Anda di halaman 1dari 3

Monitoring Kinerja dan Evaluasi Kinerja

dr. Khamid
ArifNo. Dokumen : 007 /SOP/2018

No. Revisi : 000


SOP
Tanggal Terbit : 03 Februari 2018
Halaman : 1/ 2

UPTD ENIWATI,SKM
PUSKESMAS
NIP. ……………
BUNUT

1. Pengertian Suatu proses yang obyektif dan sistematis dalam mengumpulkan,


menganalisis dan menggunakan informasi untuk menentukan seberapa
efektif dan efisien pelayanan Puskesmas yang disediakan, serta sasaran
yang dicapai sebagai penilaian hasil kerja/ prestasi Puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:
1. Mengetahui sejauh mana pelaksanaan pelayanan kesehatan, apakah
sesuai dengan standar atau rencana kerja.
2. Mengetahui adanya kendala, hambatan/ tantangan dalam
melaksanakan pelayanan kesehatan.
3. Mengetahui adanya penyimpangan pada pelaksanaan pelayanan
kesehatan sehingga dapat segera diklarifikasi.
4. Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan
masukan dalam penyusunan rencana kegiatan puskesmas.
5. Mengetahui tingkat kinerja puskesmas.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 009/SK/2018 tentang
Monitoring Kinerja dan evaluasi kinerja
4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktek
kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431).
2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik.
3. Peraturan pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3637).
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 38 tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
6. Alat dan bahan a. ATK, komputer/laptop
b. Instrumen monitoring dan evaluasi
7. Prosedur / 1. Kepala Puskesmas membentuk tim Pemantauan dan Evaluasi
kinerja puskesmas.
Langkah- 2. Masing-masing penanggung jawab kegiatan mengumpulkan data
langkah pencapaian dengan memperhitungkan cakupan hasil (out-put)
kegiatan UKM dan UKP.
3. Tim pemantau dan evaluasi kinerja puskesmas memasukkan hasil
cakupan ke format Penilaian Kinerja.
4. Tim pemantau dan evaluasi kinerja puskesmas memberikan umpan
balik hasil penilaian kinerja kepada masing-masing penanggung
jawab kegiatan.
5. Penanggung jawab kegiatan melakukan analisa hasil penilaian
kinerja.
6. Penanggung jawab kegiatan mengidentifikasi kendala/hambatan.
7. Penanggung jawab kegiatan mencari penyebab dan hatar belakang
Kendala/hambatan serta faktor-faktor pendukung dan penghambat.
8. Tim pemantau dan evaluasi kinerja puskesmas menyusun rencana
pemecahan masalah dengan mempertimbangkan kecendrungan
timbulnya masalah ataupun Kecendrungan untuk perbaikan.
9. Penanggung jawab tim penilaian kinerja melaporkan hasilnya
kepada kepala Puskesmas.
10. Kepala Puskesmas melaporkan hasil penilaian kinerja ke dinas
kesehatan kabupaten.
8. Diagram Alir
Penanggung jawab kegiatan
mengumpulkan hasil pencapaian
Kepala Puskesmas
dan cakupan hasil kegiatan UKM
Membentuk Tim
dan UKP
Monitoring dan
Evaluasi Kinerja
Tim evaluasi dan monitoring
kinerja memasukan hasil dan
capaian kedalam format

Tim pemantau dan evaluasi kinerja


memberikan umpan balik hasil

Penanggung jawab kegiatan


menganalisa hasil pencapaian
kinerja

Penanggung jawab kegiatan


mengidentifikasi kendala dan
hambatan

Penanggung jawab kegiatan


mencari penyebab dan hatar
belakang hambatan serta faktor
pendukung dan penghambat

Tim monitoring dan evaluasi


kinerja puskesmas menyusun
rencana tindak lanjut
Kepala Puskesmas
Melaporkan hasil ke
Dinas Kesehatan Penanggung jawab kinerja
Kabupaten melaporkan hasil kepada
kepala Puskesmas

9. Hal-hal yang Penanggung jawab kegiatan harus menyampaikan hasil pencapaian


perlu
kegiatan sesuai jadwal yang telah disepakati.
diperhatikan
10.Unit terkait Semua unit layanan
11. Dokumen Terkait a. Jadwal Kegiatan
b. Instrumen monitoring dan evaluasi
12. Rekaman historis
Tanggal mulai
perubahan No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan

- - - -

Anda mungkin juga menyukai