DASAR SISTEM

TELEKOMUNIKASI
PERTEMUAN KE-2
 Komunikasi Data Antar Komputer
• Komunikasi menggunakan modem.
• Kecepatan modem bergantung pada kualitas saluran. Jika
suatu saat terjadi gangguan pada saluran, maka kecepatan
penyaluran akan diperkecil oleh modem (bersifat dynamic).
• Terdapat istilah throughput atau penyaluran bps secara
efektif.
• Pada komunikasi data antar komputer dibutuhkan
protokol.
• Protokol adalah suatu set peraturan di mana dua pihak (komputer) memahami tata aturan
untuk bertukar informasi dan menggunakannya dalam berkomunikasi.
qKomputer sebagai perangkat terminal dalam suatu LAN:
• PC untuk workstation
• Mini untuk server
• Main frame untuk server
• perangkat terminal data (DTE) adalah instrumen yang
mengubah informasi pengguna ke dalam bentuk sinyal
(convert) dan mengubah bentuk sinyal yang dapat
diterima oleh penerima (reconvert). Ini juga dapat
disebut tail circuits. Sebuah perangkat DTE
berkomunikasi dengan data circuit-terminating
equipment (DCE).
• Biasanya, perangkat DTE terminal (atau komputer
meniru terminal), dan DCE adalah modem.
• Untuk hubungan melalui sentral: STO, PSTN, CSPDN,
PSPDN, ISDN.
• perangkat terminal data dibagi menjadi: biasa, smart,
untuk transaksi, komputer, yang dilengkapi dengan
fasilitas error control.
• Tidak ada deteksi error dan tidak ada koreksi
• Ada deteksi error, tidak ada koreksi
• Ada deteksi error dan ada koreksi error
 Jaringan Akses PSTN
Jaringan Akses adalah jaringan yang menghubungkan
Sentral dengan pelanggan.

PSTN adalah jaringan telpon tetap dengan kabel. Jaringan

telepon ini secara umum diatur oleh standar-standar teknis
yang dibuat oleh ITU-T dan menggunakan pengalamatan
E.163/E.164 yang dikenal dengan nomor telepon.

http://jartelinfor.blogspot.co.id/
PSTN disini maksudnya adalah sebuah sistem jaringan
telepon yang menggunakan kabel sebagai media
transmisi. Karena penggunaan kabel sebagai media
transmisi maka sering juga disebut
“Wireline Telephone System”

Jadi, Jaringan Akses PSTN adalah jaringan yang

menghubungkan sentral dengan pelanggan dalam lingkup
jaringan telepon kabel.
 Karakteristik PSTN
qAkses analog dengan frekuensi 300-3400 Hz
qBersifat circuit-switched: pada jaringan telepon PSTN
masih menggunakan media transmisi kabel maka dari itu
disebut circuit. Keseluruhan message dikirim dari sumber
ke tujuan tanpa dibagi-bagi ke dalam bentuk packet.
qMemiliki bandwith 64 kbps. Dengan bandwidth sekecil ini
maka PSTN hanya bisa mengirimkan suara.
 Karakteristik PSTN

qBersifat fix sehingga mobilitasnya sangat terbatas. Tidak

bisa digunakan di kota berbeda.
qMisal saya memasang telepon PSTN ini di rumah yang
terletak di Jakarta, suatu hari ingin ke Surabaya, maka
jaringan ini tidak bisa digunakan di Surabaya karena sudah
terdaftar di Jakarta.
qDapat diintegrasikan dengan jaringan lain, seperti ISDN.
 Hirarki Jaringan PSTN Indonesia
• Sentral telepon adalah pusat pengaturan hubungan
antara pelanggan telepon.
• Switching adalah melaksanakan penyambungan
telekomunikasi (komunikasi jarak jauh) apabila ada
permintaan atau panggilan dari setiap pelanggan.
http://jartelinfor.blogspot.co.id/
• Subscriber : Terminal atau pelanggan
• Sentral Lokal (STO) : Pada saat panggilan telepon sampai ke
Sentral, maka sentral yg pertama kali dimasuki adalah STO
(Class 5 Office > dalam versi Amerika). Di STO ini yang terjadi
adalah
qPemrosesan panggilan masuk
qMenentukan jalur terbaik ke tujuan panggilan
qMenetapkan saluran koneksi
• Sentral Tandem (Primary Center) atau Class 4 Office : Sentral
yang berfungsi untuk menyambungkan 2 buah sentral telepon
local yang terdapat dalam satu kota. Biasanya ini terjadi saat
tujuan pemanggil tidak ada di daftar Sentral Lokal (STO)
http://jartelinfor.blogspot.co.id/
• Sentral Trunk (Secondary Center) : dinamakan Sentral
Telpon SLJJ.
Apabila dalam Sentral Tandem tidak ada daftar tujuan
panggilan yang berarti tidak dalam satu kota maka
sistem menganggap mungkin ada di tingkatan
atasnya. Cakupan SLJJ ini tentunya adalah antar kota
(Regional), bisa antara Bandung dengan Jakarta,
Tasikmalaya dengan Cilacap dsb.

http://jartelinfor.blogspot.co.id/
• Sentral Trunk 2 (Tertiary Center): Merupakan lanjutan
dari Secondary Center apabila pada Sentral Trunk 1 tidak
terdaftar.
• Gateway : Bisa kita sebut sentral telepon Internasional
yang berfungsi menyambungkan antar dua sentral antar
Negara. Contohnya : Saat kita menelpon dari Indonesia
ke UK atau US.

http://jartelinfor.blogspot.co.id/
http://jartelinfor.blogspot.co.id/
 Tujuan dari Hirarki PSTN
• Mempercepat pembentukan panggilan dan penanganan.
• Memaksimalkan penggunaan biaya efektif dari biaya
Sentral termurah ke termahal.
Semakin low/rendah sentral(dalam hal ini yang terendah adalah STO) maka biaya yang
dibebani ke pelanggan tentunya akan murah, namun sentral terpaksa membawanya ke
hierarki di atasnya kalau memang di sentral rendah ini(STO) tidak memungkinkan
memberikan pembentukan sambungan).

• Semakin tinggi hierarki maka akan semakin banyak

'fleksibilitas routing' untuk wilayah yang lebih luas dan
tentu biaya lebih akan dikeluarkan.

http://jartelinfor.blogspot.co.id/
 SENTRAL
• Fungsi dasar sentral:
• SWITCHING
• CONTROL
• SIGNALING
• OPERATION AND MAINTENANCE
• PROVIDING INTERFACE
Kemampuan Sentral Telepon Otomat (STO)
• Jumlah call yang dapat dilayani (Busy Hour Call Attempt)
• Jumlah trafik yang dapat dilayani
• Kecepatan memproses suatu call
• Rincian tagihan pemakaian pulsa
• Kehandalan dan ketersediaan
• Layanan tambahan
 Fasilitas Sentral (STO)

• Kapasitas yang dapat diakomodasikan

• Jumlah alat penyambungan
• Proccessor, kapasitas dan kecepatannya
• Alat input-output untuk pelanggan, junction, trunk,
operator, basis data dan voice mail
• Catu daya
Bagian dan fungsi (STO)

• LTG (Link Trunk Group): Pelanggan, junction, Trunk,

• Switching Network: Peripheral, interface switch
colector
• Coordination Proccessor: komputer
• Catu daya: sumber daya
• Signaling: Operator dan basis data
Bentuk-bentuk Saluran Lokal Jaringan Telepon
• Jaringan lokal sangat penting dalam jaringan telepon
nasional, walaupun tidak menyumbang revenue yang
besar dibanding interlokal
• Tanpa ada jaringan lokal, tidak mungkin ada jaringan
interlokal
• Jaringan lokal terdiri dari:
• SENTRAL LOKAL PRIMARY
• JUNCTION ANTAR SALURAN LOKAL-TANDEM-
PRIMARY-SEKUNDER-TERSIER
Rata-rata investasi Jaringan Telkomunikasi (data ITU-
T/CCITT):
qFasilitas Pelanggan: 16%
qSaluran Pelanggan: 27%
qSentral lokal-primary: 27%
qJaringan Interlokal: 23%
qBangunan dan tanah: 10%
• Dalam investasi hal yang perlu dipertimbangkan adalah
faktor QoS, politik dan ratio revenue, selain itu hal-hal
berikut perlu dipertimbangkan pula:
• kondisi geography suatu lokasi
• Jumlah calon pelanggan dan kepadatannya
• Kebudayaan bertelepon
• Persentasi telepon bisnis
• Lokasi sentral terdekat yang sudah ada
• Skema jaringan (trunk)
• Sistem signaling dan transmisinya
Apa itu signaling?
Signaling adalah mekanisme yang memungkinkan entitas yang
berada di dalam jaringan (misalnya perangkat di pelanggan, switch
dsb.) untuk membentuk, mempertahankan, dan memutuskan
suatu sesi komunikasi di dalam jaringan
Proses signaling dilaksanakan menggunakan suatu sinyal atau
pesan tertentu
Contoh: ketika kita mengangkat handset telepon untuk melakukan panggilan akan
terdengar nada panggil (dial tone)
Dial tone mengindikasikan bahwa sentral telepon siap menerima informasi nomor
yang dituju
Beberapa macam saluran lokal:
1. Saluran Lokal Kabel Tembaga
2. Saluran Lokal Radio
3. Saluran Lokal Kabel Fiber Optik
1. Saluran Lokal Kabel Tembaga (JARLOKAT)

• Saluran Lokal Kabel Tembaga: Jaringan lokal akses

tembaga
• Saluran telepon ke arah pelanggan (subscriber loop) yang
berupa pasangan kabel yang ditarik dari sentral hingga
ke tempat pelanggan
• Saluran pelanggan menyalurkan arus listrik searah (dc-
loop)
Saluran pelanggan harus dapat memberikan
pelayanan untuk:
• Catuan tegangan/arus pada pesawat pelanggan dengan
catuan DC di sentral sebesar kurang lebih sebesar 48 Volt
• Tegangan pada bel di pesawat pelanggan
• Pendeteksian apakah pesawat telepon diangkat (off hook)
atau terletak (on hook) untuk mengakses sentral telepon
• Penyaluran dial dari pelanggan ke sentral
• Memperhatikan faktor redaman pembicaraan akibat saluran
pelanggan yang panjangnya tak terbatas.