Dalam upaya perlindungan penggunaan obat yang memenuhi syarat mutu dan
keamanan kepada masyarakat serta menindaklanjuti surat dari Direktur Jenderal
Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI nomor SR. 01.05./III/3461/2022 tanggal 18
Oktober 2022 perihal Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus
Gangguan Ginjal Akut Atipikal, maka disampaikan kepada seluruh Pimpinan/Kepala
Cabang PBF dan APJ untuk sementara waktu tidak mendistribusikan dan menjual obat
dalam bentuk sediaan sirup kepada Sarana Pelayanan Kesehatan milik pemerintah
maupun swasta seperti; PBF, RS, Puskesmas, Apotek, Klinik sampai dilakukan
pengumuman resmi dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya,
diucapkan terimakasih.