Anda di halaman 1dari 5

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DBD

No. Dokumen : 069.440/ /434.


203.300.21/2022
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : JANUARI 2022
Halaman : 1-3
UPTD
PUSKESMAS dr. AZHI IMA AUFI
BUNTEN BARAT NIP. 19890411201903 2 010

1. Pengertian : Demam berdarah dengue adalah suatu penyakit yang disebabkan


oleh virus dengue yang ditandai dengan demam tinggi mendadak
disertai manifestasi perdarahan dan bertendensi menimbulkan
renjatan dan kematian
2. Tujuan : 1. Penyelidikan Epidemiologi DBD adalah uapaya untuk
mengetahui jumlah kasus DBD
2. Meningkatkan perlindungan Kesehatan masyarakat terhadap
penyakit DBD.
3. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi program DBD.
Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor.
3. Kebijakan : 1. SK Kepala Puskesmas Bunten Barat No.188.445/1/
434.300.21/2022 tentang Struktur OrganisasiPuskesmas

4. Referensi : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor


1501/Menkes/Per/X/2010 tentang jenis Penyakit Menular
Tertentu Yang Dapat Menimbulkan wabah Dan Upaya
Penanggulangan
2. Buku Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi
5. Alat dan bahan : 1. Jika ada laporan atau ditemukan penderita / tersangka DBD
2. Petugas laksanakan penyelidikan epidemiologi di lokasi
penderita / tersangka
3. Form Penyelidikan Epidemiologo
4. Periksa jentik di rumah sekitar penderita dengan radius 20
rumah
5. Mencari penderita / tersangka lain, termasuk penderita panas
bila ada
6. Prosedur / : 1. Dari hasil penyelidikan epidemiologi, dilakukan analisa apabila :
Langkah - a. Ada tambahan 2 atau lebih kasus DBD penderita / tersangka
langkah dalam periode 3 minggu yang lalu
b. Adanya tambahan 1 kasus DBD yang meninggal dalam
periode minggu yang lalu
c. Adanya tambahan kasus DBD 1 orang dan 3 panas, dalam 3
minggu serta house index ( HI ) lebih atau sama dengan 5%
d. Ada tambahan 1 kasus DBD dan HI lebih dari 5%
2. Bila ditemui kriteria positif lakukan :
a. PSN
b. Abatisasi selektif
c. Penyuluhan
d. Fogging fokus radius 200 m sebanyak 2 siklus
3. Bila hanya dipenuhi kriteria negatif maka dilakukan :
a. PSN
b. Abatisasi selektif
c. Penyuluhan
7. Bagan Alir :

ALUR PENANGANAN KASUS DBD

Penderita DBD

Penyelidikan Epidemiologi (PE)


Pencarian suspek infeksi dengue lainnya dan pemeriksaan jentik
dilokasi tempat tinggal penderita dan rumah bangunan lainnya
dengan radios 100 m (minimal 20 rumah / bangunan secara random)

Positif Negatif

Bila ditemukan 1 atau lebih penderita Jika tidak memenuhi 2 kriteria positif
DBD, dan/atau ≥ 3 orang suspek infeksi
dengue lainnya dan ditemukan jentik
(≥5%)
1. PSN DBD 1 desa
2. Larvasidasi radius 200 m
3. Penyuluhan 1 desa
1. PSN DBD 1 desa
2. Larvasidasi radius 200 m
3. Penyuluhan I desa
4. Fogging/ Pengabutan, radius 200 m2
( 2 siklus interval 1 minggu)
8. Hal – hal yang : . SOP ini dibuat agar Pelaksanan fogging fokus di lakukan
perlu Sesuai dengan standart.
diperhatikan
9. Unit terkait : 1 Pomkes
2 P2M
10. DokumenTerkait : 1 SOP Penanganan dbd

11. REKAMAN BAGIAN YANG DIRUBAH PERUBAHAN REVISI KE TGL REVISI


HISTORIS
PENANGANANA DBD

No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS ACHMAD YANI
BUNTEN BARAT NIP. 19670509 199003 1 012

Unit : ………………………………………………………………………
NamaPetugas : ………………………………………………………………………
TanggalPelaksanaan : ………………………………………………………………………
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah jika ada laporan atau ditemukan penderita /
tersangka DBD, segera laksanakan penyelidikan
1
epidemiologi le lokasi penderita / tersangka

2. Apakah Periksa jentik di rumah sekitar penderita


dengan radius 20 rumah dan juga mencari
2
penderita / tersangka lain, termasuk penderita panas
bila ada
3. Apakah dari hasil penyelidikan epidemiologi,
2 dilakukan analisa
4.
3
5.
4
6.
5
7.
6
8.
7
9.
8
10.
9
Jumlah

Compliance rate (CR) : …………………………………%


……………………………..,……
Pelaksana / Auditor
……………………………...........
NIP: ………………....................

Anda mungkin juga menyukai