NOMOR : KAK/2.0037
TANGGAL TERBIT : 5 Januari 2023
NOMOR REVISI : -
A. PENDAHULUAN
Angka Kematian Balita adalah jumlah penduduk yang meninggal
sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran
hidup pada tahun yang sama.
Tahun 2021 status kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Banyumas
masih jauh dari harapan, ditandai dengan masih tingginya angka kematian
balita yaitu 9 per 1.000 kelahiran hidup, sedangkan target RPJMD
Kabupaten Banyumas adalah 7 per 1.000 kelahiran hidup.
Angka kematian merupakan indikator penting dalam mengukur
keberhasilan pembangunan khusunya di bidang kesehatan. Mengingat
angka kematian merupakan data statistik yang dapat digunakan untuk
menentukan masalah-masalah kesehatan, menentukan prioritas masalah,
sehingga dapat juga digunakan untuk menentukan seberapa jauh dan
bagaimana intervensi dalam bidang kesehatan masyarakat sebagai
penyelesaiannya.
Sebagai terobosan untuk mendapatkan data kematian dan sebab
kematian di Indonesia, dikembangkan sistem pencatatan kematian melalui
pelacakan kematian.
B. LATAR BELAKANG
Pelacakan kematian adalah suatu penelusuran rangkaian peristiwa,
keadaan, gejala dan tanda penyakit yang mengarah pada kematian melalui
wawancara dengan keluarga atau pihak lain yang mengetahui kondisi sakit
almarhum/ah.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mendapatkan gambaran data kematian balita di wilayah Puskesmas
Kemranjen I.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui kronologi kematian balita.
b. Mengetahui penyebab kematian balita.
c. Menentukan intervensi dan pembinaan untuk masing-masing pihak
yang diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah yang ditemukan
dalam kasus.
F. SASARAN
1. Orangtua
2. Keluarga yang tinggal serumah
H. BIAYA
Pelaksanaan kegiatan pelacakan kematian balita menggunakan anggaran
BOK Puskesmas Kemranjen I Tahun 2023 obyek belanja perjalanan dinas
dalam daerah.