PENANGANAN DEMAM BERDARAH

DENGUE (DBD)

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
13 November 2017

Halaman : 1

UPT Puskesmas Dr. Yudi Winarka

Boro NIP. 19741022 200604 1 002
Kabupaten Blitar

1.PENGERTIAN Suatu sistem atau teknis untuk mengurangi terjadinya KLB DBD atau
memperkecil resiko penularan yang lebih luas dengan melakukan
pemberantasan vektor dan pemberdayaan peran serta masyarakat
dalam penanggulangan DBD.

2.TUJUAN Penanggulangan DBD dapat dilakukan dengan baik dan benar.

3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Nomor. 440/053/409.104.26/SK/2017 tentang

Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM Puskesmas.

4. REFERENSI Buku Pedoman Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Indonesia

tahun 2015.

5. ALAT & BAHAN Alat :

1. Senter
2. Alat tulis
3. Kartu pemantau jentik
a)

1
6. PROSES
1. Jika ada laporan atau ditemukan penderita/tersangka DBD,
segera laksanakan penyelidikan epidemologi ke lokasi
penderita/tersangka
2. Periksa jentik di rumah sekitar penderita denganm radius 20
rumah dan juga mencari penderita/tersangka lain, termasuk
penderita panas bila ada
3. Dari hasil PE dilakukan analisa data bila :
a) Ada penderita demam tanpa sebab yang jelas pada hari
itu atau seminggu sebelumnya ≥ 3 orang
b) Adanya tambahan 1 kasus DBD yang meninggal dalam
periode 3 minggu yang lalu
c) Adanya tambahan kasus DBD 1 orang & panas dalam 3
seminggu serta house indeks ( HI) lebih atau sama dengan
5%
4. Bila ditemui kriteria a, b, dan c dilakukan
b) Penyuluhan
c) PSN
5. Pengasapan radius ±200 m

7. UNIT TERKAIT 1. Lintas program

2. Lintas sektor
3. Semua desa di wilayah kerja puskesmas Boro
4. Dinas Kesehatan

8. DOKUMEN 1. Buku Pedoman Penatalaksanaan kasus DBD

TERKAIT
2. Surat Tugas
3. Formulir PE DBD
4. Formulir W1
5. Buku Register DBD

2
9. BAGAN ALIR

Ditemukan penderita
tersangka DBD dilakukan PE di
lokasi penderita/ tersangka

Dilakukan pemeriksaan jentik di sekitar

penderita dengan radius 100 meter (20
rumah)

Penyuluhan, PSN + abatisasi

Pencatatan dan pelaporan

kasus DBD dan ABJ