Program Aksi Desa Mandiri merupakan kegiatan yang berbasis
pemberdayaan masyarakat di daerah rawan pangan dan gizi. Kondisi rawan pangan dan gizi disebabkan oleh berbagai permasalahan kondisi SDM, SDA, dan kondisi sarana prasarana pendukung yang kurang memadai. Untuk itu program aksi desa mandiri pangan merupakan kegiatan yang melibatkan koordinasi lintas sektor untuk mewujudkan kemandirian pangan di tingkat wilayah. Jangka waktu untuk mewujudkan kemandirian pangan terbagi dalam empat tahapan dengan rentang waktu capaian sesuai kondisi masing-masing wilayah. Program aksi desa mandiri pangan merupakan kegiatan yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Untuk memantau pelaksanaan kegiatan perlu dilakukan monitoring dan evaluasi program kerja untuk menilai kesesuaian tujuan dan sasaran yang diharapkan serta dampaknya bagi masyarakat. Monitoring dan evaluasi kegiatan dilakukan secara periodik dengan menggunakan indakator-indikator dalam setiap tahapan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menilai kinerja aparat pelaksana di tingkat lapangan dan memperbaiki program kerja. Agar memudahkan bagi pelaksana kegiatan desa mandiri pangan didaerah perlu disusun Petunjuk Monitoring dan Evaluasi Program Aksi Desa Mandiri Pangan. Semoga kemandirian pangan dapat terwujud melalui peran aktif aparat dan masyarakat yang saling mendukung.