KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MOKOPIDO TOLITOLI
NOMOR : 188/ /SK/RSUD.M/IV/2022
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Di Tetapkan : Tolitoli,
Pada Tanggal : 11 April 2022
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH MOKOPIDO TOLITOLI
1. Setiap pasien dan keluarga pasien rawat inap yang baru masuk rumah
sakit berhak mendapatkan informasi dan edukasi yang efektif dan lengkap
mengenai peraturan rumah sakit, fasilitas dan cara penggunaannya,
penyakitnya, pemeriksaan, terapi (obat, diet dan terapi lainnya), perawatan,
keamanan pasien/pencegahan infeksi dan pelayanan kesehatan lain yang
diperlukan oleh pasien. Dilaksanakan oleh petugas dari multidisiplin ilmu
yang ditunjuk oleh bagian/SMF/instalasi.
2. Setiap pasien dan keluarga pasien rawat inap selama perawatan berhak
mendapatkan penjelasan yang lengkap mengenai perkembangan penyakit,
pemeriksaan lanjutan, perubahan terapi/terapi lanjutan (obat, diet, dan
terapi lainnya), perawatan lanjutan kesehatan lain yang diperlukan oleh
pasien.
3. Setiap pasien dan keluarga pasien rawat inap yang akan pulang atau
persiapan pulang berhak mendapatkan penjelasan yang lengkap mengenai
kondisi penyakit pasien saat pulang, terapi (obat, diet, dan terapi lainnya)
yang akan dilanjutkan di rumah, data data dibawa pulang dan
kegunaannya, pemeriksaan/control selanjutnya, kebutuhan home visite
jika diperlukan dan tehnik - tehnik rehabilitasi medik.
4. Setiap pasien dan keluarga pasien rawat jalan mendapatkan informasi
tentang pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit (sesuai dengan
penyakitnya).
5. Setiap pasien dan keluarga pasien rawat jalan mendapatkan informasi
tentang penyakitnya yang jelas.
6. Setiap pasien dan keluarga pasien rawat jalan mendapatkan informasi
mengenai terapi medis, pengobatan dan diet sesuai dengan penyakitnya.
7. Setiap pasien dan keluarga pasien rawat inap dan rawat jalan
mendapatkan informasi tentang masalah kesehatan, penyakit, cara
pencegahan, dan pengobatan/penatalaksanaan yang ada di rumah sakit.
8. Setiap pasien dan keluarga pasien rawat jalan dan rawat inap
mendapatkan informasi pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit yang
dilaksanakan oleh petugas dari multidisiplin ilmu yang ditunjuk
bagian/SMF/instalasi dan terkoordinasi dengan Tim PKRS.
9. Pelaksanaan pemberian informasi tentang pelayanan kesehatan,
penjelasan, mengenai terapi medis, pengobatan, diet di rawat jalan dan
pelaksanaan pemberian informasi mengenai pemerintah rumah sakit,
fasilitas dan cara penggunaan, penyakit pasien, pemeriksaan terapi (obat,
diet, dan terapi lainnya), perawatan, keamanan pasien/pencegahan infeksi
dan pelayanan kesehatan lain yang diperlukan oleh pasien di rawat inap
diberikan oleh petugas dari multidisiplin ilmu yang ditunjuk
bagian/SMF/instalasi dan dilaksanakan dengan prinsip komunikasi yang
efektif.
10. Perencanaan awal pendidikan pasien di rumah sakit dilakukan assessment
oleh perawat berdasarkan hal-hal berikut :
a. Keyakinan dan nilai-nilai pasien dan keluarga
b. Kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan bahasa yang
dipergunakan
c. Hambatan emosional dan motivasi
d. Keterbatasan fisik dan kognitif
e. Kesediaan pasien untuk menerima informasi
11. Edukasi dilaksanakan sesuai kebutuhan oleh petugas dari multidisiplin
ilmu yang ditunjuk bagian/SMF/instalasi dan terkoordinasi dengan Tim
PKRS.
12. Pelaksanaan pemberian informasi di rawat inap tentang masalah
kesehatan, penyakit, cara pencegahan, pengobatan/penatalaksanaan yang
ada di rumah sakit, pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit, dan
pencegahan infeksi dilaksanakan oleh petugas dari multidisiplin ilmu yang
ditunjuk bagian/SMF/instalasi dan terkoordinasi dengan Tim PKRS.
13. Bila ada indikasi PPK akan diberikan secara kolaboratif yang melibatkan
tenaga kesehatan professional yang member pelayanan pasien.
14. Untuk mengetahui apakah pasien dan keluarga menerima dan memahami
informasi dan edukasi yang diberikan, dilakukan dengan cara diskusi dan
Tanya jawab. Untuk penyuluhan kelompok akan diberikan reward untuk
merangsang pemahaman edukasi yang telah diberikan.
15. Setiap pemberian informasi dan edukasi yang efektif kepada pasien akan
diakhiri dengan melaksanakan verifikasi berupa tanda tangan
pasien/keluarga.