Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER

KMB

NAMA : Yulistiawaty Angraini Djafar

NIM : C01421158

KELAS : KEPERAWATAN B 2021

ASMA BRONKHIAL

1. pathway asma bronchial

Alergi, virus, infeksi, kecemasan, udara dingin

Masuk saluran nafas

imunologis

sensitivitas

Terjadi

Immunoglobulin E

Mengeluarkan mediator

Histamine, leukotrin,
eosinofil, dan bradikinine
keluar

Menyebabkan produksi
mukus
Menyebabkan
permeabilitas kapiler Bersihan jalan
nafas tidak
efektif
No Diagnosa Keperawaan Tujuan Intervensi
(SDKI) (SLKI) (SIKI)
1 Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Setelah dilakukan Manajemen jalan nafas
Berhubungan dengan spasme jalan intervensi keperawatan Tindakan :
nafas ditandai dengan selama 3 x 24 jam maka Observasi
Gejala dan tanda mayor : bersihan jalan nafas
- Subjektif meningkat dengan kriteria 1. Monitor pola nafas
( tidak tersedia) hasil : (frekuensi,
- Objektif kedalaman, usaha
1. Batuk tidak efektif atau 1. Batuk efektif : nafas)
tidak mampu batuk meningkat 2. Monitor bunyi
2. Sputum berlebih atau 2. Produksi sputum : nafas tambahan
obstruksi di jalan nafas/ menurun (mis. Gurgling,
menokium di jalan nafas 3. Mengi : menurun mengi, wheezing,
( pada neonates) 4. Wheezing : menurun ronchi kering)
3. Mengi, wheezing dan/ 5. Dispnea : menurun 3. Monitor sputum
ronchi kering 6. Ortopnea : menurun (jumlah, warna,
Gejala dan tanda minor : 7. Sulit bicara : menurun aroma)
- Subjektif 8. Sianosi : menurun Terapeutik
1. Dispnea 9. Gelisah : menurun 1. Posisikan semi-
2. Sulit bicara 10. Frekuensi nafas : fowler atau fowler
3. Ortopnea membaik 2. Berikan minuman
- Objektif 11. Pola nafas : membaik hangat
1. Gelisah 3. Keluarkan
2. Sianosis sumbatan benda
3. Bunyi nafas menurun padat dengan
4. Frekuensi nafas forsep MeGill
berubah 4. Berikan oksigen
5. Pola nafas berubah jika perlu
Edukasi
1. anjurkan asupan cairan
2000ml/hari, jika tidak
kontraindikasi
Kolaborasi
1. kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik, jika perlu.
TALASEMIA

1. pathway talasemia

Mutasi DNA
SINTESIS Hb A

Produksi rantai alfa dan beta Hb berkurang

Kelainan pada eritrosit

Pengikatan O2 berkurang

Kompensator meningkat pada rantai A

Rantai B produksi terus menerus

Hb defektif

Ketidakseimbangan polipeptida

Eritrisit tidak stabil


Anemia Transfuse darah
hemolisis
berat berulang

Gangguan Kulit menjadi Penumpukan Hemosiderosis


integritas pucat besi
kulit

Endokrin

Tumbang
terganggu

Gangguan
tumbuh
kembang
No. Diagnosa keperawatan Tujuan Intervensi
(SDKI) (SLKI) (SIKI)
1. Gangguan integritas kulit D.0129 Setelah dilakukan Perawatan integritas
Kerusakan kulit ( dermis dan/atau intervensi keperawatan kulit ( I. 11353)
epidermis) atau jaringan (membran selama 3 x 24 jam maka Observasi
mukosa, kornea, fasia, otot, tendon, integritas kulit dan 1. Identifikasi penyebab
tulang, kartilago, kapsul sendi jaringan meningkat gangguan integritas
dan/atau ligament) dengan kriteria hasil : kulit (mis. Perubahan
Gejala dan tanda mayor : sirkulasi, perubahan
- Subjektif 1. Elastisitas : status nutrisi,
( tidak tersedia) meningkat penurunan
- Objektif 2. Hidrasi : meningkat kelembapan, suhu
1. Kerusakan jaringan 3. Perfusi jaringan : lingkungan ekstrem,
dan/atau lapisan kulit meningkat penurunan mobilitas.)
Gejala dan tanda minor : 4. Kerusakan jaringan: Terapeutik
- Subjektif menurun 1. Ubah posisi tiap 2
(tidak tersedia) 5. Kerusakan lapisan jam jika tirah baring
- Objektif kulit: menurun 2. Lakukan pemijatan
1. Nyeri 6. Nyeri : menurun pada area penonjolan
2. Perdarahan 7. Perdarahan : tulang, jika perlu
3. Kemerahan menurun 3. Bersihkan perineal
4. Hematoma 8. Kemerahan : denganair hangat,
menurun terutama selama
9. Hematoma : periode diare
menurun 4. Gunakan produk
10. Pigmentasi berbahan petroleum
abnormal : atau minyak pada
menurun kulit kering
11. Jaringan parut : 5. Gunakan produk
menurun berbahan ringan/alami
12. Nekrosis : menurun dan hipoalergik pada
13. Abrasi korne : kulit sensitive
menurun 6. Hindari produk
14. Suhu kulit : berbahan dasar
membaik alcohol pada kulit
15. Sensasi : membaik kering
16. Teksutr : membaik Edukasi
17. Pertumbuhan 1. Anjurkan
rambut : membaik menggunakan
pelembab (mis.
Lotion,
pelembab)
2. Anjurkan minum
air yang cukup
3. Anjurkan
meningkatkan
asupan nutrisi
4. Anjurkan
meningkatkan
asupan buah dan
sayur
5. Anjurkan
menghindari
terpapar suhu
ekstrem
6. Anjurkan
menggunakan
tabir surya SPF
minimal 30 saat
berada di luar
rumah
7. Anjurkan mandi
dan menggunakan
sabun secukupnya
2. Gangguan tumbuh kembang Setelah dilakukan intervensi Perawatan perkembangan
D.0106 keperawatan selama 3 x 24 (I.10339)
Gejala dan tanda mayor jam maka status Observasi
- Subjektif perkembangan diharapkan 1. Identifikasi
(tidak tersedia) membaik dengan kriteria isyarat perilaku
- Objekif hasil : dan fisiologis
1. Tidak mampu melakukan 1. Berat badan sesuai yang di tunjukan
keterampilan atau perilaku usia : membaik Terapeutik
khas sesuai usia ( fisik, 2. Panjang tinggi 1. Pertahankan
bahasa, motorik, psikososial) badan sesuai usia: sentuhan
2. Pertumbuhan fisik terganggu membaik seminimal
Gejala dan tanda minor 3. Lingkar kepala : mungkin
- Subjektif membaik 2. Berikan sentuhan
(tidak tersedia) 4. Kecepatan yang bersifat
- Objektif pertambahan berat gentle dan tidak
1. Tidak mampu badan : membaik ragu ragu
melakukan perawatan 5. Kecepatan 3. Minimalkan nyeri
diri sesuai usia pertambahan 4. Pertahankan
2. Afek datar panjang/tinggi lingkungan yang
3. Respon sosial badan : membaik mendukung
melambat 6. Indeks massa perkembangan
4. Kontak mata terbatas tubuh: membaik optimal
5. Nafsu makan menurun 7. Asupan nutrisi:
membaik

Anda mungkin juga menyukai