TAHUN 2023
ANALISIS STRUKTUR BANGUNAN
GABLE FRAME KONSTRUKSI BAJA
LAPANGAN BADMINTON INDOOR
I. Pendahuluan
Rencana konstruksi bangunan Lapangan Badminton Indoor ini terdiri dari 1 lantai.
Sedangkan konstruksi atapnya menggunakan konstruksi gable frame baja dengan
bentang 20.00m. Bentuk bangunan menyerupai persegi panjang mempunyai ukuran
20,00m x 30.00m, dimana diperuntukkan untuk bangunan Lapangan Badminton
Indoor.
b. Baja Profil
Baja profil yang digunakan adalah baja yang memiliki mutu BJ-37 dengan
tegangan leleh minimum 2400 kg/cm2 dan tegangan dasar sebesar 1600
kg/cm2. Mutu yang sama digunakan pula untuk pelat-pelat sambungan.
c. Baut
Untuk sambungan struktur baja digunakan baut tegangan tinggi (High
Strength Bolt-HSB) dengan mutu A325 dengan tegangan leleh minimum
6350 kg/cm2.
d. Las
Mutu baja Las yang digunakan adalah tegangan leleh minimum 2400
kg/cm2.
II.3.3. Beban
a. Beban Mati
Beban mati pada struktur bangunan ditentukan dengan menggunakan berat
jenis bahan bangunan dengan berdasarkan Peraturan Perencanaan
ANALISIS STRUKTUR ◼ BANGUNAN KONSTRUKSI BAJA LAPANGAN BADMINTON INDOOR
Pembebanan untuk Rumah dan Gedung 1987 dan unsur-unsur yang
diketahui seperti pada denah arsitektur dan struktur. Beban-beban yang
diakibatkan oleh gravitasi yang bersifat permanen dalam hal ini berat sendiri
struktur.
Beban mati yang diperhitungkan adalah :
Beton = 2400 kg/m3.
Baja = 7850 kg/m3.
b. Beban Hidup
Beban hidup yang diperhitungkan adalah sebagai berikut :
Beban P : 100 kg (pada gording)
II.5.1. Umum
Analisa pengaruh beban vertikal ditinjau dalam model struktur dua dan tiga
dimensi.
III.2.1. Asumsi
Struktur utama dihitung sebagai “open frame” tiga dimensi dengan bantuan
program SAP2000.
dimana :
VD,b = gaya geser balok akibat beban mati terfaktor
VL,b = gaya geser balik akibat beban hidup terfaktor
VE,b = gaya geser balok akibat beban gempa terfaktor
K = faktor jenis struktur (K > 2)
IV. Pondasi
*******
Kolom struktur
Gambar – BMD
Gambar – SFD
Gambar – NFD
JOINT DISPLACEMENTS
JOINT LOAD U1 U2 U3 R1 R2 R3
JOINT REACTIONS
JOINT LOAD F1 F2 F3 M1 M2 M3
1 COMB1
0.00 -2829.42 59.52 0.00 0.00 0.00 -809.93
5.0E-01 -2613.42 -28.23 0.00 0.00 0.00 -817.75
1.00 -2397.42 -115.98 0.00 0.00 0.00 -781.70
2 COMB1
0.00 -2397.42 -115.98 0.00 0.00 0.00 -781.70
3.00 -2198.72 -642.48 0.00 0.00 0.00 355.99
6.00 -2000.02 -1168.98 0.00 0.00 0.00 3073.18
3 COMB1
0.00 -1666.98 -1224.72 0.00 0.00 0.00 -3276.53
5.32 -1282.52 -376.02 0.00 0.00 0.00 982.17
10.64 -898.06 472.68 0.00 0.00 0.00 724.99
4 COMB1
0.00 -991.78 -215.22 0.00 0.00 0.00 724.99
5.32 -1376.24 425.97 0.00 0.00 0.00 164.31
10.64 -1760.70 1067.15 0.00 0.00 0.00 -3808.08
5 COMB1
0.00 -1825.51 -1332.39 0.00 0.00 0.00 -3654.50
3.00 -2024.21 -1566.39 0.00 0.00 0.00 693.67
6.00 -2222.91 -1800.39 0.00 0.00 0.00 5743.83
6 COMB1
0.00 -2222.91 -1800.39 0.00 0.00 0.00 5743.83
5.0E-01 -2438.91 -1839.39 0.00 0.00 0.00 6653.78
1.00 -2654.91 -1878.39 0.00 0.00 0.00 7583.22
7 COMB1
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
8.0E-01 58.09 127.28 0.00 0.00 0.00 -50.84
1.60 116.18 254.56 0.00 0.00 0.00 -203.35
8 COMB1
0.00 116.18 -192.25 0.00 0.00 0.00 -153.57
8.0E-01 58.09 -96.12 0.00 0.00 0.00 -38.39
CEK KEKUATAN STRUKTUR
Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa stress ratio struktur masih berada di
bawah nilai 1.00 (tegangan pada struktur < tegangan yang terjadi akibat beban)
sehingga struktur dalam kondisi : AMAN.
KONSTRUKSI BAJA
"GABLE FRAME"
PLANT CONSTRUCTION
PROJECT : LAPANGAN BADMINTON INDOOR
Jarak Gording
700 Panjang gable = 1064,18 cm
Pasang gording = 125,00 cm
Untk kantilever = 125,00 cm
3. PERENCANAAN GORDING
0,02 - 0,40 - 0,40
Beban gording :
Coba lip chanel C 150 x 50 x 20 x 2,3
Berat sendiri gording = 4,96 kg/m
Berat atap 3,00 x 1,25 = 3,75 kg/m
Beban air hujan 20,00 x 1,25 = 25,00 kg/m
(dianggap 20kg/m2) = 34,00 kg/m 0,90 - 0,40
Beban angin :
Koefisien tekan = 0,00 ( berarti angin tekan )
q angin ke kanan = -6,25 kg/m ( berarti angin hisap )
q angin ke kiri = -12,50 kg/m ( berarti angin hisap )
Momen pada Gording :
qx = q cos a
qy = q sin a
Akibat angin :
( Karena angin merupakan angin isap semua, maka kalau dimasukkan ke dalam perhitungan momen,
akan mengurangi harga momen, jadi tidak kita masukkan )
Cek tegangan :
Mx total = 143,77 + 140,95 = 284,73 kgm
My total = 5,81 + 17,10 = 22,92 kgm
Cek lendutan :
q = 174,00 kg/m
4,00 m
7,00 m
135,00 kg/m 60,00 kg/m
7 spn 20SISI
m 21 span 30 m 2
1 DAERAH PIER
2 PIER HEAD Kekuatan
SISI Pier
* Perhitungan selanjutnya dilakukan dengan bantuan perangkat lunak analisis struktur SAP2000
Frame Kolom yang Dianalisis:
Nomor : 6
Dimensi : 30 x 50
Tinggi : 1m
Diagram BMD :
Diagram SFD :
Diagram NFD :
Rekapitulasi:
Momen : 74,37 KNm
Gaya Geser : 18,42 KN
Gaya Aksial : 26,04 KN
Penulangan Kolom Biaxial
• Diketahui :
data output SAP2000
Pu : 26,04 kN
Mu.x : 74,37 kNm
Mu.y : 74,37 kNm Diagram Interaksi Kolom
5.000
Data Kolom : 4.500
f'c : 22,5 MPa
4.000
fy : 300 MPa
h : 500 mm 3.500
b : 300 mm 1%
Pn (kN)
3.000
Ag : 150000 mm2 2%
2.500
3%
• Penyelesaian : 2.000 4%
Mn.x = 74,37 Kolom
1.500
0,65
1.000
= 114,42 kNm
500
Mn.y = 74,37 0
0,65 0 200 400 600
= 114,42 kNm Mn (kNm)
Pn = 26,04
0,65
= 40,06 kNm
Momen uniaksial ekuivalen yang diperlukan berdasarkan momen terhadap sumbu x (Mo.x) karena momen yang
terbesar adalah Mn.x sehingga digunakan Mo.x sehingga digunakan Mo.x untuk perencanaan.
Data Mo.x dan Pn selanjutnya dimasukkan ke dalam grafik dan diperhatikan posisinya
Karena posisinya dibawah 2%, maka digunakan As total = 2% . Ag
As.tot. = r x Ag
= 3000 mm2
Diameter tul. = 19 mm
• Penyelesaian :
xb = 600 x 454
600 + 300
= 302,66667
ab = 0,85 x 302,667
= 257,26667
fs' = ( 302,66667 - 46 ) x 600
303
= 508,81 MPa
> 300 MPa (dipakai fs'!!)
fs' dipakai = 300 MPa
Cc = 0,85 . fc’ . ab . b . 10 -3
= 0,85 x 22,5 x 257,27 x 300 x 0,001
= 1476,0675 kN
Ts = As . fy . 10-3
= 225 kN
Pnb' = Cc + Cs - Ts
= 1461,7238 kN
Nu = 44,51 kN
Vu = 18,42 kN
Vu / f = 30,70 kN f 10 - 125
Vc = 109,96 kN
1/2 Vc = 54,98 kN
> 30,70 kN (Perlu tul.Geser!!)
Diamtr.sgkg. = 10 mm 11 D 19
Av = 157 mm2
S dipakai = 125 mm
*****