No. Dokumen :
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1-3
UPT PUSKESMAS GAMBAH
RAHMANIAR, SKM
KABUPATEN HULU
NIP.
SUNGAI SELATAN
1 dari 3
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
a. ATK
2. Bahan :
a. Hasil Lab
b. Blanko W1
6. Prosedur/Langkah- 1. Penemuan suspek penderita DBD baik aktif dan pasif di unit
langkah pelayanan kesehatan dengan gejala tidak ada tanda kedaruratan
dilakukan uji Tourniquet.
2. Jika hasil positif dengan jumlah trombosit ≤ 100.000/l, penderita
dirujuk ke Rumah Sakit
3. Selanjutnya dilakukan penyelidikan epidemologi di wilayah
penderita dan apabila memnuhi kriteria Fogging maka dilakukan
pengasapan dengan 2 siklus dalam interval 1 minggu.
4. Jika hasil positif dengan jumlah trombosit > 100.000/l, penderita
tidak perlu di rujuk cukup dilakukan kontrol dan tetap dilakukan
penyelidikan epidemologi di wilayah penderita apabila memnuhi
kriteria fogging maka dilakukan pengasapan dengan 2 siklus dalam
interval 1 minggu
5. Jika hasil negative maka akan diberikan pengobatan sesuai
simptomatis
6. Jika ditemukan penderita dengan tanda kedaruratan atau penderita
dari Rumah Sakit, Penyelidikan Epidemologi dilaksanakan
berdasarkan laporan dari RS (S0 dan hasil laboratorium). Apabila
memenuhi kriteria fogging maka dilakukan pengasapan dengan 2
siklus dalam interval 1 minggu
2. Polindes
2 dari 3
3. Rumah Sakit
2. Form W1
3. Buku Kegiatan
3 dari 3