Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN POLI LANSIA

No Dokumen : /SOP/PKM-CS / I /2022

No Revisi : 00
Tanggal Terbit : Januari 2022
SOP
Halaman : 1/2

Ditetapkan oleh :
Kepala Puskesmas Cot Seumeuereung,
UPT PUSKESMAS
COTSEUMEUEREUNG

Yevi Rahmawati, AMK


NIP. 19830502 200604 2 003

Demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang di tularkan melalui


gigitan nyamuk Aedes aegepty dan Aedes albopictus yang sebelumnya
telah terinfeksi oleh virus Dengeu dari penderita DBD lainnya terutama
1 Pengertian
menyerang anak-anak, ditandai dengan panas tinggi, perdarahan dan dapat
menimbulkan kematian. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit yang
dapat menimbulkan wabah
2 Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan DBD
1. Meningkatkan prilaku hidup bersih sehat dan kemandirian terhadap
P2DBD.
2. Meningkatkan perlindungan Kesehatan masyarakat terhadap penyakit
3 Kebijakan
DBD.
3. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi program DBD.
4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor
1. UU RI No. 36 th 2009 tentang Kesehatan
2. Kepmenkes RI No. 37 Tahun 2012 tentang Penyelengaraan
Laboratorium Pusat kesehatan
4 Referensi
3. Permenkes RI No. 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan
Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan

1. Penemuan suspek penderita DBD baik aktif dan pasive di unit pelayanan
kesehatan dengan gejala tidak ada tanda kedaruratan dilakukan uji
Tourniquet dan dilakukan pemeriksaan laboratorium atau RDT.
2. Jika hasil positif dengan Jumlah trombosit ≤ 100.000/µl, penderita di
rujuk ke Rumah Sakit.
Prosedur / 3. Selanjutnya dilakukan Penyelidikan Epidemiologi di wilayah penderita
5 Langkah- dan apabila memenuhi kriteria fogging maka dilakukan pengasapan

Langkah 4. Jika hasil positif dengan Jumlah trombosit > 100.000/µl,penderita tidak
perlu di rujuk cukup dilakukan kontrol dan tetap dilakukan Penyelidikan
Epidemiologi di wilayah penderita apabila memenuhi kriteria fogging
maka dilakukan pengasapan Dan jika hasil negatif maka akan diberikan
pengobatan sesuai simptomatis.
5. Jika ditemukan penderita dengan tanda kedaruratan atau penderita dari
Rumah Sakit, PE dilaksanakan berdasarkan laporan dari RS ( S0 dan
hasil laboratorium )

1/2
Ditjen PP & PL
Kementrian
Kesehatan

Dinas Kesehatan
Provinsi

RS Pemerintah & Swasta Dinas Kesehatan


Kabupaten/ kota
Unit Pelayanan Kesehatan
6 Diagram Air lain, Seperti :

Balal Pengobatan,
Poliklinik, Dokter Praktek
Swasta, dan lain-lain
Puskesmas

Laporan
Masyarakat

1. Dinas Kesehatan
2. Rumah Sakit
7 Unit Terkait 3. UPT Kesehatan/Puskesmas
4. Pustu
5. Poskesdes/Polindes

8 Dokumen Terkait

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai dilakukan


Rekam Catatan
9
Perubahan
1. Kebijakan Januari 2022

2/2

Anda mungkin juga menyukai