Anda di halaman 1dari 1

PE Demam berdarah

dengue(DBD)
No Dokumen :
No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :


Halaman :

PEMIMPIN UPT-BLUD
H. Mujiburrahman
NIP.19731231199203100
PUSKESMAS BANYUMULEK
3
Demam berdarah dengue adalah penyakit yang di tandai
dengan demam tinggi mendadak, tampa sebab yang jelas,
1. Pengertian
berlangsung terus menerusselama 2-7 hari.
Menurunkan angka insidens kasus DBD sebesar 1/100.000
penduduk di daerah endemis.
2.     Tercapainya angka bebas jentik ( ABJ ) > 95 %.
2.Tujuan
3.      Tercapai nya angka kematian DBD / CFR < 1 %.
4.Daerah KLB DBD < 5 %.
S- SK Pemimpin UPT BLUD Puskesmas Banyumulek
No.001/A.1/SK/UPT-BLUD. PKM. BM/I/2016. (Peraturan
3.Kebijakan kementrian kesehatan republik indonesia No. 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat).
- Pedoman pengobatan dasardi puskesmas tahun 2008.
4.Referensi
1. alat :
a. tensimeter
b. stetoskop
5.prosudur 2. Bahan:
a. Kapas alcohol
b. Spuit 3 cc
   Penemuan suspek penderita Demam Berdarah Dengue baik
aktif dan pasif di unit pelayanan kesehatan dengan gejala tidak
ada tanda kedaruratan dilakukan uji Tourniquet dan dilakukan
pemeriksaan laboratorium atau RDT.
2.      Jika hasil positif dengan Jumlah trombosit ≤ 100.000/µl,
penderita di rujuk ke Rumah Sakit.
3.      Selanjutnya dilakukan Penyelidikan Epidemiologi di wilayah
penderita dan apabila memenuhi kriteria fogging maka
dilakukan pengasapan dengan 2 siklus dengan interval 1
minggu.
4.      Jika hasil positif dengan Jumlah trombosit >
100.000/µl,penderita tidak perlu di rujuk cukup dilakukan
kontrol dan tetap dilakukan Penyelidikan Epidemiologi di

6.langkah langkah wilayah penderita apabila memenuhi kriteria fogging maka


dilakukan pengasapan1 dengan 2 siklus dengan interval 1
minggu.
1.      Dan jika hasil negatif maka akan diberikan pengobatan sesuai
simptomatis.
2.      Jika ditemukan penderita dengan tanda kedaruratan atau
penderita dari Rumah Sakit, PE dilaksanakan berdasarkan

Anda mungkin juga menyukai