Anda di halaman 1dari 7

WALIKOTA PEKALONGAN

PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN


NOMOR 6 TAHUN 2021

TENTANG
PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN
NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI
PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PEKALONGAN,
Menimbang : a. bahwa guna memberikan pelayanan kepada masyarakat,
meningkatkan pendapatan asli daerah dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat serta dalam rangka memberikan
landasan hukum optimalisasi pemanfaatan aset daerah
telah ditetapkan Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor
13 Tahun 2011 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan
Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 6 Tahun
2018 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah
Kota Pekalongan Nomor 13 Tahun 2011 tentang Retribusi
Pemakaian Kekayaan Daerah;
b. bahwa dengan adanya perkembangan keadaan, terutama
berkaitan dengan objek baru kekayaan daerah/barang
milik daerah serta menciptakan dinamika dan kondusifitas
perekonomian, maka Peraturan Daerah sebagaimana
dimaksud pada huruf a dipandang sudah tidak sesuai
dengan perkembangan sosial ekonomi dan perkembangan
regulasi sehingga perlu adanya perubahan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Daerah tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Daerah
Kota Pekalongan Nomor 13 Tahun 2011 Retribusi
Pemakaian Kekayaan Daerah;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kota Besar dalam
Lingkungan Propinsi Djawa Timur, Djawa Tengah, Djawa
Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1954
tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 16 dan 17
Tahun 1950 tentang Pembentukan Kota-kota Besar dan
Kota-kota Ketjil di Djawa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1954 Nomor 40, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 551);
3. Undang–Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Dearah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6573);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6573);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1988 tentang
Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II
Pekalongan, Kabupaten Daerah Tingkat II Pekalongan dan
Kabupaten Daerah Tingkat II Batang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1988 Nomor 42, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3381);
6. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 tentang Retribusi
Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah Kota
Pekalongan Tahun 2011 Nomor 13), sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah
Kota Pekalongan Nomor 6 Tahun 2018 tentang Perubahan
Ketiga Atas Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 13
Tahun 2011 tentang Retribusi Pemakaian Daerah
(Lembaran Daerah Kota Pekalongan Tahun 2018 Nomor 6);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PEKALONGAN


dan
WALIKOTA PEKALONGAN

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT
ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 13
TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN
DAERAH.
Pasal I

Ketentuan Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 13 Tahun 2011 tentang


Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah Kota Pekalongan
Tahun 2011 Nomor 13), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 tentang
Retribusi Pemakaian Daerah (Lembaran Daerah Kota Pekalongan Tahun 2018
Nomor 6), diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
1. Ketentuan Pasal 3 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 3
(1) Objek Retribusi adalah jasa Pemakaian Kekayaan Daerah yang
disediakan oleh Pemerintah Daerah.
(2) Jasa Pemakaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi :
a. pemakaian aula/gedung yang dimiliki dan/atau dikuasai
Pemerintah Kota Pekalongan:
1. Ruang Sidang Atas Sekretariat Daerah dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah;
2. Operation Room Sekretariat Daerah;
3. Gedung Wanita;
4. Gedung Olah Raga Jetayu;
5. Gedung Pendidikan dan Latihan (Diklat);
6. Aula/Gedung lainnya yang dimiliki Pemerintah Kota
Pekalongan;
b. penggunaan mobil unit dan pompa pemadam kebakaran;
c. alat-alat berat;
d. sewa rumah dinas;
e. sewa lahan;
f. sewa tanah;
g. sewa toko/kios/bangunan diluar pasar; dan
h. sewa fasilitasi barang/peralatan.
(3) Dikecualikan dari objek retribusi adalah penggunaan tanah yang
tidak mengubah fungsi tanah tersebut, antara lain pemancangan
tiang listrik/telepon, penanaman/pembentangan kabel
listrik/telepon ditepi jalan umum.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai penetapan lokasi sewa lahan untuk
perdagangan dan jasa dan pemakaian toko/kios/bangunan diatur
dengan Peraturan Walikota.

2. Ketentuan Lampiran huruf C diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:

No Jenis Objek Retribusi Masa Retribusi Besarnya Tarif Keterangan

1. Wals tangan/wecker Per 8 (delapan) Rp. 100.000,00 Tarif Retribusi Per 1


(mesin gilas tangan) jam pertama (satu) jam berikutnya
berat 2,5 sampai 4 ton 10% (sepuluh persen)
dari Besarnya Tarif
Retribusi
2. Wals (mesin gilas) berat 6 Per 8 (delapan) Rp. 350.000,00 Tarif Retribusi Per 1
s.d 8 ton jam pertama (satu) jam berikutnya
10% (sepuluh persen)
dari Besarnya Tarif
Retribusi
3. Wals (mesin gilas) berat 8 Per 8 (delapan) Rp. 450.000,00 Tarif Retribusi Per 1
s.d 10 ton jam pertama (satu) jam berikutnya
10% (sepuluh persen)
No Jenis Objek Retribusi Masa Retribusi Besarnya Tarif Keterangan

dari Besarnya Tarif


Retribusi
4. Stamper (mesin pemadat) Per 8 (delapan) Rp. 250.000,00 Tarif Retribusi Per 1
jam pertama (satu) jam berikutnya
10% (sepuluh persen)
dari Besarnya Tarif
Retribusi
5. Wals kecil (mesin gilas) Per 8 (delapan) Rp. 300.000,00 Tarif Retribusi Per 1
berat 2,5 ton jam pertama (satu) jamberikutnya
10% (sepuluh persen)
dari Besarnya Tarif
Retribusi
6. Wals kecil Getar Per 8 (delapan) Rp. 350.000,00 Tarif Retribusi Per 1
(VibromaX/Terex) berat jam pertama (satu) jam berikutnya
2,5 ton 10% (sepuluh persen)
dari Besarnya Tarif
Retribusi
7. Mobil derek (crane) Per 8 (delapan) Rp. 800.000,00 Tarif Retribusi Per 1
maksimal 3 ton jam pertama (satu) jam berikutnya
10% (sepuluh persen)
dari Besarnya Tarif
Retribusi
8. Excavator 1 (satu) hari Rp. 900.000,00
9. Wheel Excavator Per 8 (delapan) Rp. 1.200.000,00 Tarif Retribusi Per 1
jam pertama (satu) jam berikutnya
10% (sepuluh persen)
dari Besarnya Tarif
Retribusi
10. Jack Hammer Per 8 (delapan) Rp. 250.000,00 Tarif Retribusi Per 1
jam pertama (satu) jam berikutnya
10% (sepuluh persen)
dari Besarnya Tarif
Retribusi

11. Mini Excavator Per 8 (delapan) Rp. 800.000,00 Tarif Retribusi Per 1
jam pertama (satu) jam berikutnya
10% (sepuluh persen)
dari Besarnya Tarif
Retribusi

3. Ketentuan Lampiran huruf E angka 6 diubah sehingga berbunyi sebagai


berikut:

N
Jenis Objek Masa
Besarnya Tarif Keterangan
o Retribusi Retribusi
6 Untuk Perdagangan dan Jasa
.
Lokasi
a A Per/hari Rp. 2.000,00 Untuk Pedagang Kaki Lima
. dengan luas lahan kurang/sama
dengan 4 (empat) meter2
Per/hari Rp. 4.000,00 Untuk Pedagang Kaki Lima
dengan luas lahan lebih dari 4
(empat) meter2 sampai dengan
15 (lima belas) meter2
Lokasi
b B Per m²/hari Rp. 250,00 Pedagang di Shelter
.
4. Ketentuan Lampiran huruf E setelah angka 6 ditambah angka baru, yaitu
angka 7 berbunyi sebagai berikut:

No. Jenis Objek Retribusi Masa Retribusi Besarnya Tarif Keterangan

7. Di Lingkungan Industri Kecil


a. Bengkel Mobil per kios/bulan Rp. 720.000,00 Tidak
b. Bengkel Motor per kios/bulan Rp. 135.000,00 termasuk
c. Bengkel Sepeda/becak per kios/bulan Rp. 135.000,00 biaya
d. Bengkel las listrik/karbid per kios/bulan Rp. 330.000,00 listrik dan
e. Bengkel Jok Motor per kios/bulan Rp. 270.000,00 air
f. Bengkel Jok Mobil per kios/bulan Rp. 360.000,00
g. Bengkel Reklame per kios/bulan Rp. 202.500,00
h. Kios Kuliner per kios/bulan Rp. 135.000,00
i. Toilet/MCK per unit/bulan Rp. 300.000,00
j. Ruang Kantor KUBEKU per unit/bulan Rp. 200.000,00

5. Ketentuan Lampiran huruf G dihapus.


6. Ketentuan Lampiran huruf I diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:

No. Jenis Objek Retribusi Masa Retribusi Besarnya Tarif Keterangan

I. PEMAKAIAN FASILITAS BARANG / PERALATAN


1. CBR Laboratorium 1 x Pemakaian Rp. 150.000,00
2. Dynamic Cone Penetration 1 x Pemakaian Rp. 75.000,00
(DCP)
3. Sand Cone 1 x Pemakaian Rp. 100.000,00
4. Penetrasi Aspal 1 x Pemakaian Rp. 100.000,00
5. Ekstraksi Aspal 1 x Pemakaian Rp. 100.000,00
6. Core Drill Aspal 1 x Pemakaian Rp. 35.000,00
7. Core Drill Beton 1 x Pemakaian Rp. 50.000,00
8. Kuat Tekan Beton 1 x Pemakaian Rp. 60.000,00
9. Kuat Tekan Mortar dan Paving 1 x Pemakaian Rp. 50.000,00
10. Kuat Tarik Besi Beton 1 x Pemakaian Rp. 100.000,00
11. Hammer Test 1 x Pemakaian Rp. 40.000,00
12. Slump Test 1 x Pemakaian Rp. 30.000,00
13. Kendaraan Sedot Limbah Per Jam Rp. 120.000,00
14. Kendaraan Roda Tiga Sedot Per Jam Rp. 30.000,00
Limbah

7. Ketentuan Lampiran setelah huruf J ditambah huruf baru, yaitu huruf K


sehingga menjadi sebagai berikut:
K. PEMAKAIAN TOKO/KIOS/BANGUNAN
Jenis Objek
No. Masa Retribusi Besarnya Tarif Keterangan
Retribusi
K. Pemakaian Toko/Kios/Bangunan, yang terletak di:
a. Lokasi A Per m²/tahun Rp. 765.000,00 a. untuk
Perbankan/keuangan;
b. luas toko/kios/bangunan
21 (dua puluh satu) meter2
b. Lokasi B Per m²/bulan Rp. 55.000,00 a. untuk perdagangan lokasi
strategis;
b. luas antara 5 m2 – 39 m2
c. Lokasi C Per m²/bulan Rp. 20.000,00 a. untuk perdagangan lokasi
bukan strategis;
b. luas antara 5 m2 – 21 m2
Pasal II

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Pekalongan.

Ditetapkan di Pekalongan
pada tanggal 10 Agustus 2021

WALIKOTA PEKALONGAN,
Cap.
Ttd.

ACHMAD AFZAN ARSLAN DJUNAID

Diundangkan di Pekalongan
pada tanggal 10 Agustus 2021

SEKRETARIS DAERAH,

SRI RUMININGSIH

NOREG PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN, PROVINSI JAWA


TENGAH: (6-149/2021)

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2021 NOMOR 6


PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN
NOMOR 6 TAHUN 2021

TENTANG

PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN


NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI
PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH
an XII / 2000,
I. UMUM
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah, dimungkinkan adanya peninjauan tarif
retribusi paling lama 3 (tiga) tahun sekali dengan memperhatikan indeks
harga dan perkembangan perekonomian.
Bahwa dengan adanya perkembangan keadaan, terutama berkaitan
dengan penambahan objek retribusi baru kekayaan daerah/barang milik
daerah dan penyesuian tarif retribusi beberapa obyek, maka Peraturan
Daerah Nomor 13 Tahun 2011 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan
Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 13
Tahun 2011 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah dipandang
sudah tidak sesuai, oleh karena itu perlu adanya perubahan.
Adapun beberapa perubahan dan penambahan tersebut adalah
sebagai berikut:
a. perubahan tarif retribusi alat-alat berat;
b. perubahan tarif retribusi pemakaian lahan untuk perdagangan dan
jasa;
c. penambahan obyek retribusi pemakaian bengkel di Lingkungan
Industri Kecil;
d. perubahan dan penambahan Obyek dan Tarif Retribusi Pemakaian
Fasilitas Barang/Peralatan; dan
e. Pemakaian Toko/Kios/Bangunan.
Dengan adanya beberapa perubahan dan penambahan tersebut,
maka perlu mengubah untuk keempat kalinya Peraturan Daerah Nomor 13
Tahun 2011 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah sehingga
menjadi landasan hukum serta mampu meningkatkan pendapatan asli
Daerah.
II. PASAL DEMI PASAL.
Pasal I
Cukup jelas.
Pasal II
Cukup jelas

Anda mungkin juga menyukai