Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELACAKAN KEMATIAN IBU DAN BALITA, AUDIT MATERNAL


DAN PERINATAL
DI UPTD PUSKESMAS BOGOREJO

Nomor :

Revisi Ke :

Berlaku Tgl:

Ditetapkan
Kepala UPTD Puskesmas Bogorejo

JOKO SUSILO

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BOGOREJO
Jl. Jatirogo Km 14 Bogorejo Telp 081390935892
email : puskesmasbogorejo@gmail.com
Kode Pos 58262
PEMERINTAH KABUPATEN BLORA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BOGOREJO
Jl. Jatirogo Km 14 Bogorejo 58262 Telp. 081390935892
email : puskesmasbogorejo@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PELACAKAN KEMATIAN IBU DAN BALITA, AUDIT MATERNAL DANPERINATAL

A. PENDAHULUAN
Angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian bayi (AKB) merupakan indikator
status kesehatan masyarakat,dewasa ini AKI dan AKB di indonesia masih tinggi dibanding
dengan negara ASEAN lainnyamenurut data survwy Demografi Kesehatan Indonesia
(SDKI) 2012.AKI 359 per 100.000 kelahiran hidup ini meningkat dari SDKI 2017,AKI 228
per 100.000 kelahiran hidup sedangkan AKB 2012 100.000 kelahiran hidup dari SDKI
2007 AKB per 100.000 kelahiran hidup

B. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan isi program patient safety yang pertama,maka perlu dilaksanakan
Audit Maternal Perinatal (AMP) sebagai s sekaligus penerapan alah satu upaya pencegahan
sekaligus penerapan aturan untuk menurunkan resiko kematian ibu dan bayinya.
Audit maternal perinatal adalah proses penelaah bersama kasus kesakitan dan
kematian ibu dan perinatal serta penata laksanaannya, dengan menggunakan berbagai
informasi dan pengalaman dari suatu kelompok terdekat, untuk mendapatkan masukan
mengenai intervensiyang paling tepat dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas
pelayanan KIA di suatu wilayah.
Dengan demikian, kegiatan Audit ini berorientasi pada peningkatan kualitas
pelayanan dengan pendekatan pemecahan masalah.Dalam kaitannya dengan
pembinaan,ruang lingkup wilayah dibatasi wilayah di batasi pada kabupaten/kotasebagai
unit efektif yang mempunyai kemampuuan pelayananobstetrik-perinatal dan di dukung oleh
pelayanan KIA sampai ketingkat masyarakat dan dilakukan dengan TEPAT (tangung
jawab,empati,peduli,akurat,Tanggap).
Audit Maretnal perinatal merupakan suatu kegiatan untuk menelusuri sebab
kesakitan dan kematian ibu dan perinatal dengan maksut mencegah kesakitan dan kematian
di masa yang akan datang
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Menngkatkan mutu pelayan KIA di seluruh wilayah
2. TUJUAN KHUSUS
a. Menerapkan pembahasan analitik mengenai kasuskebidanan dan perinatal secara
teratur dan berkesinambungan.
b. Menentukan intervensi dan pembinaan untuk masing-masing pihak yang diperlukan
untuk mengatasi masalah-masalah yang ditemukan dalam pembahasan kasus
c. Mengembangkan mekanisme koordinasi antara dinas kesehatan kabupaten/kota

D. KEGIATAN POKOK
Pada tingkat Puskesmas
1. Menyampaikan kepada seluruh staf Puskesmas dalam upaya peningkatan
kuilalitas pelayanan KIA
2. Melakukan pencatatan atas kasus kesakitan dan kematian ibu serta balita dan
penanganan atau rujukannya kemudian dilaporkan kedinas
3. Melakukan pelacakan sebab kematian ibu dan balita (otopsi verbal) selambat
lambatnya 7 hari setelah menerima laporan
4. Membahas AMP pada kegiatan AMP dinas kota
5. Membahas tindakkan lanjut AMP pada lintas sektor

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Menandatangani rumah kediaman pasien yang di audit
2. Melaksanakan tanya jawab dengan keluarga pasien
3. Menandatangani tempat pelayanan kesehatan yang memberikan perawatan pada
pasien

F. SASARAN
1. Keluarga pasien ( Orang terdekat pasien)
2. Tempat pelayanan kesehatan ( rumah sakit )

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Tidak bisa di jadwalkan secara pasti karena kegiatan ini dilakukan insidentil atau
keadaan apabila menemukan kasus kematian.

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Menggunakan form Audit Kematian Maternal/Perinatal dan segera dilaporkan
kedinas kesehatan Kabupaten Blora

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


Pencatatan laporan setelah selesai kegiatan

Kepala UPTD Puskesmas Bogorejo

Joko Susilo, S.Kep., Ners


NIP. 19710820 199603 1 005

Anda mungkin juga menyukai