Anda di halaman 1dari 3

MONITORING PELAYANAN

No. Dokumen : 004/ I/ SOP/ PKM-G/ 2018


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 01 Juli 2018
UPTD PUSKESMAS
GAMBAH RAHMANIAR, S.KM
KABUPATEN HULU NIP. 197906222006042022
SUNGAI SELATAN

1. Pengertian Monitoring pelayanan adalah fungsi manajemen yang berkesinambungan


yang mempunyai tujuan utama menyediakan umpan balik dan indikasi
awal tentang bagaimana kegiatan-kegiatan dilaksankan, perkembangan
atau pencapaian kinerja dari waktu ke waktu serta pencapaian hasil yang
diharapkan kepada manajer dan stakeholder/kepala puskesmas.
2. Tujuan 1. Menjamin kegiatan yang dilakukan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan, yang mencakup standar input (waktu, biaya, SDM, teknologi,
dll).
2. Memberikan informasi kepada pengambil keputusan tentang adanya
penyimpangan dan penyebabnya, sehingga dapat mengambil keputusan
untuk melakukan koreksi pada pelaksanaan kegiatan atau pelayanan
terkait,
3. Memberikan informasi kepada pengambil keputusan tentang adanya
perubahan-perubahan lingkungan yang harus di tindaklanjuti dengan
penyesuaian kegiatan,
4. Memberikan informasi tentang akuntabilitas pelaksanaan dan hasil kinerja
pelayanan/kegiatan kepada pihak yang berkepentingan, secara kontinyu
dan dari waktu ke waktu.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Gambah tentang Penetapan
Indikator Prioritas Untuk Monitoring dan Menilai Kinerja.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem
Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 122);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015
tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1/2
296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di
Puskesmas;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
5. Alat dan Bahan a. Alat Tulis
b. Komputer
6. Prosedur/ 1. Penanggung jawab pelayanan menetapkan standar dan indikator untuk
Langkah-langkah menilai proses pelaksanaan pelayanan,
2. Penanggung jawab pelayanan mengumpulkan data
3. Penanggung jawab pelayanan melakukan investigasi kinerja (pengamatan)
dari pelaksanaan kegiatan/proses kegiatan yang dipilih,
4. Penanggung jawab pelayanan membandingkan data yang diperoleh
dengan standar/indikator (baik kualitatif maupun kuantitatif) yang telah
ditentukan .
5. Penanggung jawab pelayanan mengamati perubahan lingkungan,
6. Penanggung jawab pelayanan mengumpulkan data untuk pengkajian
pengaruh lingkungan tersebut terhadap kegiatan yang sedang
dilaksanakan,
7. Penanggung jawab pelayanan melakukan pengolahan, analisis data yang
diperoleh,
8. Penanggung jawab pelayanan membuat penilaian dan kesimpulan tentang
proses pelaksanaan kegiatan.
9. Penanggung jawab pelayanan mencatat hasil analisis dan kesimpulan,
10. Penanggung jawab pelayanan merumuskan rekomendasi tindak lanjut,
11. Penanggung jawab pelayanan mengambil keputusan melakukan tindakan
(termasuk koreksi dan penyesesuai kegiatan, maupun perencanaan ulang),
12. Penanggung jawab pelayanan menyampaikan semua hasil monitoring,
pengendalian dan tindak lanjut kepada pihak yang berkepentingan sebagai
wujud akuntabilitas dan proses pengambilan keputusan lebih lanjut.
13. Penanggung jawab pelayanan mencatat hasil monitoring dan tindak lanjut
yang dilaksanakan.
7. Estimasi Waktu 1-30 hari
8. Unit Terkait 1. Tata Usaha
2. Semua poli pelayanan puskesmas

2 dari 2
3 dari 2

Anda mungkin juga menyukai