Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KATES (KEFIR ANTI DIABETES): PENGEMBANGAN


MINUMAN FUNGSIONAL BERBASIS KAYU MANIS
DAN EKTRAK BIJI BUAH RAMBUTAN BAGI
PENGIDAP DIABETES

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Albaitsul Hakim Aladl ; 5213416026; 2016


Moh. Arik Ardianta ; 5213416021; 2016
Kuat Noviana ; 5213416031; 2016
Afifus Syakur ; 5213416067; 2016

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


SEMARANG
2017
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Program : KATES (Kefir Anti Diabetes):
Pengembangan Minuman Berbasis Kayu
Manis dan Ektrak Biji Buah Rambutan Bagi
Pengidap Diabetes.
2. Bidang Kegiatan : PKM Kewirausahaan
3. Bidang Ilmu : Teknologi Pengembangan Pangan
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Albaitsul Hakim Aladl
b. NIM : 5213416026
c. Jurusan : Teknik Kimia
d. Universitas : Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah : Tugurejo RT 02/04,kec Tugu, Semarang
dan No. HP 089683716454
f. Email : albaitsul46@gmail.com
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 Orang
6. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap : Bayu Triwibowo, S.T.,M.T
b. NIP : 198811222014041001
c. Alamat Rumah dan No. Hp : Jl. Raya trowulan no. 1 Bejijong 03/01.
085745960952
7. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti :
b. Sumber Lain : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 (Empat Bulan)

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Dr. Wirawan Sumbodo, M.T.) (Albaitsul Hakim Aladl)


NIP. 196601051990021002 NIM. 5213416026
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dosen Pendamping,

(Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si.) (Bayu Triwibowo, S.T.,M.T)


NIP. 131571554 NIP. 198811222014041001

i
DAFTAR ISI

COVER
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................ 1


1.1. Judul Program. ................................................................................................ 1
1.2. Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.3. Perumusan Masalah ........................................................................................ 2
1.4. Tujuan Program .............................................................................................. 2
1.5. Luaran yang Diaharapkan ............................................................................... 3
1.4. Tujuan Program .............................................................................................. 3

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .................................................. 4


2.1. Prospek Pengembangan KATES .................................................................... 4
2.2. Keunggulan Kefir Berbasis Ektrak Biji Rambutan dan Kayu Manis ............ 4
2.3. Keterkaitan Dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku ............ 5
2.4. Peluang Usaha ................................................................................................. 5
2.5. Media Promosi yang Digunakan ..................................................................... 5
2.6. Strategi Pemasaran Yang Akan Diterapkan ................................................... 5
2.7. Analisis Ekonomi Usaha ................................................................................. 6

BAB 3 METODE PELAKSANAAN ........................................................................... 7


3.1. Metodelodi ...................................................................................................... 7
3.2. Bahan dan Alat Produksi ................................................................................ 7
3.3. Proses Pembuatan KATES ............................................................................. 7

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................................. 9


4.1. Anggaran Biaya .............................................................................................. 9
4.2. Jadwal Kegiatan ............................................................................................. 9

LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................................... 10
Lampiran 1 .................................................................................................................. 10
Lampiran 2 .................................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 13

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Judul Program


KATES (Kefir Anti Diabetes): Pengembangan Minuman Fungsional
Berbasis Kayu Manis dan Ekstrak Biji Buah Rambutan Bagi Pengindap Diabetes.

1.2. Latar Belakang


Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang
besar. Data dari studi global menunjukan bahwa jumlah penderita Diabetes
Melitus pada tahun 2011 telah mencapai 366 juta orang. Jika tidak ada tindakan
yang dilakukam, jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 552 juta pada
tahun 2030. Diabetes mellitus telah menjadi penyebab dari 4,6 juta kematian.
Selain itu pengeluaran biaya kesehatan untuk Diabetes Mellitus telah mencapai
465 miliar USD (IDF, 2011). Penyakit Diabetes memerlukan upaya penanganan
yang tepat dan serius karena dapat menimbulkan komplikasi seperti penyakit
jantung, gagal ginjal, dan kerusakan sistem saraf. Estimasi International
Diabetes Federation (IDF) menyebutkan terdapat 177 juta penduduk dunia yang
menderita Diabetes Melitus pada tahun 2002 Indonesia menempati urutan ke-4
dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia setelah India, China, dan
Amerika Serikat. Diperlukan penanganan yang serius untuk mengatasi masalah
tersebut, diantaranya dengan mengkonsumsi makanan ataupun minuman yang
dapat menunrunkan kadar gula darah.
Kefir salah satu minuman susu fermentasi sejenis yoghurt tetapi lebih
unggul dibandingkan dengan yoghurt terutama dari segi jumlah dan jenis bakteri
serta khamirnya. Kefir diklasifikasikan sebagai salah satu minuman sehat atau
Health Food di antara makanan-makanan sehat lainnya yang berasal dari seluruh
dunia serta digolongkan pada makanan fungsional. Salah satu manfaat kefir bagi
kesehatan yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol (Farnworth 2005). Kefir
dapat dibuat dari susu segar yaitu susu sapi dengan menginovasikan kayu manis
dan ekstrak biji rambutan sebagai minuman fungsional untuk penderita diabetes.
Kayu manis banyak terdapat di Indonesia. Komoditi ini umumnya dijual
dalam bentuk kulit kayu yang telah dikeringkan dan dapat digunakan sebagai
rempah-rempah dan bumbu masakan. Aroma wangi dari kulit kayu manis
membuat tanaman rempah ini menjadi primadona sebagai penyedap kue dan
minuman (Azima, 2005). Kandungan kulit kayu manis adalah alkaloid,
flavonoid, tanin dan minyak atsiri yang terdiri dari kamfer, safrol, eugenol,
sinamaldehid, sinamilasetat, terpen, sineol, sitral, sitronelal, polifenol dan
benzaldehid (Kasahara dan Hemmi, 1986; Perry dan Metzger, 1980). Kandungan

1
flavinoidnya dapat digunakan sebagai antiradikal bebas dan sebagai antifungi
yang dapat menghambat pertumbuhan jamur secara in-vitro pada tubuh manusia
(Dama, 2013).
Rambutan (Nephelium lappaceum L.) kaya kandungan kimia seperti zat
besi, kalsium, karbohidrat, fosfor, lemak, protein dan vitamin C. Bijinya
mengandung lemak dan polifenol. Daunnya mengandung saponin dan tanin.
Kulit batang terdapat flavonoid, pectic substance, saponin, tanin, dan zat besi.
Kulit buah mengandung tanin dan saponin. Efek farmakologis rambutan antara
lain sebagai penurun panas (kulit buah), sedangkan bijinya memiliki efek
hipoglikemia sehingga dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah. Biji
rambutan selama ini digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi diabetes
oleh masyarakat secara empiris, berdasarkan penelitian, ekstrak air biji rambutan
(Nephelium lappaceum L.) memiliki efek sebagai antidiabetes (Melvina, 2015).
KATES merupakan inovasi minuman berupa kefir dari susu sapi dengan
penambahan ekstrak biji rambutan dan kayu manis sebagai alternatif minuman
fungsional bagi penderita diabetes. Selain sebagai pengobatan, KATES dapat
meningkatkan diversifikasi pangan lokal yang lebih unggul dibandingkan dengan
kefir yang pernah ada sebelumnya.

1.3. Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraiakan di atas, maka
permasalahan yang dibahas dalam program ini adalah:
1. Bagaimana cara mengolah KATES berbasis susu sapi dengan ekstrak biji
rambutan dan kayu manis yang bernilai jual dan bergizi tinggi?
2. Bagaimana metode pemasaran produk KATES?
3. Bagaimana prospek usaha dilingkungan kampus dan tempat distribusi lain?
4. Bagaimana cara menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa
untuk memanfaatkan kefir sebgai produk minuman KATES?

1.4. Tujuan Program


Tujuan program yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui bagaimana cara pengolahan KATES berbasis susu sapi dengan
ekstrak biji rambutan dan kayu manis yang bernilai jual dan bergizi tinggi.
2. Mengetahui cara dalam memasarkan produk KATES.
3. Mengetahui prospek usaha KATES di lingkungan kampus dan tempat
distribusi yang lain.
4. Dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk
memanfaatkan kefir sebgai produk minuman KATES.

2
1.5. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah:
1. Terciptanya peluang usaha mandiri yang bergerak di sektor home industry.
2. Meningkatkan kesadaran mahasiswa dalam bereksperimen dan menemukan
hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna.
3. Menyadarkan masyarakat untuk peduli terhadap penyakit diabetes dengan
mengonsumsi minuman atau makanan yang sehat.

1.6. Kegunaan Program


Adapun kegunaan program yang dimaksud adalah:
1. Meningkatkan kesadaran mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang
dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha.
2. Meningkatkan kreatifitas dan penalaran pada pengembangan ilmu teknologi
pangan.
3. Memperkenalkan pada masyarakat agar dapat memanfaatkan hasil pertanian
yang melimpah/susu sapi dengan ekstrak biji rambutan dan kayu manis
sebagai produk olahan kefir yang dijadikan peluang usaha KATES.

3
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Prospek Pengembangan KATES


Kefir merupakan suatu produk pengolahan susu sapi yang difermentasi.
Kefir sudah terbukti memiliki kandungan gizi yang tinggi dan ditambah dengan
ekstrak biji rambutan dan kayu manis menjadikan kefir sebagai minuman
fungsional yang baik bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan khususnya bagi
pengidap diabetes.
KATES dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan karena
untuk memperoleh bahannya sangat mudah, harga untuk mendapatkannya juga
murah. Kefir aman dikonsumsi bagi orang yang memiliki kolestrol tinggi,
kandungan flavonoid dari kayu manis dapat menangkal radikal bebas serta sifat
hipoglikema dari biji rambutan yang dapat menurunkan kadar glukosa dalam
darah tentunya bermanfaat untuk menjaga kesehatan.
KATES memiliki peluang usaha yang cukup tinggi terutama di daerah
Sekaran Gunungpati dan sekitarnya. Hal tersebut dikarenakan beberapa alasan
diantaranya:
a. Sekaran Gunungpati belum pernah ada usaha yang mengolah susu sapi
menjadi kefir sebagai usaha.
b. Bahan baku mudah diperoleh sehingga ketersediannya cukup terpenuhi.
c. Proses produksi tidak membutuhkan biaya besar, mudah, dan praktis.
d. Dalam proses produksi tidak membutuhkan keahlian khusus.
e. Dalam hal konsumen, didukung dengan oleh banyaknya orang dewasa dan
remaja bahkan anak-anak khususnya di daerah Sekaran Gunungpati dan
sekitarnya sebagai minuman untuk menjaga kesehatan.
Untuk itu dengan adanya gagasan memproduksi KATES ini diharapkan
dapat menambah jenis keanekaragaman hasil olahan susu dan dapat dijadikan
suatu peluang usaha yang baru.

2.2. Keunggulan Kefir Berbasis Ektrak Biji Rambutan dan Kayu Manis
Beberapa keunggulan KATES ini adalah:
a. Bahan baku mudah didapat dari petani lokal dengan harga yang relatif murah.
b. Kefir dapat menurunkan kadar kolestrol.
c. Kayu manis memiliki kandungan flavonoid yang dapat mencegah radikal
bebas. Sifat hipoglikema dari biji rambutan yang dapat menurunkan kadar
glukosa dalam darah.

4
2.3. Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku
Perolehan bahan KATES sangat mudah didapat, dikarenakan banyak
petanilokal membudidayakan buah rambutan yaitu dari daerah Gunungpati
Semarang. Hal tersebut berdasarkan lokasinya dekat dengan tempat
produksi/tempat pengepul, harganyapun relatif murah. Sehingga ketersediaan
bahan baku yang memadai dapat menjamin kelangsungan usaha kefir.

2.4. Peluang Usaha KATES


Kefir dengan ektrak biji rambutan dan kayu manis mempunyai peluang
usaha yang menjamin, karena di Sekaran Gunungpati Semarang belum pernah
ada yang mencoba mengembangkan Home Industry kefir. Sehingga peluang
pemasarannya relatif sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan selama ini.

2.5. Media Promosi yang Digunakan


Untuk menunjang proses pemasaran, ada beberapa alternatif yang bisa
digunakan untuk mempromosikan produk ini, sehingga lebih dikenal oleh
masyarakat dan menjadi pilihan masyarakat. Media ini berupa, pamflet spanduk,
leaflet, media online seperti intagram, facebook, e-commerce serta untuk
pembali pertama kali akan diberikan diskon.

2.6. Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan


Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha Home Industry KATES:
a. Kebijakan Produk
Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi. Jenis produk
ini berupa KATES (Kefir Anti Diabetes).
b. Kebijakan harga
Harga yang diberikan kepada konsumen yaitu sebesar Rp. 12.500,00
per botol.
c. Kebijakan Promosi
Untuk meningkatkan hasil penjualan KATES perlu dilakukan
promosi. Bentuk promosi ini diantaranya yaitu pemasangan pamflet,
spanduk, penyebaran leaflet, serta untuk promosi awal, produk ini akan
dibagikan secara cuma-cuma atau gratis.
d. Kebijakan Distribusi
Distribusi hasil produksi kepada para konsumen dilakukan kerjasama
dengan mitra distribusi mini market kawasan UNNES.

5
2.7. Analisis Ekonomi Usaha
Table 2.1 Hasil Penjualan
Hasil penjualan per hari 5 produk per
Rp. 50.000,00
unit Rp 10.000,00
Hasil penjualan per minggu 35
Rp. 350.000,00
produk per unit Rp 10.000,00
Hasil penjualan per bulan 150
Rp. 1.500.000,00
produk per unit Rp 10.000,00
1. BEP Volume produksi = total biaya : harga produksi
= 1.435.000 : 12.500
= 114.8
Pada volume produksi 115 unit usaha ini berada pada titik impas
2. BEP harga produksi = total biaya : volume produksi
= 1.435.000 : 115
= 12.478.26
3. B/C rasio = hasil penjualan : total biaya
= 1.500.000 : 1.435.000
= 1.04
Karena rasio lebih besar dari 1 maka usaha ini layak dijalankan

6
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1. Metodelogi
Pelaksanaan program pembuatan KATES ini terdiri dari tiga proses yaitu
pembuatan kefir dari susu sapi, pengekstrakan biji rambutan, dan pengekstrakan
kayu manis.

3.2. Bahan dan Alat Produksi


Sebelum membuat KATES, langkah awal yang akan kita lakukan adalah
mempersiapkan alat dan bahan. Hal itu dilakukan agar dapat memperlancar
proses pembuatan ekstrak kayu manis dan ekstrak biji rambutan sehingga dapat
diolah menjadi KATES.
Adapun tahap persiapan alat dan bahan meliputi:
1. Persiapan alat:
Timbangan : 1 buah
Pisau : 2 buah
Lumpang dan alu : 2 buah
Baskom : 2 buah
Centong : 2 buah
Panci : 3 buah
Kain penyaring : 2 buah
Gelas takar : 2 buah
2. Persiapan Bahan Baku
Kayu Manis : 1 kg
Biji Rambutan : 1 kg
Susu sapi : 12 liter
Maltodekstrin : 1 kg

3.3. Proses Pembuatan KATES


Proses pembuatan KATES meliputi beberapa langkah:
a. Ekstraksi Biji Rambutan (Modifikasi Sholihah, Al F.2013)
Pemotongan tipis-tipis biji rambutan, pengeringan menggunakan oven
pada suhu 45oC selama 2x24 jam, penghalusan, penimbangan, maserasi,
direbus dengan 100 ml aquades hingga mendidih,penyaringan.

7
b. Ekstrak Kayu Manis
Pembuatan minuman KATES meliputi penyortiran dan ekstraksi kayu
manis, penyiapan maltodekstrin, pembuatan minuman ekstrak kayu manis
dengan pengeringan menggunakan oven.

c. Pembuatan KATES
Menambahkan ekstrak biji rabutan dengan konsentrasi (0%, 10%, 20%
dan 30%) kedalam susu sapi, selanjutnya menambahkan ekstrak kayu manis
5 gram, penambahan starter sebanyak 6%, inkubasi pada suhu 400C dengan
waktu inkubasi 24 jam dan 27 jam. Selanjutnya pematangan kefir pada suhu
4C selama 1 hari.

d. Pengemasan
KATES di kemas dengan menggunakan botol berukuran 200 mL, dengan
desain label kurang lebih sebagai berikut:

Gambar 3.1 Stiker kemasan KATES

8
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Rekapitulasi Biaya
No. Jenis Pengeluaran Jumlah
1. Produk Habis Pakai Rp. 5.740.000,00
2. Dokumentasi Rp. 460.000,00
3. Transportasi Rp. 250.000,00
4. Penyusunan Laporan Rp. 510.000,00
Total Rp. 6.960.000,00

4.2. Jadwal Kegiatan


Table 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan
No Kegiatan
I II III IV
Persiapan dan Pengadaan
1 XX
Bahan
2 Uji Coba Pembuatan dan uji
X
Panelis
4 Pembuatan KATES X
5 Promosi XX
6 Pembuatan Laporan XX
7 Penyerahan Laporan Akhir X

9
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1

a. Biodata Ketua dan Anggota


Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama : Albaitsul Hakim AlAdl
NIM : 5213416026
Fakultas/ Jurusan : FT/ Teknik Kimia
Semester : Tiga
No. Telepon/HP : 089683716454

Anggota Pelaksana Kegiatan


1. Nama : Kuat Noviana
NIM : 5213416031
Fakultas/ Jurusan : FT/ Teknik Kimia
Semester : 3 (Tiga)
No. Telepon/HP : 081215476484

2. Nama : Mohammad Arik A


NIM : 5213416031
Fakultas/ Jurusan : FT/ Teknik Kimia
Semester : 3 (Tiga)
No. Telepon/HP : 085642058274

3. Nama : Afifus Syakur


NIM : 5213416031
Fakultas/ Jurusan : FT/ Teknik Kimia
Semester : Tiga
No. Telepon/HP : 085200183997

b. Biodata Dosen Pembimbing


Nama : Bayu Triwibowo, S.T., M.T.
NIP : 198811222014041001
Alamat : Jl. Raya Trowulan No. 1 Bejijong 03-01
No. Telp/Hp : 085745960952
E-mail : bayu.triwibowo@mail.unnes.ac.id

10
Lampiran 2

Tabel 2.1 Anggaran Kegiatan

No Kebutuhan Operasional Jumlah barang Pengeluaran


1 Panci 3 Rp. 900.000,00
2 Baskom aluminium 2 Rp. 180.000,00
3 Pisau 2 Rp. 50.000,00
4 Gelas takaran 2 Rp. 70.000,00
5 Kain penyaring 2 Rp. 30.000,00
6 Kompor gas 1 Rp. 500.000,00
7 Tabung gas 12 kg 1 Rp. 350.000,00
8 Mixer 1 Rp. 700.000,00
9 Kain lap 2 Rp. 10.000,00
10 Timbangan digital 1 Rp. 200.000,00
11 Galon air 2 Rp. 90.000,00
12 Centong 2 Rp. 20.000,00
13 Stiker label 100 Rp. 75.000,00
14 Lemari pendingin 1 Rp. 1.500.000,00
15 Oven 1 Rp. 300.000,00
16 Susu Sapi Rp. 300.000,00
17 Beban Transportasi Rp. 250.000,00
18 Beban Promosi Rp. 200.000,00
19 Beban Listrik Rp. 25.000,00
20 Beban komunikasi Rp. 20.000,00
Total Produk Habis Pakai Rp. 5.740.000,00

Rincian Dana:

1. Dokumentasi
Sewa Kamera Digital : Rp. 100.000,00
Cuci Cetak Digital : Rp. 250.000,00
Brosur : Rp. 75.000,00
Spanduk : Rp. 35.000,00
Jumlah : Rp. 460.000,00

2. Transportasi
Pra Kegiatan : Rp. 100.000,00
Pelaksanaan : Rp. 75.000,00
Pasca Kegiatan : Rp. 75.000,00
Jumlah : Rp. 250.000,00

11
3. Penyusunan Laporan
Sewa Printer : Rp. 150.000,00
Kertas A4 1 rim : Rp. 35.000,00
Peggandaan : Rp. 50.000,00
Tinta Printer : Rp. 75.000,00
Pengarsipan : Rp. 200.000,00
Jumlah : Rp. 510.000,00

12
DAFTAR PUSTAKA

Dara Christon,S. Soeliosngan, E. Tumewu, 2013. Pengaruh peredaran plat resin


aksilik dalam ektrak kayu manis terhadap jumlah brastopora. Universitas Sam
Ratulangi.
Farnworth, E. R. 2005. Kefir A Complex Probiotic.Food Research and Development
Centre, Agriculture and Agri-food Canada. St. Hyacinthe, Quebec, Canada J2S
8E3. Food Science and Technology Bulletin: Functional Foods 2 (1) 1-17.
International Diabetes Federation. 2011. Diabetes Evidence Demands Real Action
From The Un Summit On Non-Communicable Diseases.
Melvina Afika, Herri S. Sastramihardja, R. Anita Indriyanti. 2015. Efek Ekstrak
Etanol Biji Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) dalam Menurunkan Kadar
Glukosa Darah Puasa Mencit Model Diabet. Fakultas Kedokteran Universitas
Islam Bandung.
Shara Kurnia Trisnawati, Soedijono Setyorogo. 2013. Faktor Risiko Kejadian
Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat
Tahun 2012. Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat STIKes MH. Thamrin.
Jakarta.
Vannesa,Rebecca, L.M.E. Purwijatiningsih, Y. Arda. Pemanfaatan minuman serbuk
kayu manis untuk menurungkan kadar kolesterol total darah pada tikus putih
(rattus norvegicus). Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

13

Anda mungkin juga menyukai