pa Itu Fixed Cost? Ini Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya :: Reader Mode for Google Chrome™
finance.detik.com
Apa Itu Fixed Cost? Ini Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya
Debora Danisa Kurniasih Perdana Sitanggang
6-7 minutes
Jakarta -
Fixed cost dikenal juga dengan istilah biaya tetap dalam bahasa Indonesia. Biaya tetap merupakan biaya yang
dikeluarkan perusahaan dalam jumlah tetap oleh perusahaan, terlepas dari naik-turunnya produksi atau
pendapatan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lengkap mengenai fixed cost. Mulai dari jenis, contoh, hingga cara
menghitung fixed cost dalam kegiatan usaha Anda. Simak penjelasan berikut ini.
Fixed cost atau dalam bahasa Indonesia biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tetap dalam volume kegiatan
tertentu. Pengertian tersebut dirumuskan oleh Mulyadi (2009) yang dikutip oleh Sigit Puji Winarko dan Puji Astuti
Pengertian lainnya dikemukakan oleh Carter (2009), masih dari jurnal yang sama. Biaya tetap adalah biaya yang
secara total tidak berubah ketika aktivitas bisnis meningkat dan menurun. Biaya tetap merupakan salah satu
klasifikasi perilaku biaya dalam bisnis. Selain biaya tetap, ada juga biaya variabel dan biaya semivariabel.
Mengutip situs OCBC NISP, ada 4 jenis fixed cost atau biaya tetap yang dikenal dalam dunia usaha.
1. Biaya Asuransi
Biaya asuransi termasuk ke dalam fixed cost karena perusahaan terikat pembayaran premi begitu mengikuti
program asuransi. Tidak peduli kondisi finansial perusahaan, premi harus tetap dibayarkan sesuai jumlah.
2. Biaya Penyusutan
Biaya penyusutan dikenal juga dengan istilah depresiasi yang biasanya terjadi pada aset perusahaan. Di satu
sisi, biaya ini termasuk ke dalam fixed cost, tetapi ada juga yang mengklasifikasikannya sebagai variabel cost.
Sehingga biaya ini juga dikenal sebagai mixed cost atau biaya campuran antara biaya tetap dan variabel.
chrome-extension://ipjogfeblagoilekmobpdocdbfdedgdp/data/reader/index.html?id=2053114246 1/3
12/8/22, 2:35 PM Apa Itu Fixed Cost? Ini Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya :: Reader Mode for Google Chrome™
Biaya ini dikeluarkan perusahaan untuk menyewa atau membeli properti untuk menunjang usaha, entah itu
gedung, tanah, toko, dan sebagainya. Besaran biaya ini tidak terpengaruh oleh naik-turunnya pendapatan
perusahaan.
Selain biaya sewa atau beli, biasanya properti berupa gedung atau tanah juga dikenai pajak bumi dan bangunan
(PBB) yang besarannya sudah ditentukan sejak awal. Selama luas properti tidak berubah, jumlah PBB yang
Dilansir My Own Business Institute dalam scu.edu, beberapa contoh fixed cost di antaranya adalah biaya sewa,
gaji, tagihan listrik, asuransi, dan pembayaran pinjaman. Berikut beberapa contoh fixed cost dalam dunia usaha
mengutip wallstreetmojo.com.
1. Gaji
Gaji karyawan adalah salah satu contoh fixed cost. Gaji yang dibayarkan kepada karyawan berjumlah tetap
meskipun pendapatan perusahaan naik atau turun. Terkadang perusahaan melakukan pemotongan gaji jika
terjadi situasi yang tidak terduga, tetapi di atas kertas, nominal gaji karyawan haruslah sama. Dalam hal terjadi
2. Pajak Properti
Seperti dijelaskan pada bagian jenis fixed cost di atas, pajak properti atau pajak bumi dan bangunan (PBB)
termasuk ke dalam biaya tetap perusahaan. Pajak ini biasanya dibayarkan setahun sekali kepada pemerintah
3. Tagihan Utilitas
Pemakaian utilitas seperti listrik, air, pulsa, dan internet juga dikenakan biaya yang biasa disebut tagihan utilitas.
Meskipun jumlahnya mungkin berbeda-beda setiap bulan tergantung pemakaian, tapi tagihan ini termasuk ke
dalam fixed cost karena pasti selalu ada dan tidak mungkin dihilangkan dari operasional perusahaan.
4. Amortisasi
Amortisasi merupakan penurunan nilai biaya aset tidak berwujud, termasuk pembayaran kembali pinjaman. Aset
tak berwujud ini misalnya paten. Perusahaan perlu membayar biaya amortisasi dalam kurun waktu tertentu
5. Biaya Sewa
chrome-extension://ipjogfeblagoilekmobpdocdbfdedgdp/data/reader/index.html?id=2053114246 2/3
12/8/22, 2:35 PM Apa Itu Fixed Cost? Ini Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya :: Reader Mode for Google Chrome™
Seperti penjelasan di bagian sebelumnya, biaya sewa termasuk ke dalam fixed cost karena nominalnya
cenderung sama dan wajib dibayarkan setiap bulan atau setiap tahun.
6. Beban Bunga
Ketika melakukan pinjaman uang ke pihak lain seperti bank, perusahaan juga dibebankan bunga dalam
pengembalian pinjaman. Beban bunga ini termasuk ke dalam fixed cost karena otomatis ada begitu perusahaan
melakukan peminjaman.
7. Beban Legal
Perusahaan perlu mengurus berbagai persyaratan legal dalam mendirikan dan menjalankan usahanya. Nah,
biaya terkait legal atau administrasi ini termasuk ke dalam fixed cost.
Mengutip indeed.com, kita bisa menghitung fixed cost atau biaya tetap dengan dua metode sederhana. Metode
pertama yakni pengurangan total biaya produksi dengan biaya variabel per unit dan jumlah unit yang diproduksi.
Berikut rumusnya.
Biaya tetap = Total biaya produksi - (Biaya variabel per unit x Jumlah unit yang diproduksi)
Metode kedua yakni dengan menghitung semua jenis biaya tetap yang ada dan menjumlahkannya. Berikut
langkah-langkah selengkapnya.
Kedua, pisahkan antara biaya tetap atau fixed cost dengan biaya variabel atau variabel cost. Untuk
memisahkannya, perhatikan jenis biaya apa saja yang tergolong fixed cost sesuai contoh-contoh di atas.
Ketiga, jumlahkan semua fixed cost yang sudah tercatat, antara lain asuransi, gaji karyawan, biaya sewa,
Nah, sekarang Anda sudah lebih memahami tentang fixed cost, jenis-jenis, hingga cara menghitungnya. Semoga
Simak Video "Sandiaga Uno Sebut KTT G20 Sumbang Rp 7,4 Triliun untuk PDB"
(des/fds)
chrome-extension://ipjogfeblagoilekmobpdocdbfdedgdp/data/reader/index.html?id=2053114246 3/3