Puskesmas Terbitan : 01 Birem Bayeun LOGO No. Revisi : 00 SPO Tgl. Mulai Berlaku : 03/01/2017 Halaman : 1/1 dr. Hambali NIP:19760829 200312 1 006
1. Pengertian Penyelidikan epidemiologi KLB yaitu semua kegiatan yang dilakukan
untuk memastikan adanya penderita penyakit yang dapat menimbulkan KLB, mengenai sifat-sifat penyebabnya dan faktorfaktor yang mempengaruhi terjadinya dan penyebarluasannya 2. Tujuan a. Sebagai acuan dalam pelacakan kasus DBD b. rMenurunkan angka kejadian dan kematian karena penyakit DBD 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /SK/PKM-BB/I/2017 Tentang
6. Prosedur 1. Petugas menerima laporan dari pelapor tentang adanya kasus
DBD 2. Petugas mendatangi lokasi penderita 3. Petugas melalukan anamnesa dan pemeriksaan fisik penderita. 4. Petugas memeriksa jentik dan kasus panas lain di rumah penderita dan pada 20 rumah sekitar rumah penderita dengan radius 100 meter. 5. Petugas mengisi formulir penyelidikan epidemiologi DBD. 6. Petugas melapor ke Dinas Kesehatan dengan menyertakan hasil pemeriksaan laboratorium penderita. 7. Pasien kasus panas lain dirujuk ke puskesmas dan atau rumah sakit untuk penanggulangan lebih lanjut 8. Petugas melakukan koordinasi lintas sektor untuk rencana tindak lanjut penanganan kasus DBD 9. Rencana tindak lanjut dapat berupa penyuluhan, PSN, dan atau pengasapan/fogging 10. Data pasien dicatat dalam register DBD 11. Dilakukan dalam kurun waktu 1x24 jam setelah laporan diterima. 7. Dokumen 1. Buku pedoman penatalaksanaan kasus DBD Terkait 2. Surat tugas 7. 3. Formulir PE DBD 4. Buku Register DBD 8. Unit terkait 1. Rumah sakit 2. Polindes 3. Pustu 4. Lintas sektor