‘be JTS)" snes ANALISA DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN ELASTIS PONDASI TIANG. PANCANG GEDUNG CREATIVE CENTER TASIKMALAY A. “Karina Lukita!, Novi Asniar?, Anti Noor Annisa RS 1Falaltas Teknik, Universitas Perjuangan Tasikmalaye, Kota Tasikmalaya, Indonesia “Penni korespondensi: Karina Lukita (karinalukita@ gmail.com) ‘Received: 18 September 2020 Revised: 25 Agustus 2021 Accepted: 26 Agustus 2021 Abstract—The foundations isa very Important structural element in a building which the funetions isto transfer the structural load tote ground below: The bearing capacity ofthe foundations determines the ability to cary the fads. If the bearing capacity is small, excessive senlement will occur and it cause the damage of the bullding structure. On Tasikmalava Creative Center building construction project the pile foundations were used. The purpose ofthis researcit isto analysis the bearing capacity and the amowat of settlement thar occurred. And to compare the munber of the foundations based on the analssis and the number of foundations in implementations. Aoki & De Alencar and Meverhoff methods used to calculate the bearing capacity based on CPT, and Danish Formula methods used on hhalendering test. The result of the bearing capacity used to calculate the settlement using Elastic methode. In ‘analyzing the number of foundations, the superstructure loading analysis was carried out using 3D modeling, The results showed thar the ultimate bearing capacity with the Aoki & De Alencar method of 107,07 tons, the Meverhoff ‘method 153,84 tons and the Danish Formula method 206,09 tons. The elastic settlement that occur is 2 30m on point 1 and 2,9nm on point 2. The results of the comparison the number of foundations based on the aaivsis with the implementations are appropriate. Keywords — Pile Foundations, CPT, Bearing Capacti, Elastic Settlement Abstrak— Pondasi merupakan sebuah elemen struktur yang. semgat pemting diam suatn bangunan vag berfingsi ‘untuk menvaturkan beban sirukturatas ke tema cibawahnva. Daye dukung pondesi menentukan kemampuet dalam ‘memitul beban. Apabila dava chkung Fecil, maka akan terjadi penurunan yang berlebian bahkam dapat ‘memebabken kerusakan pada siruktur bangunan. Pondasi thang pancang digunakan pada proyek pembanguonan Gedung Creative Center Tasikmalava. Tujuart dari penelitian ini yaitu unk menganatisa kapasitas dava dukung dean penurunan elasts pada yang terial. Seria membandingkan jumlah pondasi berdasarkan analisa dengan junta Pondasi pada pelatsanaan. Untuk menghiturg kapasitas dava dulung berdasarkan data sondlr yaitu menggunakan ‘metode Aoki dan De Alencar dan metode Meverhaff, dan berdasarkan data kalendering mengeuniakan metode Danish Formula. Has dari perhitungan daya dung dipakai dalam melakukan perhitingem pemrunan dengan metode Elastis. Dalam menganalisa junlah pondasl, dilakukan amalisa pembebanian struktur as dengem pemedelen 3D. Hsil penelitian memmjukan kapasitas eva dukung utimit engem metode Aoki dan De Alencar Yaitu sebesar 107,07 ‘on, dengan metode Meverif sebesar 183,84ron dan dengan metode Danish Formula 205,09 ton, Penurwan elastis yang terjadi vaitu sebesar 2.3mm pada tik 1 dn 2.9m pada tiik 2. Hasil dari perbandingan jumlah pondasi erdasarkan analisa dengan pada pelaksanaan telah sesuai Kata kunci — Pondasi Tang Pancang, Sondir, Kalendering, Dava Dukung, Penurunan Elastis. 1. PENDAHULUAN Kota Tasikmalaya merupakan salah samu kota di Jawa Barat yang saat ini sedang berkembang pesat. Perkembangan tersebut meliputi pembangonan sarana dan prasana yang dapat menunjang kebutuhan ekonomi, sosial budaya dan ppendidikon. Hal ini juga berdasarkan pada Usdang-Undang Nomor 10 tahua 2001 tentang pembeamkan Kota ‘Tasikmalaya, mengandung konselmensi adanya tuntitan peningkatan pelayanan pemerintah kepada masyaraket. Oleh {karena it Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kebudayean Pariwisata Pemuda dan bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perunahan Rakyat membangua Gedung Creative Center Tasikmalaya, Perencansan geduug bertingkat harus dipikikan secara matang karen selain menyangkut investasi dans yang beser, yang pling uiama adalah unk menjaga keamanan bagi para peagguna gedung tersebnt, Begin. pula dengan perencanaaa ‘Gedung Creative Cente ini perlu meninjau beberapa kriteria, yatu sirength,sifiess dan serviceability JITSi (Karina Lukita!, Novi Asniar?, Anri Noor Ansa R?)‘be JTS)" snes Jihs tegaugan tana akibat beban bekerja melebibi kapasitas ijn mak akan terjadi keruntuban (Suuniyanto, dik. 2007). ‘Untuk itu poudast bangunan barus diperhitungkan agar dapat menjanin kestabilan bangunan terhadap berat sendiri, berat bbeban-beban yang bekerja, aya dari nar seperti tekanan angin, gempa, dan lainlain dan tidak boleh terjadi pemuranan ‘melebii batas yang dijinkan Pondasi sebagai stroktur bawah secara unmum dapat dibagi dalam dua jenis yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pemilihan jenis pondaci tergantung pada jenis strukrur atas apakal termasuk koastruksi bebaa ringan atau beban berat ddan berguitung pads jenis tanahaya, Pada pembanguaan Gedung Crearive Cenver Tasikmmalaya, pondasi yang diguaakaa adalah pondasi dengan jenistiang pancang yang termasuk dalam jenis pondasi dalam, Permasalahan yang terjadi pada pondasi seringkali beragam. Salah satunya adalah penurunan clastis pondasi, Pemuranan, clasts atau penurunan segera bergantung pada kecepatan pemnbebanan. Seperti yang dapat kita lihat bahvva pembanguoan ‘gedung umumaya membutubken waktu lama hingga tabunan, sebingga kecepatan pembebauan relatif lama, Pemuruuan clasts yang terjadi tidak boleh melebibi batas izin yang ditetapkan. Apabils peuurunan terjadi melebibi batas izinnya, ‘mak akan tepjadi kermsakan pada strukmur atasnya. Sehingea dilakukan analisa daya dukung dan pecuranan elastis ppondasitiang pancang pada Gedung Creative Center Tasikmalaya. 1.4 Rumusan Masalah Penelitian ‘A. Bagalinana menganaliss daya dukung pondasi lang paocang Gedung Crecive Center Tesikmalaya? B. Bagaimana menganalisis besaran peuurunan (settlement) yang terjadi pads pondasitiang pancang Gedung Creative Center Tasikmalaya? . Bagaimana membandingkan jumlah pondesi berdaserkan analisa pembebanan strukrur atas dengan pemodelan 3D dengan jumlah pondasi pada pelaksanaan? 4.2 Tujuan Penelitian A. Menganalisa daya duknng pada Gedung Creative Center Tasikmalaya, B. Menganalisa besaran penurunan (settlement) yang terjadi pada poadasi tiang pancang Gedung Creative Center Tasikmalaya, C. Mengetabui perbandingan jumlah pondasi berdasarkan analisa pembebanan struktur atas dengan pemodelan 3D dengan jumlah pondasi pada pelaksanaan apakah sesuai atau tidak, 1.3. Manfaat Penelitian ‘Unnuk mengetabui daya dukung dan ailai penuruaan yang terjadi pada Gedung Creative Center Tasikmalaya, sehingea nantinya diharapkan dapat menghindar resiko kerusakan straktur bangunan karena penurunan tanah Yang tera besar 2. KasIAN TEORITIS 241 Daya Dukung Pondasi Tiang Daya dukung (bearing capacin) adalah kemampuan tanah dibawah dan sekitar pondasi untuk menahan beban yang bekerja daci stukrur atasuya, Perhituagan daya dukung pondasi didapatkan berdasarkan hasil hitungan sttik dan basil pembebanan langsuug dilspangan baik berdasarkan uj beban statik dan dinamik. 1) Daya dukung tiang berdasarkan data sondir Pechitungsn daya dukung tiang berdasarkan data sondir pada penelitan ini menggunakan metode Aoki dan Alencar juga metode Meyerhof, yait: 2) Metode Aoki dan Alencar ‘Aoki dan Alencar merumuskan kapasitas daya dukung ultimit dari data sondir sebagai berikut Quis = Oe Ap wl) Dengan Que kapasitas daya dukung tiang % ‘tabanan wjung soudit a, fas penampang tiang Dengan gp diperoleh sebagai bert 97 UTSi (Karina Lukita!, Novi Asniar?, Anri Noor Annisa R)i vat No.2 oy = sme co ee) Dinas tralbnse):pinvann kos nna SD dit sn ing, SD bans ie fe faktor empirik, tergantung pada tipe tanah (libat Tabel 1) Tabel 1. Faltor Empire Tang Pancan; Tiang Bor Baja ‘Betou Pratekan Sumber: Husnah, 2015 ‘elreatiie neti ere ds ba eoaen h dos deoes ome a f= eeite) . @ Dengan: eiace) _* erlawranan Koni rata — rata paca masing — masing lapisan sepanjang tang 8 faktor empiri tabanan kulit yang tergantung pada ip tanah ‘Kapssitasduktng lit (Q,)dihinang dengan rumos ber: =f x4. @ ‘Kapasitasdaya dulsmg aksil wltimit tang pancang dapat dihing dengan runs berlin: = +0 6 ‘Untuk memperoleh kapasitas ijn tang, didapat dengan cara kapasitas ulimit dibagi faktor keamanan tertent ‘Unk dasar ian yong dibeserkan dengan ¢< 2m a= - nnn . oone(O) van daar nag top peubesaranbagaa baal Qa = % a b) —_Metode Meyerhof ‘Daya dukung pondasi tang dengan metode Meyerhof dinyatakan dalam rumus berikur = (ae x Ap) + UHL x Key C) ‘Daya dulung izin pondasi dinyataken dengan runs: a = 2H © Dengan: ate -kapasitas daya dulkung tiang pancang tunggal ca ‘tabanan wjung sondir Ap Jas penampang tiang uaL jumlah hamubatan lekat Kt {cliling tang 2) Daya dukuug berdasarkan hasil tes kalendering ‘Metode yang digunakan untuk perencauaan daya dultng ting berdasarkan basil tes kalendering, yaite: )— Metode Danish Formula Daya dukung berdasarkan Danish Formala adalah: a-—te 00) (ci) lat Bancang = E-cxwsh ap Dengan Pi Kapasitasdaya dug tnt ang (on) ” isin ala pancang (libt Tabel 2) Ez Energi alat pancang yang digunakan (kg/cm*) s ‘Banyaknya penetrasi per pululan 4 {uns penampang tang pancang (2) 98 JITSi (Karina Lukita!, Novi Asniar?, Anri Noor Ansa R?)7 5, ‘Moduinselaststas (kg/em?) w berat horamer (tom) b ting jot haanmer (em) abel 2. Ffsiens emis Alat Pancang Jenis Alnt Pancang Efisensi ‘Penk Jah (crop lamer) ‘Penausulaksi agen single acting harnmer) ‘Pemmnkulaksi dabel double ating hammer) ‘emul diesel (0.85.1) Somber: Buku Teknik Pondasi 2 (Hardivatmo, 2010) 22, Penurunan Tiang Jka lapisan tanah di bebani, maka tansh akon mengalami regangan atau penurunan (settlement). Regangan yang tejadi {alam taneh ini disebabkan oleh berubahnya susunan tanah maupun oleh pengurangan rougga porisir di dalam tana tersebut (Fadilah, UN., & Tunafiah, 2018) ‘A. Penurunan Tiang Tunggal ‘Menurut Poulos dan Davis (1980) penurunan jangk panjang untuk pondasi tiang tunggal tidak perlu ditinjaw karena penurunan tiang akibat kousolidasi dati tana rela Kecil. Ini dikarenakan pondasi tiang ditencanakan techadap kuat | » |@lale] a eo | over | asem | cm [em | ao | on (em) | ea (=) eT Sts] seo] 90] -as00 | eeo_| 3ara ER | OE | One| OF | Ovo a0 ce TE BEE | oo [ooo [os | ecooas 6 a OO aarese | 000 | 00_[ 05 | cnnoes 100 15 “70 [900 [1201135008400 [$760.00 2872388 | 002 [oo [05 [000137 130 1] sa [910 [$20] 10800 woos 350,00 aa oo [ os | ononrs 140 101 981-500-2000 ir7en 308.0 2a, ‘one [os | eons 36019] 119 [900-420 [tos00 [3440-9686 00 B7Bes 000 | oo [os | one 200 1_| 140 [800 [120-3500 [16800 | 106s, 00 T ‘908 [ 0s | O00 230 [10 | 154 [900 [120 s000 [18480 105.00 1 op [os | egos 280 ¥70_—| 196 | 900 [30 [152000 [23520 [ec 90 2573388] ‘09 [05 | 001275 S00—[ 170] 10 [900 [320 [ss000_[ 25200 71280.00 Lasse Loe Too Les | e128 Tabel 10, Porhtungan Peravunan berdasarkan Data Sond 2 a | Op ? )*)>)* )e]*]2] 4 (en | com |G) cond | fend ce 00 [130 | 9900 axa | 20 | 30 [same [ear | ons [os | onmosse S00 120_[ 13500 5600 [2030 -s00—[-120—[-tsn00 {-849690~[~20—|—30 00 | 130 | 25400 | sse0 | ioosso0 | 20 | 20 | ae7ases | gar | ao [as | ooiose oo 130-| 24800 | aos0 [1155900 | 20-| 30 2e7ase-8 | con | o98-[ 05 | o.oonse ‘00-130 | 29500 | se40 | 1053600 | 20-| 30] 2e723e8 | a> | ae [ 05 | o.oieeo Soo_[-130-[ 25200 | ax00 [treo | 20 [-a0| aarases [er [ aos Pas [nosis 00 120-|-2sio0 | a520_[ 216500 |20_| 30 | 2s72ss. | cor | os [os | o0oziss ‘0 -129-| 31500 | So«0_[ soi.00 | 20| 30] 2972588 | o> | 00 [ 05 | o.nes2 ‘00 120| 32400 | sie0| 1502400 | 20 | a0 | 2872388 | gor | oe | 05 | o0o2res ‘300_|-120_| 34200 S400 [ases0.00 |-20 [30 | 2a7238.8 | c02 | .09-[ 0s | o.oness ‘001-120 [ass000 | 18810 [eiss600 | 20-130 [arses Lom Looe Los Loomis E, Analisa Pembebanan Struktur atas Dalam tugas akbir ini, dilakukan analisa pembebanan struktur tas dengan pemodelan 3D. Berikut adalah kombinasi pembebauiaa yang digunakan pada saat melaknkan aualisa pembebanan sirukturatas dengan pemodelan 4D. 1. Kombinasi 1= 14 2. Kombinasi2= 1.2D+16L 1. Perhitungan Jumlah Pondasi Akibat Beban Axial Pethitungsn jumlah pondasitisng pancang di proyek ini, direncanakan menggunakan pondasitiang pancang dengan data Derikut ini: Jumlah pondasi ~ Beban Axial / DDijin Beban Axial = beban berdasarkan kombinasi 1 dan kombinasi 2 DD Ijin = 42,82 ton (diambil dari nll kapasites daya duicung yang terkecil) ‘ Jumlah pondasiakibat beban axial berdasarkan kombinasi 1 Pada ttk pondasi 1: Jumlah pondasi = 325*= 1,20 ‘sil dai perhitungan jumlah pondasi berdasarkan kombinasi 1 pada tik 2 dan seterusuya ditampilkan pada Tabel 11. ‘b. Jumlah pondasi akibat beban axial berdasarkan kombinasi 2 109 JITSi (Karina Lukita!, Novi Asniar?, Anri Noor Ansa R?)b Jacl ima Teknk Sip Vol. 1No.2 Pada tt pondasi 2: Jumlah pondasi ~ 28 ~ 1.63 ‘Hasil dari perhitungan jumlah pondasi berdasazkan kombinasi 2 pada rk 2 dan seterusaya ditampilkan pada Tabel 12 abel 11. Jumlah Pondasi Akibat Bevan Axil Berdasarkan Kombinast 1 Poi Bean Aa Ponda vane Spal Tas anal elisa se Ls. ais 1 36 i sss 130 BT = 7256, 10 726 20 17 035 g E e RRR RRR AR ARARAR ARR Rialgiala a ‘abel 12.Junah Poedass Abas Bebo Asal Berdasarcan Kombinast Ri Bean a Fas EE Talia | Pekissen [ORE 2 S08 a 2 Of 3 THD sop i of 5 se 25 _[—? = OF g 75 ie—[ > a OE 7 Hse os os = suis 30 L > Bae a t OF 0 0s stp 4 os i ata 2 2 Ox ies z 3 ox i wis z = OF i 1850 i i Of is aot z 4 ox a %6 $ zi OF a sn 3 a ox 2 4890. 2 + OE. 3 635 z 3 Ox a eas z 3 Es 3 St 3 3 Ox = 1a i q of 110 JITSi (Karina Lukita!, Novi Asniar?, Anri Noor Ansa R?)‘be JTS)" snes 5. KESIMPULAN DAN SARAt 1, Kesimpalan ‘Berdasarkan basil analisa yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut 1. Berdasarkan basil perhitungan dengan menggunakan beberapa metode maka kapasitas daya dukung tiang pancang pada Gednng Creative Center Tasikmalaya adalah sebagai berikut: a. Metode Aoki & De Alencar Quit = 107,07 ton Qijin= 42,82 ton b. Metode Meyechott Quit = 153,84 ton Qijin= 48,76 ton ce. Metode Danish Forma Quit = 205,09 ton Qijin = 68,68 ton 2. Penuruuan elastistiang pancang tunggal Geduag Crearive Center Tasikmalaya yaitu sebesar 2.3 mm pada tik sondi 1 dan 2,9 mm pada titik soncir 2 dengan penurunan ijin 30 mm, maka besaran penurinan tersebut telah memenobit syarat—syarat yang dijinkzn atau masih dalam batas aman. 43, Hasil perbandingan jumlah poudssi akibat beban axial tidek melebihi jumlah pondasi pada saat pelaksasaan maka dapat dikatakan babywa bangunan Geang Creative Center Tasikmalaya aman. 2. Saran BBerdasarkan hasil analisa dan kesimpulan diatas, maka ada beberapa saran yang dibarapkan dapat bermangaat untuk penelitian selanjutnya,yaitu 1 Untuk menunjang proses perhitungan dan analisa dalam penelitian, alangkh baiknya mempersiapkan data — data yang Jengkap. Sebingga mempermndah dalam perhiringan dan mendapatkan basil yang lebih akurat dengan tingkst Keesalahan yang semakin Keil 2. Aualisa pembebanan struktur atas dengan pemodelan 3D hams dilakkan dengan teliti dan pemahaman yang bail techadap software yang diguaakan untuk mendapatkaa basil yang aku ul UTSi (Karina Lukita!, Novi Asniar?, Anri Noor Annisa R){e) JTS)" caine, DAFTAR PUSTAKA Fadilah, UN., & Tunafiah, H. (2018). Analisa Daya Dukung Pondast Bored Pile Berdasarkan Data N-SPT Menurut Rumus Reese & Wright Dan Penurunan, IKRA-ITH Teknologi, 2 No 3 (7), 1-7. Hardiyatmo, H. C. (2010), Telnik Fondasi 1. Yogyakarta: Beta Offset Hardiyatmo, HLC. (2010). Teknik Fondasi 2. Yogyakarta: Beta Offset. Husnah, (2015), 4nalisa Daya Dukung Pondast Tang Pancang Pada Provek Pembangunan Pondas Tissue Block 5 &e 6.(73), Sumiyanto, D. (2007), Rekavasa Fondast I Tersedia dalam hips: hmsunsoed fles-wordpress.com/2012/03/bukn-sjar- fondasirii-2. doc [Diakses pada: 01 Apel 2 UTSi (Karina Lukita!, Novi Asniar?, Anri Noor Annisa R)