Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

DINAS KESEHATAN
Jalan Multatuli No. 5 Telepon ( 0252 ) 201312 WA +6281311185554
Email : kablebakdinkes@gmail.com - Rangkasbitung 42311

Lebak, 21 Oktober 2022


Kepada :
Yth. 1.Direktur Rumah Sakit
2. Kepala Puskesmas
3. Apotek
4. Toko Obat
5. Klinik Swasta
6. Dokter Praktek Mandiri
di-
LEBAK

SURAT EDARAN
NOMOR : 440/1663-DINKES/X/2022
TENTANG
SIRUP OBAT YANG DIDUGA MENGANDUNG CEMARAN ETILEN
GLIKOL (EG) DAN DIETILEN GLIKOL(DEG)
Menindaklanjuti surat edaran Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan tanggal 18 Oktober 2022. Nomor
SR.01.05/III/3461/2022 tentang “Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan
pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney
Injury)Pada Anak” dan Klarifikasi BPOM tamggal 20 Oktober tentang “Informasi
Keempat Hasil Pengawasan BPOM Terhadap Sirup Obat yang Diduga Mengandung
Cemaran Etilen glikol (EG) dan Dietilen glikol (DG)”. Sehubungan dengan hal itu,
bersama ini disampaikan bahwa:
1. Tenaga Kesehatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk sementara tidak
meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan syrup sampai dilakukan
pengumuman resmi dari pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

2. Seluruh Apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan/atau bebas terbatas
dalam bentuk syrup kepada masyarakat sampai dilakukan pengumuman resmi dari
pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. Hasil Sampling dan pengujian terhadap 39 bets dari 26 syrup obat sampai tanggal
19 Oktober 2022, menunjukan adanya kandungan cemaran EG yang melebihi
ambang batas aman (Tolerable Daily Intake untuk cemaran EG dan DEG sebesar
0,5 mg/kg berat badan per hari) pada 5 (Lima )produk berikut :

a. Termorex Syrup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar
DBL781300357A1, kemasan dus, botol, plastik @60 ml.

b. Flurin DMP Syrup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama
dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60
ml.

c. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical
Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus,Botol
Plastik @60 ml.

d. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical


Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus,Botol
Plastik @60 ml.

e. Unibebi Demam Drop (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical


Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus,Botol
Plastik @15 ml.

4. BPOM telah melakukan tindak lanjut dengan memerintahkan kepada industri


farmasi pemilik ezin edar untuk melakukan penarikan syrup obat dari peredaran
diseluruh Indonesia dan pemusnahan untuk seluruh bets produk. Penarikan
mencakup seluruh outlet antara lain Pedagang Besar Farmasi, Instalasi Farmasi
Pemerintah, Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Toko
Obat, dan praktik mandiri tenaga kesehatan.

5. Tenaga Kesehatan untuk melaporkan efek samping obat atau kejadian tidak
diinginkan pasca penggunaan obat kepada Pusat Farmakovigilans/MESO
Nasional melalui aplikasi e-MESO Mobile.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya yang baik diucapkan
terima kasih.

Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Lebak,

Triatno Supiyono, S.IP


Pembina Utama Muda
NIP 196404301985121001
Tembusan :
1. Bupati Lebak
2. Sekertaris Daerah Kab. Lebak
3. Arsip

Anda mungkin juga menyukai