Anda di halaman 1dari 2

PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

PKK
TIM PENGGERAK PUSAT
d/a Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Jl. Raya Pasar Minggu Km. 19 Jakarta
Selatan Telp. (021) 7981253, 7981254, Fax. (021) 7981253
Website: http//www.tp-pkkpusat.org, email: tppkkpst@gmail.com

Nomor : 302/Pokja IV/PKK.Pst/X/2022 Y Jakarta, 21 Oktober 2022


Sifat : Penting
Lampiran : - Kepada
Hal : Himbauan dan Tindak Lanjut Hasil Yth. Ketua Tim Penggerak PKK
Pengawasan BPOM dan Ikatan Dokter Provinsi Seluruh Indonesia
Anak Indonesia (IDAI) di-
Tempat

Menindaklanjuti Hasil Pengawasan BPOM terhadap Sirup Obat yang


Diduga Mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DG) dan Himbauan
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terkait Ganguan Ginjal Akut Progresif
Atipikal (GgGAPA) tanggal 19 Oktober 2022 , disampaikan kepada Ibu hal-hal
sebagai berikut :
1. Sesuai dengan perkembangan hasil pengawasan yang dilakukan BPOM
terhadap sirup obat yang diduga mengandung cemaran Etilen Glikol (EG)
dan Detilen Glikol (DEG) BPOM menginformasikan hal-hal sebagai
berikut :
a. Berdasarkan hasil pengujian terhadap dugaan cemaran EG dan DEG
dalam sirup obat yang kemungkinan berasal dari 4 (empat) bahan
tambahan yaitu propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan
gliserin/gliserol, yang bukan merupakan bahan yang berbahaya atau
dilarang digunakan dalam pembuatan sirup obat. Sesuai Farmakope
dan standar baku nasional yang diakui, ambang batas aman
atau Tolerable Daily Intake (TDI) untuk cemaran EG dan DEG
sebesar 0,5 mg/kg berat badan per hari.
b. BPOM telah melakukan sampling terhadap 39 bets dari 26 sirup obat
yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG, hasil sampling
menunjukkan adanya kandungan cemaran EG yang melebihi
ambang batas aman pada 5 (lima) produk berikut :
1) Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan
nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik
@60 ml.
2) Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo
Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan
dus, botol plastik @60 ml.
3) Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal
Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar
DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.
4) Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal
Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar
DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.
5) Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal
Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar
DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.
c. BPOM bersama Kementerian Kesehatan, pakar kefarmasian, pakar
farmakologi klinis, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan pihak
terkait lainnya masih terus menelusuri dan meneliti secara
komprehensif berbagai kemungkinan faktor risiko penyebab
terjadinya gagal ginjal akut atau Acute Kidney Injury (AKI).
2. Ikatan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menghimbau kepada
Masyarakat untuk melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Sementara waktu tidak membeli obat bebas tanpa rekomendasi
tenaga kesehatan sampai didapatkan hasil investigasi
menyeluruh oleh Kementerian Kesehatan dan BPOM.
b. Tetap tenang dan waspada terhadap gejala GgGAPA seperti
berkurangnya atau tidak adanya buang air kecil (BAK) secara
mendadak
c. Mengurangi aktivitas anak-anak, khususnya balita, yang
memaparkan risiko infeksi (kerumunan, ruang tertutup, tidak
menggunakan masker, dll)
3. Bekenaan dengan hal tersebut dimohon agar Ketua TP PKK Provinsi
pada kesempatan pertama menyampaikan kepada Ketua TP PKK
Kabupaten/Kota untuk melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Kader PKK menyebarluaskan informasi tersebut kepada
Masyarakat;
b. Kader PKK melakukan edukasi dan pendampingan terhadap
informasi terkait Ganguan Ginjal Akut Progresif Atipikal
(GgGAPA) yang diindikasi disebabkan oleh sirup obat yang
mengandung cemaran EG dan DEG; dan
c. Kader PKK ikut melakukan monitoring terhadap anak yang
terindikasi Gejala Ganguan Ginjal Akut Progresif Atipikal
(GgGAPA) dan melaporkan kepada tenaga kesehatan di
wilayahnya
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan
terima kasih.

KETUA UMUM,

NY. TRI TITO KARNAVIAN

Tembusan :
1. Yth. Menteri Dalam Negeri (sebagai laporan);
2. Yth. Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa;
3. Yth. Gubernur Seluruh Indonesia;
4. Yth. Bupati/Wali Kota Seluruh Indonesia; dan
5. Arsip

Anda mungkin juga menyukai