Anda di halaman 1dari 96

Studi Optimasi Fondasi Dalam Pada Gedung Rumah Sakit Umum

Jeumpa Kota Pontianak

Di Susun Oleh:
Sutria Hartiwi
NIM: D1011151005
Dosen Pembimbing Utama Dosen Pembimbing Kedua

Dr.Ing.Ir.Eka Priadi,M.T. Ir.Aprianto,M.Sc.


NIP: 196303241990031002 NIP: 195804151987031002
BAB I PENDAHULUAN
TUJUAN  Mengoptimalkan penggunaan fondasi tiang
 Mengetahui kapasitas daya dukung fondasi tiang
PENELITIAN
 Mengetahui penurunan (settlement) yang terjadi.
PEMBATASAN MASALAH

Pemilihan fondasi dilakukan dengan


Perhitungan fondasi dilakukan pada
Data yang digunakan adalah data CPT dan Perhitungan struktur atas bangunan membandingkan penggunaan minipile
pembangunan RSU Jeumpa Kota
SPT serta gambar rencana (shop drawing) menggunakan aplikasi SAP2000 versi 20. 20X20 cm, spun pile diameter 30 cm dan
Pontianak
bore pile diameter 60 cm.

Perhitungan fondasi meliputi: bentuk dan


Penurunan yang diperhitungkan yaitu
dimensi fondasi, jarak antar tiang, Tidak melakukan uji laboratorium Tidak melakukan analisa perhitungan
penurunan seketika dan penurunan
kapasitas daya dukung fondasi serta terhadap sifat fisis maupun mekanis tanah. stabilisasi tanah.
konsolidasi primer
penurunan (settlement) fondasi tiang.

Metode untuk menghitung Qult tiang


pancang (mini pile dan spun pile)
berdasarkan data CPT:
- Metode Schmertmann-Nottingham Tidak melakukan analisa pengaruh
(1975) pemancangan terhadap bangunan sekitar.
- Metode Tumay dan Fakhroo (1982)
- Metode Mayerhof (1983)
PEMBATASAN MASALAH

Metode untuk menghitung Qult bore pile berdasarkan data CPT:


Metode untuk menghitung Qult tiang pancang (mini pile a. Daya dukung ujung bore pile
dan spun pile) berdasarkan data SPT: - metode Franke (1983)
- Metode Shmertmann (1967) - Ghionna et al. (1994)
- metode Mayerhof (1976) b. Daya dukung selimut bore pile
- Metode Brown (2001) - metode Aoki dan Velloso (1975)
- Lopes dan Laprovitera (1988)

Metode untuk menghitung Qult bore pile


berdasarkan data SPT:
- Lopes dan Laprovitera (1988)
- menggunakan metode Aoki dan Velloso (1975)
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Klasifikasi Fondasi Tiang berdasarkan Metode Pelaksanaan
(Hardiyatmo,2010)

Tiang pancang (driven pile)


01
Tiang bor (drilled shaft)
02

Kaison (caisson)
03
Klasifikasi Fondasi Tiang Berdasarkan Jenis Bahan Tiang Dan Pembuatannya

Fondasi Tiang Kayu Fondasi Tiang Beton Cetak Ditempat


(Franki)

Fondasi Tiang Baja

Fondasi Tiang Pratekan/Prategang Fondasi Tiang Beton Pracetak


KLASIFIKASI FONDASI TIANG Gambar 2.9 Fondasi Tiang Bor
BERDASARKAN JENIS BAHAN
TIANG DAN PEMBUATANNYA

Gambar 2.10 Fondasi Tiang Komposit


Pertimbangan Pemilihan Jenis Fondasi Tiang
(Rahardjo,2013)

Terdapat berbagai alternatif jenis fondasi tiang yang dapat


digunakan, diantaranya adalah penggunaan fondasi tiang kayu,
baja atau beton, dengan cara instalasi yang bermacam-macam.
Daya dukung tiang adalah faktor terpenting dalam perencanaan
fondasi tiang
Pengaruh kondisi tanah secara langsung terhadap kemudahan
pelaksanaan fondasi tiang

Lapisan pendukung dapat dipilih dari kajian mengenai profil


dan karakteristik tanah

Tiang yang akan digunakan harus tersedia dalam panjang dan


kualitas yang dibutuhkan agar tidak menghambat kemajuan
pelaksanaan konstruksi. Biaya fondasi tiang merupakan salah satu faktor penentu dalam
pemilihan jenis fondasi tiang
Tiang Dukung Ujung Dan Tiang Gesek
(Hardiyatmo,2010)

Ditinjau dari cara mendukung beban, tiang dapat dibagi menjadi 2 macam, yiatu:

Tiang dukung ujung (end bearing pile) Tiang gesek (friction pile)

Gambar 2.11 End bearing pile Gambar 2.12 Friction pile


(Sumber: (Sumber:
https://theconstructor.org/geotechnical/pile-foundation-selection-based https://theconstructor.org/geotechnical/pile-foundation-selection-based
PENENTUAN DAYA DUKUNG IJIN DAN FAKTOR KEAMANAN

Berdasarkan SNI 8460:2017 pasal 9.2.3.1


tentangPersyaratanPerancanganGeoteknikmenyatakanbahwa
“dayadukungizinfondasidiperolehdaridayadukungultimitfondasitersebutdibagidengans
uatufaktorkeamanan yang besarnya minimum 3 untukfondasidangkalatau minimum
2,5 untukfondasidalam.”
• Secaramatematisdapatdituliskansebagaiberikut:
(2.1)
Dimana:
= Dayadukungizintiang (kN)
= Dayadukungultimittiang (kN)
= Faktorkeamanan
KAPASITAS DUKUNG
TIANG PANCANG
Kapasitas Dukung Tiang Berdasarkan Hasil CPT
1. Metode Schmertmann-Nottingham (1975)

a) Dayadukungujung tiang b) Dayadukungselimuttiang

Dengan : Dimana:
= dayadukungujungtiang = gesekanselimuttiang
= nilai rata-rata pada 0,7D 4D dibawahujungtiang = luasselimuttiang
= nilai rata-rata dariujungtianghingga 8D di atasujungtiang D = Diameter tiang
= luasproyeksipenampangtiang merupakanfaktorreduksi.
digunakanuntuktanahpasiransedangkandigunakanuntuktanahlempungan.

Gambar 2.10 Perhitungan daya dukung ujung Gambar 2.12 Faktor koreksi gesekan selimut tiang pada sondir mekanis
(Sumber: Schmertmann, 1974 dalam Manual Fondasi Tiang 4th ed, Paulus P.Rahardjo, 2013) (Sumber: Nottingham, 1975 dalam Manual Fondasi Tiang 4th ed, Paulus P.Rahardjo, 2013)
Kapasitas Dukung Tiang Berdasarkan Hasil CPT
2. Metode Tumay dan Fakhroo (1982)

a) Dayadukungujung tiang b) Dayadukungselimut tiang

Dimana:
Dengan :
= unit tahananujungtiang faktoradhesitiang:
= rata-rata nilai 4D di bawahujungtiang
= rata-rata nilai 8D di bawahujungtiang (TSF)
= rata-rata nilai minimum 8D di atasujungtiang Keterangan:
= luasproyeksipenampangtiang = gesekanselimuttiang
= luasselimuttiang
= total friksipenetrasikonus
KAPASITAS DUKUNG TIANG BERDASARKAN HASIL CPT
3. Metode Mayerhof (1983)
a) Dayadukungujung tiang
b) Dayadukungselimut tiang
=
=
Atau:
Dengan :
= tahananujungtiang (ton/m 2)
Dimana:
= rata-rata pada jarak 4D keatas dan 1 D kebawahdariujungtiang (ton/m )
2
=
= Panjang tiang (m)
Keterangan:
= 10D – 4D = panjangkritistiang (m)
= total friksi (kg/cm)
D = Dimensitiang (m)
= kelilingpenampangtiang (m)
= luasselimuttiang
= faktorreduksiuntuktahananselimuttergantung pada jenistiang (Tabel 2.1)

Tabel 2.1Variasinilai

JenisTiang
1 Driven pile
0,7 Drilled shaft

Gambar 2.13Hubungantahananujungdengan CPT


(sumber: Mayerhof 1983)
Kapasitas Dukung Tiang Berdasarkan Hasil SPT

1. Metode Mayerhof (1976)

Mayerhof (1956) menganjurkan formula dayadukunguntuktiangpancangsebagaiberikut:

Mayerhof (1976) memberikanpersamaanuntukmenghitungtahananujungtiangsebagaiberikut:


=
Dimana:
= dayadukungultimitfondasitiangpancang (kN)
= nilai pada elevasidasartiang
= luaspenampangdasartiang (m2)
= luasselimuttiang (m2)
= nilai rata-rata sepanjangtiang
= rata-rata pada kedalaman 10D diatas dan 4D dibawahujungtiang
= tekananatmosfer (100 kN/m2atau 2000 lb/ft2)
Kapasitas Dukung Tiang Berdasarkan Hasil SPT

2. Metode Schmertmann (1967)


Schmertmann menggunakankorelasidengantahananujungsondiruntukmenentukandayadukunggesekan dan
dayadukungujungfondasitiang.
Tabel 2.2 iniberlakuuntukfondasitiangpancangdenganpenampangtetap.

Tabel 2.2 Nilai gesekan selimut dan tahanan ujung untuk desain fondasi tiang pancang

(Sumber: Schmertmann, 1967 dalam Manual Fondasi Tiang 4th ed, Paulus P.Rahardjo, 2013)
Kapasitas Dukung Tiang Berdasarkan Hasil SPT
3. Metode Brown (2001)
Daya dukungultimittiang:
=
Tabel 2.3 nilai-nilai faktor reduksi untuk metode Brown
=
Unit tahananujungtiang:
(kPa)
Unit tahananselimuttiang :

Dimana:
= dayadukungultimitfondasitiangpancang (kN)
= dayadukungujungtiang
= dayadukungselimuttiang
dan ditentukandarianalisaregresi data-data berdasarkanjenistanah yang
ditunjukkan pada Tabel 2.3.
= unit tahananselimuttiang
= nilai
= faktorreduksiuntukpemancangantiang (Sumber: FHWA,2006 dalam Manual Fondasi Tiang 4th ed, Paulus P.Rahardjo, 2013)
= unit tahananujungtiang
KAPASITAS DUKUNG
TIANG BOR
KAPASITAS DUKUNG TIANG BOR BERDASARKAN HASIL CPT
Berdasarkan hasil CPT maka profil tanah dibagi menjadi beberapa lapisan seperti pada Gambar 2.14

Berikut persamaanuntukmenghitungtahananujung dan


tahananselimuttiang:
=
=
Dimana:
= tahananujungtiang (kg/cm2)
, = koefisienberdasarkanjenistanah
= perlawanan conus pada ujungtiang
= perlawanan conus pada layer ke-i

Gambar 2.16 Deskritisasi profil tanah berdasarkan nilai CPT


(Sumber: The Engineering of Foundations,Rodrigo Salgado,2008)
Kapasitas Dukung Tiang Bor Berdasarkan Hasil SPT
Berdasarkan hasil SPT maka profil tanah dibagi menjadi beberapa lapisan seperti pada Gambar 2.14

Berikut persamaanuntukmenghitungtahananujung dan


tahananselimuttiang:
=
=
Dimana:
= tahananujungtiang (kg/cm2)
= rata-rata pada ujungtiang
, = koefisienberdasarkanjenistanah
= tahananselimuttiang pada layer ke-i
= rata-rata pada layer ke-i

Gambar 2.17 Deskritisasi profil tanah berdasarkan nilai SPT


(Sumber: The Engineering of Foundations,Rodrigo Salgado,2008)
Tabel 2.4 Design values dari dan untuktiangtanpaperpindahan (drilled shafts) dan tiang CFA di pasir

Source Equation of value Basic and applicability


Franke (1989) cb = 0,2 Experience with load test on drilled shafts

cb= 0,130,02
Ghionna et al. (1994) Database of calibration chamber load test
 

Salgado (2006a) based on Lee and Salgado cb= 0,23exp(-0,0066DR)


Finite element analysis verified using calibration chamber tests
(1999)  

nb= 0,82 for clean sand Database of noninstrumented pile load tests
Lopes dan Laprovitera (1988) nb = 0,72 for sand with silt Ultimit load = limit load estimated by extrapolation using the van der veen
or clay criterion

CFA piles and drilled shafts


nb= 1,9 for CFA piles
Reese and O’Neill (1989) Load test and experience
nb = 1,2 for drilled shafts
Ultimate load criterion
(Sumber: The Engineering of Foundations,Rodrigo not clearly defined
Salgado,2008)
Tabel 2.5 Design values dariuntuktiang di pasir

Source Equation of value Basic and applicability


Thorburn and Mc Vicar (1971) ns = 0,2  

ns = 0,02 for full-displacement piles


Mayerhof (1976,1983) Experiance
ns = 0,01 for H piles

ns = 0,033 for sand


ns = 0,038 for silty sand
Database of noninstrumented pile load tests
ns = 0,040 for silty sand with clay
Applicable to driven piles; for franki piles and drilled
Aoki and Velloso (1975) and Aoki et al. (1978) ns = 0,033 for clayey sand with slit
shafts, multiply by coefficient provied
ns = 0,043 for clayey sand  
Franki piles: multiply number above by 0,7
Drilled shafts: multiply number above by 0,5

ns = 0.0014 for sand


ns = 0.0016 for silty sand
Database of noninstrumented pile load tests
Lopes dan Laprovitera (1988) ns = 0.0020 for silty sand with clay
Applicable to nondisplacement piles
ns = 0.0024 for clayey sand with slit
(Sumber: The Engineering of Foundations,Rodrigo Salgado,2008)
ns = 0.0026 for clayey sand
Tabel 2.6 Design values dari dan untuktiang di lempung

Source Equation of value Basic and applicability


State of the art cb = 0.9 – 1 Soft to lightly overconsolidated clays

Price dan Wardle (1982) cb = 0.35 for driven pile Pile load tests and CPTs in London clay stiff clays
cb = 0.30 for jacked pile

Aoki dan Valleso (1975) and Aoki et al (1978) nb = 0.95 for clean sand Database of noninstrumented pile load tests
nb = 1.05 for silty sand Applicable to driven piles; for franki piles and drilled shafts,
multiply by coefficient provied
nb = 1.57 for silty sand with clay
Ultimate load = limit load estimated by extrapolation using
nb = 1.43 for clayey sand with slit
the Van der Veen criterion
nb = 1.67 for clayey sand
Franki piles: multiply number above by 0,7
Drilled shafts: multiply number above by 0,5

Lopes dan Laprovitera (1998) nb = 0.34 for pure clay dan silty clay
nb = 0.41 for silty clay with sand dan sandy Database of noninstrumented pile load tests
Applicable to nondisplacement piles
clay with silt
Ultimate load = limit load estimated by extrapolation using
nb = 0.66 for sandy clay
the Van der Veen criterion
  (Sumber: The Engineering of Foundations,Rodrigo Salgado,2008)
Tabel 2.7 Design values dari dan untuktiang di lempung
Source Equation of value Basic and applicability
Aoki dan Valleso (1975) dan Aoki et al (1978) cs = 0.017 for pure clay Database of noninstrumented pile load tests
cs = 0.011 for silty clay Applicable to driven piles; for franki piles and drilled shafts,
multiply by coefficient provied
cs = 0.0086 for silty clay with sand
 
cs = 0.0080 for sandy clay with slit
cs = 0.0069 for sandy clay
Franki piles: multiply number above by 0,7
Drilled shafts: multiply number above by 0,5

Lopes dan Laprovitera (1998) cs = 0.012 for pure clay Database of noninstrumented pile load tests
cs = 0.011 for silty clay Applicable to nondisplacement piles

cs = 0.010 for silty clay with sand


cs = 0.0087 for sandy clay with slit
cs = 0.0069 for sandy clay

Aoki dan Valleso (1975) dan Aoki et al (1978) ns = 0.029 for clay Database of noninstrumented pile load tests
ns = 0.021 for silty clay Applicable to driven piles; for franki piles and drilled shafts,
multiply by coefficient provied
ns = 0.024 for silty clay with sand
 
ns = 0.020 for sandy clay with slit and sandy clay
Tiang Franki: dikalikan angka diatas dengan 0,7
Tiang Bor : dikalikan angka diatas dengan 0,5

Lopes dan Laprovitera (1998) ns = 0.0024 for clay Database of noninstrumented pile load tests
ns = 0.022 for silty clay Applicable to nondisplacement piles
 
ns = 0.024 for silty clay with sand
(Sumber: The Engineering of Foundations,Rodrigo Salgado,2008)
JARAK ANTAR TIANG

Berdasarkan SNI 8460:2017 tentang Persyaratan perancangan geoteknik pasal 9.7.1.2 menyatakan bahwa untuk fondasi tiang jarak as
ke as tidak boleh kurang dari keliling tiang atau untuk tiang berbentuk lingkaran tidak boleh kurang dari 2,5 kali diameter tiang.

Gambar 2.18 definisi jarak s dalam hitungan efisiensi tiang.


(Sumber: Analisis dan Perancangan Fondasi II, Hary Christady Hardiyatmo,Edisi Kedua,2011)
EFISIENSI TIANG DALAM TANAH KOHESIF
Kapasitas dukungtianggesek (friction pile)
dalamtanahlempungakanberkurangjikajaraktiangsemakindek
at.
Untukmenghitungefisiensitiangkelompokmenggunakanmeto
deConverse-Labarre.
Berikutpersamaanberdasarkanmetode Converse-Labarre :

Dengan :
= efisiensikelompoktiang
m = jumlahbaristiang
n = jumlahtiangdalamsatubaris
= arc tg d/s, dalamderajat
s = jarakpusatkepusattiang (m)
Gambar 2..19 Efisiensi kelompok tiang metode Convers Labarre
d = diameter tiang (m) (Sumber: Manual Fondasi Tiang 4th ed, Paulus P.Rahardjo, 2013)
DAYA DUKUNG KELOMPOK TIANG

Daya dukungkelompoktiangberdasarkan SNI 8460:2017


tentangPersyaratanperancangangeoteknikpasal 9.7.1.1
dinyatakanberdasarkanpersamaan:

Dimana :
= dayadukungkelompoktiang
= efisiensikelompoktiang
= dayadukungizintiangtunggal
Penurunan Kelompok Tiang
1. Penurunan Seketika

a. MetodeVesic (1977) a. MetodeMayerhof (1976)

Vesic (1977) memberikan formula Berdasarkanhasil SPT

sederhanasebagaiberikut :

Dimana :
Dimana :
= tekanan pada dasarfondasi (ton/ft2)
= penurunanelastisfondasitiangtunggal
= lebarkelompoktiang (ft)
= penurunankelompoktiang
= nilai rata-rata terkoreksi pada
= lebarkelompoktiang
kedalamandibawahkelompokfondasitiang
= diameter atausisitiangtunggal
= Panjang tiang (ft)
Penurunan Kelompok Tiang
2. Penurunan Konsolidasi Primer

• Untukpenurunankonlolidasi pada tanahlempung


yang terkonsolidasi normal (NC)
digunakanpersamaanberikut:

Dimana :
= Indekspemampatan
= teballapisantanah
= angkaporiawal
= teganganefektifawal
= peningkatantegangan

Gambar 2.20 Penurunan konslidasi kelompok tiang


(Sumber: Principles of Foundation Engineering Seventh Edition Braja M. Das, 2011)
Penurunan Total Kelompok Tiang
=
= penurunanseketikakelompoktiang
= penurunankonsolidasi primer kelompoktiang
Berdasarkan SNI 8460:2017 tentangpersyaratanperancangangeoteknikpasal 9.2.4.3 bahwa
“penurunanizin 15 cm + b/600 (b dalamsatuan cm) untukbangunantinggi dan
bisadibuktikanstrukturatasmasihaman”.
METODOLOGI
BAB III PENELITIAN
Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data
sekunder yang didapat dari pihak konsultan dan kontraktor
proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit Umum Jeumpa
Pontianak.

PENGUMPULA Data sekunder tersebut meliputi :


 Data CPT dan SPT
N DATA Untuk menghitung kapasitas daya dukung pondasi serta
penurunan yang terjadi
 Gambar rencana
Untuk menghitung struktur atas dari bangunan sehingga
diperoleh besar beban yang bekerja pada kolom yang
akan dipikul oleh pondasi.
LANGKAH-LANGKAH
PERHITUNGAN
Analisa perhitungantiangpancangmenggunakanminipiledan spun pile:
Berdasarkan data CPT
Diketahuibahwa pada kedalaman 18 m nilaitahanan conus
kg/cm2sehinggatermasuklapisanpasir.
Metodeuntukperhitungankapasitasdayadukungtiangberdasarkan data CPT
PERHITUNGAN KAPASITAS yaitu:
DAYA DUKUNG TIANG PANCANG  MetodeSchmertmann-Nottingham (1975)
 MetodeTumay dan Fakhroo (1982)
 MetodeMayerhof (1983)
Berdasarkan data SPT menggunakanmetodesebagaiberikut :
 MetodeMayerhof (1976)
 MetodeSchmertmann (1967)
 Metode Brown (2001)
Diambilnilaiterkeciluntukdihitungnilaikapasitasdukungijindengancaramem
bangidengan factor aman (F).
Perhitungan daya dukung ujung tiang bor berdasarkan data CPT :
a. Daya dukung ujung tiang
 Metode Franke (1983)
 Metode Ghionna et al. (1994)
PERHITUNGAN KAPASITAS b. daya dukung selimut tiang bor berdasarkan data CPT :
DAYA DUKUNG TIANG BOR  Metode Aoki dan Velloso (1975)
 Metode Lopes dan Laprovitera (1988)

Perhitungandayadukungujungtiangborberdasarkan data SPT :


• Metode Aoki dan Velloso (1975)
• Metode Lopes dan Laprovitera (1988)
Nilai kapasitasdukungijinterkecil yang
akandigunakanuntukperencanaankelompoktiang.
PERENCANAAN KELOMPOK TIANG

- Menghing jarakantartiang
- Menghitungefisiensikelompoktiangmengguna
kanmetode Converse-Labarre
- Menghitungkapasitaskelompoktiangdenganpe
rsamaan :

Dimana :
= dayadukungkelompoktiang
= efisiensikelompoktiang
Gambar kelompok tiang dalam tanah lempung yang bekerja sebagai blok.
= dayadukungizintiangtunggal (Sumber: Analisis dan Perancangan Fondasi II, Hary Christady Hardiyatmo,Edisi Kedua,2011)
PENURUNAN TIANG  Perhitungan penurunan kelompok tiang pada tanah lempung
akan dilakukan analisa terhadap penurunan seketika dan
penurunan konsolidasi primer.
DIAGRAM ALIR PENELITIAN
Mulai

Pengumpulan Data Studi Literatur

Data Sekunder

Gambar Rencana
Sondir SPT
(Shop Drawing)

Perhitungan Struktur
Minipile Spun pile Bore pile
Atas (SAP 2000)

Analisa Perhitungan
dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai
BAB IV PEMBAHASAN
ANALISA STRUKTUR ATAS

1. Peraturan dan Standar Perencanaan


Peraturan yang digunakan dalam pemodelan struktur atas yaitu :
 Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung 1987
 SNI 1726:2012 tentang “Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur
bangunan gedung dan non gedung”
 SNI 1727-2013 tentang “Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung
dan struktur lain”
 SNI 2052:2017 tentang “Baja tulangan beton”
ANALISA STRUKTUR ATAS
2. Pembebanan
Pembebanan Pada Pelat Lantai 1
Beban mati tambahan (SD)
Pelat lantai 1 di desain untuk tempat parkir dengan beban mati tambahan yang bekerja sebagai berikut:
Beban pasir setebal 1 cm = 0,01x16 kN/m³ = 0,16 kN/m2
Beban spesi setebal 3 cm = 0,04 x 22 kN/m³ = 0,88 kN/m2
Beban Instalasi ME = 0,25 kN/m2
Total beban mati tambahan (SD) pada pelat lantai 1 = 1,29 kN/m2 
Pelat lantai 1 di desain untuk tempat parkir dengan beban hidup (L) = 8 kN/m2
 
Pembebanan Pada Pelat Lantai 2-8
Beban mati tambahan (SD)
Beban spesi setebal 4 cm = 0,04 x 22 kN/m³ = 0,88 kN/m2
Beban keramik setebal 1 cm = 0,01 x 22 kN/m3 = 0,22 kN/m2
Beban plafond dan penggantung = 0,2 kN/m2
Beban Instalasi ME = 0,25 kN/m2
Total beban mati tambahan (SD) pada pelat lantai 2-8 = 1,55 kN/m2
Beban hidup (L) = 2,87 kN/m2
Analisa Struktur Atas
2. Pembebanan
Pembebanan Pada Pelat Lantai 9 (Atap)
Beban mati tambahan (SD) Pembebanan pada Pelat Bordes

Beban spesi setebal 4 cm = 0,04 x 22 kN/m³ = 0,88 kN/m2 Beban mati tambahan (SD)

Beban plafond dan penggantung = 0,2 kN/m2 Beban spesi setebal 2 cm = 0,02 x 22 kN/m³ = 0,44 kN/m2
Beban keramik setebal 1 cm = 0,01 x 22 kN/m3 = 0,22 kN/m2
Beban Instalasi ME = 0,25 kN/m2
Total beban mati tambahan (SD) pada pelat lantai 2-8 = 0,66 kN/m2
Total beban mati tambahan (SD) pada pelat lantai 9 = 1,33 kN/m2
 Beban hidup (L) = 300 kg/m2 = 3,00 kN/m2
Beban hidup (L) = 100 kg/m2 = 1,00 kN/m2
Beban air hujan (R):
Tinggi genangan air hujan rencana 5 cm maka:
R = 0,05 x 10 kN/m2 = 0,5 kN/m2 3. Kombinasi Pembebanan
Kombinasi Pembebanan yang digunakan berdasarkan SNI-1727-2013 pada pasal
Pembebanan pada Pelat Tangga 2.3.2 sebagai berikut:
Beban mati tambahan (SD) 1. 1,4D

Beban spesi setebal 2 cm = 0,02 x 22 kN/m³ = 0,44 kN/m2 2. 1,2D + 1,6L + 0,5 (Lr atau R)

Beban keramik setebal 1 cm = 0,01 x 22 kN/m3 = 0,22 kN/m2 3. 1,2D + 1,6 (Lr atau R) + (L atau 0,5W)

Beban Handrill = 0,15 kN/m2 4. 1,2D + 1,0E + L


5. 0,9D +1,0E
Total beban mati tambahan (SD) pada pelat lantai 2-8 = 0,81 kN/m2
• Beban hidup (L) = 300 kg/m2 = 3,00 kN/m2
Hasil Output Program
Tabel 4.1 Beban vertikal maksimum yang diterima oleh fondasi

Qsap
No
(kN)
A1 2107,488
A2 4907,228
A3 5048,095
A4 2473,733
B1 3771,124
B2 8347,118
B3 8042,652
B4 2796,238
C1 3630,596
C2 8239,555
C3 8337,352
C4 3604,067
D1 1697,773
D2 4666,877
D3 4995,152
D4 2948,974
E3 1070,501
E4 1255,012
Gambar 4.1 Tampak 3D pemodelan struktur atas gedung 9 lantai RSU Jeumpa Kota Pontianak
ANALISA DAYA DUKUNG
TIANG PANCANG
Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil CPT

1. Metode Schmertmann-Nottingham (1975)


Analisa Perhitungan: Jarak 4B kebawah = 4 x 25 cm = 100 cm = 1,00 m
Sampelperhitungan pada mini pile Jarak 8B keatas = 8 x 25 cm = 200 cm = 2,00 m
Diketahui: Nilai rata-rata 4B kebawah = kg/cm2
• Spesifikasimini pile yang digunakanyaitu: Nilai rata-rata 8B keatas = kg/cm2
• Dimensimini pile = 25 cm × 25 cm Luas penampangdasartiang = cm2
• Panjang mini pile = 6 m/tiang Perhitungan:

• MutuBeton = K-400
• Kedalamanpemancangan (L) = 18 m
kg
a. Dayadukungujungtiang kN

Tabel 4.2 Perlawanan conus pada mini pileberdasarkanmetodeSchmertmann-


Nottingham (1975) Depth C (qc)
(m) (kg/cm²)
16,00 65,00
16,20 68,00
16,40 72,00
16,60 78,00
16,80 82,00
17,00 85,00
17,20 90,00 8B
17,40 95,00
17,60 100,00
17,80 110,00
18,00 125,00
18,20 125,00
18,40 125,00
18,60 125,00 4B
18,80 125,00
19,00 125,00
Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil CPT
1. Metode Schmertmann-Nottingham (1975)
b. Dayadukungselimutmini pile

Tabel 4.3 Perhitungandayadukungselimutmini pile


C C+F
C C+F Depth fs ο‫ݖ‬ 8D (As)
Depth fs ‫ݖ‬ 8D (As) (qc) (qt)
(qc) (qt) m kg/cm² kg/cm² kg/cm² cm cm cm² kg kg
m kg/cm² kg/cm² kg/cm² cm cm cm² kg kg 9,20 5,00 8,00 0,30 920,00 200,00 2000,00 2760,00 600,00
0,00 0,00 0,00 0,000 0 200 0 0,000 0,000 9,40 5,60 8,50 0,29 940,00 200,00 2000,00 2726,00 580,00
0,20 0,50 0,80 0,030 20 200 2000 6,000 60,000 9,60 5,80 9,00 0,32 960,00 200,00 2000,00 3072,00 640,00
0,40 0,40 0,60 0,020 40 200 2000 8,000 40,000
9,80 6,20 10,00 0,38 980,00 200,00 2000,00 3724,00 760,00
0,60 0,60 1,00 0,040 60 200 2000 24,000 80,000
10,00 6,00 10,00 0,40 1000,00 200,00 2000,00 4000,00 800,00
0,80 0,80 1,20 0,040 80 200 2000 32,000 80,000
10,20 6,70 11,00 0,43 1020,00 200,00 2000,00 4386,00 860,00
1,00 1,00 1,60 0,060 100 200 2000 60,000 120,000
10,40 7,00 11,00 0,40 1040,00 200,00 2000,00 4160,00 800,00
1,20 1,10 1,60 0,050 120 200 2000 60,000 100,000
10,60 6,00 10,00 0,40 1060,00 200,00 2000,00 4240,00 800,00
1,40 1,90 2,80 0,090 140 200 2000 126,000 180,000
10,80 6,20 10,00 0,38 1080,00 200,00 2000,00 4104,00 760,00
1,60 1,20 2,00 0,080 160 200 2000 128,000 160,000
11,00 6,50 11,00 0,45 1100,00 200,00 2000,00 4950,00 900,00
1,80 1,00 1,60 0,060 180 200 2000 108,000 120,000
11,20 6,80 11,00 0,42 1120,00 200,00 2000,00 4704,00 840,00
2,00 1,20 2,00 0,080 200 200 2000 160,000 160,000
11,40 7,50 12,00 0,45 1140,00 200,00 2000,00 5130,00 900,00
2,20 1,50 2,50 0,100 220 200 2000 220,000 200,000
11,60 7,00 11,00 0,40 1160,00 200,00 2000,00 4640,00 800,00
2,40 1,60 2,50 0,090 240 200 2000 216,000 180,000
11,80 6,00 10,00 0,40 1180,00 200,00 2000,00 4720,00 800,00
2,60 1,00 1,50 0,050 260 200 2000 130,000 100,000
2,80 1,80 2,80 0,100 280 200 2000 280,000 200,000
12,00 7,00 11,00 0,40 1200,00 200,00 2000,00 4800,00 800,00
3,00 1,50 2,50 0,100 300 200 2000 300,000 200,000 12,20 8,00 12,00 0,40 1220,00 200,00 2000,00 4880,00 800,00
3,20 2,00 3,00 0,100 320 200 2000 320,000 200,000 12,40 10,00 16,00 0,60 1240,00 200,00 2000,00 7440,00 1200,00
3,40 2,20 3,20 0,100 340 200 2000 340,000 200,000 12,60 15,00 25,00 1,00 1260,00 200,00 2000,00 12600,00 2000,00
3,60 2,50 4,00 0,150 360 200 2000 540,000 300,000 12,80 20,00 30,00 1,00 1280,00 200,00 2000,00 12800,00 2000,00
3,80 2,60 4,00 0,140 380 200 2000 532,000 280,000 13,00 25,00 40,00 1,50 1300,00 200,00 2000,00 19500,00 3000,00
4,00 2,80 4,50 0,170 400 200 2000 680,000 340,000 13,20 28,00 45,00 1,70 1320,00 200,00 2000,00 22440,00 3400,00
4,20 2,00 3,00 0,100 420 200 2000 420,000 200,000 13,40 32,00 52,00 2,00 1340,00 200,00 2000,00 26800,00 4000,00
4,40 2,60 4,00 0,140 440 200 2000 616,000 280,000 13,60 30,00 50,00 2,00 1360,00 200,00 2000,00 27200,00 4000,00
4,60 2,40 3,80 0,140 460 200 2000 644,000 280,000 13,80 29,00 50,00 2,10 1380,00 200,00 2000,00 28980,00 4200,00
4,80 3,00 5,00 0,200 480 200 2000 960,000 400,000 14,00 32,00 52,00 2,00 1400,00 200,00 2000,00 28000,00 4000,00
5,00 2,80 4,50 0,170 500 200 2000 850,000 340,000 14,20 35,00 55,00 2,00 1420,00 200,00 2000,00 28400,00 4000,00
5,20 3,00 5,00 0,200 520 200 2000 1040,000 400,000 14,40 34,00 55,00 2,10 1440,00 200,00 2000,00 30240,00 4200,00
5,40 3,20 5,20 0,200 540 200 2000 1080,000 400,000 14,60 36,00 55,00 1,90 1460,00 200,00 2000,00 27740,00 3800,00
5,60 2,80 4,50 0,170 560 200 2000 952,000 340,000 14,80 38,00 58,00 2,00 1480,00 200,00 2000,00 29600,00 4000,00
5,80 3,50 5,50 0,200 580 200 2000 1160,000 400,000 15,00 40,00 60,00 2,00 1500,00 200,00 2000,00 30000,00 4000,00
6,00 3,00 5,00 0,200 600 200 2000 1200,000 400,000 15,20 45,00 70,00 2,50 1520,00 200,00 2000,00 38000,00 5000,00
6,20 3,20 5,20 0,200 620 200 2000 1240,000 400,000 15,40 48,00 75,00 2,70 1540,00 200,00 2000,00 41580,00 5400,00
6,40 3,40 5,50 0,210 640 200 2000 1344,000 420,000 15,60 52,00 82,00 3,00 1560,00 200,00 2000,00 46800,00 6000,00
6,60 3,50 5,50 0,200 660 200 2000 1320,000 400,000 15,80 58,00 90,00 3,20 1580,00 200,00 2000,00 50560,00 6400,00
6,80 3,60 5,50 0,190 680 200 2000 1292,000 380,000 16,00 65,00 105,00 4,00 1600,00 200,00 2000,00 64000,00 8000,00
7,00 3,40 5,50 0,210 700 200 2000 1470,000 420,000 16,20 68,00 110,00 4,20 1620,00 200,00 2000,00 68040,00 8400,00
7,20 3,60 5,50 0,190 720 200 2000 1368,000 380,000 16,40 72,00 110,00 3,80 1640,00 200,00 2000,00 62320,00 7600,00
7,40 3,70 5,80 0,210 740 200 2000 1554,000 420,000 16,60 78,00 125,00 4,70 1660,00 200,00 2000,00 78020,00 9400,00
7,60 3,20 5,20 0,200 760 200 2000 1520,000 400,000 16,80 82,00 130,00 4,80 1680,00 200,00 2000,00 80640,00 9600,00
7,80 3,50 5,50 0,200 780 200 2000 1560,000 400,000 17,00 85,00 130,00 4,50 1700,00 200,00 2000,00 76500,00 9000,00
8,00 3,60 6,00 0,240 800 200 2000 1920,000 480,000 17,20 90,00 145,00 5,50 1720,00 200,00 2000,00 94600,00 11000,00
8,20 3,80 5,80 0,200 820 200 2000 1640,000 400,000 17,40 95,00 155,00 6,00 1740,00 200,00 2000,00 104400,00 12000,00
8,40 4,00 6,00 0,200 840 200 2000 1680,000 400,000 17,60 100,00 155,00 5,50 1760,00 200,00 2000,00 96800,00 11000,00
8,60 3,60 5,50 0,190 860 200 2000 1634,000 380,000 17,80 110,00 170,00 6,00 1780,00 200,00 2000,00 106800,00 12000,00
8,80 3,80 5,80 0,200 880 200 2000 1760,000 400,000 18,00 125,00 200,00 7,50 1800,00 200,00 2000,00 135000,00 15000,00
9,00 5,50 8,50 0,300 900 200 2000 2700,000 600,000
Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil CPT

1. Metode Schmertmann-Nottingham (1975)


b. Dayadukungselimutmini pile
Menghitung luasselimuttiang : Daya dukungultimittiang:
fs rata-rata = 1,149 kg/cm2 maka Kc dapat
=
ditentukan berdasarkan Gambar 4.3. =
Kc = 0,45 = cm2 kN
Sehingga: Kapasitasdayadukungizintiang:
Menghitung total z/8D.fs.As darikedalaman 0
sampai 8D dariTabel 4.3

kN
Menghitung total fs.Asdarikedalaman 8D sampai
L dariTabel 4.3

Dayadukungselimut:

= 939,744 kN

Gambar 4.2 Interpretasi Faktor koreksi gesekan selimut tiang


pada sondir mekanis
(Sumber: Nottingham, 1975 dalam Manual Fondasi Tiang 4th
ed, Paulus P.Rahardjo, 2013)
Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil CPT

1. Metode Schmertmann-Nottingham (1975)

Tabel 4.4 Hasil perhitungan daya dukung mini pile dan spun pile berdasarkan
metode Metode Schmertmann-Nottingham (1975)

Metode
Keterangan Satuan Schmertmann-Nottingham (1975)
Mini Pile Spun pile

Dayadukungujung kN 666,193 735,405

Daya dukungselimut kN 939,744 885,199

Daya dukungultimit kN 1605,937 1620,604

Daya dukungizin kN 642,375 648,242


Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil CPT
2. Metode Tumay dan Fakhroo (1982)
Analisa Perhitungan:
Jarak 4B kebawah = 4 x 25 cm = 100 cm = 1,00 m
Sampelperhitungan pada mini pile
Jarak 8B keatas = 8 x 25 cm = 200 cm = 2,00 m
Diketahui:
Nilai rata-rata 4B kebawah = kg/cm2
• Spesifikasimini pile yang digunakanyaitu:
Nilai rata-rata 8B keatas = kg/cm2
• Dimensimini pile = 25 cm × 25 cm
nilai minimum 8B diatasujungtiang = 65,00 kg/cm2
• Panjang mini pile = 6 m/tiang
Luas penampangdasartiang = cm2
• MutuBeton = K-400
Perhitungan:
• Kedalamanpemancangan (L) = 18 m Tahananujungtiang:

a. Dayadukungujungtiang

Tabel 4.5 Perlawanan conus pada mini pileberdasarkanmetodeTumay dan Fakhroo


kg/cm2
Depth C (qc) Dayadukungujungtiang :
(m) (kg/cm²)
16,00 65,00
16,20 68,00
16,40 72,00
16,60 78,00
16,80 82,00
17,00 85,00 kg
17,20 90,00 8B
17,40 95,00 kN
17,60 100,00
17,80 110,00
18,00 125,00
18,20 125,00
18,40 125,00
18,60 125,00 4B
18,80 125,00
19,00 125,00
Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil CPT
2. Metode Tumay dan Fakhroo (1982)
b. Dayadukungselimutmini pile

• Luas selimuttiang • Daya dukungselimuttiang:


= cm2
• Menghitunggesekanselimuttiang
Faktoradhesitiang kg
kN
Total penetrasikonus = 2090,60 kg/cm • Dayadukungultimittiang:

kN
• Kapasitasdayadukungizintiang:
Gesekanselimuttiang

kN
kg/cm2
Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil CPT

2. Metode Tumay dan Fakhroo (1982)

Tabel 4.6 Hasil perhitungan daya dukung mini pile dan spun pile berdasarkan
metode Metode Metode Tumay dan Fakhroo (1982)

Metode
Keterangan Satuan Tumay&Fakhroo (1982)
Mini Pile Spun pile

Daya dukungujung kN 536,222 551,454

Daya dukungselimut kN 1045,800 985,643

Daya dukungultimit kN 1582,022 1537,097

Daya dukungizin kN 632,809 614,839


Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil CPT
2. Metode Mayerhof (1983)
Analisa Perhitungan:
Tabel 4.7 Perlawanan conus pada mini • Panjang kritistiang:
Sampelperhitungan pada mini pile
pile berdasarkan metode Mayerhof (1983) =
Diketahui:
Depth C (qc) = cm
• Spesifikasimini pile yang digunakanyaitu: (m) (kg/cm²) = 750 cm
• Dimensimini pile = 25 cm × 25 cm 17,00 85,00
• Tahananujungtiang
17,20 90,00
• Panjang mini pile = 6 m/tiang =
17,40 95,00
• MutuBeton = K-400 17,60 100,00 =
17,80 110,00
• Kedalamanpemancangan (L) = 18 m = 256,5
18,00 125,00
18,20 125,00 = kg/cm2
a. Dayadukungujungtiang
18,40 125,00 • Luas penampangdasartiang
855,00 = cm2
• Dayadukungujungtiang
Rata-rata pada jarak 4B keatas dan 1B
-17.00

kebawahdariujungtiang:
4B = =
kg
= 106,875 kg/cm2
kN
-18.00
B 1B
-18.25

Gambar 4.3 Bearing layer tahanan ujung mini pile berdasarkan metode Mayerhof (1983)
Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil CPT

2. Metode Mayerhof (1983)


b. Dayadukungselimuttiang c. Dayadukungultimittiang
Diketahui: =
Total Friksi (TF) = 2090,60 kg/cm =
Penyelesaian: = 2758,569 kN
• Kelilingpenampangtiang:   Tabel 4.8 Hasil perhitungan daya dukung mini pile dan
= cm d. Dayadukungijintiang spun pile berdasarkan metode Metode Mayerhof (1983)
Metode
• Dayadukungselimuttiang: =
Keterangan Satuan Tumay&Fakhroo (1982)
= TF = Mini Pile Spun pile

= 2090,60 100 = 1103,428 kN Daya dukungujung kN 667,969 735,917


Daya dukungselimut kN 2090,600 1970,344
= 209060,00 kg = 2090,60 kN
Daya dukungultimit kN 2758,569 2706,261

Daya dukungizin kN 1103,428 1082,504


Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil CPT

Tabel 4.9 Hasil perhitungan daya dukung mini pile dan spun pile berdasarkan Hasil CPT
Metode
Schmertmann- Tumay & Fakhroo
Mayerhof (1983)
Keterangan Satuan Nottingham (1975) (1982)
Mini Pile Spun pile Mini Pile Spun pile Mini pile Spun pile

Dayadukungujung kN 666,193 735,405 536,222 551,454 667,969 735,917

Daya dukungselimut kN 939,744 885,199 1045,800 985,643 2090,600 1970,344

Daya dukungultimit kN 1605,937 1620,604 1582,022 1537,097 2758,569 2706,261

Daya dukungizin kN 642,375 648,242 632,809 614,839 1103,428 1082,504

Dari Tabel 4.9 dapatdiketahuibahwadayadukungizinterkecildiperolehberdasarkanmetodeTumay&Fakhroo


(1982). Dayadukungberdasarkan data CPT
iniakandibandingkankembalidenganhasilperhitunganberdasarkan data SPT.
Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil SPT
1. Metode Mayerhof (1976)
Analisa Perhitungan:
• Rata-rata pada jarak 10B keatassampai 4B kebawahdariujungtiang:
Sampelperhitungan pada mini pile
= =
Diketahui:
= 18,750
• Spesifikasimini pile yang digunakanyaitu:
• Tahananujungtiang
• Dimensimini pile = 25 cm × 25 cm
=
• Panjang mini pile = 6 m/tiang
=
• MutuBeton = K-400
= 90000,00 7500,00
• Kedalamanpemancangan (L) = 30 m
= 7500,00 kN/m2
a. Dayadukungujungtiang • Luas penampangdasartiang
= 0,0625 m2
• Dayadukungujungtiang

26.00 4-6-8 14
LEMPUNG-CH
Lempung, lanau, pasir,
warna abu-abu, konsistensi
kaku

28.00 8-10-9 19

10B

30.00 8-9-11 20

kN
LEMPUNG-CH B
Lempung, lanau, pasir, 4B
Bearing Layer
warna abu-abu, konsistensi
kaku

32.00 7-10-12 22
PASIR-SP
Pasir halus, warna abu-abu,
konsistensi padat

Gambar 4.4 Tebal bearing layer mini pile pada kedalaman 30 m


Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil SPT
1. Metode Mayerhof (1976)
b. Dayadukungselimuttiang

Diketahui:
Dimensitiang (B) = 0,25 m Tabel 4.10 Hasil perhitungan daya dukung selimut mini pile berdasarkan metode
Teballapisan =6m Mayerhof (1976)
Depth Tebal lapisan ‫ܣ‬௦ ‫ݍ‬௦ ܳ௦
Sampelperhitungan pada layerke 2 Layer Jenis Tanah ܰௌ
்௉் ܰௌ
்௉்
(m) (m) (m²) (kN/m²) (kN)
Penyelesaian: 2 0
4 0
• rata-rata 6 0
1 12 silty clay 0,667 12,000 3,333 40,000
• Gesekan selimuttiangbor 8 0
=
10 1
= = 12 3
14 7
= 9,00 = 2 16 6 silty clay 6 9,000 6,000 45,000 270,000
18 20
• Luas selimuttiangbor = kN/m2 3 19,5 1,5 clayey sand with silt - 15,500 1,500 31,000 46,500
20 11
• Dayadukungselimuttiangbor 4 1,5 silty clay 9,500 1,500 47,500 71,250
= 21 -
= 22 8
= 5 24 5 silty clay 11 11,000 5,000 55,000 275,000

= 6,00 m2 = 26 14
28 19
6 4 silty clay with sand 17,667 4,000 88,333 353,333
= 270,00 kN 30 20
Total Daya dukung Selimut tiang ሺσ ܳ௦ ሻ 1056,083
DAYA DUKUNG TIANG PANCANG BERDASARKAN HASIL SPT

1. Metode Mayerhof (1976)


b. Dayadukungselimuttiang

• Total dayadukungselimuttiang • Menghitung dayadukungultimittiang • Daya dukungijintiang


pada kedalamantiang 18 m pada kedalamantiang 18 m pada kedalamantiang 18 m
= =
=
= =
= 310,000 kN
= kN = 256,500 kN
pada kedalamantiang 30 m
= pada kedalamantiang 30 m pada kedalamantiang 30 m
= 1056,083 kN =
=
= =
= kN = 609,933 kN
Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil SPT

Tabel 4.11 Rekapitulasi kapasitas daya dukung tiang berdasarkan metode Mayerhof (1976)

Metode Mayerhof (1976)


Keterangan Satuan
Mini Pile Spun pile
Kedalamantiang (L) m 18 30 18 30
Dayadukungujung kN 331,250 468,750 374,635 530,144
Dayadukungselimut kN 310,000 1056,083 292,168 995,335
Dayadukungultimit kN 641,250 1524,833 666,803 1525,479
Dayadukungizin kN 256,500 609,933 266,721 610,192
Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil SPT
2. Metode Schmertmann (1967)
Analisa Perhitungan:
Sampelperhitungan pada mini pile
Diketahui:
• Spesifikasimini pile yang digunakanyaitu:
• Dimensimini pile = 25 cm × 25 cm  Tahanan ujung
• Panjang mini pile = 6 m/tiang Karena jenistanah pada kedalaman 18 m
• MutuBeton = K-400 merupakanlapisanpasirhaluskelempungandenganlanau dan pada kedalaman 30 m

• Kedalamanpemancangan (L) = 30 m merupakanlapisanlempungkelanauandenganpasirmakatahananujung yang


diberikansamabesarnya.
a. Dayadukungujungtiang
= (Tabel 2.2)
Daya dukungujungtiang pada kedalaman 18 m dan 30 m
=
samabesarnyakarenajenistanah dan yang sama.
=
Analisa perhitungan:
 Dayadukungujungtiang:
• Nilai pada elevasidasartiang = 20
=
• Luas penampangdasartiang :
=
= cm2
= 20000,00 kg
= 200,000 kN
Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil SPT

Tabel 4.12 Hasil perhitungan daya dukung selimut mini pile berdasarkan metode Schmertmann (1967)
Tebal
Kedalaman As ݊௦ ‫ݍ‬௦ Qs Qs
No. Jenis Tanah lapisan ܰௌ
்௉் ܰௌ
்௉்
(cm)
(cm) (cm²) (Kg/cm²) (Kg) (kN)
200 0
400 0
600 0
1 silty clay 1200 0,667 120000,000 0,050 0,033 4000,000 40,000
800 0
1000 1
1200 3
1400 7
2 1600 silty clay 600 6 9,000 60000,000 0,050 0,450 27000,000 270,000
1800 20
3 1950 clayey sand with silt 150 - 15,500 15000,000 0,040 0,620 9300,000 93,000
2000 11
4 silty clay 150 9,500 15000,000 0,050 0,475 7125,000 71,250
2100 -
2200 8
5 2400 silty clay 500 11 11,000 50000,000 0,050 0,550 27500,000 275,000
2600 14
2800 19
6 silty clay with sand 400 17,667 40000,000 0,040 0,707 28266,667 282,667
3000 20
Total daya dukung selimut tiang 103191,667 1031,917
Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil SPT

Tabel 4.13 Rekapitulasi kapasitas daya dukung tiang berdasarkan metode Schmertmann (1967)
Metode Schmertmann (1967)
Keterangan Satuan
Mini Pile Spun pile
Kedalamantiang (L) m 18 30 18 30
Daya dukungujung kN 200,000 200,000 226,195 226,195
Daya dukungselimut kN 310,000 1031,917 292,168 972,559
Daya dukungultimit kN 510,000 1231,917 518,363 1198,754
Daya dukungizin kN 204,000 492,767 207,345 479,502
Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil SPT

1. Metode Brown (2001) • rata-rata


Analisa Perhitungan: =
=
Sampelperhitungan pada mini pile
= 8,00
Diketahui:
• Gesekanselimuttiang
• Spesifikasimini pile yang digunakanyaitu:
=
• Dimensimini pile = 25 cm × 25 cm =
= 41,960 kPa = 41,960 kN/m2
• Panjang mini pile = 6 m/tiang
• MutuBeton = K-400 • Tahananujung
=
• Kedalamanpemancangan (L) = 30 m =
Analisa perhitungan: = 3400 kPa = 3400 kN/m2

• Kedalamanpemancangan (L) = 30 m • Dayadukungultimittiang:


• Nilai pada elevasidasartiang= 20 blows/30 cm =
=
• Luas penampangdasartiang = m2 =
• Luas selimuttiang = =
= kN
• Dari Tabel 2.5 untukjenisbebantekan dan
• Daya dukungizintiang:
carainstalasiimpaksertajenistanahlempungkepasiranmakadiperoleh: =
=
• = 1,0 588,520 kN

• = 26,6 kPa

• = 1,92 kPa/bpf Untuk perhitungan daya dukung tiang pada kedalaman 18 disajikan pada Tabel 4.15.
Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil SPT

Tabel 4.14 Hasil perhitungan daya dukung mini pile Tabel 4.15 Hasil perhitungan daya dukung spun pile
berdasarkan metode Brown (2001) berdasarkan metode Brown (2001)
Kedalama
Kedalaman Sisi Tiang Ap As ‫ܣ‬௕ ‫ܤ‬௕ ‫ݍ‬௦ ‫ݍ‬௣ Qb Qs Qu Qall Ap As ‫ܣ‬௕ ‫ܤ‬௕ ‫ݍ‬௦ ‫ݍ‬௣ Qb Qs Qu Qall
No. ܰௌ
்௉் ‫ܨ‬௩௦ No. n ܰௌ
்௉் ‫ܨ‬௩௦
(m) (m) (m²) (m²) kPa kPa/bpf (kPa) (kPa) (kN) (kN) (kN) (kN) (m) (m) (m²) (m²) kPa kPa/bpf (kPa) (kPa) (kN) (kN) (kN) (kN)
1 2 0 0,25 0,0625 2,00 - - - - 0 0 0 0 0 1 2 0 0,30 0,071 1,885 - - - - 0 0 0 0 0
2 4 0 0,25 0,0625 4,00 - - - - 0 0 0 0 0 2 4 0 0,30 0,071 3,770 - - - - 0 0 0 0 0
3 6 0 0,25 0,0625 6,00 - - - - 0 0 0 0 0 3 6 0 0,30 0,071 5,655 - - - - 0 0 0 0 0
4 8 0 0,25 0,0625 8,00 - - - - 0 0 0 0 0 4 8 0 0,30 0,071 7,540 - - - - 0 0 0 0 0
5 10 1 0,25 0,0625 10,00 1 26,60 1,92 26,984 170 10,625 269,840 280,465 112,186 5 10 1 0,30 0,071 9,425 1 26,60 1,92 26,984 170,00 12,017 254,318 266,335 106,534
6 12 3 0,25 0,0625 12,00 1 26,60 1,92 27,880 510 31,875 334,560 366,435 146,574 6 12 3 0,30 0,071 11,310 1 26,60 1,92 27,880 510,00 36,050 315,315 351,365 140,546
7 14 7 0,25 0,0625 14,00 1 26,60 1,92 29,617 1190 74,375 414,640 489,015 195,606 7 14 7 0,30 0,071 13,195 1 26,60 1,92 29,617 1190,00 84,116 390,789 474,905 189,962
8 16 6 0,25 0,0625 16,00 1 26,60 1,92 30,680 1020 63,750 490,880 554,630 221,852 8 16 6 0,30 0,071 15,080 1 26,60 1,92 30,680 1020,00 72,100 462,644 534,743 213,897
9 18 20 0,25 0,0625 18,00 1 26,60 1,92 34,493 3400 212,500 620,880 833,380 333,352 9 18 20 0,30 0,071 16,965 1 26,60 1,92 34,493 3400,00 240,332 585,166 825,497 330,199
10 20 11 0,25 0,0625 20,00 1 26,60 1,92 35,816 1870 116,875 716,320 833,195 333,278 10 20 11 0,30 0,071 18,850 1 26,60 1,92 35,816 1870,00 132,183 675,116 807,298 322,919
11 22 8 0,25 0,0625 22,00 1 26,60 1,92 36,375 1360 85,000 800,240 885,240 354,096 11 22 8 0,30 0,071 20,735 1 26,60 1,92 36,375 1360,00 96,133 754,208 850,341 340,136
12 24 11 0,25 0,0625 24,00 1 26,60 1,92 37,320 1870 116,875 895,680 1012,555 405,022 12 24 11 0,30 0,071 22,619 1 26,60 1,92 37,320 1870,00 132,183 844,159 976,341 390,536
13 26 14 0,25 0,0625 26,00 1 26,60 1,92 38,563 2380 148,750 1002,640 1151,390 460,556 13 26 14 0,30 0,071 24,504 1 26,60 1,92 38,563 2380,00 168,232 944,966 1113,198 445,279
14 28 19 0,25 0,0625 28,00 1 26,60 1,92 40,314 3230 201,875 1128,800 1330,675 532,270 14 28 19 0,30 0,071 26,389 1 26,60 1,92 40,314 3230,00 228,315 1063,869 1292,184 516,874
15 30 20 0,25 0,0625 30,00 1 26,60 1,92 41,960 3400 212,500 1258,800 1471,300 588,520 15 30 20 0,30 0,071 28,274 1 26,60 1,92 41,960 3400,00 240,332 1186,391 1426,723 570,689
Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil SPT

Tabel 4.16 Hasil perhitungan daya dukung mini pile dan spun pile pada kedalaman 18 m berdasarkan Hasil SPT
Metode
Schmertmann
Keterangan Satuan Mayerhof (1976) Brown (2001)
(1967)
Mini Pile Spun pile Mini Pile Spun pile Mini Pile Spun pile
Daya dukung ujung kN 331,250 374,635 200,000 226,195 212,500 240,332
Daya dukung selimut kN 310,000 292,168 310,000 292,168 620,880 585,166
Daya dukung ultimit kN 641,250 666,803 510,000 518,363 833,380 825,498
Daya dukung izin kN 256,500 266,721 204,000 207,345 333,352 330,199
Dari Tabel 4.17 Dapat diketahui bahwa daya dukung izin terkecil berdasarkan data SPT diperoleh
berdasarkan metode Schmertmann (1976), dan apabila dibandingkan dengan perhitungan
menggunakan data CPT (Tabel 4.8) maka daya dukung terkecil diperoleh berdasarkan perhitungan
menggunakan data SPT

Tabel 4.17 Hasil perhitungan daya dukung mini pile dan spun pile pada kedalaman 30 m berdasarkan Hasil SPT
Metode
Schmertmann
Keterangan Satuan Mayerhof (1976) Brown (2001)
(1967)
Mini Pile Spun pile Mini Pile Spun pile Mini Pile Spun pile
Daya dukung ujung kN 468,750 530,144 200,000 226,195 212,500 240,332
Daya dukung selimut kN 1056,083 995,335 1031,917 972,559 1258,800 1186,391
Daya dukung ultimit kN 1524,833 1525,479 1231,917 1198,754 1471,300 1426,723
Daya dukung izin kN 609,933 610,192 492,767 479,502 588,520 570,689
Dari Tabel 4.17 Dapat diketahui bahwa daya dukung izin terkecil berdasarkan data SPT
diperoleh berdasarkan metode Schmertmann (1967)
ANALISA DAYA DUKUNG
TIANG BOR
Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil CPT

A. DayaDukung Ujung TiangBor

1. Metode Franke (1989)  Menghitung tahananujungtiangbor


Untukmenghitungmakadigunakannilai rata-rata darilapisan 17,40 m – 19,60 m.
Diketahui:
Diameter tiangbor (B) = 0,6 m = 60 cm
Tabel 4.18 Tahananujungtiangbor =
Kedalaman (D)= 18 m = 1800 cm Depth C (qc)
(m) (kg/cm²) =
Penyelesaian: 17,40 95,00
17,60 100,00
= 119,167 kg/cm2
• BerdasarkanTabel 2. Nilai koefisien = 0,2 17,80 110,00
18,00 125,00
Sehingga:
• Menghitung Luas penampangdasartiangbor 18,20 125,00
18,40 125,00
18,60 125,00 =
= 18,80 125,00
19,00 125,00 = 0,2 119,167
= 19,20 125,00
19,40 125,00 = 23,833 kg/cm2
= cm2 19,60 125,00
ࢳࢗࢉ 1430,00
• Menentukan Tebalbearing layer
= • Daya dukungujungtiangbor
= =
= m -17.40 = 23,833
B
-18.00

= 67386,220 kg
1.50
B
1.5B
Bearing Layer
-19.60

= 673,862 kN

Gambar 4.5 Tebal Bearing layer pada kedalaman 18 m


Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil CPT

A. DayaDukung Ujung TiangBor  Menghitung tahananujungtiangbor


Untukmenghitungmakadigunakannilai rata-rata darilapisan 17,40 m – 19,60 m seperti
1. Metode Ghionna et al. (1994)
yang telahdisajikan pada Tabel 4.31
Diketahui:
=
Diameter tiangbor (B) = 0,6 m = 60 cm
=
Kedalaman (D)= 18 m = 1800 cm
= 119,167 kg/cm2
Penyelesaian:
• BerdasarkanTabel 2. Nilai koefisien = 0,13 0,02. Sehingga:
Nilai koefisien yang digunakanadalah = 0,13 0,02 = 0,11 agar =
diperolehdayadukungujungtiangbor yang
lebihkecildibandingkandenganmenggunakan = 0,13 0,02 = 0,15. = 0,11 119,167
• Menghitung Luas penampangdasartiangbor = 13,108 kg/cm2
=
=  Dayadukungujungtiangbor
= cm2 =
• Menentukan Tebalbearing layer
= = 13,108
= = 37063,038 kg
= m
Tebal Bearing layer berdasarkan data CPT dapatdilihat pada Gambar 4.5 = 370,630 kN
Jadi, berdasarkanmetode Franke (1989) diperoleh = 673,862
kNsedangkanberdasarkanmetodeGhionna et al. (1994) diperoleh = 370,630 kNsehingga
yang digunakanuntukmenghitungadalahnilaiterkecilyaitu = 370,630 kN
Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil CPT

B. DayaDukungSelimutTiangBor

1. Metode Aoki dan Velloso (1975)


Diketahui:
Diameter tiangbor (B) = 0,6 m = 60 cm  Menentukan nilaikoefisien
Nilai koefisiendiperolehberdasarkankoefisien yang diberikan oleh Aoki dan
Kedalaman (D)= 18 m = 1800 cm
AlencarVelloso (1975) pada Tabel 2.
Penyelesaian:
Penyelesaian: Sehinggauntukjenistanahlempungagakkenyalnilaikoefisien= 0,011.
Mengklasifikasikantanahmenjadibeberapa layer berdasarkannilaiconus (C) dan Local Untuktiangbormakanilaitersebutdikalikandengan 0,5 sehingga= 0,5 × 0,011
Friction (LF).
Sampelperhitungan pada layer ke-3 karenanilaiantara 10 – 30 dengannilai LF = = 0,80 – = 0,0055.
2,00 makatermasuktanahlempungagakkenyal.  Gesekanselimuttiangbor
Layer thicknes pada layer ke-3 = 0,8 m = 80 cm =
Luas selimuttiangbor pada layer ke-3
= = 0,0055 19,600
= = 0,108
= 15079,645 cm2
 Dayadukungselimuttiangbor
Tahanankonussepanjanglayer ke-3
= =
= = 15079,645 0,108
= 19,600 kg/cm2
= 1625,586 kg
= 16,256 kN
Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil CPT

B. DayaDukungSelimutTiangBor

1. Metode Aoki dan Velloso (1975)


Tabel 4.19 Daya dukung selimut tiang berdasarkan metode Aoki dan Velloso
Depth
C
C+F LF
Layer (1975) ‫ܣ‬ ‫ݍ‬ ‫ݍ‬
௦ ܳ ௖௜ ௦ ௦
Depth
C
(qc)
C+F LF
Layer
Layer
Thicknes Jenis Tanah
‫ܣ‬௦ ‫ݍ‬௖௜
ܿ௦௜ൈ
Ͳǡͷ
‫ݍ‬௦ ܳ௦
(qc) Layer Thicknes Jenis Tanah ܿ௦௜ൈ
Ͳǡͷ
(m) kg/cm² kg/cm² kg/cm² cm (cm²) kg/cm² kg/cm² (Kg) (kN)
(m)
7,20
kg/cm²
3,60
kg/cm²
5,50
kg/cm²
0,19
cm (cm²) kg/cm² kg/cm² (Kg) (kN)
Menghitung total
7,40 3,70 5,80 0,21
0,00 0,00 0,00 0,00
0,20 0,50 0,80 0,03
7,60
7,80
3,20
3,50
5,20
5,50
0,20
0,20 dayadukungselimuttiangbor
8,00 3,60 6,00 0,24
0,40 0,40 0,60 0,02
0,60 0,60 1,00 0,04
8,20
8,40
3,80
4,00
5,80
6,00
0,20
0,20 =
0,80 0,80 1,20 0,04 8,60 3,60 5,50 0,19

1,00 1,00 1,60 0,06


8,80
9,00
3,80
5,50
5,80
8,50
0,20
0,30 =
1,20 1,10 1,60 0,05 9,20 5,00 8,00 0,30

1,40 1,90 2,80 0,09 9,40


9,60
5,60
5,80
8,50
9,00
0,29
0,32 = 361,173 kN
1,60 1,20 2,00 0,08 9,80 6,20 10,00 0,38
1,80 1,00 1,60 0,06 10,00 6,00 10,00 0,40
10,20 6,70 11,00 0,43
2,00 1,20 2,00 0,08
10,40 7,00 11,00 0,40
2,20 1,50 2,50 0,10 10,60 6,00 10,00 0,40
10,80 6,20 10,00 0,38
2,40 1,60 2,50 0,09 Lempung lembek,
11,00 6,50 11,00 0,45
2,60 1,00 1,50 0,05 2 280,00 lempung kelanauan 52778,757 6,847 0,0055 0,038 1987,47204 19,875
11,20 6,80 11,00 0,42 lembek
2,80 1,80 2,80 0,10 11,40 7,50 12,00 0,45
11,60 7,00 11,00 0,40
3,00 1,50 2,50 0,10
11,80 6,00 10,00 0,40
3,20 2,00 3,00 0,10 12,00 7,00 11,00 0,40

3,40 2,20 0,10 12,20 8,00 12,00 0,40


3,20 Humus, lempung
1 960,00 180955,737 2,639 0,0055 0,015 2626,259 26,263 12,40 10,00 16,00 0,60
3,60 2,50 4,00 0,15 sangat lunak
12,60 15,00 25,00 1,00
3,80 2,60 4,00 0,14 12,80 20,00 30,00 1,00 Lempung agak
3 80,00 15079,645 19,600 0,0055 0,108 1625,586 16,256
13,00 25,00 40,00 1,50 kenyal
4,00 2,80 4,50 0,17
13,20 28,00 45,00 1,70
4,20 2,00 3,00 0,10 13,40 32,00 52,00 2,00
4,40 2,60 4,00 0,14 13,60 30,00 50,00 2,00
13,80 29,00 50,00 2,10
4,60 2,40 3,80 0,14 14,00 32,00 52,00 2,00
4,80 3,00 5,00 0,20 14,20 35,00 55,00 2,00
14,40 34,00 55,00 2,10 Lempung atau
5,00 2,80 4,50 0,17
14,60 36,00 55,00 1,90 4 260,00 lempung kelanauan 49008,845 38,357 0,0055 0,211 10339,1161 103,391
5,20 3,00 5,00 0,20 14,80 38,00 58,00 2,00 kenyal

5,40 3,20 5,20 0,20 15,00 40,00 60,00 2,00


15,20 45,00 70,00 2,50
5,60 2,80 4,50 0,17
15,40 48,00 75,00 2,70
5,80 3,50 5,50 0,20 15,60 52,00 82,00 3,00
15,80 58,00 90,00 3,20
6,00 3,00 5,00 0,20
16,00 65,00 105,00 4,00
6,20 3,20 5,20 0,20 16,20 68,00 110,00 4,20
6,40 3,40 5,50 0,21 16,40 72,00 110,00 3,80
16,60 78,00 125,00 4,70
6,60 3,50 5,50 0,20
16,80 82,00 130,00 4,80
6,80 3,60 5,50 0,19 Lempung
17,00 85,00 130,00 4,50 5 220,00 41469,023 85,667 0,0055 0,471 19538,8213 195,388
kekerikilan kenyal
7,00 3,40 5,50 0,21 17,20 90,00 145,00 5,50
17,40 95,00 155,00 6,00
17,60 100,00 155,00 5,50
17,80 110,00 170,00 6,00
18,00 125,00 200,00 7,50
Total kedalaman (D) 1800,00 Total daya dukung selimut tiang bor (∑Qs) 36117,254 361,173
Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil CPT

B. DayaDukungSelimutTiangBor

2. Lopes dan Laprovitera (1988)


Tabel 4.20 Daya dukung selimut tiang berdasarkan metode Lopes dan Laprovitera (1988)
C Layer

C. Dayadukungizintiangbor
Depth C+F LF ‫ܣ‬௦ ‫ݍ‬௖௜ ‫ݍ‬௦ ܳ௦
(qc) Layer Thicknes Jenis Tanah ܿ௦௜
C Layer
(m) kg/cm² kg/cm² kg/cm² cm (cm²) kg/cm² kg/cm² (Kg) (kN)
Depth C+F LF ‫ܣ‬௦ ‫ݍ‬௖௜ ‫ݍ‬௦ ܳ௦
0,00 0,00 0,00 0,00
(qc) Layer Thicknes Jenis Tanah ܿ௦௜
0,20 0,50 0,80 0,03
(m) kg/cm² kg/cm² kg/cm² cm (cm²) kg/cm² kg/cm² (Kg) (kN)
• Menghitungdayadukungultimittiangbor:
0,40 0,40 0,60 0,02
0,60 0,60 1,00 0,04
0,80 0,80 1,20 0,04
12,60 15,00 25,00 1,00
1,00 1,00 1,60 0,06
12,80 20,00 30,00 1,00 Lempung agak
3 80,00 15079,645 19,600 0,011 0,216 3251,171 32,512
= +
1,20 1,10 1,60 0,05
1,40 1,90 2,80 0,09 13,00 25,00 40,00 1,50 kenyal
1,60 1,20 2,00 0,08
1,80 1,00 1,60 0,06 13,20 28,00 45,00 1,70

= 370,630 kN + 361,173 kN = 731,803 kN


2,00 1,20 2,00 0,08
2,20 1,50 2,50 0,10
13,40 32,00 52,00 2,00
2,40 1,60 2,50 0,09
13,60 30,00 50,00 2,00
2,60 1,00 1,50 0,05
13,80 29,00 50,00 2,10
• Makadayadukungijintiangbor:
2,80 1,80 2,80 0,10
3,00 1,50 2,50 0,10
3,20 2,00 3,00 0,10 14,00 32,00 52,00 2,00
3,40 2,20 3,20 0,10
14,20 35,00 55,00 2,00
=
3,60 2,50 4,00 0,15
3,80 2,60 4,00 0,14
14,40 34,00 55,00 2,10 Lempung atau
4,00 2,80 4,50 0,17
4,20 2,00 3,00 0,10 14,60 36,00 55,00 1,90 4 260,00 lempung kelanauan 49008,845 38,357 0,011 0,422 20678,232 206,782
kenyal
= = 292,721 kN
4,40 2,60 4,00 0,14
4,60 2,40 3,80 0,14 14,80 38,00 58,00 2,00
Humus, lempung
4,80 3,00 5,00 0,20 1 960,00 180955,737 2,639 0,0110 0,029 5252,517 52,525
5,00 2,80 4,50 0,17
s angat lunak 15,00 40,00 60,00 2,00
5,20 3,00 5,00 0,20 15,20 45,00 70,00 2,50
5,40 3,20 5,20 0,20
5,60 2,80 4,50 0,17 15,40 48,00 75,00 2,70
5,80 3,50 5,50 0,20
6,00 3,00 5,00 0,20 15,60 52,00 82,00 3,00
6,20 3,20 5,20 0,20
6,40 3,40 5,50 0,21
15,80 58,00 90,00 3,20
6,60 3,50 5,50 0,20 16,00 65,00 105,00 4,00
6,80 3,60 5,50 0,19
7,00 3,40 5,50 0,21 16,20 68,00 110,00 4,20
7,20 3,60 5,50 0,19
7,40 3,70 5,80 0,21 16,40 72,00 110,00 3,80
7,60 3,20 5,20 0,20
16,60 78,00 125,00 4,70
7,80 3,50 5,50 0,20
8,00 3,60 6,00 0,24 16,80 82,00 130,00 4,80
8,20 3,80 5,80 0,20 Lempung
8,40 4,00 6,00 0,20 17,00 85,00 130,00 4,50 5 220,00 41469,023 85,667 0,011 0,942 39077,643 390,776
8,60 3,60 5,50 0,19
kekerikilan kenyal
8,80 3,80 5,80 0,20
17,20 90,00 145,00 5,50
9,00 5,50 8,50 0,30
17,40 95,00 155,00 6,00
9,20 5,00 8,00 0,30
9,40 5,60 8,50 0,29 17,60 100,00 155,00 5,50
9,60 5,80 9,00 0,32
9,80 6,20 10,00 0,38 17,80 110,00 170,00 6,00
10,00 6,00 10,00 0,40
10,20 6,70 11,00 0,43
18,00 125,00 200,00 7,50
10,40 7,00 11,00 0,40 Total kedalaman (D) 1800,00 Total daya dukung selimut tiang bor (∑Qs) 72234,508 722,345
10,60 6,00 10,00 0,40
10,80 6,20 10,00 0,38
11,00 6,50 11,00 0,45
2 280,00
Lempung lembek,
lempung kelanauan 52778,757 6,847 0,011 0,075 3974,944 39,749
• Menghitung total dayadukungselimuttiangbor
11,20 6,80 11,00 0,42 lembek
11,40
11,60
7,50
7,00
12,00
11,00
0,45
0,40
=
11,80 6,00 10,00 0,40
12,00
12,20
7,00
8,00
11,00
12,00
0,40
0,40
=
12,40 10,00 16,00 0,60
= 722,345 kN
Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil SPT

1. Metode Aoki dan Velloso (1975)

Metode Aoki dan Velloso (1975) dan Aoki et al. (1978) memberikankoefisien yang sama. 22.00 3-3-5 8
LEMPUNG-CH
Lempung, lanau, warna

a. Dayadukungujungtiangbor
abu-abu tua, konsistensi

5 sedang sampai kaku

24.00 4-4-7 11

Diketahui: 26.00 4-6-8 14


LEMPUNG-CH
Lempung, lanau, pasir,
warna abu-abu, konsistensi
kaku

28.00 8-10-9 19

Diameter tiangbor (B) = 0,6 m 30.00 8-9-11 20


B

LEMPUNG-CH
Lempung, lanau, pasir, 1.5B
Bearing Layer
warna abu-abu, konsistensi

Kedalaman (D) = 30 m
kaku

32.00 7-10-12 22
PASIR-SP
Pasir halus, warna abu-abu,
konsistensi padat

Jenistanah = lempungkepasiran
34.00 12-13-16 29

36.00 11-15-16 31

Tekananatmosfer = 100 kN/m 2

Dari Tabel 2. diperoleh= 1,57 dengankoefisienreduksiuntuktiangborsebesar 0,5.


Penyelesaian:
Gambar 4.6 Tebal Bearing Layer pada kedalaman 30 m
• Luas penampangdasartiang
=  Menghitung rata-rata

= Dari Gambar 4. Dapatdiketahuibahwabearing layerterdapat pada lapisan 29,40 m –

= m2 30,9 m dengan yang berbedasehinggadigunakan rata-rata .

• Tebalbearing layer =

= =

= = 20,333

= m
Tebal bearing layer dapatdilihat pada Gambar 4.11
DAYA DUKUNG TIANG PANCANG BERDASARKAN HASIL SPT

1. Metode Aoki dan Velloso (1975)


 Tahanan ujungtiangbor b. Dayadukungselimuttiangbor
= Untukmenghitungnilaidayadukungselimuttiangborlapisantanahdibagimenjadibeberap
= a layer tertentuberdasarkanjenistanah dan
= kN
Tabel 4.22 Daya dukung selimut tiang bor berdasarkan metode Aoki dan Velloso
 Dayadukungujungtiangbor (1975)
= Layer
Depth Tebal lapisan
Jenis Tanah ܰௌ ܰௌ ‫ܣ‬௦ ݊௦ ൈ
Ͳǡͷ
‫ݍ‬௦ ܳ௦
்௉் ்௉்
(m) (m) (m²) (kN/m²) (kN)
=
2 0
4 0
= kN 6 0
1 12 silty clay 0,667 22,619 0,0105 0,700 15,834
8 0
Perhitungandayadukungujungtiangbor pada kedalaman 18 m 10 1
12 3
akandisajikan pada Tabel 4.21. 14 7
2 16 6 silty clay 6 9,000 11,310 0,0105 9,450 106,877
18 20
Tabel 4.21 Daya dukung ujung tiang bor pada kedalaman 18 m berdasarkan 3 19,5 1,5 clay sand with silt 15,5 15,500 2,827 0,0165 25,575 72,312
20 11
metode Aoki dan Velloso (1975) 4
21
1,5 silty clay
9,5
12,000 2,827 0,0105 12,600 35,626

22 8
Diameter 5 24 5 silty clay 11 10,625 9,425 0,0105 11,156 105,145
Depth ‫ܣ‬௣ ‫ݍ‬௕ ܳ௕
tiang bor Jenis Tanah ܰௌ
்௉் ܰ௕ ݊௕ × 0,5
26 14
(m) (m) (m²) (kN/m²) (kN) 28 19
6 4 silty clay with sand 17,667 7,540 0,0120 21,200 159,844
16 6 30 20
Total Daya dukung Selimut tiang bor ሺσ ܳ௦ሻ 495,637
18 0,6 sandy clay with silt 20 12,333 0,283 0,715 881,833 249,333
20 11
Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil SPT

2. Metode Lopes dan Laprovitera (1988)

Tabel 4.23 Daya dukung selimut tiang bor berdasarkan metode Lopes and Laprovitera (1988)
Depth Tebal lapisan ‫ܣ‬௦ ‫ݍ‬௦ ܳ௦
Layer Jenis Tanah ܰௌ
்௉் ܰௌ
்௉் ݊௦
(m) (m) (m²) (kN/m²) (kN)
2 0
4 0
6 0
1 12 silty clay 0,667 22,619 0,0220 1,467 33,175
8 0
10 1
12 3
14 7
2 16 6 silty clay 6 9,000 11,310 0,0220 19,800 223,933
18 20
3 19,5 1,5 clay sand with silt 15,5 15,500 2,827 0,0240 37,200 105,181
20 11
4 1,5 silty clay 12,000 2,827 0,0220 26,400 74,644
21 9,5
22 8
5 24 5 silty clay 11 10,625 9,425 0,0220 23,375 220,304
26 14
28 19
6 4 silty clay with sand 17,667 7,540 0,0240 42,400 319,688
30 20
Total Daya dukung Selimut tiang bor ሺσ ܳ௦ ሻ 976,925
Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Hasil SPT

Tabel 4.24RekapitulasiDayadukungizinberdasarkan data SPT


Metode
Keterangan Satuan Aoki dan Velloso Lopes dan Laprovitera
(1975) (1988)
kedalaman tiang bor (D) m 18 30 18 30
Daya dukung ujung ሺ𝑄𝑏 ሻ kN 249,333 451,236 142,974 235,677
Daya dukung selimutሺ𝑄𝑠 ሻ kN 122,711 495,637 257,108 976,925
Daya dukung ultimit ሺ𝑄𝑢 ሻ kN 372,044 946,873 400,082 1212,602
Daya dukung izin ሺ𝑄𝑎𝑙𝑙 ሻ kN 148,818 378,749 160,033 485,041

Dari Tabel 4.26 dapatdiketahuibahwaberdasarkan data SPT di kedalamantiangbor


18 m yang digunakanadalahnilaiterkecilberdasarkanmetodeAoki dan Velloso
(1975)yaitu = 148,818 kN dan
apabiladibandingkandenganhasilperhitunganberdasarkan CPT yang mana =
292,721 kNmaka yang
digunakanuntukperencanaanadalahnilaidayadukungizinterkecilyaituberdasarkan
data SPT. Untukkedalamantiangbor 30 m digunakan = 378,749 kN.
KAPASITAS KELOMPOK TIANG
Tabel 4.27 Tiang pancang kelompok pada kedalaman 18 m sebelum dilakukan efisiensi kelompok tiang
Qall mini pile Qall spun pile Qsap Banyak tiang Banyak tiang analisis
No
(kN) (kN) (kN) existing minipile spun pile
A1 204,000 207,345 2107,488 12 10,33 11 10,164 11
A2 204,000 207,345 4907,228 18 24,06 25 23,667 24
A3 204,000 207,345 5048,095 18 24,75 25 24,346 25
A4 204,000 207,345 2473,733 12 12,13 13 11,931 12
B1 204,000 207,345 3771,124 17 18,49 19 18,188 19
B2 204,000 207,345 8347,118 31 40,92 41 40,257 41
B3 204,000 207,345 8042,652 30 39,42 40 38,789 39
B4 204,000 207,345 2796,238 18 13,71 14 13,486 14
C1 204,000 207,345 3630,596 17 17,80 18 17,510 18
C2 204,000 207,345 8239,555 31 40,39 41 39,738 40
C3 204,000 207,345 8337,352 30 40,87 41 40,210 41
C4 204,000 207,345 3604,067 18 17,67 18 17,382 18
D1 204,000 207,345 1697,773 16 8,32 9 8,188 9
D2 204,000 207,345 4666,877 18 22,88 23 22,508 23
D3 204,000 207,345 4995,152 18 24,49 25 24,091 25
D4 204,000 207,345 2948,974 16 14,46 15 14,223 15
E3 204,000 207,345 1070,501 6 5,25 6 5,163 6
E4 204,000 207,345 1255,012 4 6,15 7 6,053 7

Dari Tabel 4.27 diatas diketahui bahwa jumlah tiang pancang baik mini pile maupun spun pile untuk
setiap blok fondasinya sangat banyak hingga mencapai 41 titik untuk satu blok fondasi, banyaknya tiang
tersebut belum dilakukan efisiensi terhadap kelompok tiang, apabila telah dilakukan efisiensi kelompok
tiang maka jumlah tiang akan semakin banyak sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan
pemancangan di 18 m. Sehingga untuk perhitungan selanjutnya hanya dilakukan pada kedalaman 30 m.
Daya dukung kelompok tiang
Sampel perhitungan pada mini pile di titikfondasi A2
Diketahui:
Lg=3.25 m

• Dimensimini pile = 0,25 m s=1.00 m

• Beban akibatstrukturatas = 4907,488 kN Bg=2.25 m

s=1.00 m

• Dayadukungizintiang = 492,767 kN
Penyelesaian: s=1.00 m s=1.00 m s=1.00 m

• Menentukanjumlahtiang
Diasumsikantiangmemikulbeban yang samadalamsatublokfondasisehinggabanyaktiang yang
diperlukanyaitu: Gambar 4.7 Detail tiang kelompok mini pile A2

• Efisiensi kelompoktiang
Dari Gambar 4.7 diketahui:
Di desain 12 tiang jumlahbaristiang (m) = 3
• Menentukanjarakantartiang (s) jumlahtiangdalamsatubaris (n’) = 4
Berdasarkan SNI 8460:2017 tentangPersyaratanperancangangeoteknikpasal 9.7.1.2 =
menyatakanbahwauntukfondasitiangjarak as ke as
tidakbolehkurangdarikelilingtiangatauuntuktiangberbentuklingkarantidakbolehkurangdari 2,5 =
kali diameter tiang.
= 14,036
Jaraktiangdari as ke as (s) = 4 sisitiang = 4 0,25 m = 1,00 m
Daya dukung kelompok tiang
1. Mini pile

Sampelperhitungan pada mini pile di titikfondasi A2 Tabel 4.28 Rekapitulasi efisiensi kelompok mini pile berdasarkan metode Converse-
• BerdasarkanConverse-Labarre formulamakaefisiensikelompoktiang: Labarre
Jumlah Jumlah Efisiensi
= Sisi tiang Jarak tiang
No baris kolom Tiang
= (B) (m) (n') (s) (Eg)
- m - - m -
= 0,779 A1 0,25 3 2 1,00 0,818
A2 0,25 4 4 1,00 0,766
• Menghitungdayadukungkelompoktiang A3 0,25 4 4 1,00 0,766
Dayadukungkelompoktiangharuslebihbesardaribebanvertikalstrukturatas yang dipikul. A4 0,25 3 3 1,00 0,792
B1 0,25 3 4 1,00 0,779
Dayadukungkelompoktiangberdasarkan SNI 8460:2017 B2 0,25 5 5 1,00 0,750
tentangPersyaratanperancangangeoteknikpasal 9.7.1.1 dinyatakanberdasarkanpersamaan B3 0,25 5 5 1,00 0,750
2.87: B4 0,25 3 3 1,00 0,792
C1 0,25 3 4 1,00 0,779
C2 0,25 5 5 1,00 0,750
C3 0,25 5 5 1,00 0,750
C4 0,25 3 4 1,00 0,779
= 4606,736 kN 4907,228 kN (tidakoke) D1 0,25 3 2 1,00 0,818
D2 0,25 4 4 1,00 0,766
Karena dayadukungkelompoktianglebihkecildaribeban yang D3 0,25 5 3 1,00 0,771
dipikulmakadapatdisimpulkanbahwadesain 12 tiangtidakmemenuhisehingga di D4 0,25 3 3 1,00 0,792
lakukanperhitungankembalidenganmenggunakanjumlahtiang yang lebihbanyak. E3 0,25 2 2 1,00 0,844
E4 0,25 2 2 1,00 0,844
Hasil perhitunganefisiensikelompoktiang di tampilkan pada Tabel 4.28.
Daya dukung kelompok tiang

Tabel 4.29 Kontrol daya dukung kelompok mini pile dan dimensi blok fondasi
• Menghitung dimensiblokfondasi
Efisiensi Banyak tiang Daya dukung Daya dukung Beban Panjang Lebar
No tiang desain izin tiang kelompok tiang struktur atas Keterangan blok blok
(Eg) (n) (Qall) (Qg) (Qsap) Lg Bg
Pada perhitungandimensiblokfondasiuntukmini pile, spun pile
- - - kN kN kN - m m
A1 0,818 6 492,767 2418,644 2107,488 OKE 2,25 1,25 dan bor pilemenggunakanpersamaan yang samaseperti pada
A2 0,766 16 492,767 6039,846 4907,228 OKE 3,25 3,25
A3
A4
0,766
0,792
16
9
492,767
492,767
6039,846
3512,690
5048,095
2473,733
OKE
OKE
3,25
2,25
3,25
2,25
persaman 2.
B1 0,779 12 492,767 4606,736 3771,124 OKE 2,25 3,25
B2 0,750 25 492,767 9245,132 8347,118 OKE 4,25 4,25 Sampelperhitungan pada fondasi A2
B3 0,750 25 492,767 9245,132 8042,652 OKE 4,25 4,25
B4 0,792 9 492,767 3512,690 2796,238 OKE 2,25 2,25 Panjang blokfondasi
C1 0,779 12 492,767 4606,736 3630,596 OKE 2,25 3,25
C2 0,750 25 492,767 9245,132 8239,555 OKE 4,25 4,25
C3 0,750 25 492,767 9245,132 8337,352 OKE 4,25 4,25 =
C4 0,779 12 492,767 4606,736 3604,067 OKE 2,25 3,25
D1 0,818 6 492,767 2418,644 1697,773 OKE 2,25 1,25 =
D2 0,766 16 492,767 6039,846 4666,877 OKE 3,25 3,25
D3
D4
0,771
0,792
15
9
492,767
492,767
5700,781
3512,690
4995,152
2948,974
OKE
OKE
4,25
2,25
2,25
2,25
= 3,25 m
E3 0,844 4 492,767 1663,664 1070,501 OKE 1,25 1,25
E4 0,844 4 492,767 1663,664 1255,012 OKE 1,25 1,25 Lebarblokfondasi
=
=
= 3,25 m
Daya dukung kelompok tiang
2. Spun pile
Tabel 4.30 Rekapitulasi efisiensi kelompok spun pile berdasarkan metode
Converse-Labarre
Diameter Jumlah Efisiensi
Jumlah baris Jarak tiang Tabel 4.31 Kontrol daya dukung kelompok spun pile dan dimensi blok fondasi
tiang kolom Tiang
No
(B) (m) (n') (s) (Eg) Efisiensi Banyak tiang Daya dukung Daya dukung Beban Panjang Lebar
No tiang desain izin tiang kelompok tiang struktur atas Keterangan blok blok
m - - m - (Eg) (n) (Qall) (Qg) (Qsap) Lg Bg
A1 0,30 3 2 0,90 0,761 - - - kN kN kN - m m
A2 0,30 0,90 0,693 A1 0,761 6 479,502 2189,488 2107,488 OKE 2,10 1,20
4 4
A2 0,693 16 479,502 5314,807 4907,228 OKE 3,00 3,00
A3 0,30 4 4 0,90 0,693 A3 0,693 16 479,502 5314,807 5048,095 OKE 3,00 3,00
A4 0,30 3 3 0,90 0,727 A4 0,727 9 479,502 3136,905 2473,733 OKE 2,10 2,10
B1 0,710 12 479,502 4084,323 3771,124 OKE 2,10 3,00
B1 0,30 3 4 0,90 0,710
B2 0,665 30 479,502 9572,392 8347,118 OKE 4,80 3,90
B2 0,30 6 5 0,90 0,665 B3 0,672 25 479,502 8058,841 8042,652 OKE 3,90 3,90
B3 0,30 5 5 0,90 0,672 B4 0,727 9 479,502 3136,905 2796,238 OKE 2,10 2,10
C1 0,710 12 479,502 4084,323 3630,596 OKE 2,10 3,00
B4 0,30 3 3 0,90 0,727 C2 0,665 30 479,502 9572,392 8239,555 OKE 4,80 3,90
C1 0,30 3 4 0,90 0,710 C3 0,665 30 479,502 9572,392 8337,352 OKE 4,80 3,90
C4 0,710 12 479,502 4084,323 3604,067 OKE 2,10 3,00
C2 0,30 6 5 0,90 0,665
D1 0,761 6 479,502 2189,488 1697,773 OKE 2,10 1,20
C3 0,30 6 5 0,90 0,665 D2 0,693 16 479,502 5314,807 4666,877 OKE 3,00 3,00
C4 0,30 3 4 0,90 0,710 D3 0,693 16 479,502 5314,807 4995,152 OKE 3,00 3,00
D4 0,727 9 479,502 3136,905 2948,974 OKE 2,10 2,10
D1 0,30 3 2 0,90 0,761 E3 0,795 4 479,502 1525,137 1070,501 OKE 1,20 1,20
D2 0,30 4 4 0,90 0,693 E4 0,795 4 479,502 1525,137 1255,012 OKE 1,20 1,20
D3 0,30 4 4 0,90 0,693
D4 0,30 3 3 0,90 0,727
E3 0,30 2 2 0,90 0,795
E4 0,30 2 2 0,90 0,795
Daya dukung kelompok tiang
2. Bore pile
Tabel 4.30 Rekapitulasi efisiensi kelompok bore pile berdasarkan metode Tabel 4.31 Kontrol daya dukung kelompok bore pile dan dimensi blok fondasi
Converse-Labarre
Efisiensi Banyak tiang Daya dukung Daya dukung Beban Panjang Lebar
Diameter Jumlah Jumlah Efisiensi
Jarak tiang No tiang desain izin tiang kelompok tiang struktur atas Keterangan blok blok
tiang baris kolom Tiang (Eg) (n) (Qall) (Qg) (Qsap) Lg Bg
No
(B) (m) (n') (s) (Eg) - - - kN kN kN - m m
A1 0,727 9 378,749 2477,780 2107,488 OKE 4,20 4,20
m - - m - A2 0,683 20 378,749 5169,996 4907,228 OKE 7,80 6,00
A1 0,60 3 3 1,80 0,727 A3 0,683 20 378,749 5169,996 5048,095 OKE 7,80 6,00
A4 0,727 9 378,749 2477,780 2473,733 OKE 4,20 4,20
A2 0,60 5 4 1,80 0,683
B1 0,693 16 378,749 4198,061 3771,124 OKE 6,00 6,00
A3 0,60 5 4 1,80 0,683 B2 0,659 36 378,749 8980,156 8347,118 OKE 9,60 9,60
B3 0,659 36 378,749 8980,156 8042,652 OKE 9,60 9,60
A4 0,60 3 3 1,80 0,727
B4 0,710 12 378,749 3226,126 2796,238 OKE 6,00 4,20
B1 0,60 4 4 1,80 0,693 C1 0,693 16 378,749 4198,061 3630,596 OKE 6,00 6,00
B2 0,60 1,80 0,659 C2 0,659 36 378,749 8980,156 8239,555 OKE 9,60 9,60
6 6
C3 0,659 36 378,749 8980,156 8337,352 OKE 9,60 9,60
B3 0,60 6 6 1,80 0,659 C4 0,693 16 378,749 4198,061 3604,067 OKE 6,00 6,00
B4 0,60 4 3 1,80 0,710 D1 0,761 6 378,749 1729,433 1697,773 OKE 4,20 2,40
D2 0,683 20 378,749 5169,996 4666,877 OKE 7,80 6,00
C1 0,60 4 4 1,80 0,693 D3 0,672 25 378,749 6365,520 4995,152 OKE 7,80 7,80
C2 0,60 6 6 1,80 0,659 D4 0,710 12 378,749 3226,126 2948,974 OKE 6,00 4,20
E3 0,795 4 378,749 1204,676 1070,501 OKE 2,40 2,40
C3 0,60 6 6 1,80 0,659 E4 0,761 6 378,749 1729,433 1255,012 OKE 4,20 2,40
C4 0,60 4 4 1,80 0,693
D1 0,60 3 2 1,80 0,761 Dari Tabel 4.33 diketahui bahwa pada titik fondasi B2,B3,C2, dan C3
D2 0,60 5 4 1,80 0,683
membutuhkan 36 titik tiang sehingga panjang dan lebar blok fondasi 9,6 m.
D3 0,60 5 5 1,80 0,672
D4 0,60 4 3 1,80 0,710 Besarnya dimensi blok fondasi ini disebabkan karena daya dukung izin tiang
E3 0,60 2 2 1,80 0,795 bor yang kecil, sehingga perencanaan menggunakan tiang bor tidak
E4 0,60 3 2 1,80 0,761
memungkinkan dilakukan.
Penurunan Kelompok Tiang
1. Metode Vesic (1977)

a) Penurunanelastistiangtunggal

Diketahui:
 Beban yang diterimaujungtiang
• Spesifikasitiangpancang yang digunakan: = 16,235 %
= 16,235 % 306,702 kN
• Dimensimini pile (B) = 25 cm 25 cm = 49,793 kN
• Luas penampangdasartiang = m2  Beban yang diterimaselimuttiang
= 83,765 %
• Tiangpancang yang digunakanyaitubetondenganmutuK400.
= 83,765 % 306,702 kN
• Kuat tekanbeton = 33 Mpasehingga: = 256,909

• • Koefisienempiris = 0,03
Modulus Elastisitas tiang:
• = Penyelesaian:
Berdasarkanpersamaan 2.88 makapenurunanelastistiangtunggal:
• = MPa Penurunanakibatdeformasiaksial badan tiang
=
• = kN/m2
=
• Koefisiendistribusitahananfriksisepanjang badan tiang = 0,5 = 3,17 m
= 3,17 mm
• Tahananujungtiang = 32,00 kg/cm2 = 3200 kN/m2 Penurunanujungtiangakibatpenyaluranbeban pada ujungtiang
=
• Beban yang diterimasetiaptiang = = = 306,702 kN
=
• Beban total yang dipikulujungtiang = = = 16,235 % = 1,870 m
= 1,870 mm
• Beban total yang dipikulselimuttiang = = = 83,765 %
Penurunan Kelompok Tiang
1. Metode Vesic (1977)
a) Penurunanelastistiangtunggal
• Penurunantiangakibatpenyaluranbebansepanjang badan tiang
=
=
= 0,080
Maka:
=
=
= 2,2 m
= 0,22 mm
Penurunanelastistiangtunggal
=
= 3,17 + 1,87 + 0,22
= 5,252 mm
Perhitunganpenurunanelastistiangtunggal pada mini pile dan spun piletampilkan
pada Tabel 4.34 dan Tabel 4.35.
Penurunan Kelompok Tiang
Tabel 4.34 Perhitungan penurunan elastis tiang tunggal mini pile berdasarkan Tabel 4.35 Perhitungan penurunan elastis tiang tunggal spun pile berdasarkan metode
metode Vesic (1977) Vesic (1977)
B Ap Ep ߦ ‫ݍ‬௕ ܳ ܳ௕௜ ܳ௦௜ ‫ܥ‬௣ ܵ௘ሺଵሻ ܵ௘ሺଶሻ ܵ௘ሺଷሻ ܵ௘ ܵ௘
B Ap Ep ߦ ‫ݍ‬௕ ܳ ܳ௕௜ ܳ௦௜ ‫ܥ‬௣ ܵ௘ሺଵሻ ܵ௘ሺଶሻ ܵ௘ሺଷሻ ܵ௘ ܵ௘ Keterangan
Keterangan (m) ଶ  Ȁ ଶ -  Ȁ ଶ    - (m) (m) (m) (m) (mm)
(m) ଶ  Ȁ ଶ -  Ȁ ଶ    - (m) (m) (m) (m) (mm) A1 0,30 0,0707 2,70E+07 0,5 3200,000 351,248 57,025 294,223 0,03 0,00321 0,00178 0,00023 0,00522 5,224
A1 0,25 0,0625 2,70E+07 0,5 3200,000 351,248 57,025 294,223 0,03 0,00363 0,00214 0,00025 0,00601 6,014 A2 0,30 0,0707 2,70E+07 0,5 3200,000 306,702 49,793 256,909 0,03 0,00280 0,00156 0,00020 0,00456 4,561
A2 0,25 0,0625 2,70E+07 0,5 3200,000 306,702 49,793 256,909 0,03 0,00317 0,00187 0,00022 0,00525 5,252 A3 0,30 0,0707 2,70E+07 0,5 3200,000 315,506 51,222 264,284 0,03 0,00288 0,00160 0,00021 0,00469 4,692
A3 0,25 0,0625 2,70E+07 0,5 3200,000 315,506 51,222 264,284 0,03 0,00326 0,00192 0,00022 0,00540 5,402 A4 0,30 0,0707 0,5 3200,000 274,859 44,623 230,236 0,03 4,088
2,70E+07 0,00251 0,00139 0,00018 0,00409
A4 0,25 0,0625 2,70E+07 0,5 3200,000 274,859 44,623 230,236 0,03 0,00284 0,00167 0,00019 0,00471 4,706
B1 0,30 0,0707 2,70E+07 0,5 3200,000 314,260 51,020 263,241 0,03 0,00287 0,00159 0,00021 0,00467 4,673
B1 0,25 0,0625 2,70E+07 0,5 3200,000 314,260 51,020 263,241 0,03 0,00325 0,00191 0,00022 0,00538 5,381
B2 0,30 0,0707 2,70E+07 0,5 3200,000 278,237 45,171 233,066 0,03 0,00254 0,00141 0,00018 0,00414 4,138
B2 0,25 0,0625 2,70E+07 0,5 3200,000 333,885 54,206 279,679 0,03 0,00345 0,00203 0,00023 0,00572 5,717
B3 0,30 0,0707 2,70E+07 0,5 3200,000 321,706 52,229 269,478 0,03 0,00294 0,00163 0,00021 0,00478 4,784
B3 0,25 0,0625 2,70E+07 0,5 3200,000 321,706 52,229 269,478 0,03 0,00332 0,00196 0,00023 0,00551 5,508
B4 0,30 0,0707 2,70E+07 0,5 3200,000 310,693 50,441 260,253 0,03 0,00284 0,00158 0,00021 0,00462 4,620
B4 0,25 0,0625 2,70E+07 0,5 3200,000 310,693 50,441 260,253 0,03 0,00321 0,00189 0,00022 0,00532 5,320
C1 0,30 0,0707 2,70E+07 0,5 3200,000 302,550 49,119 253,431 0,03 0,00276 0,00153 0,00020 0,00450 4,499
C1 0,25 0,0625 2,70E+07 0,5 3200,000 302,550 49,119 253,431 0,03 0,00313 0,00184 0,00021 0,00518 5,180
C2 0,30 0,0707 2,70E+07 0,5 3200,000 274,652 44,589 230,062 0,03 0,00251 0,00139 0,00018 0,00408 4,084
C2 0,25 0,0625 2,70E+07 0,5 3200,000 329,582 53,507 276,075 0,03 0,00341 0,00201 0,00023 0,00564 5,643
C3 0,30 0,0707 2,70E+07 0,5 3200,000 277,912 45,119 232,793 0,03 0,00254 0,00141 0,00018 0,00413 4,133
C3 0,25 0,0625 2,70E+07 0,5 3200,000 333,494 54,142 279,352 0,03 0,00345 0,00203 0,00023 0,00571 5,710
C4 0,25 0,0625 0,5 3200,000 300,339 48,760 251,579 0,03 5,143 C4 0,30 0,0707 2,70E+07 0,5 3200,000 300,339 48,760 251,579 0,03 0,00274 0,00152 0,00020 0,00447 4,466
2,70E+07 0,00310 0,00183 0,00021 0,00514
D1 0,25 0,0625 2,70E+07 0,5 3200,000 282,962 45,939 237,024 0,03 0,00292 0,00172 0,00020 0,00485 4,845 D1 0,30 0,0707 2,70E+07 0,5 3200,000 282,962 45,939 237,024 0,03 0,00259 0,00144 0,00019 0,00421 4,208
D2 0,25 0,0625 2,70E+07 0,5 3200,000 291,680 47,354 244,326 0,03 0,00301 0,00178 0,00020 0,00499 4,994 D2 0,30 0,0707 2,70E+07 0,5 3200,000 291,680 47,354 244,326 0,03 0,00266 0,00148 0,00019 0,00434 4,338
D3 0,25 0,0625 2,70E+07 0,5 3200,000 333,010 54,064 278,946 0,03 0,00344 0,00203 0,00023 0,00570 5,702 D3 0,30 0,0707 2,70E+07 0,5 3200,000 312,197 50,685 261,512 0,03 0,00285 0,00158 0,00021 0,00464 4,643
D4 0,25 0,0625 2,70E+07 0,5 3200,000 327,664 53,196 274,468 0,03 0,00339 0,00199 0,00023 0,00561 5,610 D4 0,30 0,0707 2,70E+07 0,5 3200,000 327,664 53,196 274,468 0,03 0,00299 0,00166 0,00022 0,00487 4,873
E3 0,25 0,0625 2,70E+07 0,5 3200,000 267,625 43,449 224,177 0,03 0,00277 0,00163 0,00019 0,00458 4,582 E3 0,30 0,0707 2,70E+07 0,5 3200,000 267,625 43,449 224,177 0,03 0,00244 0,00136 0,00018 0,00398 3,980
E4 0,25 0,0625 2,70E+07 0,5 3200,000 313,753 50,937 262,816 0,03 0,00324 0,00191 0,00022 0,00537 5,372 E4 0,30 0,0707 2,70E+07 0,5 3200,000 313,753 50,937 262,816 0,03 0,00287 0,00159 0,00021 0,00467 4,666

b. Penurunan Elastis Kelompok Tiang Penyelesaian:

Sampel perhitungan pada mini pile di titikfondasi A2  Penurunanelastiskelompoktiang:

Diketahui: =

 Sisimini pile (B) = 25 cm = 5,252

 Panjang blokfondasi = 3,25 m = 18,935 mm

 Lebarblokfondasi = 3,25 m
Penurunan Kelompok Tiang

Tabel 4.36 Penurunan elastis tiang kelompok pada mini pile dan spun pile berdasarkan metode Vesic (1977)

Penurunan Tiang Tunggal Lebar Blok Fondasi Penurunan Kelompok Tiang


No ܵ௘ ‫ܤ‬௚ ܵ௚
Mini pile Spun pile Mini pile Spun pile Mini pile Spun pile
- (mm) (mm) (m) (m) (mm) (mm)
A1 6,014 5,224 1,250 1,200 13,448 10,447
A2 5,252 4,561 3,250 3,000 18,935 14,423
A3 5,402 4,692 3,250 3,000 19,478 14,837
A4 4,706 4,088 2,250 2,100 14,119 10,815
B1 5,381 4,673 3,250 3,000 19,401 14,779
B2 5,717 4,138 4,250 3,900 23,572 14,919
B3 5,508 4,784 4,250 3,900 22,712 17,250
B4 5,320 4,620 2,250 2,100 15,960 12,224
C1 5,180 4,499 3,250 3,000 18,678 14,228
C2 5,643 4,084 4,250 3,900 23,268 14,727
C3 5,710 4,133 4,250 3,900 23,544 14,901
C4 5,143 4,466 3,250 3,000 18,542 14,124
D1 4,845 4,208 1,250 1,200 10,834 8,416
D2 4,994 4,338 3,250 3,000 18,007 13,717
D3 5,702 4,643 2,250 3,000 17,106 14,682
D4 5,610 4,873 2,250 2,100 16,831 12,892
E3 4,582 3,980 1,250 1,200 10,247 7,960
E4 5,372 4,666 1,250 1,200 12,013 9,332
Penurunan Kelompok Tiang
1. Metode Mayerhof (1976)
Rata-rata pada kedalamandibawahujungtiang (kedalaman 30 m – 33,25 m).
Sampelperhitungan pada mini pile di titikfondasi A2 = = 23,667
Penurunanelastistiangtunggal
Diketahui: =
• Sisimini pile (B) = 25 cm =
= 16,987 mm
• Panjang blokfondasi = 3,25 m
• Lebarblokfondasi = 3,25 m
Penyelesaian: Tabel 4.38 Penurunan elastis tiang kelompok pada mini pile dan spun pile berdasarkan
• Menghitunginfluence factor metode Mayerhof (1976)
Beban struktur Panjang Blok Fondasi Lebar Blok Fondasi Tahanan Ujung Kelompok Tiang Penurunan Kelompok Tiang
= No (Qsap) ‫ܮ‬௚ ‫ܤ‬௚ ‫ݍ‬ ܵ௚
- Mini pile Spun pile Mini pile Spun pile Mini pile Spun pile Mini pile Spun pile
= -  (m) (m) (m) (m)  Ȁ ଶ  Ȁ ଶ (mm) (mm)
A1 2107,488 2,250 2,100 1,250 1,200 749,329 836,305 19,149 20,940

= -0,15 A2
A3
4907,228
5048,095
3,250
3,250
3,000
3,000
3,250
3,250
3,000
3,000
464,590
477,926
545,248
560,899
16,987
17,475
19,154
19,704
A4 2473,733 2,250 2,100 2,250 2,100 488,639 560,937 14,866 16,486
• Karena nilailebihkecildari 0,5 makabesarnyadigunakan 0,5. B1 3771,124 2,250 2,100 3,250 3,000 515,709 598,591 18,856 21,028
B2 8347,118 4,250 4,800 4,250 3,900 462,124 445,893 19,322 17,859
• Menghitungtahananujungkelompoktiang B3 8042,652 4,250 3,900 4,250 3,900 445,268 528,774 18,617 21,179
B4 2796,238 2,250 2,100 2,250 2,100 552,343 634,068 16,804 18,636
C1 3630,596 496,492 576,285
= C2 8239,555
2,250
4,250
2,100
4,800
3,250
4,250
3,000
3,900 456,169 440,147
18,153
19,073
20,244
17,629
C3 8337,352 4,250 4,800 4,250 3,900 461,584 445,371 19,300 17,839
= C4 3604,067 2,250 2,100 3,250 3,000 492,864 572,074 18,021 20,096
D1 1697,773 2,250 2,100 1,250 1,200 603,653 673,719 15,426 16,869
= 464,589 kN/m2 D2 4666,877 3,250 3,000 3,250 3,000 441,835 518,542 16,155 18,216
D3 4995,152 4,250 3,000 2,250 3,000 522,369 555,017 15,892 19,497
D4 2948,974 2,250 2,100 2,250 2,100 582,513 668,702 17,722 19,654
E3 1070,501 1,250 1,200 1,250 1,200 685,121 743,403 17,508 18,614
E4 1255,012 1,250 1,200 1,250 1,200 803,208 871,536 20,526 21,822
Penurunan Kelompok Tiang
Tabel 4.39 Rekapitulasi penurunan kelompok tiang berdasarkan metode Vesic (1977) dan metode Mayerhof (1976)

Metode Vesic (1977) Metode Mayerhof (1976)


No ܵ௚ ܵ௚
Mini pile Spun pile Mini pile Spun pile
- (mm) (mm) (mm) (mm)
A1 13,448 10,447 19,149 20,940
A2 18,935 14,423 16,987 19,154
A3 19,478 14,837 17,475 19,704
A4 14,119 10,815 14,866 16,486
B1 19,401 14,779 18,856 21,028
B2 23,572 14,919 19,322 17,859
B3 22,712 17,250 18,617 21,179
B4 15,960 12,224 16,804 18,636
C1 18,678 14,228 18,153 20,244
C2 23,268 14,727 19,073 17,629
C3 23,544 14,901 19,300 17,839
C4 18,542 14,124 18,021 20,096
D1 10,834 8,416 15,426 16,869
D2 18,007 13,717 16,155 18,216
D3 17,106 14,682 15,892 19,497
D4 16,831 12,892 17,722 19,654
E3 10,247 7,960 17,508 18,614
E4 12,013 9,332 20,526 21,822
Penurunan Konsolidasi Primer
Sampel perhitungan pada fondasi C3 Indeks pemampatan = 0,392
Angkaporiawal = 0,912

Analisa perhitungan:
Lg = 4.25 m
Menghitungtekananoverburden:
=
Bg = 4.25 m

-1.0 0

2/3L = 19.33 m
Clay
=
L=29 m
30 m

= 22,774 t/m2
Beban per satuanluasblokfondasi:
-20.33

Clay
z=5.835 m

=
L/3=9.67 m

H=11.67 m
2

1
-30.00

2.00 m

Sand
-32.00 =
= 461,584 kN/m2
= 46,158 t/m2
Penambahantekanan rata-rata pada bagiandasar, tengah dan ataslapisanlempung
:
t/m2
t/m2

Gambar 4.8 Penurunan konsolidasi sekunder kelompok tiang


Penurunan Konsolidasi Primer

Sehingga:
0,02
3 =
=
= 0,946 t/m2
Menghitungpenurunankonsolidasi primer:
=
=
= 0,0423 m
= 4,230 cm
Jadi, total penurunan = = 2,354 + 4,230 = 6,584 cm

Gambar 4.9 Interpretasi kenaikan tegangan


Penurunan Konsolidasi Primer

Tabel 4.40 Penurunan konsolidasi primer blok fondasi mini pile Tabel 4.41 Penurunan konsolidasi primer blok fondasi spun pile
Beban Panjang blok fondasi Lebar blok fondasi Beban merata ο‫݌‬௧ ο‫݌‬௠ ο‫݌‬௕ Beban Panjang blok fondasi Lebar blok fondasi Beban merata ο‫݌‬௧ ο‫݌‬௠ ο‫݌‬௕
No L/B ο‫݌‬ ܵ௖ No L/B ο‫݌‬ ܵ௖
Q ‫ܮ‬௚ ‫ܤ‬௚ ‫ݍ‬ z/B ο‫݌‬Ȁ‫ݍ‬ ο‫݌‬௧ z/B ο‫݌‬Ȁ‫ݍ‬ ο‫݌‬௠ z/B ο‫݌‬Ȁ‫ݍ‬ ο‫݌‬௕ Q ‫ܮ‬௚ ‫ܤ‬௚ ‫ݍ‬ z/B ο‫݌‬Ȁ‫ݍ‬ ο‫݌‬௧ z/B ο‫݌‬Ȁ‫ݍ‬ ο‫݌‬௠ z/B ο‫݌‬Ȁ‫ݍ‬ ο‫݌‬௕
ton m m - t/m² - - t/m² - - t/m² - - t/m² t/m² m cm ton m m - t/m² - - t/m² - - t/m² - - t/m² t/m² m cm
A1 210,749 2,25 1,25 1,80 74,933 15,464 0,020 1,499 20,132 0,020 1,499 24,800 0,020 1,499 1,499 0,066 6,622 A1 210,749 2,10 1,20 1,75 83,630 16,108 0,020 1,673 20,971 0,020 1,673 25,833 0,020 1,673 1,673 0,074 7,364
A2 490,723 3,25 3,25 1,00 46,459 5,948 0,020 0,929 7,743 0,020 0,929 9,538 0,020 0,929 0,929 0,042 4,155 A2 490,723 3,00 3,00 1,00 54,525 6,443 0,020 1,090 8,388 0,020 1,090 10,333 0,020 1,090 1,090 0,049 4,860
A3 504,810 3,25 3,25 1,00 47,793 5,948 0,020 0,956 7,743 0,020 0,956 9,538 0,020 0,956 0,956 0,043 4,272 A3 504,810 3,00 3,00 1,00 56,090 6,443 0,020 1,122 8,388 0,020 1,122 10,333 0,020 1,122 1,122 0,050 4,996
A4 247,373 2,25 2,25 1,00 48,864 8,591 0,020 0,977 11,184 0,020 0,977 13,778 0,020 0,977 0,977 0,044 4,366 A4 247,373 2,10 2,10 1,00 56,094 9,205 0,020 1,122 11,983 0,020 1,122 14,762 0,020 1,122 1,122 0,050 4,997
B1 377,112 2,25 3,25 0,69 51,571 5,948 0,020 1,031 7,743 0,020 1,031 9,538 0,020 1,031 1,031 0,046 4,603 B1 377,112 2,10 3,00 0,70 59,859 6,443 0,020 1,197 8,388 0,020 1,197 10,333 0,020 1,197 1,197 0,053 5,324
B2 834,712 4,25 4,25 1,00 46,212 4,548 0,023 1,063 5,921 0,020 0,924 7,294 0,020 0,924 0,947 0,042 4,235 B2 834,712 4,80 3,90 1,23 44,589 4,956 0,023 1,026 6,453 0,020 0,892 7,949 0,020 0,892 0,914 0,041 4,089
B3 804,265 4,25 4,25 1,00 44,527 4,548 0,023 1,024 5,921 0,020 0,891 7,294 0,020 0,891 0,913 0,041 4,083 B3 804,265 3,90 3,90 1,00 52,877 4,956 0,023 1,216 6,453 0,020 1,058 7,949 0,020 1,058 1,084 0,048 4,832
B4 279,624 2,25 2,25 1,00 55,234 8,591 0,020 1,105 11,184 0,020 1,105 13,778 0,020 1,105 1,105 0,049 4,922 B4 279,624 2,10 2,10 1,00 63,407 9,205 0,020 1,268 11,983 0,020 1,268 14,762 0,020 1,268 1,268 0,056 5,631
C1 363,060 2,25 3,25 0,69 49,649 5,948 0,020 0,993 7,743 0,020 0,993 9,538 0,020 0,993 0,993 0,044 4,435 C1 363,060 2,10 3,00 0,70 57,629 6,443 0,020 1,153 8,388 0,020 1,153 10,333 0,020 1,153 1,153 0,051 5,130
C2 823,956 4,25 4,25 1,00 45,617 4,548 0,023 1,049 5,921 0,020 0,912 7,294 0,020 0,912 0,935 0,042 4,181 C2 823,956 4,80 3,90 1,23 44,015 4,956 0,023 1,012 6,453 0,020 0,880 7,949 0,020 0,880 0,902 0,040 4,037
C3 833,735 4,25 4,25 1,00 46,158 4,548 0,023 1,062 5,921 0,020 0,923 7,294 0,020 0,923 0,946 0,042 4,230 C3 833,735 4,80 3,90 1,23 44,537 4,956 0,023 1,024 6,453 0,020 0,891 7,949 0,020 0,891 0,913 0,041 4,084
C4 360,407 2,25 3,25 0,69 49,286 5,948 0,020 0,986 7,743 0,020 0,986 9,538 0,020 0,986 0,986 0,044 4,403 C4 360,407 2,10 3,00 0,70 57,207 6,443 0,020 1,144 8,388 0,020 1,144 10,333 0,020 1,144 1,144 0,051 5,093
D1 169,777 2,25 1,25 1,80 60,365 15,464 0,025 1,509 20,132 0,023 1,388 24,800 0,022 1,328 1,398 0,062 6,192 D1 169,777 2,10 1,20 1,75 67,372 16,108 0,025 1,684 20,971 0,023 1,550 25,833 0,022 1,482 1,561 0,069 6,888
D2 466,688 3,25 3,25 1,00 44,183 5,948 0,020 0,884 7,743 0,020 0,884 9,538 0,020 0,884 0,884 0,040 3,956 D2 466,688 3,00 3,00 1,00 51,854 6,443 0,020 1,037 8,388 0,020 1,037 10,333 0,020 1,037 1,037 0,046 4,627
D3 499,515 4,25 2,25 1,89 52,237 8,591 0,030 1,567 11,184 0,023 1,201 13,778 0,022 1,149 1,254 0,056 5,568 D3 499,515 3,00 3,00 1,00 55,502 6,443 0,030 1,665 8,388 0,023 1,277 10,333 0,022 1,221 1,332 0,059 5,906
D4 294,897 2,25 2,25 1,00 58,251 8,591 0,020 1,165 11,184 0,020 1,165 13,778 0,020 1,165 1,165 0,052 5,184 D4 294,897 2,10 2,10 1,00 66,870 9,205 0,020 1,337 11,983 0,020 1,337 14,762 0,020 1,337 1,337 0,059 5,930
E3 107,050 1,25 1,25 1,00 68,512 15,464 0,020 1,370 20,132 0,020 1,370 24,800 0,020 1,370 1,370 0,061 6,071 E3 107,050 1,20 1,20 1,00 74,340 16,108 0,020 1,487 20,971 0,020 1,487 25,833 0,020 1,487 1,487 0,066 6,571
E4 125,501 1,25 1,25 1,00 80,321 15,464 0,020 1,606 20,132 0,020 1,606 24,800 0,020 1,606 1,606 0,071 7,083 E4 125,501 1,20 1,20 1,00 87,154 16,108 0,020 1,743 20,971 0,020 1,743 25,833 0,020 1,743 1,743 0,077 7,663
Penurunan Konsolidasi Primer
Tabel 4.42 Penurunan total blok fondasi mini pile dan spun pile

Penurunan seketika Penurunan konsolidasi Penurunan total


No ܵሺ௘ሻ௚ ܵሺ௖ሻ௚ ܵ௚
Mini pile Spun pile Mini pile Spun pile Mini pile Spun pile
A1 1,915 2,094 6,622 7,364 8,537 9,458
A2 1,893 1,915 4,155 4,860 6,049 6,775
A3 1,948 1,970 4,272 4,996 6,220 6,967
A4 1,487 1,649 4,366 4,997 5,852 6,645
B1 1,940 2,103 4,603 5,324 6,543 7,426
B2 2,357 1,786 4,235 4,089 6,592 5,875
B3 2,271 2,118 4,083 4,832 6,355 6,950
B4 1,680 1,864 4,922 5,631 6,602 7,494
C1 1,868 2,024 4,435 5,130 6,302 7,154
C2 2,327 1,763 4,181 4,037 6,508 5,800
C3 2,354 1,784 4,230 4,084 6,584 5,868
C4 1,854 2,010 4,403 5,093 6,257 7,103
D1 1,543 1,687 6,192 6,888 7,735 8,575
D2 1,801 1,822 3,956 4,627 5,756 6,449
D3 1,711 1,950 5,568 5,906 7,279 7,856
D4 1,772 1,965 5,184 5,930 6,956 7,895
E3 1,751 1,861 6,071 6,571 7,822 8,433
E4 2,053 2,182 7,083 7,663 9,135 9,846
Pemilihan Jenis Fondasi Terbaik
A. Matriks perbandingan kriteria
Pemilihan jenis fondasi terbaik dilakukan dengan membandingkan mini pile,
spun pile dan bor pile menggunakan analytical Hierarcy process (AHP). Tabel 4.43 Matriks perbandingan kriteria
Kriteria Harga Material Pelaksanaan Daya dukung Nilai eigen Jumlah Rata-rata
Harga Material 1,00 2,00 0,25 0,182 0,286 0,167 0,634 0,211
Pelaksanaan 0,50 1,00 0,25 0,091 0,143 0,167 0,400 0,133
Fondasi Terbaik Daya dukung 4,00 4,00 1,00 0,727 0,571 0,667 1,965 0,655
Jumlah 5,50 7,00 1,50 Total rata-rata 1,000

• Menghitung nilai eigen maksimumyaitunilaijumlah pada setiapkolomkriteriadikalikandengan rata-


rata nilai eigen pada setiapbariskriteria.
Kriteria Harga material Pelaksanaan Daya dukung =
• Menghitungindekskonsistensi (CI)
Ukuranmatriks (n) = 3, maka:
Alternatif Mini pile Spun pile Bor pile CI =
CI =
CI = 0,040
Gambar 4.10 Interpretasi Model hierarcy pemilihan keputusan
• MenentukanindeksradomberdasarkanTabel 2.10, karena n = 3 maka RI = 0,58.
• Menghitung Consistency ratio (CR)
CR =
CR =
CR = (oke)
Apabilanila CR lebihbesardari 0,1 makamatriksperbandingantidakditerima.
Pemilihan Jenis Fondasi Terbaik
B. Matriks perbandingan alternatif

Tabel 4.44 Matriks perbandingan kriteria harga material terhadap alternatif


Tabel 4.47 Hasil akhir perbandingan jenis fondasi terbaik
Harga Material Mini pile Spun pile Bor pile Nilai eigen Jumlah Rata-rata
Mini pile 1,00 3,00 0,33 0,231 0,333 0,217 0,781 0,260 Hasil akhir perbandingan
Spun pile 0,33 1,00 0,20 0,077 0,111 0,130 0,318 0,106
Bor pile 3,00 5,00 1,00 0,692 0,556 0,652 1,900 0,633
Jumlah 4,33 9,00 1,53 Total rata-rata 1,000
Mini pile 0,483

spun pile 0,331


Tabel 4.45 Matriks perbandingan kriteria pelaksanaan terhadap alternatif
bor pile 0,186
Pelaksanaan Mini pile Spun pile Bor pile Nilai eigen Jumlah Rata-rata
Mini pile 1,00 0,50 5,00 0,313 0,300 0,417 1,029 0,343
Spun pile 2,00 1,00 6,00 0,625 0,600 0,500 1,725 0,575 Total 1,000
Bor pile 0,20 0,17 1,00 0,063 0,100 0,083 0,246 0,082
Jumlah 3,20 1,67 12,00 Total rata-rata 1,000
Dari Tabel 4.47 Diatas dapat diketahui bahwa
Tabel 4.46 Matriks perbandingan kriteria daya dukung terhadap alternatif mini pile merupakan alternatif terbaik.
Daya dukung Mini pile Spun pile Bor pile Nilai eigen Jumlah Rata-rata
Mini pile 1,00 2,00 7,00 0,609 0,632 0,500 1,740 0,580
Spun pile 0,50 1,00 6,00 0,304 0,316 0,429 1,049 0,350
Bor pile 0,14 0,17 1,00 0,087 0,053 0,071 0,211 0,070
Jumlah 1,64 3,17 14,00 Total rata-rata 1,000
Perbandingan Existing Dengan Rencana
8.00 7.50 7.50 3.00
A4 B4 C4 D4
E4

5.00 B3 C3 D3 5.00
A3

E3

1.50

7.50
B2 C2
14.00 A2 D2

5.00
A1 B1 C1 D1

8.00 7.50 7.50

Gambar 4.11 Denah mini pile existing Gambar 4.12 Denah mini pile rencana
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai