Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO

DINAS KESEHATAN
Jln. Pangeran Hidayat Kel. Paguyaman Kec. Kota Tengah Kota Gorontalo.Telp .(0435) 831605 Fax. (0435)
831604
e-m@il : dikes.prov.gorontalo@gmail.com

Gorontalo, Juni 2020

Nomor : 005 /Dikes/ /VI/2021 Kepada :


Sifat : - Yth.1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo
Lampiran: 1 (satu) berkas 2. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo
Hal : Feedback Kegiatan 3. KepalaDinas Kesehatan Kab. Bolaemo
4. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pohuwato
5. Kepala Dinas Kesehatan Kab.Bonbol
6. Kepala Dinas Kesehatan Kab.Gorontalo
Utara

Di –
Tempat

Menindaklanjuti telah dilaksanakannya Kegiatan “Pertemuan


Kordinasi Teknis Pelaksanaan Orientasi Tatalaksana Penyebab
Terbanyak Kematian Bayi Tingkat Provinsi Gorontalo” pada tanggal
2 – 4 Juni 2021. Guna mengetahui penyebab dan menekan angka
kematian bayi serta mencegah penyebab kematian, maka bersama dengan
surat ini. Kami lampirkan hasil pelaksanaan kegiatan yang telah disepakati.
Demikian surat ini disampaikan sebagai pemberitahuan, atas
perhatian dan kerjasamanya di ucapkan terima kasih.

KEPALA DINAS KESEHATAN


PROVINSI GORONTALO

dr. Yana Yanti Suleman, SH


Pembina Tingkat I
NIP. 197001012000032010

Lampiran
HASIL REKOMENDASI KEGIATAN
“Pertemuan Kordinasi Teknis Pelaksanaan Orientasi Tatalaksana Penyebab
Terbanyak Kematian Bayi Tingkat Provinsi Gorontalo”
2 – 4 Juni 2021, Grand Q hotel

I. PELAKSANAAN MTBS dan MTBM


 Harus ada poli MTBS dan MTBM di setiap puskesmas
 Formulir MTBS harus sudah disiapkan di Poli MTBS
 Perlu adanya bimbingan teknis terkait pelaporan dan pencatatan MTBS
 Data yang ada di Poli MTBS harus sama dengan data yang ada di
program Pengendalian Penyakit
 Melakukan koordinasi antara petugas MTBS di poli dengan Poliklinik
umum, agar tidak ada perbedaan data
 Ibu hamil wajib diperiksa 2 x oleh dokter umum
 Perlu menyediakan ruangan khusus MTBS serta mempersiapkan sarana
dan prasarana.
 Melakukan evaluasi pelayanan MTBS di setiap puskesmas

II. PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA


 Perlu adanya peningkatan kapasitas nakes dalam melakukan anc
berkualitas dan melakukan pencatatan yang baik akan hasil ANC di buku
kia atau register lainnya.
 Setiap ibu hamil minimum satu kali harus kontak dengan dokter selama
ANC
 Peran dokter lebih ditingkatkan lagi pada PONED agar benar-benar
bertanggung jawab.

III. SARANA DAN PRASARANA


 Adanya aturan yang mengatur secara jelas ( pergub,perbup,perdes dll )
yang mewajibkan persalinan harus ditolong oleh nakes dan dilaksanakan
di faskes
 Faskes dan dikes wajib melakukan evaluasi dan perencanaan dengan
baik mengenai pemenuhan sarana dan prasarana pertolongan persalinan
yang sesuai standar
 Faskes dan dikes wajib melakukan evaluasi, perencanaan dan
koordinasi dengan baik mengenai ketersediaan obat, bhp untuk kasus
kegawat daruratan ibu dan bayi

IV. SISTEM RUJUKAN


 Setiap puskesmas wajib melakukan pengecekan kembali kartu jaminan
kesehatan pada ibu dan bayi diwilayah kerjanya apakah mereka
mempunyai kartu jaminan kesehatan dan apakah kartu tersebut aktif atau
tidak. Jika ada masalah segera melakukan koordinasi dengan pengelola
program jaminan kesehatan yang ada di dikes, dinsos atau unsur lainnya
 Perlu ada sosialisasi mengenai jaminan kesehatan yang ada dan alur
pelayanan jaminan tersebut kepada nakes atau bagian administrasi yang
terlibat dalam sistem rujukan di semua tingkat pelayanan kesehatan
 Rujukan balik wajib dibuat oleh faskes pelayanan tingkat lanjut ke faskes
pengirim rujukan.

V. Lain-lain
 Persoalan kebijakan nasional untuk AKI,AKB baiknya melibatkan lintas
OPD seperti Stunting, sanitasi dll
 Lokus ditetapkan oleh BAPPENAS agar dapat dibahas bersama
 Terkait prevalensi Data SPM, akan dilaksanakan sosialisasi dari Seksi
Perencanaan untuk mendapatkan kesepakatan bersama antara Provinsi
dengan kabupaten/kota
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO
DINAS KESEHATAN
Jln. Pangeran Hidayat Kel. Paguyaman Kec. Kota Tengah Kota Gorontalo.Telp .(0435) 831605 Fax. (0435)
831604
e-m@il : dikes.prov.gorontalo@gmail.com

Gorontalo, Februari 2023

Nomor : 005 /Dikes/ /II/2023 Kepada :


Lampiran : - Yth.1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo
Hal : Permohonan Partisipasi 2. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo
3. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bolaemo
4. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pohuwato
5. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bonbol
6. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo
Utara

Di –
Tempat

Menindaklanjuti surat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular


Indonesia (PERKI) Cabang Gorontalo, nomor :001/PERKICabang Gorontalo/V/23,
perihal permohonan partisipasi, tentang kegiatan Skrining Penyakit Jantung
Bawaan (PJB) pada Anak Stunting dalam rangka memperingati Congenital
Heart Disease Awareness Week Tahun 2023, Yang akan dilaksanakan pada :
Tanggal : 20 – 25 Februari 2023
Waktu : 08.00 Wita sd selesai
Tempat : 1. Poliklinik Jantung RSUD Prof. Dr. Aloei Saboe
2. RSUD dr. Hasri Ainun Habibie
3. RSUD Tani dan Nelayan
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dengan ini Bpk/Ibu Pimpinan
kiranya dapat memfasilitasi partisipan untuk dapat mengikuti acara dimaksud.
Demikian disampaikan, atas perhatian diucapkan terima kasih.

Catatan :
1. Agenda acara : Pemeriksaan Ekokardiografi pada Anak Stunting
2. Lokasi kegiatan :
 Kota dan Kab. Bone Bolango : Poliklinik Jantung RSUD Prof Dr. Aloei Saboe
 Kab. Gorontalo dan Kab. Gorontalo Utara : RSUD dr. Hasri Ainun Habibie
 Kab. Boalemo dan Kab. Pohuwato : RSUD Tani dan Nelayan

Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN


PROVINSI GORONTALO

dr. Yana Yanti Suleman, SH


NIP. 197001012000032010

Lampiran :
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo (sebagai laporan)
2. Arsip.-

Anda mungkin juga menyukai