PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
a. Menyatukan persepsi yang sama terhadap peran dan tanggungjawab para
petugas pelaksana kegiatan yang terkait dalam pelaksanaan sistem
monitoring dan evaluasi.
b. Sebagai acuan pelaksanaan Sistem Monitoring dan Evaluasi sesuai dengan
norma-norma yang berlaku.
c. Meningkatkan kedisiplinan dalam pelaporan kegiatan secara periodik yang
dilaksanakan di tingkat lapangan, kabupaten, propinsi dan pusat.
d. Sebagai bahan pengendalian kegiatan Program Aksi Mandiri Pangan.
No. Tahapan/ Informasi yang dibutuhkan Pengguna Informasi Pendekatan Metodologi Organisasi
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
I TAHAP PERSIAPAN
1. SELEKSI LOKASI SASARAN
3. SOSIALISASI
a. Pengembangan dan - Data base potensi - Tim Pangan - Implementasi - FGD (Focus
pemeliharaan prasarana desa dan permasalahan Desa, aparat program dan koordinasi Group Discusion),
pengairan perdesaan ketahanan pangan tk desa. pelaksana tk kegiatan. - penyuluhan, - Tim Pangan
b. Pengembangan dan penerapan - Kondisi sarana kabupaten/propinsi. - Perubahan pelatihan gender dan - Aparat desa/kec/
teknologi untuk perbaikan irigasi desa dan air bersih - Tenaga perilaku masyarakat dan sumberdaya keluarga. kab/ propinsi
produktivitas dan kualitas produk untuk konsumsi pendamping dan lingkungan pendukung. - Analisis dan - Stake holder (swasta,
c. Pengembangan usaha menuju rumahtangga. penyuluh kesehatan, - Pemanfaatan kaji tindak. instatansi terkait
skala yang mampu memberikan - Angka teknologi produksi keuangan mikro - Gerakan pemerintah
pendapatan stabil ketersediaan dan dan pengolahan pedesaan. tabungan masyarakat.
d. Pengembangan diversifikasi konsumsi pangan. pangan.
usaha untuk meningkatkan - Pelaksanaan - LSM/
pendapatan teknologi produksi dan swasta/stake holder
e. Gerakan konsumsi beragam pengolahan pangan yang terkait.
bergizi seimbang sedang dan direncanakan.
f. Pengembangan sistem - Peluang pasar
pemantauan dan deteksi dan input dan output, harga
respon dini kerawanan pangan komoditi bahan pangan
- Pola konsumsi
pangan masyarakat.
- Identifikasi
indikator terjadinya rawan
IV TAHAP KEMANDIRIAN
PEMANDIRIAN KELEMBAGAAN
Pengembangan kapasitas
kelembagaan untuk melaksanakan
peran dan fungsinya secara mandiri
a. Pembentukan jaringan
usaha/kemitraan - melatih dan - Kelompok mitra
b. Temu usaha - Perusahaan/mitra usaha. - Tim pangan dan - Kemitraan dalam implementasi keuangan - Lembaga Keuangan
- jasa layanan perbankan tenaga pendamping pengadaan bahan baku, mikro. Desa
c. Jaringan dengan lembaga dan keuangan mikro. alat, tanaga - Pokja
keuangan/bank - Laporan perkembangan - Aparat pelaksana tk - tabungan masyarakat - Tim Pangan
d. Pengurangan peran kegiatan dan peran kabupaten/ kerja dan pemasaran - Melibatkan Tim pangan
pendampingan pendamping. propinsi/pusat. produk. dalam kegiatan
- Keterlibatan aparat pemberdayaan
dalam proses masyarakat.
pembangunan wilayah
rawan pangan.
b. Pelaksanaan Pembiayaan
Sumber pendanaan untuk mendukung Program Aksi Desa Mandiri Pangan
berasal dari dukungan dana APBN, APBD I dan APBD II serta sumber dana lainnya
guna pengembangan wilayah perdesaan. Alokasi dana tersebut untuk biaya operasional
kegiatan dan pengutan modal usaha produktif. Dana penguatan modal usaha produktif
merupakan dana stimulan permodalan untuk pengembangan usaha ekonomi produktif
dan peningkatan pendapatan masyarakat desa. Dana tersebut diharapkan berkembang
seiring dengan perkembangan usaha produktif di masyarakat perdesaan. Dana
penguatan modal tersebut tidak boleh digunakan untuk membiayai pembangunan fisik.
Ruang lingkup monitoring dan evaluasi untuk pembiayaan Program Aksi Desa
Mandiri Pangan adalah metode pencairan dan pengelolaan dana bantuan sosial untuk
pemberdayaan masyarakat, khususnya rumahtangga miskin.
Kantor
Pokja Camat Tim Pangan
Kecamatan
Desa
DESA
Keterangan:
: Arus pelaporan
: Feed back
: Koordinasi/sinkronisasi
: dukungan program
: Supervisi/evaluasi eksternal
TAHAP PENUMBUHAN
Pelatihan teknis bagi :
- kelompok afinitas - Kelpk masyarakat - Kelompok-kelompok
- lembaga pelayanan yang mempunyai usaha masyarakat di
penunjang kemampuan teknis bidang pangan
saprodi,alsintan, produksi & (Teknologi benih
pemasaran hasil pemasaran komoditi tanaman
pangan & non pangan pangan,produksi
ternak & perikanan)
- Agribinis di pedesaan.
- lembaga pangan dan gizi - Jumlah Tenaga - Kegiatan
(PKK, Posyandu dll) penggerak PKK& penimbangan &
Posyandu, perbaikan gizi balita di
- lembaga Keuangan desa - Tenaga Pengelola perdesaan.
(koperasi, dll). Keuangan Mikro - Perbaikan kinerja
Pedesaan. kelompok induk
menjadi Lembaga
Permodalan Desa/
koperasi).
Pelatihan pengeloaan Perencanaan Peningkatan posisi
usahatani yang efisien & usahatani dengan pola tawar usahatani di
efektif dibidang : manajemen yg diadop pedesaan
pertanian,peternakan, dari sistem pertanian
perkebunan, perikanan yang berhasil.
Penyuluhan terpadu dibidang RT/kelompok yang Perubahan sikap &
kesehatan, pangan dan gizi mendapatkan perilaku hidup sehat
serta gender penyuluhan dan konsumsi pangan
3B & aman
Penyaluran dana bantuan Bertambahnya modal Tabungan kelompok
sosial. usaha kelompok. Pengembangan usaha
kelompok.
PRA untuk menyusun Rencana Sinkronisasi
TAHAP PENGEMBANGAN
Pelatihan Teknis keterampilan teknis Mengurangi dampak
pengelolaan lingkungan dan pengelolaan penurunan produksi
pemanfaatan sumberdaya lingkungan bagi pangan
alam bagi kelompok afinitas anggota kelompok dan Adanya SKPG (Sistem
dan aparat aparat Kewaspadaan Pangan
dan Gizi di tk
desa/kec/kab/Propinsi
Pemberdayaan kelompok Lembaga Keuangan Pengelolaan simpin
induk sebagai penyalur dana Desa oleh kelompok afinitas
penguatan modal usaha secara adil &
transparan
Pelaksanaan kegiatan - Kelompok yang - Peningkatan jenis
magang kelompok afinitas trampil di bidang usaha dan pendapatan
pada kelompok lain/usaha on pertanian/peternakan/ kelompok afinitas
farm/off farm/non farm perikanan/
perkebunan.
- Kelompok industri
kecil skala RT
TAHAP KEMANDIRIAN
Peningkatan akses - Jalinan kerjasama Kecukupan modal
permodalan dan pemasaran antara kelompok usaha
dengan menjalin kerjasama afinitas dengan Kontinyuitas usaha
dengan perbankan atau Lembaga Permodalan
pengusaha diluar wilayah Desa/Perbankan
- Jalinan kerjasama
pengadaan input
produksi &
pemasaran hasil
Berkurangnya peran tenaga Tim Pangan Desa Meningkatnya peran
TAHAP PENGEMBANGAN
Sub Sistem Ketersediaan
Diversifikasi produksi Produksi &pengolahan Stabilisasi ketersediaan
pangan. bahan pangan lokal bahan pangan wilayah.
(nabati & hewani)
Pengembangan Kemitraan - Pola kemitraan dg Jaminan kelangsungan
usaha dari hulu ke hilir pengusaha saprodi & usaha dan pemesaran
pemodal. hasil.
- Pola kemitraan
pengembangan
komoditas lokal.
Sub Sistem Distribusi
Pelatihan pengembangan Peta SKPG Intervensi kebijakan
sistem pemantauan, deteksi pangan wilayah.
& respon dini kerawanan
pangan.
Pengembangan pasar - Lokasi pengelolaan - Jaminan produksi &
pangan organik. pangan organik. pemasaran pangan
- Pasar penampungan organik.
pangan organik. - Peningkatan
pendapatan.
Sub Sistem Konsumsi
Pengembangan Pola Konsumsi pangan AKP dan AKG
Pangan Harapan (PPH). sesuai PPH.
TAHAP KEMANDIRIAN
Sub Sistem Ketersediaan
Gerakan usaha produktif Tersedianya Angka Penurunan
masyarakat & kelompok Kecukupan pangan ketergantungan pangan
afinitas dalam penyediaan wilayah impor.
pangan.
Sub Sistem Distribusi
Pengembangan jaringan Adanya jaringan Meningkatnya akses
pasar pangan distribusi pangan lokal pangan rumah tangga
& luar wilayah
Sub Sistem Konsumsi
Konsumsi bahan pangan Tercapainya proporsi Keseimbangan
lokal kebutuhan konsumsi konsumsi pangan
pangan masyarakat
yang beragam, bergizi
& berimbang
Koordinasi & sinkronisasi Komponen bantuan & Teratasinya masalah
masalah pangan dlm wadah program penanganan pangan
Dewan Ketahanan Pangan masalah pangan.
3. PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA
TAHAP PERSIAPAN
Identifikasi kondisi sarana Lokasi dan rencana Pemetaan
prasarana fisik penunjang kegiatan untuk pembangunan
TAHAP PENUMBUHAN
Sosialisasi kesepakatan Action plan (rencana Reschedule
pembangunan sarana pembangunan sarana pembangunan sarana
prasarana pendukung prasarana, pembiayaan prasarana berdasarkan
dan penanggungjawab skala prioritas.
kegiatan)
- Rekruitmen tenaga - Struktur organisasi Laporan perkembangan
kerja/pengangguran untuk pelaksanaan hasil pelaksanaan
melaksanakan pekerjaan lapangan kegiatan dan
perbaikan/pembangunan - Anggaran dan pertanggungjawaban
sarana prasarana secara Rencana anggaran
partisipatif. Pembangunan
- Proses tender /kontrak pedesaan partisipatif
kerja pembangunan - Skedul pelaksanaan
sarana prasarana fisik pekerjaan
TAHAP PENGEMBANGAN
Pengembangan dan Berfungsinya sarana
pemeliharaan prasarana : prasaran penunjang,
- Pembangunan unit - Gudang penyedia sehingga :
cadangan pangan input produksi & - Jaminan stok pangan
masyarakat, pasar gudang penampungan dengan kualitas baik.
komoditi. hasil. - Kontinyuitas produksi
A. Tujuan Pelaporan
- Mengetahui dinamika kelompok dari lima aspek : Organisasi, Administrasi,
Permodalan, Pengembangan Usaha dan Pengembangan Jaringan.
- Legalisasi kelembagaan Kelompok Mandiri Pangan.
- Sebagai bahan evaluasi dampak Proksi Mapan.
B. Pengguna Laporan
- Anggota kelompok
- Tenaga pendamping
- Aparat pembina
C. Jenis Laporan
1. Laporan Perkembangan Kelompok (Dinamika Kelompok)
2. Buku Kehadiran Anggota Kelompok
3. Buku Notulen Kegiatan
4. Buku Tabungan Anggota/Kelompok
5. Buku Kas Umum
6. Buku Simpan Pinjam
7. Laporan Keuangan
D. Mekanisme Pelaporan
Pembuatan laporan kegiatan kelompok dilakukan oleh kelompok itu sendiri
dengan dilakukan proses pembimbingan oleh pendamping atau pembina. Pada
tahap awal pengembangan kelompok, perlu diberikan wawasan pentingnya
pencatatan terhadap aktivitas yang dilakukan oleh perorangan sebagai anggota
kelompok dan pertanggung jawaban pengurus terhadap anggota kelompok.
Laporan perkembangan kelompok, merupakan catatan kegiatan dan
perkembangan dinamika kelompok dari aspek organisasi, administrasi, keuangan,
kegiatan usaha dan pengembangan jaringan/kemitraan.
Pencatatan kehadiran anggota, dilakukan berdasarkan kesepakatan untuk
menentukan frekuensi dan waktu pertemuan kelompok. Pada saat pertemuan
dilakukan pencatatan/notulen kegiatan anggota kelompok. Sebagai pengikat
kebersamaan kelompok, disepakati pembentukan simpanan anggota dan kewajiban
menabung bagi setiap anggota. Sehingga perlu pencatatan dalam bentuk Buku
Simpan Pinjam dan Tabungan sesuai dengan waktu proses simpan pinjam atau
menabung dilakukan oleh anggota. Pemanfaatan dana simpan pinjam untuk
kebersamaan anggota dalam mendukung perputaran kegiatan usaha atau
memenuhi kebutuhan anggota, sedangkan tabungan mendidik anggota untuk
Dusun :
Desa :
Kecamatan :
Kabupaten :
Propinsi :
Jadwal Pertemuan
No. Nama tgl-bl-th .................. .................
Anggota I II III
Jabatan Ttd Jabatan Ttd Jabatan Ttd
dlm Kelp. dlm Kelp. dlm Kelp.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Jumlah kehadiran
Paraf petugas
2. Pimpinan Rapat
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
Setelah dilakukan pembahasan antar anggota, maka hasil pertemuan tanggal .........,
sebagai berikut :
1. ..........................................................................................................................
2. ..........................................................................................................................
3. ..........................................................................................................................
4. ..........................................................................................................................
5. ..........................................................................................................................
6. ..........................................................................................................................
7. ..........................................................................................................................
8. ..........................................................................................................................
9. ..........................................................................................................................
10.
..........................................................................................................................
NAMA KELOMPOK :
ALAMAT KELOMPOK :
Pertemuan ke : .................
Tanggal : .................
Waktu pelaksanaan : .................
Tempat : .................
Jumlah kehadiran : .................
1. Pembacaan doa
2. Pemimpin
3. Anggota yang hadir
4. Pembacaan visi
5. Agenda pertemuan :
a. Diskusi dan penyampaian masalah oleh anggota atau pemimpin diskusi.
b. Meninjau ulang pertemuan sebelumnya
c. Mengetahui tingkat kehadiran anggota.
d. Pengelolaan keuangan : simpan pinjam, pembayaran dan tabungan anggota
e. Persetujuan peminjam
f. Perencanaan dan evaluasi kegiatan masing-masing anggota dan kelompok afinitas.
g. Penyampaian program pembangunan pedesaan.
6. Penutup
Doa
Mengetahui,
( ) ( )
BUKU KAS
PROKSI DESA MANDIRI PANGAN
NAMA KELOMPOK MANDIRI :…………….
No. KM :………
Dusun :
Desa :
Kecamatan :
Kabupaten :
Propinsi :
BUKU KAS
Bulan …...
Uang Uang
Masuk Keluar
Tanggal Uraian No.Bukti (Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5
Jumlah
Saldo Kas
Total
Keterangan: Saldo kas merupakan pemasukan pada bulan berikutnya dan dituliskan pada uraian awal
pembuatan kas
MENGETAHUI :
Tanggal……., bulan………………...tahun…….
Ketua, Bendahara,
(……………) (………….)
Jumlah - Jumlah
Nomor Anggota/NA :
Alamat Lengkap Anggota :
Dusun :
Desa :
Kecamatan :
Kabupaten :
Propinsi :
Keterangan :
Kolom 3 dan 5 Nilai uang yang terjadi saat transaksi
Kolom 4 dan 6 jumlah uang saat transaksi ditambah saldo bulan sebelumnya
1. Buku anggota
No. : ...................
Nama : Simpanan Pokok :
Alamat : Lunas tanggal :
SIMPANAN PINJAMAN
tgl disetor Ditarik Saldo jumlah tgl pokok pokok bunga denda tunggakan jumlah
SW SS SW SS SW SS saham pinjaman angsuran pokok bunga yg
dibayar
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
catatan :
No. : isi nomor urut daftar anggota
SW : simpanan wajib
SS : simpanan suka rela
saldo : uang yang disetor dikurangi uang yang ditarik
jumlah saham = SW dan SS pada kolom saldo ditambah simpanan pokok.
pokok pinjaman = uang yang dipinjam dan akan berkurang setelah dikurangi pokok
angsuran.
Jumlah yang dibayar = jumlah uang yang harus dibayarkan peminjam pada tanggal jatuh
tempo.
catatan :
1. bulan = isi bulan yang bersangkutan
2. tanggal = tanggal mengarsipkan tanda bukti dalam sehari
3. no = nomor urut
4. keterangan = uraian transaksi
5. nomor arsip = urutan mengarsipkan dalam bulan yang bersangkutan.
Simpanan Pinjaman
Tgl simpanan Jenis *) Jumlah paraf tgl pokok bunga Angsuran sisa paraf
(Rp.) simpanan (Rp.) petugas (Rp.) (Rp.) pokok bunga (Rp.) petugas
jumlah jumlah
*) SW, SP, SS
Untuk monitoring, pengurus harus mempunyai kumulatif pinjaman anggota yaitu sbb :
N Nama No Pokok Bunga Angsuran Ket
o Peminjam Anggota Pinjaman (Rp.) I II III IV V
(Rp.) tgl Rp. tgl Rp. tgl Rp. tgl Rp. tgl Rp.
jumlah
Jumlah kolom angsuran disesuaikan dengan berapa kali angsuran yang disepakati.
4. Tanda Terima
Nama Kelompok :
Alamat Kelompok :
TANDA TERIMA
No. : Tanggal :
Bapak/Ibu :
No. Uraian Nilai Rupiah
Total
Terbilang :….……………………………………………………………………….
………………………………………………………..................Rupiah
Penerima Pengurus
( ) ( )
PEMBAYARAN
Total
Terbilang :….……………………………………………………………………….
………………………………………………………..................Rupiah
( ) (
)
6. Kwitansi Pembayaran
KWITANSI PEMBAYARAN
No. Uraian Nilai Rupiah
PEMBAYARAN
Total
( ) ( )
Tanggal : …………………
Tanda tangan,
Tempat :
Tanggal : ( )
BUKU PINJAMAN
PROKSI DESA MANDIRI PANGAN
Dusun :
Desa :
Kecamatan :
Kabupaten :
Propinsi :
BUKU PINJAMAN
TANGGAL : …………………… BULAN/TAHUN : ………………………
NU NA NAMA PINJAMAN
KE JUMLAH ANGSURAN JASA DENDA SISA PENGGUNA KET
KE JUMLAH PINJAMAN PINJAMAN
JUMLAH
CATATAN : NU = Nomor Urut
NA = Nomor Anggota
AKTIVA Rp PASIVA Rp
Aktiva Lancar Kewajiban lancar
Kas dan Bank Xxx Hutang Bank Xxx
Simpanan jangka pendek Xxx Hutang yang harus dibayar xxx
Piutang Usaha Hutang Usaha
- Anggota xxx - Anggota xxxx
- Non Anggota xxx - Non Anggota xxxx
Piutang Tak Tertagih ( ) Dana pembagian SHU Xxx
Piutang lain-lain Xxx Simpanan sukarela anggota Xxx
Persediaan Xxx Simpanan sukarela non Xxx
anggota
- Gabah
- Beras
Pendapatan harus dibayar Xxx
Jumlah Aktiva lancar Xxx Jumlah Kewajiban lancar Xxx
Aktiva Pendapatan
Passiva
2.6. Dana Sosial Rp. Neraca, Laporan Laba Rugi dan Data
Statistik ini dibuat dan telah diperiksa
2.7. Dana Pendidikan Rp. kebenarannya
2.8. Simpanan Pokok Rp. ..................,.........200...
2.9. Simpanan Wajib Rp. Yang Memeriksa Yang Membuat
3.0. Simp. Surakera Rp.
3.1. Hibah Rp
( .................... ) (........................)
Laba/Rugi Pengawas Bendahara
Jumlah
A. Tujuan Pelaporan
- Mengetahui kinerja pendampingan terhadap aktivitas pendampingan
masyarakat/kelompok masyarakat desa setempat.
- Sebagai bahan evaluasi manfaat program pendampingan masyarakat.
B. Pengguna Laporan
- Tim Pangan Desa
- Aparat pembina
C. Jenis Laporan
1. Laporan perkembangan kegiatan kelompok dari 5 aspek : organisasi, administrasi,
permodalan, pengembangan usaha dan pengambangan jaringan/kemitraan.
2. Perkembangan Program kerja pendampingan untuk melaksanakan Proksi Mapan,
dengan komponen kegiatan yang terkait dengan :
– Pemberdayaan Masyarakat
– Pengembangan Sistem Ketahanan Pangan : Ketersediaan – Distribusi –
Konsumsi Pangan
– Pengembangan Sarana Prasarana
E. Lampiran
CATATAN HARIAN KEGIATAN PENDAMPINGAN
2. Desa..........................................................................
Nama Pendamping :
Desa :……………………… Kecamatan :...............................
Kabupaten :………………………
……………., ………..200..
b. Distribusi Pangan
c. Konsumsi Pangan
.............................,.......................200...
Nama Pendamping :
Nama Kelompok :
Nama Ketua :
Jumlah anggota :
Lokasi : Ds.......................... Kec................... Kab......................
II Penumbuhan
III Pengembangan
IV Kemandirian
Nama Kelompok :
Lokasi/alamat :
Jumlah anggota :
Periode pelaporan :
No. Jenis usaha Kegiatan Unit Satuan Nilai Keuntungan Keterangan
(Rp)
1 Pertanian
2 Perkebunan
3 Peternakan
4 Perikanan
5 Jasa
6 Perdagangan
7 Sosial
8 Lainnya
Mengetahui/menyetujui
....................,........................200...
Pendamping Ketua
( ) ( )
A. Tujuan Pelaporan
- Memantau perkembangan pelaksanaan proksi mapan di wilayah desa sasaran.
- Sebagai bahan kebijakan di tingkat wilayah dan pusat untuk menindaklanjuti
permasalahan di lapangan.
B. Pengguna Laporan
- Aparat pembina
C. Jenis Laporan
- Data dasar desa (Potensi Desa) -------------- diperbarui sesuai perkembangan
potensi desa.
- Data dasar kelompok sasaran ---------------- Survei DDRT/SRT
- Laporan situasi pangan dan gizi, perkembangan Proksi Mapan.
Perbaruan data pendukung dilakukan secara bulanan sesuai kondisi dan situasi
di lapangan.
- Penyampaian laporan kepada aparat kecamatan dilakukan tri wulanan. Rekap
semesteran disampaikan pada aparat kabupaten.
E. Lampiran
A. KETERSEDIAAN PANGAN
1. Daerah sentra produksi (jenis komoditi) vs daerah rawan pangan (faktor iklim, SDM,
SDA, daya beli)
2. Jumlah ketersediaan pangan masyarakat vs konsumsi pangan.
3. Asal dan jenis komoditi sumber kebutuhan pangan diluar wilayah setempat
4. Potensi pengembangan wilayah: lokasi dan jenis pengembangan peternakan rakyat,
pengembangan perikanan, perkebunan, pertanian rakyat.
5. Sarana pendukung:
Jumlah kios saprodi yang masih aktif, KUD, Lembaga permodalan Desa
(BMT/BPR/BRI Unit/Lembaga Keuangan Mikro lainnya), Kelompok tani/karang
taruna/Kelompok-kelompok masyarakat di desa dan jenis kegiatan.
6. Pengelolaan sarana irigasi dan air bersih, embung-embung, kegiatan kelompok P3A.
7. Cadangan pangan masyarakat : lumbung pangan masyarakat
B. DISTRIBUSI PANGAN
1. Kondisi sarana prasarana transportasi.
2. Jumlah dan lokasi pasar tradisional.
3. Jenis dan lokasi pengepul komoditi pangan.
4. Daya akses pasar, akses layanan kesehatan.
C. KONSUMSI PANGAN
1. Jenis-jenis konsumsi pangan masyarakat dan perilaku konsumsi pangan.
2. Jumlah rata-rata kebutuhan pokok untuk konsumsi pangan masyarakat
(PPH : beras/umbi-umbian/sagu/jagung ; kacang-kacangan ; gula ; sayur-sayuran ;
buah-buahan, buah biji berminyak ; susu ; telur ; daging )
3. Kelembagaan pendukung : PKK, Dasa Wisma, Puskesmas, Polindes, Bidan desa,
4. Jenis dan lokasi pengolahan pangan lokal.
Desa :
Kecamatan :
Kabupaten :
2 RKK
Kelp………
3 RKK
Kelp………
II Pengembangan
Usaha
III Pembangunan
Sarana Prasarana
………………..,………….20…
Mengetahui/menyetujui
III Pengembangan
Sarana Prasarana
- Pembangunan
jaringan irigasi & air
bersih Desa
- Perbaikan sarana
transportasi
IV Koordinasi &
Sinkronisasi
- Konsulatasi &
koordinasi dg aparat
kecamatan
- Konsulatasi &
koordinasi dg aparat
kabupaten
- Tindak lanjut & peran
Pokja di Tk
Kecamatan
- Tindak lanjut & peran
Pokja di Tk
Kabupaten
- Intervensi
Kebijakan ..................
.
A. Tujuan Pelaporan
- Memantau pengembangan Dana Penguatan Modal Usaha Kelompok (PMUK).
- Sebagai bahan evaluasi manfaat dan kebijakan program Penguatan Modal Usaha
Kelompok (PMUK).
- Sebagai pertanggungjawaban pengurus terhadap pemanfaat dana.
B. Pengguna Laporan
- Tim Pangan Desa
- Aparat pembina
C. Jenis Laporan
- Perkembangan Dana Lembaga Keuangan Desa
- Laporan Keuangan LKD
E. Lampiran
No Nama Pemanfaatan/ Besarnya Jangka Waktu Tgl Paraf & Paraf Tanggal Bunga Jumlah
Kelompok Jenis usaha Pinjaman Pengembalian Pinjaman nama Petugas Pengembalian pinjaman Pengembalian
Peminjam (Rp) Peminjam (%/th ; Rp) (Rp)
Catatan :
Besarnya tingkat bunga digunakan sebagai cadangan kerugian inflasi yang dihitung berdasarkan jenis usaha kelompok dan kesepakatan antara kelompok
dan LPD. Pembagian keuntungan dapat juga dilakukan dengan sistem bagi hasil.
Nama/Jenis Kelembagaan :
Tahun berdiri :
Alamat :
Ketua :
Sekretaris :
Bendahara :
Seksi bidang :
Jumlah Anggota :
Nama Kelompok :
Tahun berdiri :
Lokasi/Alamat :
Jumlah anggota :
Tabungan kelompok : Rp
Bantuan/pinjaman yang pernah diterima :
-.........................................................
-.........................................................
Total :
Mengetahui dan Menyetujui
........................, 200...
( ) ( ) ( )
Nama Kelompok :
Alamat Kelompok :
TANDA TERIMA
No. : Tanggal :
Bapak/Ibu :
No. Uraian Nilai Rupiah
Total
Terbilang :….……………………………………………………………………….
………………………………………………………..................Rupiah
( ) ( )
9. Kwitansi Penerimaan
KWITANSI PENERIMAAN
No. Uraian Nilai Rupiah
PEMBAYARAN
Total
Terbilang :….……………………………………………………………………….
………………………………………………………..................Rupiah
( ) ( )
10. Kwitansi Pembayaran
KWITANSI PEMBAYARAN
PEMBAYARAN
Total
Disetujui oleh
Ketua Kelompok
( )
Desa ……………….Kec…………………Kab……………….
NO DEBIT KREDIT
1 Kas Tunai Rp. Pinjaman Rp.
2 Saham Rp. Bunga Rp
3 Piutang Kelompok Bunga Angsuran (Rp…………….
)
Nama Klpk Rp. …% (Rp)
a…………
b………...
4 Hibah Rp………
Mengetahui
Penanggung Jawab LKD Pendamping
1. ………………………….
(………………………….) 2……………………………
Tim pangan desa
1…………………..
2…………………..
3…………………..
4…………………..
5………………….
BUKU PIUTANG
NERACA
(V)
Format Pelaporan Program Aksi Desa Mandiri Pangan......................................... 66
STANDAR SISTEM PELAPORAN
POKJA MAPAN (KECAMATAN)
A. Tujuan Pelaporan
- Memantau perkembangan kegiatan Proksi Mapan.
- Sebagai bahan evaluasi kebijakan dan tindak lanjut di wilayah kecamatan dan
desa pelaksana.
B. Pengguna Laporan
- Aparat pembina
C. Jenis Laporan
- Laporan kaji tindak tingkat desa dan kelompok sasaran yang dilaporkan setiap tri
wulan.
(VI)
A. Tujuan Pelaporan
- Memantau perkembangan Proksi Desa Mandiri Pangan.
- Sebagai bahan evaluasi untuk melakukan kaji tindak terhadap permasalan yang
timbul yang dikoordinasikan dalam wadah Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten
B. Pengguna Laporan
- Anggota Pokja Mapan Tingkat Kabupaten
C. Jenis Laporan
- Laporan kaji tindak dari permasalahan di tingkat lapangan dan upaya yang
dilaksanakan Pokja tingkat kabupaten. Laporan disampaikan setiap semester ke
koordinator pelaksana kegiatan di tingkat Kabupaten, propinsi, dan pusat.
(VII)
A. Tujuan Pelaporan
- Memantau perkembangan Proksi Desa Mandiri Pangan.
- Sebagai bahan evaluasi manfaat program dan pelaksanaan pendampingan.
- Sebagai bahan evaluasi untuk melakukan kaji tindak terhadap permasalan yang
timbul yang dikoordinasikan dalam wadah Dewan Ketahanan Pangan Propinsi.
B. Pengguna Laporan
- Tim Pangan Desa
- Aparat pembina
C. Jenis Laporan
Laporan kaji tindak dari permasalahan di tingkat lapangan dan upaya yang
dilaksanakan Pokja tingkat propinsi. Laporan disampaikan setiap semester ke
koordinator pelaksana kegiatan di tingkat propinsi dan pusat.
(VIII)
A. Tujuan Pelaporan
- Memantau perkembangan Proksi Desa Mandiri Pangan.
- Sebagai bahan evaluasi manfaat program dan pelaksanaan pendampingan.
- Sebagai bahan evaluasi untuk melakukan kaji tindak terhadap permasalan yang
timbul yang dikoordinasikan dalam wadah Dewan Ketahanan Pangan Pusat.
B. Pengguna Laporan
- Tim Monitoring Evaluasi (ME)
C. Jenis Laporan
- Evaluasi pelaksanaan kegiatan Proksi Mapan sesuai Tupoksi masing-masing
sektor.
- Tindak lanjut untuk mengatasi kendala dan permasalahan dalam pengembangan
(IX)
A. Tujuan Pelaporan
B. Pengguna Laporan
C. Jenis Laporan
D. Mekanisme Pelaporan
(X)
Format Pelaporan Program Aksi Desa Mandiri Pangan......................................... 71
STANDAR SISTEM PELAPORAN
SEKRETARIAT PROKSI MAPAN
(BKP PROVINSI)
A. Tujuan Pelaporan
- Memantau perkembangan Proksi Desa Mandiri Pangan.
- Sebagai bahan evaluasi manfaat program dan pelaksanaan pendampingan.
- Sebagai bahan evaluasi untuk melakukan kaji tindak terhadap permasalan yang
timbul yang dilaporkan kepada Koordinator pelaksana Proksi Mapan di tingkat
Pusat .
B. Pengguna Laporan
- Tim Pangan Desa
- Aparat pembina
- Tim Monitoring Evaluasi (ME)
C. Jenis Laporan
- Laporan program pembangunan ketahanan pangan wilayah kabupaten.
- Monev pelaksanaan kegiatan Proksi Mapan tingkat kabupaten.
- Pelaporan dilakukan secara semesteran
- Pembuatan data dasar hasil survei DDRT, SRT, Kelompok Sasaran, dan
Potensi Desa bersama dengan orang kabupaten serta melakukan analisis data.
- Rekap data perkembangan rumahtangga miskin dan kelompok sasaran di tingkat
kabupaten.
D. Mekanisme Pelaporan
- Laporan program pembangunan ketahanan pangan wilayah disampaikan ke
BKP/Unit Kerja Ketahanan Pangan Provinsi ditembuskan ke Pusat dilakukan
secara Tri Wulan
- Laporan perkembangan pelaksanaan Proksi Mapan disampaikan ke BKP/Unit
Kerja Ketahanan Pangan Provinsi ditembuskan ke Pusat dilakukan secara Tri
Wulan
- Pembuatan data dasar hasil survei DDRT, SRT, FORMULIR, Kelompok
Sasaran, dan Potensi Desa disampaikan ke BKP/Unit Kerja Ketahanan Pangan
Provinsi ditembuskan ke Pusat dilakukan secara tahunan.
- Rekap data perkembangan rumahtangga miskin dan kelompok sasaran
disampaikan ke BKP/Unit Kerja Ketahanan Pangan Provinsi ditembuskan ke
Pusat dilakukan secara Tri Wulan.
(XI)
A. Tujuan Pelaporan
B. Pengguna Laporan
C. Jenis Laporan
Kepada Yth.:
KPA/Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK)
............................................................................
Kabupaten ........................................................
Di ........................................................................
Jumlah
....................................................., 200...
( )
Mengetahui/Menyetujui :
KPA/Pejabat Pembuata Komitmen
(..................................................)
NIP.
Kepada Yth. :
Pejabat Penguji dan Perintah Pembayaran
di ……………………………………………
Dengan memperhatikan ketentuan dalam Keputusan Presiden No.42 Tahun 2002 dan DIPA
Tahun Anggaran 200… BKP Provinsi ……………………….No…………………,Tanggal
……………………………………..pada SATKER BKP Kabupaten
………………………………………., tanggal ………………..Tentang Penetapan Kelompok Mandiri
Pangan Penerima Dana Bantuan Sosial, dengan ini diminta bantuan Saudara menyalurkan Dana
Bantuan Sosial pada MAK …………………………….atas nama Ketua Kelompok yang
mempunyai Rekening pada Bank/Kantor Pos dengan uraian sebagaimana tersebut di
bawah ini :
No. Kelompok Mandiri Pangan Jumlah Keterangan
Bantuan (Rp)
Nama Alamat No. Rekening/
Tabungan
1
2
3
Jumlah
Catatan KPPN :
Dalam Penerbitan SP2D agar Bank Penyalur untuk memindahbukukan Dana Bantuan Sosial ke
rekening masing-masing kelompok sesuai dengan jumlah dana seperti tersebut diatas.
SURAT KEPUTUSAN
KPA/PPK………………………
Nomor…………………………..
TENTANG
PENETAPAN KELOMPOK PENERIMA DANA BANTUAN SOSIAL
KEGIATAN PROGRAM AKSI DESA MANDIRI PANGAN
KABUPATEN.............................................
KPA/PPK...................................................
Menimbang : a. ....................................................................................................................
b......................................................................................................................
Mengingat : 1. .....................................................................................................................
2.......................................................................................................................
3.......................................................................................................................
4.......................................................................................................................
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Keputusan KPA/PPK Program Aksi Desa Mandiri Pangan
Kabupaten .............................tentang penetapan Kelompok Penerima
Dana Bantuan Sosial Program Aksi Desa Mandiri Pangan Tahun
Anggaran 200...
Kedua : Kelompok Mandiri Pangan sebagaimana tercantum pada Lampiran Surat
Keputusan ini berhak menerima Dana Bantuan Sosial Program Aksi Desa
Mandiri Pangan Kabupaten...............................
Ketiga : Segala biaya akibat dikeluarkannya Surat Keputusan ini dibebankan pada
dana Program Aksi Desa Mandiri Pangan Kabupaten bersangkutan
DITETAPKAN DI :
PADA TANGGAL : .........................200...
(..............................................................)
NIP.
Surat Keputusan ini disampaikan Kepada Yth.:
1. Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian ;
2. Inspektur Jenderal Departemen Pertanian;
3. Kepala Badan Ketahanan Pangan di Jakarta;
4. Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi...........................;
5. Kepala Dinas .............................Provinsi Dati I.......................;
6. Kepala Dinas .............................kabupaten Dati II..................;
7. Kepala Kantor KPPN.................................................................;
8. Kuasa Pengguna Anggaran ...........Provinsi Dati I.................;
9. Kelompok Mandiri Pangan bersangkutan.
*)
tidak termasuk biaya Swadaya Masyarakat
....................................................2005
KPA/Pejabat Pembuat Komitmen,
(.............................................................)
NIP.
Mengetahui .............................2000
Kepala Desa/Lurah Kelompok ..................
(.................................................) (......................................)
Nomor : ..........................
KUITANSI
Sudah terima dari : KPA/PPK.................................................................................
Kabupaten ................................................................................
Banyaknya uang : (....................................................................................................)
Untuk Pembayaran : Dana Bantuan Sosial
.......................................................................................................
Di Desa/Kelurahan.....................................................................
Kecamatan.....................................................................................
Sesuai SK.KPA/PPK tanggal......................No..........................
Untuk pengadaan :
...........................................................................................................
Tahap : .......................
Rp………………………………………………
..........................................,200.........
Mengetahui : Yang Menerima Uang
Pendamping a.n Kelompok
(..........................................) (........................................)
Ketua
Lunas dibayar
Tanggal.............................
(............................................) (...........................................)
NIP. NIP.
Kabupaten/Dati II :..............................................................................................
Nama Bank/Kantor Pos :...............................................................................................
Jumlah Rp.
Terbilang (...............................................................................)
................................................,200...
(...........................................................)
NIP.
LAPORAN PELAKSANAAN
PENGADAAN BARANG DALAM RANGKA BANTUAN SOSIAL
Kepada Yth.:
KPA/PPK………………………….
Kabupaten………………………….
di…………………………………….
Kelompok :……………………………………………..
Desa :………………………………………………
Kecamatan :……………………………………………….
Kabupaten :……………………………………………….
Jumlah
Keterangan :
1. Kuitansi dan faktur bukti pembelian dilampirkan.
2. Tanda terima barang oleh anggota kelompok penerima dilampirkan.
..............................................,200...
Mengetahui :
Pendamping Kelompok
(...................................) (..............................................)
NIP. Ketua
....................................................................................................................
.
Di Desa/Kelurahan...................................................................................
Kecamatan...................................................................................................
Atas Rekening
Nomor................................................................................
Pada................................................................................................................
Rp……………………..
........................................, 200...
Mengetahui : Yang Menerima Uang
Pendamping a.n. Kelompok
(...................................) (.....................................)
( )
Dilaporkan,
Ketua Pelaksanaan Pembangunan Desa
( )
Dilaporkan,
Ketua Pelaksanaan Pembangunan Desa