersisa masih sangat besar yaitu 179,1 juta
ton. Sumber daya hipotetik minyak pada aspal buton tersebut sebanyak lO.577 .646.000
Iiter. Potensi batugamping yang relatif berlimpah dan memenuhi syarat kualitas bahan
baku semen Portland potensial untuk dikembangkan. Adanya kandungan minyak dalam
aspal buton merupakan altematif pemanfaatan bahan galian tersebut selain untuk bahan
konstruksi. Dengan harga minyak yang membumbung tinggi, maka penggunaan aspal
dengan mengolah menjadi minyak merupakan alternative pemanfaatan yang semakin
prospektif untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rosyid, 1998. Pertambangan Aspal Alam Pulau Buton, PPTM, Bandung