=========================================================
LEMBAR PENGESAHAN
Disahkan oleh :
Mengetahui,
i
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
Menimbang : Bahwa dalam rangka mencapai tujuan pendidikan Nasional dan guna memberi
arah dalam pelaksanaan proses pembelajaran di SMK Negeri 1 Jayakerta perlu
menetapkan Kurikulum SMK Negeri 1 Jayakerta relevan dengan kondisi
sarana-prasarana, intaq siswa, dan daya dukung dimana sekolah berada
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Kurikulum SMK Negeri 1 Jayakerta Tahun Pelajaran 2020 / 2021 untuk
diaktualisasikan dalam proses pembelajaran SMK Negeri 1 Jayakerta
Kedua : Terhitung mulai tanggal 07-07-2020 mengangkat Tim Pengembang Sekolah/
Tim Pengembang Kurikulum di SMK Negeri 1 Jayakerta (Terlampir).
Ketiga : Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini di kemudian hari akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.
Keempat : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Karawang
Pada Tanggal : Juli 2020
Kepala Sekolah
SMK Negeri 1 Jayakerta
iii
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
iv
21 Tata Usaha : Hadi Rismanto (Anggota)
=========================================================
KTSP 2020
22 SMK NEGERI 1 :JAYAKERTA
Tata Usaha Saripin, S.Pd.I (Anggota)
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
v
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
Funny Annisa Evellyn Diaz,
18 Kasubag TU Anggota
S.Pd
19 Tata Usaha Leli Nurlaeli, S.E Anggota
20 Tata Usaha Nursan Santiago Anggota
21 Tata Usaha Hadi Rismanto Anggota
22 Tata Usaha Saripin, S.Pd.I Anggota
BERITA ACARA
Tentang
Pada hari ini, Senin tanggal tujuh bulan juli tahun dua ribu dua puluh, kami
segenap warga SMK Negeri 1 Jayakerta telah menetapkan tim pengembang
kurikulum, untuk diadakan rapat yang dihadiri oleh pengawas, kepala sekolah,
guru-guru, dan komite sekolah guna kesepakatan dalam pengembangan kurikulum
di sekolah kami, sesuai dengan peraturan pemerintah.
Adapun hasil rapat tersebut adalah mensosialisasikan peraturan menteri
sesuai dengan pasal 2 undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang pendidikan
nasional, dengan tujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan bertanggung jawab. Kepala Sekolah
SMK Negeri 1 Jayakerta
Demikianlah berita acara yang
kami buat dan dapat
dipertanggungjawabkan, jika ada Asep Sukmakelana, S.TP
kekeliruan dapat diubah di kemudian NIP. 19640410 198703 1 013
vi
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
hari.
vii
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Karawang
PadaTanggal : Juli 2020
Kepala Sekolah
SMK Negeri 1 Jayakerta
ix
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
DAFTAR HADIR
RAPAT PENETAPAN DAN PENGGUNAAN KURIKULUM
SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
No Personil Nama Personil Jabatan Tanda Tangan
x
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
BERITA ACARA
Tentang
Pada hari ini Senin tanggal tujuh bulan juli tahun dua ribu Sembilan belas,
telah dilaksanakan rapat Penetapan dan Pelaksanaan Kurikulum yang berpedoman
pada panduan penyusunan kurikulum yang di susun oleh BSNP.
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan apabila terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini akan diperbaiki sebagai mana mestinya
Kepala Sekolah
SMK Negeri 1 Jayakerta
xi
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
1. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Badan Standar Nasional Pendidikan yang disingkat BSNP adalah badan mandiri dan
independen yang bertugas mengembangkan, memantau pelaksanaan, dan mengevaluasi
standar nasional pendidikan.
3. Standar Isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam
kriteria tentang kompetensi lulusan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran,
dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu.
4. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
6. Keunggulan Lokal dan Global adalah potensi unggulan daerah dan atau internasional
dalam bentuk sumberdaya alam dan sosial budaya (seni, produk, jasa, kerajinan, bahasa,
teknologi dan lain-lain).
7. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh
dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.
8. Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri
melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
9. Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara konsisten sebagai
perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik.
10. Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan; Standar Kompetensi Lulusan meliputi kompetensi
untuk seluruh mata pelajaran atau seluruh kelompok mata pelajaran.
11. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran adalah kualifikasi kemampuan minimal
peserta didik pada setiap kelompok mata pelajaran yang mencakup kelompok mata pelajaran
xii
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu pengetahuan dan
teknologi, estetika dan jasmani, olahraga dan kesehatan.
12. Standar Kompetensi Mata Pelajaran adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik
yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan
dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester untuk mata pelajaran tertentu.
13. Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang
menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai
pada setiap tingkat dan/atau semester; standar kompetensi terdiri atas sejumlah kompetensi
dasar sebagai acuan baku yang harus dicapai dan berlaku secara nasional.
14. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik
dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi.
15. Pendidikan Kecakapan Hidup adalah pendidikan yang memberikan kecakapan personal,
kecakapan sosial, kecakapan intelektual dan kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha
mandiri.
16. Beban Belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik dalam
mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai standar kompetensi lulusan serta
kemampuan lainnya dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
17. Kegiatan Tatap Muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara
peserta didik, materi pembelajaran, pendidik dan lingkungan.
18. Penugasan Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar
kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. Penugasan
terstruktur termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan, dan percepatan
19. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk
mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.
20. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya
diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah
ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan
pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam satuan
jam pembelajaran.
21. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang
peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti setiap
xiii
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
semester pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem kredit
semester dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks).
22. Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
23. Permulaan Tahun Ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.
24. Minggu Efektif Belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
ajaran pada setiap satuan pendidikan.
25. Waktu Pembelajaran Efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
26. Waktu Libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur
umum (termasuk hari-hari besar nasional), dan hari libur khusus.
27. Struktur Kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh
oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Susunan mata
pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok yaitu kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia; kewarganegaraan dan kepribadian; ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika;
jasmani, olahraga dan kesehatan.
29. Kategori Standar adalah SMK kategori standar adalah SMK yang belum memenuhi 8
Standar Nasional Pendidikan (SNP).
30. Kategori Mandiri SMK kategori mandiri adalah SMK yang hampir atau telah memenuhi 8
Standar Nasional Pendidikan (SNP).
32. SKKNI adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang merupakan salah satu
bentuk dari SKK.
xiv
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
KATA PENGANTAR
xv
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................. i
SURAT PEMBENTUKAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM ................................ ii
SUSUNAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM …….............................................… iv
BERITA ACARA PEMBENTUKAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM ................ vii
SURAT PENETAPAN DAN PENGGUNAAN KURIKULUM ……...........................… viii
DAFTAR HADIR PENETAPAN KURIKULUM ………….................................……… x
BERITA ACARA PENETAPAN DAN PENGGUNAAN KURIKULUM ...................... ix
DAFTAR ISTILAH ............................................................................................................ xii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... xv
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B Landasan ............................................................................................................. 2
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum …...................................................................... 3
D. Prinsip Pembelajaran Kurikulum 2013 dan Pengembangan KTSP ................... 3
BAB II TUJUAN .............................................................................................................. 7
A. Visi ...................................................................................................................... 7
B. Misi .................................................................................................................... 7
C. Rencana Strategis .............................................................................................. 7
D. Tujuan Sekolah ................................................................................................. 8
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM 9
A. Kerangka Dasar Kurikulum ............................................................................. 9
B. Struktur Kurikulum ............................................................................................ 13
C. Muatan Kurikulum ............................................................................................ 32
D. Beban Belajar ………………………………………………………................. 41
E. Ketuntasan Belajar – KKM ………………...................................................… 42
F. Kenaikan Kelas / Kelulusan ……………………......................................…… 51
G. Peminatan .............................. ………...........................................................… 52
H. Pendidikan Kecakapan Hidup ........................................................................... 53
I. Pendidikan Kewirausahaan …..……………..............................................…… 54
J. Praktek Kerja Lapangan .......…………….............................................……… 24
K. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global …….............................… 57
L. Kalender Pendidikan .......................................................................................... 57
BAB IV PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP ………….............................…… 61
A. Pengembangan Silabus ...................................................................................... 61
B. Pengembangan RPP ........................................................................................... 66
BAB V PENUTUP ……………................................................................................… 70
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Model Silabus
2. Model RPP
3. Tata tertib
xvi
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
BAB I
PENDAHULUN
A. Latar Belakang
xvii
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan
pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
xviii
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
B. Landasan
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 38 Tahun 1992 tentang Tenaga Kependidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2000;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 pengganti Peratura Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Kepala sekolah/
Madrasahsebagaimana yang diubah dari Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala
sekolah/madrasah.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan.
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi dan
Kompetensi Konselor.
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2013
tentang Standar Kompetensi Lulusan.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013
tentang Standar Proses.
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013
tentang Standar Penilaian.
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013
tentang KD dan Struktur Kurikulum SD.
19
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013
tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs.
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013
tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA.
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014
tentang KD dan Struktur Kurikulum SMK-MAK.
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014
tentang Implementasi Kurikukulum 2013.
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014
tentang Ekstra kurikuler.
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014
tentang Kepramukaan.
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2014
tentang Peminatan.
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014
tentang Pembelajaran
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2014
tentang Penilaian oleh Pendidik.
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2014
tentang Muatan local.
26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014
tentang Bimbingan dan Konseling.
27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2014
tentang Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
28. Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 69 Tahun 2013 tentang Pembelajaran Mulok Bahasa dan
Sastra Daerah (Bahasa Sunda).
20
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
Salah satu poros utama perubahan kurikulum 2006 ke kurikulum 2013 ialah perubahan pada
Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Berkaitan dengan mewujudkan mutu lulusan kami perlu
menetapkan target keunggulan mutu lulusan yang kami harapkan sebagai fokus utama
perbaikan mutu berkelanjutan yang merujuk pada SKL nasional.
Sesuai dengan Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
memiliki tekad untuk mewujudkan target mutu berikut:
SMK
Berdasarkan target nasional, SMK Negeri Jatiluhur memiliki indikator target yang
menjadi ciri khas keunggulan satuan pendidikan yang akan kami wujudkan dalam
kurun waktu tiga tahun ke depan. Ada pun indikator pencapaian target yang kamai
pakati sebagai berikut:
SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C
Contoh
3. Berdisiplin waktu.
6. .............................................................
Pencapaian kompetensi sebagaimana yang tertuang dalam target selanjutnya akan sekolah
gunakan sebagai fokus dalam menentukan strategi pengembangan sekolah dan akan
dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa pengembangan sekolah berkembang
sesuai dengan arah yang diharapkan.
Nilai yang mendasari sekolah dalam mengembangkan sekolah dilandasi dengan zikir,
pikir dalam aksi aksi nyata . Nilai yang warga sekolah yakini kembangkan menjadi nilai
dasar operasional seperti, melaksanakan ibadah tanpa diperintah orang lain, menghargai
sesama dalam hidup rukun dan berprestasi, serta mengembangkan sikap jujur sehingga
tak ada milik siapa pun yang hilang di sekolah. Contoh nilai yang dikembangkan
meliputi:
23
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
BAB II
A. VISI :
Berkualitas dalam pendidikan dengan keunggulan sumber daya manusia menghasilkan lulusan
yang terampil dan berakhlak mulia bagi pembangunan negara khususnya kabupaten Karawang
yang terus maju berkebudayaan pada tahun 2020.
B. MISI :
1. Meningkatkan profesinalisme sebagai pusat pembudayaan kompetensi Kejuruan
2. Meningkatkan mutu layanan pendidikan
3. Membangun dan memberdayakan potensi yang ada sehingga menghasilkan lulusan yang
memiliki jati diri bangsa dan keunggulan kompetitif di pasar nasional dan global
4. Memberdayakan dan mengembangkan potensi lokal menjadi keunggulan komperatif
5. Mengembangkan kerjasama dengan industri dan berbagai lembaga terkait
6. Mengembangkan Pendidikan karakter berbasis keluarga dan masyarakat
7. Meningkatkan layanan pendidikan bermutu yang merata dan terjangkau untuk semua
8. Meningkatkan layanan pendidikan berbasis kewirausahaan dan produksi
9. Meningkatkan layanan pendidikan untuk pembiasaan dan penguasaan iptek
C. RENCANA STRATEGIS
Rencana strategis SMK Negeri Jatiluhur pada tahun pelajaran 2019 – 2020 ini adalah tertera
dalam tabel di bawah ini
Tabel 1
Rencana Strategis
24
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
No Bidang Rencana
- Pengadaan alat pembelajaranKurikulum 2013 dan pengadaan
1 Sarana
perangkat komputer untuk pembelajaran efektif
- Pengadaan lemari sekolah.
- Pengadaan atap sekolah (Mengajukan proposal pada Dinas)
2 Prasarana
- Perbaikan rehab kelas / Keramik
- Pengecatan Kelas
- Pendataan keadaan sosial ekonomi siswa yang lebih akurat
3 Kesiswaan - Peningkatan pelatihan LTUB, LBB, dlsb dalam menghadapi
berbagi lomba rutin; seperti: FL2SN
- Penyusunan kurikulum sekolah
4 Tata laksana - Penyusunan jadual pelajaran
- Pembagian tugas mengajar
- Pembinaan Peningkatan disiplin kerja
5 Kepegawaian
- Pembinaan peningkatan tertib waktu
- Penertiban Petugas dan Adm BOS
6 Keuangan
- Penertiban Uang tabungan siswa dan guru
25
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
D. TUJUAN SEKOLAH
1. Tujuan Umum
Meningkatkan keunggulan potensi dan prestasi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
2. Tujuan Khusus
Mewujudkan keunggulan mutu lulusan diantaranya :
a. Bersikap sebagai orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
b. Berpengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural sebagai dukungan terhadap
penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian
yang tampak mata.
c. Berketerampilan berpikir dan bertindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan
konkret
BAB III
Sesuai dengan PP Nomor 19 Tahun 2005 jo PP Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar nasional
Pendidikan bahwa penyusunan struktur kurikulum tingkat nasional maupun daerah serta
penyusunan kurikulum tingkat sekolah (KTSP) harus menggunakan acuan pada kerangka dasar
kurikulum yang dikembangkan dari Standar Nasional Pendidikan. Perubahan PP Nomor 32 tahun
2013 telah ditegaskan bahwa kerangka dasar kurikulum yang digunakan sebagai dasar penyusunan
kurikulum 2013 meliputi landasan filosofis, landasan sosiologis, landasan yuridis, dan landasan
pedagogis.
26
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini
dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan
berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun
kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di
masa depan.
Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas
bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini
dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka
sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan
bangsa masa kini.
2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi ini,
prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus
termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu
proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi
dirinya.
3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan kinestetik.
4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari
masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial,
kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang
lebih baik (experimentalism and social reconstructivism).
Landasan pedagogis Kurikulum 2013 adalah rancangan pendidikan yang memberi kesempatan
untuk peserta didik mengembangkan potensi dirinya dalam suatu suasana belajar penuh aktivitas,
berkarya dan menyenangkan untuk mengembangakan diri sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
bangsanya.
Permendikbud No 70 tahun 2013 menjelaskan tentang Kerangka dasar kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan merupakan landasan filosofis, sosiologis, psikopedagogis, dan yuridis yang
berfungsi sebagai acuan pengembangan struktur kurikulum pada tingkat nasional dan
pengembangan muatan lokal pada tingkat daerah serta pedoman pengembangan kurikulum
pada Sekolah Menengah Kejuruan. Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan merupakan
pengorganisasian kompetensi inti, matapelajaran, beban belajar, dan kompetensi dasar pada
setiap Sekolah Menengah Kejuruan.
Landasan Teoritis Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar”
(standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based
27
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas
minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar
seluas- luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap,
berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak. Kurikulum 2013 menganut:
1. Pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan
berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan
2. Pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang,
karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual
peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik
menjadi hasil kurikulum.
Landasan Yuridis Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional; dan
B. STRUKTUR KURIKULUM
Dalam kurikulum 2013 sebagaimana tercantum dalam PP Nomor 32 tahun 2013 dan Permendikbud
Nomor 60 tahun 2014 yang dimaksud dengan struktur kurikulum adalah pengorganisasian
kompetensi inti, kompetensi dasar, muatan pembelajaran, mata pelajaran, beban belajar, pada setiap
satuan pendidikan dan program pendidikan. Secara tegas dinyatakan bahwa struktur kurikulum
adalah pengorganisasian mata pelajaran untuk setiap mata pelajaran dan atau program pendidikan.
Mengingat pada tahun pelajaran 2013/2014, SMK Negeri Jatiluhur ditetapkan sebagai sekolah
klaster (piloting) untuk mengimplementasikan kurikulum 2013, maka struktur kurikulum sekolah
SMK Negeri Jatiluhur sebagai berikut:
28
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
a. Struktur Kurikulum SMK Negeri 1 Jayakerta memiliki beban belajar 48 jam pelajaran yang
terdiri atas 46 jam pelajaran dari pusat (X), 48 jam pelajaran (XI), dan 48 Jam pelajaran (XII)
serta 2 jam muatan lokal provinsi di kelas X .
b. Program peminatan yang dipilih disediakan sekolah terdiri atas peminatan kejuruan Teknik
Komputer Jaringan, dan Teknik Bisnis Sepeda Motor.
c. Struktur Kurikulum kelas X terdiri atas mata pelajaran kelompok wajib A, kelompok mata
pelajaran wajib B, kelompok mata pelajaran peminatan C yang terdiri atas kelompok mata
pelajaran peminatan akademik , dan mata pelajaran muatan lokal yang dimasukkan dalam
kelompok mata pelajaran wajib B.
d. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum.
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
4. Matematika 424
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
29
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
Jumlah B 252
2. Fisika 108
3. Kimia 108
Jumlah C 3.030
Total 5.016
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
4. Matematika 424
30
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
Jumlah B 252
2. Fisika 108
3. Kimia 108
1. Sistem Komputer 72
Jumlah C 3.030
Total 5.016
31
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
Ketiga, semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan,
dan pengetahuan peserta didik.
Keempat, mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai.
Kelima, semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti.
Keenam, keselarasan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian.
Penerapan kurikulum berjalan searah dengan perubahan yang terus berjalan baik pada lingkungan
internal dan eksternal sekolah dalam menghadapi globalisasi dan tuntutan masyarakat Indonesia
masa depan.
2. Analisis Konteks
Dinamika pembangunan bangsa telah berdampak timbulnya perubahan pada lingkungan internal
sekolah. Perkembangan ilmu pengetahuan, interaksi sosial yang cepat berubah, dukungan teknologi
televisi dan penggunaan handphone telah mengubah prilaku warga sekolah secara nyata. Peradaban
sekitar sekolah berubah pula dengan cepat. Fenomena ini telah mendatangkan tantangan baru pada
sistem pendidikan sekolah karena sekolah menjadi bagian dari sistem sosial pada konteks
kehidupan abad ke-21 baik pada dimensi lokal, nasional, dan global.
32
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
33
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
Keberhasilan sekolah beradaptasi dalam mengawal perubahan kurikulum ditentukan oleh sikap
berterima seluruh warga sekolah terhadap rencana perubahan. Sikap berterima sangat penting
sebagai dasar untuk melaksanakan aktivitas susulan yang lebih tinggi yaitu menjalankan,
menghargai, mengahayati, dan mengamalkan. Sikap tersebut harus dibuktikan dengan kesiapan
menanggung resiko akibat melaksanakan perubahan yang memerlukan proses belajar untuk
meningkatkan pengetahuan baru, penguasaan strategi baru, penguasaan kebiasaan-kebiaasaan baru
sehingga memerlukan proses dan waktu belajar lebih banyak.
Kunci sukses melaksanakan perubahan adalah perubahan pola pikir dalam perencanan dan
pengaturan pembelajaran sebagai basis penyelenggaraan kegiatan. Perubahan pola pikir
direalisasikan dalam pemenuhan tujuan yang terukur pada tiap indikator dengan target yang paling
tinggi yang mungkin sekolah capai. Dalam hal ini sekolah perlu menetapkan standar pencapaian
yang ditunjang dengan harapan dan keyakinan yang tinggi. Lebih tinggi daripada itu, sekolah akan
membangun komitmen yang lebih tinggi.
Pengembangan pola pikir diarahkan penyempurnaan pola pola tindak dalam menerapkan prinsip
sebagai berikut:
1) pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta
didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk
memiliki kompetensi yang sama;
34
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
2) pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif
(interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya);
3) pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat
menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh
melalui internet);
4) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif
mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains);
5) pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);
6) pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia;
7) pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan memperkuat
pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik;
8) pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi pembelajaran ilmu
pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
9) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis
4. Rasional Kurikulum
Tantangan internal lainnya terkait dengan faktor perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari
pertumbuhan penduduk usia produktif di tengah persaingan antarbangsa yang semakin kritis.
Dilihat dari kesiapan dunia pendidikan, sekolah kami belum dapat menghasilkan mutu lulusan yang
dapat bersaing kuat dalam dinamika perkembangan nasional dan global.
1) Persepsi masyarakat terhadap kurikulum 2006
• Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif
• Beban belajar siswa terlalu berat
• Kurang bermuatan karakter
2) Kondisi negatif yang berkembang pada ranah sosial
• Meningkatnya perkelahian pelajar
• Meningkatnya penggunaan narkoba.
• Meningkatnya prilaku yang menyimpang.
• Rendahnya toleransi dalam kehidupan sosial.
• Berkembangnya sadisme.
3) Kondisi persaingan pelajar dalam konteks lokal dan global.
• Pelajar Indonesia kalah bersaing dalam mengerjakan soal sepeti yang digunakan oleh TIMSS dan
PIRLS yang membagi soal-soalnya menjadi empat katagori:
– Low mengukur kemampuan sampai level knowing
35
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
4) Pada kelompok pendidik, pada SMK Negeri Jatiluhur masih terkendala dengan kesenjangan Antara
fakta dengan realita pada berbagai komponen berikut:
• Kompetensi dalam belum semua guru dapat merumuskan indikator pencapaian kompetensi pada
kecakapan berpikir level tinggi.
• Belum semua guru mampu merumuskan RPP secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan siswa
belajar secara kreatif dan inovatif karena itu guru masih memenuhi kebutuhan RPP dengan copy-
paste.
• Belum semua guru dapat menerapkan strategi pembelajaran siswa aktif, kreatif, inovatif, dan
kompetitif.
• Belum semua guru terampil mengembangkan instrument penilaian yang memenuhi kriteria
standar level reasoning dan mengukur kemampuan sampai level reasoning with incomplete
information
• Kedalaman keluasan materi pelajaran meliputi tiga dimensi yang digambarkan setiap level
memiliki jalur yang berbeda.
• Pada gambar terlihat bahwa pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan melalui jalur
yang berbeda. Itu berarti bahwa siswa yang telah berkembang pengetahuaannya belum tentu
berkembang sejalan dengan ranah lainya. Oleh karena itu, tiap memerlukan strategi
pengembangan yang berbeda dari yang lainnya.
36
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
f. Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka, praktik di sekolah
dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri ekuivalen dengan 36 jam
pelajaran per minggu.
37
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
h. Lama penyelenggaraan pendidikan SMK tiga tahun, maksimum empat tahun sesuai
dengan tuntutan program keahlian.
5. Elemen Perubahan
Perubahan dari kurikulum 2006 ke kurikulum 2013, mengandung konsekuensi ada pergeseran
pokok pada standar SKL, isi, proses, dan penilaian. Agar menjadi dasar bagi sekolah untuk
penentuan program, perlu analisis yang lebih rinci Ada pun beberapa komponen pergeseran
penting dapat dilihat pada uraian berikut:
38
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
39
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
III masing masing 26, 27, dan 27 masing masing 30, 32, dan 34 jam, dan
jam, dan untuk kelas IV, V dan VI untuk kelas IV,V dan VI adalah 36 Jam
masing-masing 32 Jam Pelajaran Pelajaran
9) Secara faktual pembelajaran di kelas Pembelajaran kontekstual dan terpadu
masing-masing berdiri sendiri di SMP merupakan pemaduan materi
yang dipelajari dengan pengalaman
keseharian siswa akan menghasilkan
dasar-dasar pengetahuan yang
mendalam. Siswa akan mampu
menggunakan pengetahuannya untuk
menyelesaikan masalah-masalah baru
dan belum pernah dihadapinya dengan
peningkatan pengalaman sehingga
dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.dengan memadukan materi
pelajaran yang telah diterimanya di
sekolah.
10) Secara faktual TIK merupakan salah TIK menjadi media semua mata
satu mata pelajaran. pelajaran di SMP
40
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
kepada guru dan berguru pada buku Sekarang siswa menimba ilmu dari
yang ada di dalam kelas semata berbagai sumber; dari siapa saja, dari
mana saja, dari internet, dari
perpustakaan sekolah, dari hasil
praktik di luar kelas, dari praktik di
dalam kelas, dari pengalaman teman-
teman, dari pengalaman orang-orang
sukses.
14) Faktual banyak guru melaksanakan Pembelajaran siswa aktif. Sekarang
pembelajaran model siswa pasif. Siswa guru memfasilitasi siswa aktif dengan
mendengarkan yang guru sampaikan cara merumuskan berbagai
agar peserta didik mengerti. pertanyaan yang ingin mereka cari
jawabannya.
15) Faktual, pembelajaran disampaikan Pembelajaran menggunakan contoh
secara verbal dan abstrak. Contoh- yang diperoleh dari analisis bacaan,
contoh diberikan guru yang artifisial dari kenyataan pada kehidupan
(buatan atau bukan diangkat dari fakta sehari-hari hasil pengamatan dan
yang sesungguhnya). pengalaman belajar siswa.
16) Faktual pembelajaran Pembelajaran berbasis tim. Guru
mengembangkan kapasitas tiap mengembangkan kapasitas belajar
individu. individu melalui kerja sama dalam
kelompok. Belajar merupakan proses
interaksi sosial dengan sesama siswa
yang saling mengasah, saling
membantu untuk meraih keberhasilan
kelompok dan keberhasilan individu.
17) Faktual: Proses pembelajaran Pembelajaran menstimulasi seluruh
menstimulasi indra lihat dan dengar. panca indra, komponen jasmani dan
rohani terlibat aktif dalam kegiatan
belajar.
18) Faktual: Pembelajaran mencukup Memberdayakan perilaku khas
materi yang luas dengan menganggap dengan menggunakan kaidah
semua materi perlu diberikan. keterikatan dengan menyederhanakan
kurikulum,
41
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
6. Strategi Implementasi
Kepala sekolah merupakan salah satu penentu keberhasilan sekolah. Dalam perannya kepala
sekolah menjadi pemimpin perubahan, pemimpin pembelajaran, dan arsitek pengembang kultur
sekolah. Dalam ketiga peran penting ini kepala sekolah wajib menetapkan tujuan yang jelas,
memiliki strategi yang tepat untuk mencapi tujuan dan menjamin bahwa recana yang ditetapkannya
dapat berproses dan mencapai hasil yang diharapkannya.
Keunggulannya ditentukan oleh keberhasilannya dalam memfasilitasi guru mengajar dan murid
belajar efektif. Kapasitas dan kapabelitas pengetahuan dan keterampilan sangat menentukan. Oleh
karena itu daya belajarnya perlu terus dikembangkan agar adaptif dalam mengikuti perkembangan
dan perubahan sistem pembelajaran. Kunci suksesnya ada pada kemampuan mengembangkan
sekolah sebagai organisasi pembelajar.
Tugas kepala sekolah sebagai manajer dalam pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran
harus diarahkan pada tujuan pendidikan nasional dengan mengembangkan perencanaan,
melaksanakan, dan melakukan monitoring, evaluasi, serta pelaporan. Pelaksanaan program kegiatan
sekolah/madrasah dengan prosedur yang tepat serta merencanakan tindak lanjut (Permendiknas
Nomor13 Tahun 2007 Lampiran Bagian B butir 2.10 dan 2.16).
42
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
Kepemimpinan kepala sekolah perlu penekanan pada peningkatan kompetensi supervisi akademik
pengawas maupun kepala sekolah. Tugas penting lain membimbing guru dalam mengelola silabus,
memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik pembelajaran, menyusun RPP, melaksanakan
kegiatan pembelajaran/bimbingan (di kelas, laboratorium, atau di lapangan), menggunakan dan
mengelola media pembelajaran,memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam
pembelajaran(Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007 Lampiran Bagian B butir 2.3).
Standar Nasional Pendidikan diintegrasikan dalam sistem yang terlihat pada gambar di bawah ini.
belum memenuhi standar. Guru diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran Iebih lanjut
(Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, Lampiran Bagian V E).
Keseluruhan strategi diikat dalam dinamika kinerja guru sesuai dengan PP46 tahun 2011 tentang
penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil, dalam hal ini penilaian kinerja guru.
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Titik tekan pengukuran keberhasilan satuan
pendidikan dimulai dari penjabaran SKL ke Indikator Pencapaian Kompetensi.
Untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara Standar Kompetensi Lulusan dengan
Pecapaian Kompetensi SMK Negeri 1 Jayakerta, yang diukur dengan indikator pencapaian
kompetensi yang ditetapkan guru dalam kegiatan belajar. Indikator pencapaian kompetensi mesti
memenuhi persyaratan mutu seperti menggambarkan kecakapan berpikir kritis level tinggi
misalnya, menggunakan skala berpikir menurut Bloom pada level kognitif dari tiga ke atas.
Ada pun contoh indikator pencapaian kompetensi yang diturunkan dari KI-3 dan KI-4 yang diikat
dengan KI-1 dan KI-2 sebagaimana dipersyaratkan pada kurikulum 2013 dapat dilihat pada contoh:
C. MUATAN KURIKULUM
44
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
Muatan kurikulum SMK Negeri 1 Jayakerta meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada SMK Negeri 1 Jayakerta . Di
samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri atau kegiatan ekstrakurikuler
termasuk ke dalam isi kurikulum. Secara rinci muatan kurikulum dijelaskan sebagai berikut:
1. MATA PELAJARAN
Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk masing-masing tingkat satuan pendidikan
berpedoman pada struktur kurikulum yang tercantum dalam Standar Isi. Sesuai dengan 2
kurikulum yang digunakan pada tahun pelajaran 2019/2020 ini, maka mata pelajaran yang harus
ditempuh peserta didik adalah sebagai berikut:
Kelompok mata pelajaran Wajib merupakan bagian dari pendidikan umum yaitu pendidikan
bagi semua warga negara bertujuan memberikan pengetahuan tentang bangsa, sikap sebagai
bangsa, dan kemampuan penting untuk mengembangkan kehidupan pribadi peserta didik,
masyarakat dan bangsa. Mata pelajaran Kelompok A dan C adalah kelompok mata pelajaran
yang substansinya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B adalah kelompok
mata pelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan
muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
Sesuai dengan struktur kurikulum yang dikembangkan dalam kurikulum 2013, maka
kelompok mata pelajaran wajib A terdiri atas 6 mata pelajaran, kelompok mata pelajaran
wajib B terdiri atas 3 mata pelajaran, dan kelompok mata pelajaran pilihan C pada pilihan
peminatan akademik terdiri atas 7 program kejuruan sesuai dengan kelompok peminatan
yang dipilihnya. Mata pelajaran di kelompok peminatan wajib diikuti semua peserta didik
sesuai dengan kelompok peminatan yang dipilihnya.
45
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
2. MUATAN LOKAL
a. Hakikat RPP
RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu
materi pembelajaran atau tema tertentu yang mengacu pada silabus. RPP mencakup:
(1) data sekolah/madrasah, mata pelajaran, dan kelas/semester; (2) materi
pembelajaran; (3) alokasi waktu; (4) KI, KD, indikator pencapaian kompetensi; (5)
deskripsi materi pembelajaran; (6) kegiatan pembelajaran; (7) penilaian; dan (8)
media/alat, bahan, dan sumber belajar.
Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP untuk kelas di
mana guru tersebut mengajar (guru kelas) di SD dan untuk guru mata pelajaran yang
diampunya untuk guru SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK. Pengembangan RPP
dilakukan sebelum awal semester atau awal tahun pelajaran dimulai, namun perlu
diperbaharui sebelum pembelajaran dilaksanakan.
Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh guru secara mandiri dan/atau berkelompok
di sekolah/madrasah dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh kepala
sekolah/madrasah.
Pengembangan RPP dapat juga dilakukan oleh guru secara berkelompok antarsekolah
atau antarwilayah dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh dinas pendidikan atau
kantor kementerian agama setempat.
46
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
Sekolah :
Mata pelajaran :
Kelas/Semester :
Materi Pembelajaran :
Alokasi Waktu :
Menalar
Mengomunikasikan
c. Kegiatan Penutup
2. Pertemuan Kedua: (...JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti**)
Mengamati
Menanya
Mengumpulkan informasi
Menalar
Mengomunikasikan
c. Kegiatan Penutup
1. Pertemuan seterusnya.
2.
G. Penilaian
1. Teknik penilaian
2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan seterusnya
H. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat
2. Bahan
3. Sumber Belajar
Pelaksanaan Pembelajaran
A. Pengertian
Pengertian dari beberapa istilah yang terdapat dalam pedoman ini sebagai berikut.
1.Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan
tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
2.Indikator pencapaian kompetensi adalah: (a) perilaku yang dapat diukur dan/atau
diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada kompetensi inti (KI)-3 dan KI-4; dan (b)
perilaku yang dapat diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan KD pada KI-1
dan KI-2, yang kedua-duanya menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
B. Prinsip
Untuk mencapai kualitas yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum, kegiatan
pembelajaran perlu menggunakan prinsip sebagai berikut:
C. Lingkup
Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan
berbasis proses keilmuan. Pendekatan saintifik dapat menggunakan beberapa strategi
seperti pembelajaran kontekstual. Model pembelajaran merupakan suatu bentuk
pembelajaran yang memiliki nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya misalnya
discovery learning, project-based learning, problem-based learning, inquiry learning.
Kurikulum 2013 menggunakan modus pembelajaran langsung (direct instructional) dan
tidak langsung (indirect instructional). Pembelajaran langsung adalah pembelajaran yang
mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan menggunakan
pengetahuan peserta didik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang
dirancang dalam silabus dan RPP. Dalam pembelajaran langsung peserta didik
melakukan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan
mengomunikasikan. Pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan
langsung, yang disebut dengan dampak pembelajaran (instructional effect).
Pembelajaran tidak langsung adalah pembelajaran yang terjadi selama proses
pembelajaran langsung yang dikondisikan menghasilkan dampak pengiring (nurturant
effect). Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap
yang terkandung dalam KI-1 dan KI-2. Hal ini berbeda dengan pengetahuan tentang nilai
dan sikap yang dilakukan dalam proses pembelajaran langsung oleh mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Pengembangan nilai dan sikap sebagai proses pengembangan moral dan perilaku,
dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas,
sekolah, dan masyarakat. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran Kurikulum 2013,
semua kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler baik yang terjadi di kelas,
sekolah, dan masyarakat (luar sekolah) dalam rangka mengembangkan moral dan
perilaku yang terkait dengan nilai dan sikap.
Pendekatan saintifik meliputi lima pengalaman belajar sebagaimana tercantum dalam
tabel berikut.
49
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
1. Membantu peserta didik/konseli agar dapat mencapai kematangan dan kemandirian dalam
kehidupannya serta menjalankan tugas-tugas perkembangannya mencakup aspek pribadi,
sosial, belajar, karir secara utuh dan optimal.
2. Dalam rangka menjawab tantangan kehidupan masa depan, yaitu adanya relevansi
program pendidikan dengan tuntutan dunia kerja atau adanya “link and match” (kaitan dan
padanan) untuk membantu siswa mengenal bakat, minat, dan kemampuannya, serta
memilih dan menyesuaikan diri dengan kesempatan pendidikan untuk merencanakan karir
yang sesuai
a. KepalaSekolah
Kepala Sekolah merupakan tanggung jawab bagi terselenggaranya pelaksanaan Bimbingan dan
Konseling di sekolah. Kepala Sekolah memiliki kewajiban memeriksa semua kegiatan yang
dilakukan oleh Guru Pembimbing, Wali Kelas, dan Guru Mata Pelajaran. Guru Pembimbing
sebagai pelaksana layanan bimbingan perlu memberikan laporan dari hasil kegiatan bimbingan
dan konseling yang dilakukannya sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya.
b. Ketua Jurusan
51
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
Ketua Jurusan bertanggung jawab bagi kelangsungan layanan bimbingan dan konseling,
konsultasi dan koordinasi dengan kepala sekolah, dan membantu keterlangsungan layanan
bimbingan dan konseling di jurusan atau paket keahlian yang dipimpin.
c. Konselor atau Guru Bimbingan dan Konseling
Konselor merupakan pendidik profesional yang berkualifikasi akademik minimal S-1 dalam
bidang Bimbingan dan Konseling dan telah lulus pendidikan profesi guru bimbingan dan
konseling. Sedangkan guru bimbingan dan konseling adalah pendidik yang berkualifikasi
akademi minimal S-1 dalam bidang Bimbingan dan Konseling dan memiliki kompetensi di
bidang bimbingan konseling. Guru pembimbing merupakan guru pendidik yang ditugaskan
oleh kepala sekolah yang memiliki kompetensi dalam bidang bimbingan dan konseling.
Disamping bertugas memberikan layanan informasi kepada siswa, juga sebagai sumber data
yang meliputi : kartu akademis, catatan koseling, catatan konferensi kasus, dan kelengkapan
lain yang diperlukan. Oleh karena itu, Guru Pembimbing perlu melengkapi data yang diperoleh
guru dari mata pelajaran, Wali Kelas, dan sumber lainnya yang memungkinkan dimasukkannya
kedalam buku catatan pribadi ( Kartu Pribadi )
d. Wali Kelas
Disamping sebagai orangtua kedua disekolah, juga Wali Kelas dituntut mengkoordinir
informasi dan kelengkapannya yang meliputi : daftar nilai, angket siswa, angket orangtua,
laporan walikelas, laporan observasi, catatan home visit, dan peta kelas,catatan anekdot.
e. Guru MataDiklat
Dalam melaksanakan bimbingan dan konseling, Guru Mata Diklat dituntut untuk memberikan
informasi tentang data siswa yang meliputi : daftar siswa, observasi, nilai ulangan harian, dan
catatan anekdot.
Tata Usaha
Ketua Jurusan
10. Ekstrakurikuler
1. KEPRAMUKAAN
a. Pengertian
Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan
akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai nilai kepramukaan;
Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan
keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang
dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan,
yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK. Kwarnas No.
231 Thn 20017).
b. Tujuan
Pendidikan Kepramukaan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab (Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional).
c. Strategi Pembinaan
Pendidikan Kepramukaan berisi perpaduan proses pengembangan nilai sikap dan
keterampilan.
Secara rinci untuk masing-masing model dapat dideskripsikan sebagai berikut.
1. Model Blok memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. Diikuti oleh seluruh siswa.
b. Dilaksanakan pada setiap awal tahun pelajaran.
c. Untuk kelas X diintegrasikan di dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
(MPLS).
d. SMA/MA/SMK/MAK dilaksanakan selama 36 Jam.
e. Penanggungjawab kegiatan adalah Kepala Sekolah selaku Ketua Mabigus.
f. Pembina kegiatan adalah Guru Kelas/Guru Mata pelajaran selaku Pembina Pramuka
dan/atau Pembina Pramuka serta dapat dibantu oleh Pembantu Pembina (Instruktur
Muda/Instruktur Pramuka).
2. Model Aktualisasi memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. Diikuti oleh seluruh siswa.
b. Dilaksanakan setiap satu minggu satu kali.
c. Setiap satu kali kegiatan dilaksanakan selama 120 menit.
53
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
3. Model Reguler.
Diikuti oleh siswa yang berminat mengikuti kegiatan Gerakan Pramuka di dalam Gugus
Pelaksanaan kegiatan diatur oleh masing-masing Gugus Depan.
4. Penilaian
1. SMK Negeri 1 Jayakerta menggunakan sistem paket. Beban belajar yang diatur pada ketentuan ini
adalah beban belajar dengan menggunakan sistem paket. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan
program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan
beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku
pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam
satuan jam pembelajaran.
2. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk
mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan
memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
54
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
3. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik
dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran pada SMK Negeri 1
Jayakerta selama 45 menit. Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu di SMK Negeri 1 Jayakerta
adalah 50 jam pelajaran pembelajaran di kelas X dan 48 jam pelajaram di kelas XI dan XII.
Satu
jam
Minggu
pemb Jumlah
Efektif Waktu Jumlah jam per
Satuan . jam pemb.
Kelas per pembelajaran tahun (@60
Pendidikan tatap Per
tahun per tahun menit)
muka minggu
ajaran
(meni
t)
1900 jam
SMKN pembelajaran
X s.d. XII 45 50 36 1425 jam
1 JAYAKERTA (85500
menit)
E. KETUNTASAN BELAJAR
1. Penilaian
55
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
Sebagai dampak dari semakin kompleksnya penilaian proses dan hasil belajar diperlukan
sistem informasi penilaian pada tingkat satuan pendidikan. Model informasi penilain
terlampir.
Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian
berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir
semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian
sekolah/madrasah.
Pemenuhan Standar Penilaian bertujuan untuk menjamin: a. perencanaan penilaian peserta
didik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai; b. pelaksanaan penilaian peserta didik
secara profesional, terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial
budaya; dan c. pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan
informatif.
Perbaikan mutu dalam pelaksanaan penilaian menggunakn acuan yang diurai sebagai dalam
gambar yang mengintegrasikan potensi sekolah, pendidik, siswa, dan pemberintah yang
terintegrasi dalam sistem seperti yang dapat dilihat dalam gambar berikut;
Penilaian paling utama adalah efektifnya peran pendidik dalam menilai dalam bentuk tes dan
non tes yang dilakukan melalui ulangan dan penugasan, pengamatan, untuk mengukur
kompetensi peserta didik secara berkelanjutan, memantau kemajuan, dan memperbaiki hasil
belajar peserta didik pada tiga ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara seimbang.
Namun demikian untuk memperoleh transparansi dan keseimbangan perlu diperhatikan pula
penilain oleh peserta didik.
Penilaian untuk ranah pengetahuan menggunakan tes dan penilaian uatentik. Tes dapat
menggunakan instrumen penilaian pilihan ganda atau uraian. Penilaian Penilaian Autentik
merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan
(input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran. (Permendikbud No 66/2013). Penilaian
Autentik adalah penilaian yang mengharuskan siswa untuk menunjukkan pengetahuan
(knowledge), sikap (affective), keterampilan (skills) dan kemampuannya (ability) dalam situasi
yang nyata /real life situations . (Popham, 1995; Bookhart, 2001).
Prosedur penilaian dalam pelaksanaan matrikulasi memenuhi standar proses sebagai berikut:
Langkah penting bagi sekolah adalah menyusun persiapan program penilain, dalam hal
sekolah perlu mengarahkan guru menganalisis KD, menyiapkan kisi-kisi instrumen menyusun
instrumen, dan menggunakan instrumen penilaian. Penilaian meliputi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
Contoh penilaian sikap santun dapat menggunakan rubrik seperti contoh di bawah ini.
KRITERIA INDIKATOR
Sangat Baik Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman –
(SB) Sudah konsisten
Baik (B) Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman –
Mulai konsisten
Cukup (C) Kadang-kadang santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan
teman – Belum konsisten
Kurang (K) Tidak pernah santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan
teman – Tidak konsisten
Kriteria Sikap
Profil sikap secara
No Nama Semangat
Santun Peduli umum
Belajar
1 Dewi B B C B
2 Aminah
Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan non- elektrolit berturut-turut
ditunjukkan oleh larutan nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
E. (5) dan (1) Kunci: E
Perhatikan pada soal pilihan ganda terdapat contoh indikator hasil belajar yang digunanakan
sebagai indikator soal. Sebelum menyelesikan soal siswa diminta untuk memperhatikan data, dan
data yang sesuai dengan pengalaman praktik. Selanjutnya siswa dibimbing untuk mencoba
menentukan data yang sesuai dengan prinsip atau konsep. Langkah berikutnya adalah mengambil
kesimpulan dengan dilandasi dengan argumentasi berdasarkan data dan penerapan konsep. Level
berpikir pada soal itu dapat dikelompokkan ke dalam evaluasi.
Pada soal pilihan ganda menggunakan model percobaan dengan memperhatikan data dan
menerapkan konsep dalam perhitungan. Penilaian menggunakan indikator aktivitas dan hasil.
Aktivitas standar yang harus siswa penuhi terbagi dalam dua kegiatan yaitu menghitung
konstanta dan menentukan nilai x. Setiap langkah kegiatan yang siswa lakukan diberi skor satu
Sehingga 8 langkah standar siswa mendapat nilai 8.
58
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
c. Penilaian Keterampilan
Prinsip penilain memenuhi prosedur berikut:
1. Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan melalui pengamatan kinerja yang meminta
peserta didik mendemonstrasikan kompetensi tertentu, melalui tes praktik, proyek, atau
penilaian portofolio.
2. Instrumen penilaian keterampilan berupa daftar cek (check list) atau skala penilaian (rating
scale) disertai rubrik
3. Tes praktik menuntut peserta didik melakukan keterampilan berupa aktivitas yang sesuai
dengan tuntutan kompetensi.
4. Proyek adalah tugas yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan yang
harus diselesaikan dalam waktu tertentu.
5. Penilaian portofolio dilakukan dengan cara menilai kumpulan karya peserta didik dalam
bidang tertentu yang bersifat reflektif integratif.
Penilaian menggunakan format acuan berikut:
Contoh aspek yang dinilai :
59
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
Untuk melengkapi contoh yang guru gunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan penilaian,
perhatikan contoh penilaian keterampilan berikut:
Untuk mengolah peroleh nilai guru dapat menggunakan kriteria yang sama seperti pada pelajaran
fisika setelah mendapat nilai rata-rata dari keterampilan berbahasa.
Jika sekolah memberikan tugas atau menggunakan metode proyek maka penilaian dapat
dilakukan dengan contoh format berikut:
60
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
Pada format acuan penilaian menggunakan skor lima. Untuk memasukan ke dalam kriteria
penilaian di atas, guru dapat mengkonversi nilai yang siswa peroleh ke dalam persen dengan total
nilai yang akan siswa peroleh 9 butir kali 5 sama dengan 45. Persentase dari total nilai yang
siswa peroleh dapat dikonversi ke skala nilai 4. Jika siswa mendapat nilai 40 maka sama dengan
(40/45 x 100 = 88%) x 4 atau sama dengan 3,55. Dengan demikian nilai akhirnya adalah Sangat
Baik (SB)
d. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan Belajar berkaiatan langsung dengan penilaian. PP No. 19 tahun 2005 jo PP 32 tahun
2013 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Permendiknas No. 20 tahun 2007 yang
diperbarui Permendikbud No. 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan
Menengah mengatur tentang penilaian yang terdiri atas penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan, dan pemerintah.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik (Permendikbud No. 104 Tahun 2014 )
Penetapan nilai kriteria ketuntasan minimal dilakukan melalui analisis ketuntasan belajar
minimal pada setiap indikator dengan memperhatikan kompleksitas, daya dukung, dan intake
peserta didik untuk mencapai ketuntasan kompetensi dasar. Kriteria ketuntasan minimal setiap
Kompetensi Dasar (KD) dapat dilihat dalam capaian kompetensi berikut
61
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
Pada KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan belum tuntas belajar untuk
menguasai KD yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai < 2.67 dari hasil tes
formatif. Pada KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan seorang peserta didik dilakukan dengan
memperhatikan aspek sikap,yakni jika profil sikap peserta didik secara umum berada pada
kategori baik (B) menurut standar yang ditetapkan satuan pendidikan yang bersangkutan.
Implikasi dari ketuntasan belajar tersebut adalah pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial
individual sesuai dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari
2.67; Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan kesempatan untuk melanjutkan pelajarannya ke
KD berikutnya kepada peserta didik yang memperoleh nilai 2.67 atau lebih dari 2.67; dan
Pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan kebutuhan apabila lebih dari 75%
peserta didik memperoleh nilai kurang dari 2.67. Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan
terhadap peserta didik yang secara umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan
secara holistik (paling tidak oleh guru matapelajaran, guru BK, dan orang tua).
Secara rinci aturan pelaksanaan penilaian mengacu pada Petunjuk Teknis Model Penilaian yang
dikeluarkan oleh Direktorat Pembinaan SMK sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan
dokumen kurikulum ini.
Peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar untuk KD pada KI-3 dan KI-4 apabila hasil tes
formatif mencapai nilai ≥ 2.67.
Ketuntasan seorang peserta didik untuk KD pada KI-1 dan KI-2 dilakukan dengan
memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh matapelajaran, yakni jika profil
sikap peserta didik secara umum berada pada kategori baik (B) menurut standar yang
ditetapkan.
Implikasi dari ketuntasan:
KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai dengan kebutuhan kepada
peserta didik yang memperoleh nilai < 2.67;
KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan kebutuhan apabila > 75%
peserta didik memperoleh nilai < 2.67;
KD pada KI-3 dan KI-4: peserta didik yang memperoleh nilai > 2.67 dapat diberi pengayaan
dan melanjutkan KD berikutnya ;
Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik yang secara umum profil
sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara holistik (oleh guru matapelajaran, guru BK,
dan orang tua).
62
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
Berdasarkan Permendikbud 104 Tahun 2014 nilai ketuntasan terlihat pada tabel berikut
NILAI KOMPETENSI
RAPOR
Nilai Pengetahuan
Nilai Sikap Nilai Keterampilan (LCK)
NAM
L
OPTIMA
RERATA
MODUS
KD-3.1
KD-3.2
KD-3.1
KD-3.2
KD-3.1
KD-3.2
A
Angka
Pred.
1 Dewi B B B 3.2 3.0 3.11 3.16 3.2 3.24
2 0 4
2 ...
LCK
Perhatikan bahwa nilai untuk rapot atau laporan capaian kompetensi dibulatkan. Berdasarkan
pembulatan diperoleh predikat.
Keterangan:
1. Nilai Harian : Hasil tes tulis, tes lisan, dan penugasan pada
KD tertentu.
2. RN KD : Rerata Nilai Kompetensi Dasar
3. PRED : Predikat
4. LCK : Laporan capaian kompetensi
Atas dasar nilai hasil pengolahan maka sekolah melaporkan nilai hasil pencapaian matrikulasi
dengan model sesui dengan rapot.
64
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
b) Peserta didik dinyatakan tidak naik jika budi pekerti, akhlak mulia, dan kepribadian
secara keseluruhan kurang dari baik.
c) Peseerta didik dinyatakan tidak naik jika perolehan nilai ektrakurikuler wajib selama 2
semester kurang memuaskan dan yang bersangkutan tidak mengikuti kegiatan
tambahan yang diselenggarakan sekolah.
d) Aturan lain yang tidak diatur dalam kurikulum ini diatur tersendiri dalam rapat dewan
pendidik.
c. Kelulusan Siswa
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 jo PP 32/2013 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
- menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
- memperoleh nilai minimal baik pada penilaian ahir untuk kelompok pelajaran agama
dan akhlakmulia kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan
- lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi; dan Lulus ujian Nasional.
G. PEMINATAN
1. Tujuan Program Peminatan
Berkembangnya potensi diri peserta didik secara optimal melalui pemberian peluang
belajar sesuai dengan minatnya.
2. Prinsip pelaksanaan
Dalam melaksakan progam peminatan sekolah menggunakan kriteria berikut
Sekolah bertanggung jawab untuk menyediakan peminatan dalam memberikan peluang
optimal kepada siswa untuk memilih program peminatan.
Calon peserta didik berhak untuk mendapatkan infomasi layanan peminatan yang
tersedia.
Peserta didik kelas X mulai memilih kelompok peminatan pada saat pendaftaran sebagai
siswa.
Pemilihan kelompok peminatan memberikan kesempatan kepada peserta didik
melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan Kelompok peminatan
yang dipilih peserta didik terdiri :.
Pemilihan kelompok peminatan dapat dilakukan pada saat pendaftaran peserta didik
baru.
65
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
Pemilihan kelompok peminatan berdasarkan nilai rapor SMP/MTs, nilai ujian Nasional
SMP/MTs, rekomendasi guru bimbingan dan konseling di SMP, hasil tes penempatan
(placement test) ketika mendaftar di SMK, dan tes bakat minat oleh psikolog. Selain itu,
pemilihan kelompok peminatan juga memperhatikan masukan dari orang tua dan minat
peserta didik.
Perpindahan kelompok peminatan tidak didasarkan pada alasan perolehan nilai kurang
memuaskan yang disebabkan oleh kemalasan atau alasan yang bersifat pribadi.
Pemilihan kelompok peminatan harus diikutinya sampai peserta didik dinyatakan lulus
dari satuan pendidikan.
Secara teknis pemilihan kelompok peminatan diatur tersendiri yang merupakan bagian
tak terpisahkan dengan dokumen kurikulum ini.
3. Strategi Pelaksanaan
Penyebaran informasi tentang peluang yang sekolah miliki dalam memberikan pelayanan
berdasarkan piminatan.
Menjunjung tinggi pilihan siswa dengan mempertimbangkan potensi yang sekolah miliki
dalam pelayanan.
Mengembangkan kompetisi dan kolaborasi melalui program peminatan.
4. Indikator Keberhasilan
66
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
I. PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN
3. Solusi masalah
4. Pembuatan keputusan.
Program pembentukan karakteristik wirausaha siswa dilaksanakan melalui praktek penjualan dan
praktek pengolahan bahan/produksi.
Program pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta didik di Dunia Kerja.
Implementasi nyata Pendidikan Sistim Ganda (PSG).
Mengenalkan lebih dini dunia kerja kepada peserta didik sebagai bagian pengalaman
kerjanya.
2) Tujuan Prakerin
67
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
SILABUS
PROGRA
KESENJANGA M
Du/Di
N PRAKERI
N
FASILITAS
SEKOLAH
PESERTA DIDIK
68
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
6) Pelaksanaan
• Dilaksanakan sesuai dengan pembelajaran kompetensi yang direncanakan di dunia kerja.
• Mengadakan komunikasi dengan dunia kerja, untuk memastikan kesiapan pelaksanaan
dan pembimbing.
• Pembekalan Peserta Didik.
- Implementasi jurnal.
- Tata tertib/aturan di Dunia Kerja.
- Sebagai Duta sekolah
7) Pembimbing
- Sekolah
Adalah semua guru yang ditugaskan untuk mengantar, memonitor dan menjeput siswa
dari DU/DI
- Laporan
Adalah guru produktif penanggung jawab kompetensi
- Lapangan
- Adalah staf dari Dunia Kerja
8) Laporan
BerupaJurnal Kegiatan dan laporan akhir dari hasil kegiatan kegiatan lain yang diberikan
pembimbing eksternal.
9) Evaluasi Program dan Tindak Lanjut
a. Evaluasi Program
Dimaksudkan sebagai dasar penyusunan program tindak lanjut :
-Kesesuaian antara program dengan pelaksanaannya
-Pencapaian kompetensi peserta didik
-Perbaikan program prakerin
Evaluasi dilakukan dengan cara:
Analisis hasil laporan peserta didik dan hasil penilaian yang yang dilakukan
olehpembimbing
Paparan hasil prakerin setiap peserta didik
b. Tindak Lanjut
- Diskusi Kelompok:
Melatih peserta didik memecahkan masalah melalui proses berbagi pengalaman
dalam bidang pekerjaan yang sama.
Memperkaya pengalaman-pengalaman peserta didik dengan menyerap pengalaman
orang lain,
69
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
3. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua
mata pelajaran dan atau dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.
4. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat diperoleh peserta didik dari
satuan pendidikan yang bersangkutan dan atau dari satuan pendidikan formal lain
dan/atau nonformal.
70
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
L. Kalender Pendidikan
a. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
c. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
e. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera
pada Tabel 3.
71
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
Keterangan
No Kegiatan Alokasi Waktu
Jeda tengah
2. Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
semester
72
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
SEMESTER 2
TANGGAL KEGIATAN
1 Januari 2020 Libur tahun baru Masehi
6 Januari 2020 Hari pertama masuk sekolah semester 2
25 Januari 2020 Libur tahun baru Imlek 2571
6 Februari – Prakiraan Ujian Produktif SMK
2 Maret 20120
22 Maret 2020 Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
23 Maret 2020 Libur hari raya Nyepi 1942 Saka
16-28 Maret 2020 Prakiraan Jeda Tengah Semester 2
16-20 Maret 2020 Prakiraan Ujian Sekolah SMK
Keterangan : 16– 24 Maret 2020 Prakiraan USBN SMA
24-31 Maret 2020 Prakiraan UN SMK
6 – 9 April 2020 Prakiraan UN SMA
13-18 April 2020 Prakiraan USBN SMP
10 April 2020 Libur wafat Isa Almasih
22-24 April 2020 Libur awal Ramadhan 1441 H
27 – 30 April 2020 Prakiraan UN SMP
1 Mei 20120 Libur hari Buruh
7 Mei 2020 Hari Raya Waisyak
11 – 16 Mei 2020 Prakiraan US SD/MI, SDLB, & Paket A
21 Mei 2020 Libur Kenaikan Isa Al Masih
24-25 Mei 2020 Libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H
8-19 Juni 2020 Prakiraan Penialaian Akhir Tahun
26/27 Juni 2020 Pembagian rapor semester 2 73
=========================================================
26 Juni 2020 Titimangsa tanggal rapor semester 2
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
29 Juni – 10 Juli Libur akhir tahun pelajaran
2020
Mei – Juli 2020 Masa penerimaan Peserta didik baru
Tahun Pelajaran 2019/2020
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
74
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
BAB IV
A. PENGEMBANGAN SILABUS
1. Pengertian Silabus
75
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
g. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan
masyarakat.
h. Menyeluruh
Penyusunan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
76
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum
pada Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a). urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak
selalu harus sesuai dengan urutan yang ada di Standar Isi;
b). keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;
b). tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik ;
f). relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, khususnya dunia
kerja;
77
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
c. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi
pembelajaran.
Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
pengembangan kegiatan pembelajaran mata pelajaran kelompok program produktif.
Kegiatan Prakerin dirancang dan dilaksanakan dengan mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut:
2) Waktu pelaksanaan Prakerin dialokasikan dari waktu yang tersedia pada mata
pelajaran Kompetensi Kejuruan, dengan ketentuan empat jam praktek di
industri setara dengan satu jam tatap muka yang terstruktur dalam kurikulum.
78
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
7. Merumuskan indikator
Khusus untuk Kompetensi Keahlian Kejuruan, indikator ini telah menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari Standar Kompetensi dan bentuk kriteria kinerja
b. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan
peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk
menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa
perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik
79
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
maka evaluasi harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya
teknik wawancara, maupun produk/hasil melakukan observasi lapangan yang
berupa informasi yang dibutuhkan
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah
minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat
kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang
dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai
kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
Sumber belajar adalah rujukan, objek, dan/atau alat/bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik,
narasumber, lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
80
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
masing sekolah.
a. Komponen Silabus
1) Identitas
2) Standar kompetensi
Standar kompetensi merupakan uraian fungsi dan tugas atau pekerjaan yang
mendukung tercapainya kualifikasi peserta didik. Khusus kompetensi kejuruan
mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) atau
standar kompetensi kerja lain yang berlaku di dunia kerja/industri terkait.
3) Kode kompetensi
4) Kompetensi dasar
5) Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan fisik dan atau mental yang dilakukan
peserta didik dalam berinteraksi dengan sumber belajar untuk mencapai
penguasaan kompetensi dasar sesuai dengan indikator/kriteria kinerja.
6) Indikator
7) Penilaian
Metode penilaian yang digunakan dalam bentuk tes dan non tes disesuaikan
dengan karakteristik indikator pencapaian kompetensi/ kriteria kinerja dan
kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam proses pembelajaran.
8) Alokasi waktu
9) Sumber belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk
82
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
b. Format Silabus
Format silabus dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan dalam bentuk narasi
atau tabel yang berisi komponen: identitas, standar kompetensi, kompetensi
dasar, indikator, materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian,
alokasi waktu, dan sum
B. PENGEMBANGAN RPP
Perencanaan Proses Pebelajaran pada Kurikulum 2006 mengacu kepada Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.
1. Perencanaan Proses Pembelajaran
a.Silabus
Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat identitas mata pelajaran atau tema
pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus dikembangkan oleh
satuan pendidikan berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL),
serta panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dalam
pelaksanaannya, pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri
atau berkelompok dalam sebuah sekolah/madrasah atau beberapa sekolah, kelompok
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan Dinas Pendidikan. Pengembangan
silabus disusun di bawah supervisi dinas pendidikan provinsi yang bertanggung jawab di
bidang pendidikan untuk SMA dan SMKpembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian
hasil belajar, dan sumber belajar.
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam
upaya mencapai KD. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP
secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau
83
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan
penjadwalan di satuan pendidikan.
2. Standar kompetensi
3. Kompetensi dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam
mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indicator kompetensi dalam suatu
pelajaran.
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk
menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata
pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan
keterampilan.
5. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai
oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
6. Materi ajar
Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam
bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indicator pencapaian kompetensi.
7. Alokasi waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban
belajar.
84
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
=========================================================
8. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator
yang telah ditetapkan.
Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik,
serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap
mata pelajaran. Pendekatan pembelajaran tematik digunakan untuk peserta didik kelas X
sampai kelas XII SMK/MA.
9. Kegiatan pembelajaran
a. Pendahuluan
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan
indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar
Penilaian.Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi sesuai dengan situasi dan kondisi
85
=========================================================
KTSP 2020 SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KURIKULUM SMK NEGERI 1 JAYAKERTA
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR DAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021