Anda di halaman 1dari 3

PENANGGULANGAN DEMAM BERDARAH

No. Dokumen : 445/231/SOP-B/PUSK-TP/II/2019


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 16 Februari 2019
Halaman : 1/3
UPT PUSKESMAS dr. Gondhiar PR
TIDENG PALE NIP. 19820429 201101 1 009

1. Pengertian Demam berdarah dengue adalah penyakit menular


yang di tularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegepty
dan Aedes albopictus yang sebelumnya telah
terinfeksi oleh virus Dengeu dari penderita DBD
lainnya terutama menyerang anak-anak, ditandai
dengan panas tinggi, perdarahan dan dapat
menimbulkan kematian. Penyakit ini termasuk salah
satu penyakit yang dapat menimbulkan wabah.

2. Tujuan a. Menurunkan angka insidens kasus DBD sebesar


1/100.000 penduduk di daerah endemis.
b. Tercapainya angka bebas jentik ( ABJ ) > 95 %.
c. Tercapai nya angka kematian DBD / CFR < 1 %.
d. Daerah KLB DBD < 5 %
e. Meningkatkan prilaku hidup bersih sehat dan
kemandirian terhadap P2DBD.
f. Meningkatkan perlindungan Kesehatan
masyarakat terhadap penyakit DBD.
g. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
program DBD.
h. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas
sektor.

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Tideng Pale


Nomor 445/068/SK/PUSK-TP/I/2019 tentang Kegiatan
Program DBD.

4. Refrensi

5. Prosedur / Langkah- a. Penemuan suspek penderita DBD baik aktif dan


Langkah pasive di unit pelayanan kesehatan dengan gejala
tidak ada tanda kedaruratan dilakukan uji
Tourniquet dan dilakukan pemeriksaan
laboratorium.
b. Jika hasil positif dengan Jumlah trombosit ≤
100.000/µl, penderita di rujuk ke Rumah Sakit.
c. Selanjutnya dilakukan Penyelidikan Epidemiologi
di wilayah penderita dan apabila memenuhi kriteria
fogging maka dilakukan pengasapan dengan 2
siklus dengan interval 1 minggu.
d. Jika hasil positif dengan Jumlah trombosit >
100.000/µl,penderita tidak perlu di rujuk cukup
PENANGGULANGAN DEMAM BERDARAH

No. Dokumen : 445/231/SOP-B/PUSK-TP/II/2019


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 16 Februari 2019
Halaman : 2/3
UPT PUSKESMAS dr. Gondhiar PR
TIDENG PALE NIP. 19820429 201101 1 009

dilakukan kontrol dan tetap dilakukan Penyelidikan


Epidemiologi di wilayah penderita apabila
memenuhi kriteria fogging maka dilakukan
pengasapan dengan 2 siklus dengan interval 1
minggu.
e. Dan jika hasil negatif maka akan diberikan
pengobatan sepeti pemberiaan Abate dan PSN.
f. Jika ditemukan penderita dengan tanda
kedaruratan atau penderita dari Rumah Sakit, PE
dilaksanakan berdasarkan laporan dari RS ( hasil
labo
g. Ratorium) Apabila memenuhi kriteria fogging maka
dilakukan pengasapan dengan 2 siklus dengan
interval 1 minggu.

6. Diagram Alir / Bagian


Alir

7. Hal-Hal Yang Perlu


Diperhatikan

8. Unit Terkait a. Dinas Kesehatan.


b. Rumah Sakit
c. UPT Puskesmas.
d. Pustu.

9. Dokumen Terkait
PENANGGULANGAN DEMAM BERDARAH

No. Dokumen : 445/231/SOP-B/PUSK-TP/II/2019


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 16 Februari 2019
Halaman : 3/3
UPT PUSKESMAS dr. Gondhiar PR
TIDENG PALE NIP. 19820429 201101 1 009

10. Rekam Historis Terkait


No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
diubah diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai