Anda di halaman 1dari 7

KISI –KISI TUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN

Oleh : Iwan Rustendi

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Lokasi Jembatan
1.4 Ruang Lingkup Perencanaan

BAB II STUDI PUSTAKA


2.1 Pengertian Jembatan dan Jenis-Jenis Jembatan
Jensi-jenis jembatan dilengkapi gambar (foto)
2.2 Aspek Perencanaan Jembatan
2.2.1 Aspek lalu lintas
a. Lalu Lintas Harian Rata-Rata Tahunan (LHRT)
b. Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR)
c. Ekivalensi Mobil Penumpang (emp)
d. Volume Jam Perencanaan (VJP)
e. Pertumbuhan Lalu Lintas
f. Kapasitas Jalan
g. Derajat Kejenuhan
2.2.2 Aspek hidrologi
a. Analisis frekuensi curah hujan
b. Analisis banjir rencana
- Metode ……
- Metode ……
c. Tinggi muka air banjir
d. Analisis penggerusan (scouring)
2.2.3 Aspek tanah
Bahas hasil uji tanah yang bisa digunakan dalam peencanaan jembatan
2.2.4 Aspek struktur
a. Sub structure
- Fondasi
- Abutmen
- Pilar
b. Struktur atas
- Pengaman samping
- Trotoar
- Pelat lantai kendaraan
- Balok melintang dan memanjang
- Struktur rangka
- Ikatan angin
- Perletakan
2.2.5 Aspek Pembebanan
a. Beban tetap
- Beban mati berat sendiri
- Beban mati tambahan
- Tekanan tanah
b. Beban tidak tetap
- Beban lalu lintas
- Aksi lingkungan
c. Kombinasi pembebanan
2.3 Beton Prestressed
Secara detail dibahas tentang beton prestressed mengenai konsep, jenis dan metode prestress !
Apabila yang direncanakan jembatan rangka baja maka,

2.3 Jembatan Rangka Baja


Secara detail dibahas tenatang jembatan rangka yang jadi topik Tugas Akhir.

2.4 Anggaran Biaya


2.5 Penjadwalan

BAB III METODOLOGI


3.1 Data Perencanaanan
3.1.1 Jenis-jenis data
3.1.2 Teknik pengumpulan data
3.2 Tahapan Perencanaan
Diuraikan mulai dari tahap awal sampai tahap akhir
Sajikan dalam diagram alir
3.3 Standar Perencanaan

BAB IV ANALISIS DATA


Semua data primer dan sekunder dianalisis sebagai dasar perhitungan struktur !

BAB V PERHITUNGAN STRUKTUR


Semua elemen struktur baik sub structure dan super structute dihitung (direncanakan) !
Diterjemahkan ke gambar struktur

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN


2.1.1 Pembebanan
a. Beban mati
b. Beban hidup
c. Beban angina
d. Beban gempa
Didalamnya termasuk bagaimana cara menghitung beban gempa (sesuai dengan
standard atau peraturan yang akan digunakan)
2.1.2 Provisi keamanan
a. Pada struktur beton
Uraikan tentang : - faktor beban dan kombinasi pembebanan
- faktor reduksi kekuatan
b. Pada struktur baja
Tergantung metode apa yang digunakan :
- Metode elastis atau ASD
Bahas tentang tegangan leleh (dasar), tegangan ijin dan angka keamanan (safety
factor).
- Metode LRFD
Bahas tentang faktor beban dan kombinasi pembebanan serta faktor reduksi
kekuatan
2.2 Atap
2.2.1 Pengertian atap
Didalamnya termasuk bagian-bagian atap dan jenis-jenis atap
2.2.2 Perencanaan atap
a. Gording
b. Batang tarik
c. Batang tekan
d. Sambungan baud
2.3 Pelat
2.3.1 Pengertian pelat
Didalamnya termasuk jenis-jenis pelat
2.3.2 Perencanaan pelat
a. Tebal pelat
- Pelat satu arah
- Pelat dua arah
a. Beban yang bekerja
c. Momen pelat
- Pelat satu arah
- Pelat dua arah
d. Tulangan pelat
2.4 Balok
2.4.1 Pengertian balok
Didalamnya termasuk jenis-jenis balok
2.4.2 Perencanaan balok
a. Dimensi penampang balok
- Balok persegi
- Balok T dan L
b. Beban yang bekerja
c. Perataan beban
- Beban segitiga
- Beban trapesium
d. Tulangan balok
- Tulangan utama
Tulangan tunggal dan rangkap
- Tulangan geser
2.5 Kolom
2.5.1 Pengertian kolom
2.5.2 Perencanaan kolom
a. Tulangan utama
b. Tulangan geser
2.6 Fondasi
2.6.1 Pengertian fondasi
Didalamnya termasuk jenis-jenis fondasi
2.6.2 Perencanaan fondasi
a. Fondasi dangkal (telapak)
- Tegangan ijin tanah
- Tegangan tanah pada dasar fondasi
- Kuat geser fondasi
Aksi satu arah dan aksi dua arah
- Tulangan fondasi
b. Fondasi dalam (tiang pancang)
Uraikan rumus-rumus yang digunakan pada perencanaan fondasi tiang pancang
2.7 Tangga
2.7.1 Pengertian tangga
Didalamnya termasuk jenis-jenis tangga
2.7.2 Ukuran anak tangga
2.8 Anggaran Biaya

BAB III DASAR-DASAR PERENCANAAN


3.1 Data Perencanaan
3.1.1 Gambar bangunan
a. Gambar denah
Tampilkan semua denah
b. Gambar tampak
Tampilkan gambar tampak
c. Gambar potongan
Tampilkan gambar potongan
3.1.2 Data tanah
Tampilkan data tanah (kalau data sondir tampilkan data setiap titik, atau cukup data
kedalaman tanah keras)
3.2 Jenis Struktur
Tentukan jenis struktur yang digunakan, misalnya:
- Atap : kuda-kuda baja konvensional
- Pelat : beton bertulang
- Rangka (balok dan kolom) : beton bertulang
- Fondasi : telapak (foot plate)
3.3 Mutu Material
Tentukan mutu material yang digunakan, misalnya:
- Mutu beton : Pelat dan balok : fc 20 (setara K 250)
Kolom : fc 30 (setara K 350)
Fondasi : fc 30 (setara K 350)
- Mutu baja tulangan :  > 12 mm : BJTD 40
  12 mm : BJTP 24
- Mutu baja struktur : St 37
3.4 Standar Perencanaan
Standar pembebanan (pilih salah satu) :
- Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983
- Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung - SKBI – 1.3.53.1987
- SNI 1727 – 1989 – Tata Cara Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung
Standar perencanaan struktur beton (pilih salah satu) :
- SKSNI T 15 – 1991 – 03 – Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan
Gedung
- SNI 03 – 2847 – 2002 – Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung
- SNI 2847 : 2013 – Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
Standar perencanaan struktur baja (pilih salah satu) :
- Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI) - 1984
- SNI 03 - 1729 – 2002 – Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung
- SNI 1729 : 2015 – Spesifikasi Untuk Bangunan Gedung Baja Struktural
Standar perencanaan beban gempa (pilih salah satu) :
- Peraturan Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan Gedung PPKGURG – 1987
- SNI – 1726 – 2002 – Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan
Gedung
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 11/PRT/M/2013 tentang Pedoman Analisis Harga
Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum
3.5 Perhitungan Mekanika
Perhitungan mekanika (analisis struktur) pada rangka kuda-kuda, balok anak dan portal (rangka
gedung) menggunakan soft ware SAP 2000 (atau yang lain misal ETABS)

BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR


4.1 Perencanaan Atap
4.1.1 Denah atap dan kuda-kuda
Tampilkan gambar denah atap dan kuda-kuda.
4.1.2 Geometri kuda-kuda
Tampilkan gambar geometri kuda-kuda (KK 1, KK 2 dst) dan disertai tabel panjang
batang.
4.1.3 Perhitungan gording
4.1.4 Perhitungan beban kuda-kuda
4.1.5 Perhitungan gaya batang kuda-kuda
4.1.6 Perhitungan batang kuda-kuda
Meliputi perhitungan batang tarik dan batang tekan
4.1.7 Perhitungan sambungan baud
4.1.8 Kontrol lendutan kuda-kuda
4.2 Perencanaan Pelat Lantai
4.2.1 Denah pelat lantai
Tampilkan gambar tipikal denah pelat lantai.
4.2.2 Penentuan tebal pelat lantai
4.2.3 Perhitungan beban pelat lantai
4.2.4 Penentuan momen pelat lantai
Hitung momen masing-masing tipikal pelat lantai, kemudian ambil memen terbesar.
4.2.5 Perhitungan tulangan pelat lantai
Tulangan pelat lantai dihitung berdasarkan momen pelat lantai terbesar.
4.3 Perencanaan Balok Anak
4.3.1 Denah balok anak
Tampilkan gambar denah balok keseluruhan (balok anak diberi tanda)
4.3.2 Penentuan dimensi balok
4.3.3 Perhitungan beban balok
Hitung perataan beban (segitiga dan atau trapezium) pada balok anak akibat beban mati
dan hidup.
4.3.4 Analisis struktur balok
Gaya dalam balok (momen dan gaya lintang) pada tumpuan dan lapangan ditabelkan
untuk setiap kombinasi.
4.3.5 Perhitungan tulangan utama
4.3.6 Perhitungan tulangan geser
4.4 Tinjauan Portal Sumbu Y
4.4.1 Denah balok induk sumbu Y
Tampilkan gambar denah balok keseluruhan (balok induk sumbu Y diberi tanda)
4.4.2 Penentuan dimensi balok
4.4.3 Penentuan dimensi kolom
4.4.4 Perhitungan beban gravitasi
Hitung perataan beban (segitiga dan atau trapezium) pada balok induk sumbu Y akibat
beban mati dan hidup.
4.4.5 Perhitungan beban gempa
4.4.6 Analisis struktur portal
Gaya dalam semua balok dan kolom (momen dan gaya lintang) ditabelkan untuk setiap
kombinasi.
4.4.7 Perhitungan tulangan utama
4.4.8 Perhitungan tulangan geser
4.5 Tinjauan Portal Sumbu X
4.5.1 Denah balok induk sumbu X
Tampilkan gambar denah balok keseluruhan (balok induk sumbu X diberi tanda)
4.5.2 Penentuan dimensi balok
4.5.3 Perhitungan beban gravitasi
Hitung perataan beban (segitiga dan atau trapezium) pada balok induk sumbu X akibat
beban mati dan hidup.
4.5.4 Perhitungan beban gempa
4.5.5 Analisis struktur portal
Gaya dalam semua balok dan kolom (momen dan gaya lintang) ditabelkan untuk setiap
kombinasi.
4.5.6 Perhitungan tulangan utama
4.5.7 Perhitungan tulangan geser
4.6 Perencanaan Fondasi
----> Tentukan jenis fondasi yang digunakan, msalnya fondasi telapak (foot plate).
4.6.1 Perhitungan tegangan ijin tanah
4.6.2 Perhitungan tegangan tanah pada dasar fondasi
4.6.3 Perhitungan kuat geser fondasi
a. Aksi satu arah
b. Aksi dua arah
4.6.4 Perhitungan momen yang bekerja
4.6.4 Perhitungan tulangan
4.7 Perencanaan Tangga
4.7.1 Denah tangga
----> Tampilkan gambar tipikal denah tangga
4.7.2 Perhitungan anak tangga
----> Penentuan dimensdi optrade dan aantrade
4.7.2 Penentuan tebal pelat tangga
4.7.3 Perhitungan beban yang bekerja
4.7.4 Perhitungan momen
4.7.5 Perhitungan tulangan
4.8 Perencanaan Balok Sloof atau Balok Tarik (Tie Beam)
4.3.1 Denah balok sloof
Tampilkan gambar denah balok sloof
4.8.2 Penentuan dimensi balok sloof
4.8.3 Perhitungan beban balok sloof
Hitung beban yang bekerja pada balok sloof akibat pasangan batu bata.
4.8.4 Analisis struktur balok sloof
Gaya dalam balok (momen dan gaya lintang) pada tumpuan dan lapangan ditabelkan.
4.8.5 Perhitungan tulangan utama
4.8.6 Perhitungan tulangan geser

Anda mungkin juga menyukai