Admin, Bu Rahayuq (OK)
Admin, Bu Rahayuq (OK)
Abstract:This research aims to study the influence of leadership and work environment to
performance. The analysis method applied in study the influence of leadership and work
environment to performance are descriptive and quantitative analysis by Multiple Linear
Regression model. The statistic test was done by t-test and F-test, where firstly did the classic
assumption test before did the statistic test. t-test is used to know the influence of independent
variable to the dependent variable partially, while the F-test is used to know the influence of
independent variable to the dependent variable simultantly. Variables used in this research are
leadership and work environment as independent variables, and performance as dependent
variable.
The result of this research show that, partially leadership and work environment partially
influence toward performance. Simultaneously leadership and work environment influence toward
performance using the regression equation Y = 0.212 + 0.831X1 + 0.361X2. R Square that shows
value 0,715 indicates that 71,5% performance can be determined by the independent variable in
this research, meanwhile, the remainder 28,5% detemined by other factors which not include in
this research.
Keywords :leadership, work environment, performance.
dilakukan oleh pimpinan adalah menciptakan berantakan, penerangan lampu yang kurang
lingkungan kerja yang sehat secara fisik dan memadai serta sering timbul kebisingan dan
psikologis yang didasari oleh kepemimpinan kegaduhan yang dapat menggangu ketenangan
yang dapat diterima oleh bawahannya. karyawan dalam beraktivitas.
Lingkungan kerja yang baik akan Kinerja adalah suatu hasil kerja yang
menciptakan suasana kerja yang baik, yang dicapai seseorang untuk melaksanakan tugas
pada gilirannya akan meningkatkan baik secara kualitas dan kuantitas sesuai
produktivitas kerja karyawan. Lingkungan tanggung jawab yang dibebankan yang
kerja adalah segala sesuatu yang ada pada didasarkan pada kecakapan, pengalaman dan
sekitar pekerja dan yang dapat mempengaruhi kesungguhan waktu (Darmawan, 2013).Secara
dirinya untuk menjalankan tugas yang singkat dikatakan bahwa kinerja adalah
dibebankan.Segala hal yang berhubungan gabungan dari beberapa faktor penting yaitu,
dengan kondisi fisik maupun non fisik seperti kemampuan dan minat pekerja, kemampuan
penerangan, kebersihan, siklus udara, suasana dan penerimaan terhadap penjelasan delegasi
ketenangan, kenyamanan, keindahan dan tugas dan peran, serta tingkat motivasi seorang
keasrian ruangan, termasuk hubungan dengan pekerja.Kepemimpinan maupun lingkungan
teman sekerja, dan sebagainya, merupakan kerja merupakan variabel penting yang
komponen-komponen dari lingkungan memiliki kontribusi bagi terbentuknya kinerja
kerja.Dengan demikian, lingkungan kerja pada karyawan yang baik.Berdasarkan hal tersebut
hakikatnya adalah situasi dan kondisi yang dilakukan penelitian berkaitan dengan
berada di sekitar tempat kerja. Proses interaksi kepemimpinan, lingkungan kerja dan kinerja
di suatu organisasi memegang peranan yang karyawan.
cukup penting karena akan terjadi kegiatan
koordinasi dan kooperasi di lingkungan kerja.
Interaksi akan berlangsung secara kondusif bila
1.2 Rumusan Masalah
ditunjang oleh suatu situasi yang
Berdasarkan uraian di latar belakang
memungkinkan, terutama interaksi antara
masalah sebelumnya, maka rumusan masalah
pimpinan dan karyawan serta antar karyawan.
di penelitian ini adalah sebagai berikut:
Pimpinan dituntut untuk dapat mengatur gaya
1. Apakah Kepemimpinan dan Lingkungan
kepemimpinannya dan lingkungan kerja untuk
Kerja berpengaruh parsial secara
membentuk sumber daya manusia dari pola
signifikan terhadap Kinerja Karyawan ?
pembelajaran yang kondusif.
2. Apakah Kepemimpinan dan Lingkungan
Kondisi kerja yang mendukung
Kerja berpengaruh simultan secara
peningkatan kinerja karyawan, dimana dalam
signifikan terhadap Kinerja Karyawan ?
hal ini relevansinya adalah menekankan bahwa
3. Diantara Kepemimpinan dan Lingkungan
keberhasilan efisiensi dan efektivitas kerja
Kerja variabel mana yang berpengaruh
serta produktivitas kerja di sebuah organisasi
dominan terhadap Kinerja Karyawan
sangat tergantung pada peran manusia dan
tersedianya sarana dan prasarana kerja yang
memadai sesuai dengan sifat tugas yang harus 1.3 Tujuan Penelitian
diselesaikan oleh seorang karyawan di Berdasarkan rumusan masalah yang telah
organisasi tersebut Betapapun positifnya ditetapkan sebelumnya, maka tujuan penelitian
perilaku manusia seperti tercermin dalam ini adalah sebagai berikut:
kesetiaan yang besar, disiplin yang tinggi dan 1. Untuk menganalisis dan mengetahui
dedikasi yang tidak diragukan, namun tanpa pengaruh Kepemimpinan dan
sarana dan prasarana kerja yang memadai ia Lingkungan Kerja secara parsial terhadap
tidak akan berbuat banyak. Tingkat Kinerja Karyawan.
keterampilan yang tinggipun tidak akan banyak 2. Untuk menganalisis dan mengetahui
artinya bila tidak didukung oleh kondisi kerja pengaruh Kepemimpinan dan
yang memadai. Misal ruangan kerja yang Lingkungan Kerja secara simultan
pengap akibat kurang tersedianya ventilasi terhadap Kinerja Karyawan.
udara di ruang kerja mengakibatkan cepat 3. Untuk menganalisis dan mengetahui
lelah, sesak nafas, tidak adanya jaminan variabel yang berpengaruh dominan
keamanan, ruang kerja yang kotor dan terhadap Kinerja Karyawan.
model regresi linear berganda. Model regresi bahwa untuk variabel Kepemimpinan (X1),
linier berganda akan lebih tepat digunakan dan Lingkungan Kerja (X2) dan Kinerja (Y) yang
menghasilkan perhitungan yang lebih akurat dinyatakan pada setiap item pernyataan, semua
bila beberapa asumsi klasik seperti berada melebihi ambang batas 0,3. Dengan
multikolinieritas, heteroskedastisitas, demikian tidak ada item pertanyaan yang
normalitas, autokorelasi. digugurkan. Kesimpulannya adalah setiap item
Analisis regresi linier berganda pertanyaan pada variabel bebas Kepemimpinan
digunakan untuk mengetahui besarnya (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) serta
intensitas/pengaruh masing-masing variabel variabel terikat Kinerja Karyawan (Y) dapat
bebas terhadap variabel terikat.Di penelitian ini dinyatakan valid. Selanjutnya adalah pengujian
untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan reliabilitas.Di pengujian reliabilitas ini
dan lingkungan kerja terhadap kinerja digunakan untuk menunjukkan sejauh mana
Karyawan. Rumus regresi linier berganda alat pengukur dapat dipercaya atau dapat
adalah sebagai berikut : diandalkan. Instrumen dikatakan reliabel
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e, apabila dipergunakan beberapa kali untuk
Di mana: mengukur obyek yang sama akan
Y = Variabel Kinerja menghasilkan data yang sama. Dalam hal ini
a = Konstanta uji reliabilitas dilakukan dengan
b1, b2 = Koefisien regresi parsial membandingkan nilai alpha dengan batas nilai
X1 = Variabel Kepemimpinan 0,6. Bila nilai alpha berada di atas nilai 0,6
X2 = Variabel Lingkungan Kerja maka kuesioner dinyatakan reliabel.
e = Kesalahan pengganggu Untuk variabel bebas pertama yaitu
Kepemimpinan diperoleh nilai alpha sebesar
Uji F yaitu perhitungan untuk mengetahui 1.2233. Untuk variabel bebas kedua yaitu
pengaruh bersama-sama dari variabel bebas Lingkungan kerja diperoleh nilai alpha sebesar
(kepemimpinan dan lingkungan kerja) terhadap 0,7578. Seperti halnya variabel bebas, variabel
variabel terikat (kinerja).Uji t yaitu terikat di penelitian ini yaitu Kinerja
perhitungan untuk mengetahui pengaruh menunjukkan nilai alpha sebesar 0,8765.
masing-masing variabel bebas (kepemimpinan Dengan demikian, item-item pertanyaan yang
dan lingkungan kerja) terhadap variabel terikat berhubungan dengan variabel kepemimpinan,
(kinerja).Koefisien determinasi sebenarnya lingkungan kerja, kinerja dinyatakan
mengukur sejauh mana peranan variabel bebas reliabel.Daftar pertanyaan tentang variabel
terhadap variabel terikat. Koefisien determinasi dapat dipercaya atau dapat dihandalkan untuk
berfungsi sebagai ukuran ketepatan atau menganalisis data selanjutnya. Dengan
kecocokan suatu jenis regresi terhadap demikian maka proses analisis data dapat
kelompok data hasil observasi R² mengukur dilanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu uji
proporsi atau prosentasi total variasi dalam Y asumsi klasik
yang dijelaskan oleh model regresi. Koefisien
determinasi bergerak dari 0 sampai 1, semakin
mendekati 1 semakin baik.
D. Heteroskedastisitas
Berdasarkan pada Tabel 4.3 maka dapat Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji
disimpulkan bahwa tidak ada masalah apakah di model regresi terjadi ketidaksamaan
autokorelasi. Hal ini karena nilai Durbin variance dari residual satu pengamatan ke
Watson menunjukkan angka 1,055 yang berarti pengamatan lain. Salah satu cara untuk
V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan
Koefisien R square sebesar 0,715 pembahasan maka penelitian ini menetapkan
menunjukkan adanya pengaruh yang cukup beberapa kesimpulan sesuai dengan temuan
kuat antara variabel bebas dengan variabel yang diperoleh dan dibahas sebelumnya.
tidak bebas (terikat). Koefisien determinan Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai
sebesar 0,715 menunjukkan bahwa model berikut:
regresi berganda ini yang variabel bebasnya 1. Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja
terdiri dari Kepemimpinan (X1) dan terbukti berpengaruh signifikan secara
Lingkungan kerja (X2) telah memberikan parsial terhadap Kinerja Karyawan.
kontribusi sebesar 71,5 % terhadap 2. Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja
pembentukan variabel terikat. Sedangkan terbukti berpengaruh signifikan secara
sisanya sebesar 28,5% ditentukan oleh faktor- simultan terhadap Kinerja Karyawan.
faktor lain. 3. Kepemimpinan terbukti berpengaruh
dominan secara signifikan terhadap Kinerja
4. Pembahasan Karyawan.
Berdasakan hasil analisis data maka
diperoleh beberapa pembuktian dari penetapan 5.2 Saran-saran
hipotesis penelitian ini.Hal ini dijelaskan Berdasarkan hasil pembahasan dan
seperti berikut ini.Hipotesis pertama di kesimpulan yang telah diuraikan, maka penulis
penelitian ini adalah Kepemimpinan dan mengajukan saran yang diinginkan akan
Lingkungan kerja berpengaruh nyata secara memberikan manfaat terhadap Karyawan
parsial terhadap kinerja Karyawan. Dari hasil sebagai berikut:
perbandingan diperoleh nilai P Sig. pada Tabel 1. Untuk mengembangkan kualitas sumber
diperoleh nilai 0,000 untuk variabel bebas daya manusia, selain faktor kepemimpinan
Kepemimpinan (X1), dan nilai 0,001 untuk yang baik dan berwibawa juga terciptanya
variabel bebas Lingkungan kerja (X2) yang lingkungan kerja yang nyaman dan
berarti di bawah 0,05. Dengan demikian dapat kondusif disertai dengan tersedianya
dinyatakan bahwa hipotesis pertama terbukti fasilitas-fasilitas yang dapat meningkatkan
kebenarannya. produktivitas kerja. Hal ini diharapkan
Hipotesis kedua di penelitian ini adalah akan meningkatkan efektivitas dan
Kepemimpinan dan Lingkungan kerja efisiensi kerja, juga dalam rangka
berpengaruh nyata secara simultan terhadap mempercepat pemantapan perwujudan
kinerja Karyawan .Analisis data menunjukkan perilaku yang diinginkan organisasi
tingkat penerimaan dari syarat yang ditetapkan, terhadap pekerjanya. Upaya ini sangat
yaitu nilai P. SIG yang ada sesuai dengan penting karena untuk mendukung tugas-
Tabel ANOVA sebesar 0.000 yang berada di tugas yang dibebankan kepada setiap
bawah batas 0.05.Dengan demikian dapat karyawan sehingga hasil dari upaya-upaya
dinyatakan bahwa hipotesis kedua terbukti tersebut akan mendukung pencapaian
kebenarannya. tujuan organisasi seperti penambahan