Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KONUT
Jl. Kol.Untung Surapati Desa Konut Kec.Tanah Siang
Telp. 081549101214 Email:puskesmaskonut98@gmail.com KodePos 73961

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS


MELAKSANAKAN KEGIATAN PELACAKAN KEMATIAN PERINATAL
DI DESA KARALI
TANGGAL 09 APRIL 2022

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang meninggal
sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup
pada tahun yang sama. Usia bayi merupakan kondisi yang rentan baik
terhadap kesakitan maupun kematian.
Angka kematian neonatal (AKN) adalah jumlah penduduk yang meninggal
satu bulan pertama setelah kelahiran (0-28 hari) yang dinyatakan dalam 1.000
kelahiran hidup pada tahun yang sama.
Beberapa program penurunan AKI dan AKN di Indonesia telah dilakukan
melalui kebijakan Making Pregnancy Safer (MPS). Salah satunya adalah
dengan meningkatkan mutu dan menjaga kesinambungan pelayanan
kesehatan ibu serta neonatal di tingkat pelayanan dasar dan pelayanan
rujukan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan konsep Audit
Maternal Perinatal/Neonatal (AMP) tingkat kabupaten/kota. Ruang lingkup
AMP yang dikembangkan dalam pedoman ini mencakup audit untuk ibu, bayi
pada masa perinatal, hingga neonatal.
AMP dapat dimanfaatkan untuk menggali permasalahan yang berperan atas
kejadian morbiditas maupun mortalitas yang berakar pada pasien/ keluarga,
petugas kesehatan, manajemen pelayanan, serta kebijakan pelayanan.
Melalui kegiatan ini diharapkan para pengelola program KIA di Kabupaten/
Kota dan para pemberi pelayanan ditingkat pelayanan dasar (puskesmas dan
jajarannya) dan ditingkat pelayanan rujukan (RS kabupaten/ Kota) dapat
menetapkan prioritas untuk mengatasi faktor-faktor yang berpengaruh
tersebut.
Data dari AMP di tingkat Kabupaten/ Kota diharapkan akan dapat digunakan
untuk proses audit ditingkat propinsi untuk menghasilkan kebijakan tingkat
tinggi melalui mekanisme Confidential Enquiries into Maternal (& neonatal)
Deaths (CEMD). Pada tingkat ini dapat dilibatkan pakar dari berbagai macam
bidang (misalnya terkait transportasi dll) untuk menghasilkan interevensi
yang berbasis bukti dan diharapkan dapat memperbaiki kualitas pelayanan
maternal dan perinatal/ neonatal. Dalam kaitannya dengan kegiatan CEMD
ditingkat provinsi, dinas kesehatan provinsi berkepentingan untuk
mengumpulkan data AMP dari seluruh kabupaten/ kota diwilayahnya. Selain
itu, Dinas kesehatan provinsi diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan AMP di
kabupaten/ kota dalam hal bila terjadi kematian lintas batas dan menyediakan
pengkaji eksternal bagi kabupaten/kota yang memerlukannya.

B. Landasan Hukum
- Kementerian Kesehatan Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat
tahun 2010 tentang Pedoman Audit Maternal Perinatal (AMP)
- Surat Perintah Tugas No. tanggal
- Surat Perintah Perjalanan Dinas No. tanggal
C. Maksud dan tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah melacak kasus kematian
perinatal untuk mengetahui kronologis kejadian kematian perinatal di Desa
Karali

II. Kegiatan yang dilaksanakan


Kegiatan yang dilaksanakan adalah Kegiatan Pelacakan kematian perinatal di
Desa Karali
a. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan adalah keluarga yang memiliki kematian perinatal di Desa
Karali

b. Materi yang disampaikan


Wawancara terhadap keluarga

III. Hasil yang dicapai


a. Hasil
Sudah dilaksanakan Kegiatan pelacakan kematian perinatal di Desa Karali
pada tanggal 12 April 2022 dengan jumlah kematian perinatal 2 orang . Dari
hasil wawancara dengan keluarga didapatkan penyebab kematian dari ke dua
bayi tersebut.

b. Masalah
Kegiatan berjalan lancar. tidak ada masalah dalam pelacakan kematian
perinatal di desa Karali
c. Rencana Tindak Lanjut
Berkoordinasi dengan pengelola Program KIA untuk kasus kematian agar
dilaporkan ke kepala Puskemas dan Dinas Kesehatan.

IV. Kesimpulan dan Saran


a. Kesimpulan
Dari hasil Kegiatan pelacakan kematian perinatal yang dilaksanakan di
Desa karali petugas dan keluarga mengetahui penyebab kematian bayi
tersebut.

b. Saran
Diharapkan dengan adanya pelacakan ini dapat meningkatkan pengetahuan
ibu dan keluarga di bidang kesehatan
V. Penutup
Demikian laporan hasil perjalanan dinas ini kami buat untuk dapat di pergunakan
sebaik - baiknya. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Pelapor :

1. NANI MULYAT, S.Tr.Keb. 1.


NIP.
NIP.19831211 200101 2 019
2. YANA DWI SUSANTI ,A.Md.Keb 2.

3. YESI KRISTALIANI, A.Md.Keb 3.


PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KONUT
Jl. Kolonel Untung Surapati Desa Konut Kec. Tanah Siang
Telp. 081549101214, email : puskesmaskonut98@gmail.com, Kode Pos 73961

NOTULEN

TUJUAN : Melaksanakan pelacakan kematian perinatal


KUNJUNGAN

HARI : Selasa

TANGGAL : 12 April 2022

JAM : 08.00 WIB sampai selesai

TEMPAT : Desa Karali

PIMPINAN RAPAT : Penanggung Jawab Program KIA

PENCATAT : Nyoman Marioni, S.Tr.Keb., Bd

AGENDA : Kunjungan Rumah

LAPORAN : Perencanaan (Plan)


Kegiatan Pelacakan kematian Neonatal

Pelaksanaan (Do)
1. Petugas melakukan kunjungan rumah pada keluarga
yang ada kematian neonatal
2. Petugas melakukan wawancara terhadap kronologis
kejadian kematian neonatal:
a. Kronologis kematian neonatal pada bayi Ny. Amet :
Ibu mengatakan pada tanggal 6 april 2022 jam 11.00
ada keluar air-air banyak, namun tidak ada mules-
mules pada perut. Tanggal 7 april 2022 jam 16.00
perut terasa mules dan ada lendir darah, keluarga
panggil bidan, dilakukan pemeriksaan dalam
pembukaan 8 cm, air ketuban sudah tidak ada dan
terdapat mekonium. Jam 19.00 wib bayi lahir
spontan yang didahului oleh tali pusat keluar duluan
(tali pusat menumbung) tidak menangis, warna kulit
putih dan terkelupas.
Perkiraan persalinan sesuai HPHT adalah tgl 30-3-
2022, dan ibu sudah disarankan dokter untuk
melahirkan di RS karena faktor risiko usia ibu 40
tahun. Ibu bersedia untuk melahirkan ke RS sakit
namun harus menunggu penimbangan dan penjualan
getah terlebih dahulu, sampai tgl 6 april baru
dilakukan penimbangan getah.
Dari hasil penelusuran kronologis kejadian kematian
neonatal bahwa penyebab kematian adalah Ketuban
Pecah Dini lebih dari 24 jam, Fetal distrees yang
ditandai dengan keluar mekonium pada letak kepala.
Assesmen : By. Ny. A lahir spontan dengan IUFD
b. Kronologis kematian bayi Ny. Urit :
Pada tanggal 8 April 2022 jam 06.00 wib ibu
melahirkan ditolong oleh dukun kampung. Bayi lahir
menangis namun merintih. Gerakan bayi lemah.
Keluarga panggil bidan, dan oleh bidan bayi langsung
dibawa ke rumah sakit. Di Rumah sakit bayi dirawat
selama 3 hari. Pada tgl 10-4 2022 bayi meninggal
dunia. BB bayi saat lahir 1400 gram dengan usia
kehamilan dihitung dari HPHT adalah 36 minggu.
Dari hasil penelusuran kronologis kejadian kematian
neonatal penyebab kematian adalah premature dan
BBLR
Assesment : By. Ny U lahir spontan dengan
premature dan BBLR

Evaluasi (Check)
- Pelaksanaan Kegiatan pelacakan kematian neonatal di
Desa karali wilayah Kerja UPT Puskesmas Konut sudah
dilaksanakan tanggal 12 April 2022
- Pelaksanaan dilakukan sesuai dengan kasus yang didapat

Tindak Lanjut (Act)


Hasil pelacakan kematian neonatal akan dilaporkan ke pengelola
program KIA dan data akan dimasukan ke laporan bulanan program
KIA puskesmas untuk diteruskan ke Dinas Kesehatan Kabupaten.

Karali, 12 April 2022


Notulen

NANI MULYATI, S.Tr.Keb


NIP. 19770727 200604 2 012
PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KONUT
Jl. Kol.Untung Surapati Desa Konut Kec.Tanah Siang
Telp. 081549101214 Email:puskesmaskonut98@gmail.com KodePos 73961

FOTO KEGIATAN PELACAKAN KEMATIAN PERINATAL DI DESA KARALI


TANGGAL 12 APRIL 2022
KEMENTERIAN KESEHATAN

FORMULIR PEMBERITAHUAN KEMATIAN PERINATAL-

CATATAN:
Formulir ini harus dilengkapi untuk semua kasus kematian janin
dengan usia kehamilan 6 bulan (22 minggu) keatas, termasuk lahir
mati; dan kematian neonatus hingga usia 28 hari.

1. LOKASI TERJADINYA KEMATIAN PERINATAL-NEONATAL


1.1 Provinsi Kalimantan Tengah

1.2 Kotamadya/Kab Murung Raya

1.3 Kecamatan Tanah Siang

1.4 Desa/kelurahan Karali


-
1.5 Dukuh/kampung

1.6 Tempat meninggal Rumah

2. KETERANGAN NEONATUS MENINGGAL


2.1 Nama ibu Ny. Amet

2.2 Nama bapak Tn. Yetlin

2.3 Alamat RT 02 Desa karali

2.4 Nama neonatus*


2.5 Jenis kelamin Perempuan
2.6 Tanggal lahir 07 April 2022
2.6 Kondisi saat Lahir Lahir mati
2.7 Tunggal/kembar Tunggal
2.8 Tanggal -
meninggal*
2.9 Umur saat -
meninggal*
2.1 Berat lahir 2100 gram
0
2.1 Usia gestasi saat 41 minggu
1 bayi dilahirkan
2.1 Dugaan sebab
2 kematian atau Ketuban Pecah Dini lebih dari 24 jam, Fetal distrees
gejala sebelum
yang ditandai dengan keluar mekonium pada letak
meninggal
kepala.

* hanya diisi untuk neonatus yang lahir hidup


3. FORMULIR INI DIISI OLEH:

Nama Nani Mulyati, S.Tr.Keb


Jabatan Staf UPT Puskesmas Konut
Telepon Fax

Tanggal 12 April 2022 Tanda


tangan:
KEMENTERIAN KESEHATAN

FORMULIR PEMBERITAHUAN KEMATIAN PERINATAL-

CATATAN:
Formulir ini harus dilengkapi untuk semua kasus kematian janin
dengan usia kehamilan 6 bulan (22 minggu) keatas, termasuk lahir
mati; dan kematian neonatus hingga usia 28 hari.

1. LOKASI TERJADINYA KEMATIAN PERINATAL-NEONATAL


1.1 Provinsi Kalimantan Tengah

1.2 Kotamadya/Kab Murung Raya

1.3 Kecamatan Tanah Siang

1.4 Desa/kelurahan Karali


-
1.5 Dukuh/kampung

1.6 Tempat meninggal Rumah Sakit

2. KETERANGAN NEONATUS MENINGGAL


2.1 Nama ibu Ny. Urit

2.2 Nama bapak Tn. Rambo

2.3 Alamat RT 03 Desa Karali

2.4 Nama neonatus* Elka . R


2.5 Jenis kelamin Laki-laki
2.6 Tanggal lahir 08 April 2022
2.6 Kondisi saat Lahir Lahir Hidup
2.7 Tunggal/kembar Tunggal
2.8 Tanggal
meninggal* 10 April 2022
2.9 Umur saat
meninggal* 3 hari
2.1 Berat lahir
0 1400 gram
2.1 Usia gestasi saat
1 bayi dilahirkan 36 minggu
2.1 Dugaan sebab
2 kematian atau Prematur dan BBLR
gejala sebelum
meninggal
* hanya diisi untuk neonatus yang lahir hidup
3. FORMULIR INI DIISI OLEH:

Nama Yana Dwi Susanti, A.Md.keb


Jabatan Staf UPT Puskesmas Konut
Telepon Fax

Tanggal 12 April 2022 Tanda


tangan:

Anda mungkin juga menyukai