BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
i
DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................................... 10
Lampiran 1 .................................................................................................................. 10
Lampiran 2 .................................................................................................................. 11
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
flavinoidnya dapat digunakan sebagai antiradikal bebas dan sebagai antifungi
yang dapat menghambat pertumbuhan jamur secara in-vitro pada tubuh manusia
(Dama, 2013).
Rambutan (Nephelium lappaceum L.) kaya kandungan kimia seperti zat
besi, kalsium, karbohidrat, fosfor, lemak, protein dan vitamin C. Bijinya
mengandung lemak dan polifenol. Daunnya mengandung saponin dan tanin.
Kulit batang terdapat flavonoid, pectic substance, saponin, tanin, dan zat besi.
Kulit buah mengandung tanin dan saponin. Efek farmakologis rambutan antara
lain sebagai penurun panas (kulit buah), sedangkan bijinya memiliki efek
hipoglikemia sehingga dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah. Biji
rambutan selama ini digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi diabetes
oleh masyarakat secara empiris, berdasarkan penelitian, ekstrak air biji rambutan
(Nephelium lappaceum L.) memiliki efek sebagai antidiabetes (Melvina, 2015).
KATES merupakan inovasi minuman berupa kefir dari susu sapi dengan
penambahan ekstrak biji rambutan dan kayu manis sebagai alternatif minuman
fungsional bagi penderita diabetes. Selain sebagai pengobatan, KATES dapat
meningkatkan diversifikasi pangan lokal yang lebih unggul dibandingkan dengan
kefir yang pernah ada sebelumnya.
2
1.5. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah:
1. Terciptanya peluang usaha mandiri yang bergerak di sektor home industry.
2. Meningkatkan kesadaran mahasiswa dalam bereksperimen dan menemukan
hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna.
3. Menyadarkan masyarakat untuk peduli terhadap penyakit diabetes dengan
mengonsumsi minuman atau makanan yang sehat.
3
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.2. Keunggulan Kefir Berbasis Ektrak Biji Rambutan dan Kayu Manis
Beberapa keunggulan KATES ini adalah:
a. Bahan baku mudah didapat dari petani lokal dengan harga yang relatif murah.
b. Kefir dapat menurunkan kadar kolestrol.
c. Kayu manis memiliki kandungan flavonoid yang dapat mencegah radikal
bebas. Sifat hipoglikema dari biji rambutan yang dapat menurunkan kadar
glukosa dalam darah.
4
2.3. Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku
Perolehan bahan KATES sangat mudah didapat, dikarenakan banyak
petanilokal membudidayakan buah rambutan yaitu dari daerah Gunungpati
Semarang. Hal tersebut berdasarkan lokasinya dekat dengan tempat
produksi/tempat pengepul, harganyapun relatif murah. Sehingga ketersediaan
bahan baku yang memadai dapat menjamin kelangsungan usaha kefir.
5
2.7. Analisis Ekonomi Usaha
Table 2.1 Hasil Penjualan
Hasil penjualan per hari 5 produk per
Rp. 50.000,00
unit Rp 10.000,00
Hasil penjualan per minggu 35
Rp. 350.000,00
produk per unit Rp 10.000,00
Hasil penjualan per bulan 150
Rp. 1.500.000,00
produk per unit Rp 10.000,00
1. BEP Volume produksi = total biaya : harga produksi
= 1.435.000 : 12.500
= 114.8
Pada volume produksi 115 unit usaha ini berada pada titik impas
2. BEP harga produksi = total biaya : volume produksi
= 1.435.000 : 115
= 12.478.26
3. B/C rasio = hasil penjualan : total biaya
= 1.500.000 : 1.435.000
= 1.04
Karena rasio lebih besar dari 1 maka usaha ini layak dijalankan
6
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1. Metodelogi
Pelaksanaan program pembuatan KATES ini terdiri dari tiga proses yaitu
pembuatan kefir dari susu sapi, pengekstrakan biji rambutan, dan pengekstrakan
kayu manis.
7
b. Ekstrak Kayu Manis
Pembuatan minuman KATES meliputi penyortiran dan ekstraksi kayu
manis, penyiapan maltodekstrin, pembuatan minuman ekstrak kayu manis
dengan pengeringan menggunakan oven.
c. Pembuatan KATES
Menambahkan ekstrak biji rabutan dengan konsentrasi (0%, 10%, 20%
dan 30%) kedalam susu sapi, selanjutnya menambahkan ekstrak kayu manis
5 gram, penambahan starter sebanyak 6%, inkubasi pada suhu 400C dengan
waktu inkubasi 24 jam dan 27 jam. Selanjutnya pematangan kefir pada suhu
4C selama 1 hari.
d. Pengemasan
KATES di kemas dengan menggunakan botol berukuran 200 mL, dengan
desain label kurang lebih sebagai berikut:
8
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
10
Lampiran 2
Rincian Dana:
1. Dokumentasi
Sewa Kamera Digital : Rp. 100.000,00
Cuci Cetak Digital : Rp. 250.000,00
Brosur : Rp. 75.000,00
Spanduk : Rp. 35.000,00
Jumlah : Rp. 460.000,00
2. Transportasi
Pra Kegiatan : Rp. 100.000,00
Pelaksanaan : Rp. 75.000,00
Pasca Kegiatan : Rp. 75.000,00
Jumlah : Rp. 250.000,00
11
3. Penyusunan Laporan
Sewa Printer : Rp. 150.000,00
Kertas A4 1 rim : Rp. 35.000,00
Peggandaan : Rp. 50.000,00
Tinta Printer : Rp. 75.000,00
Pengarsipan : Rp. 200.000,00
Jumlah : Rp. 510.000,00
12
DAFTAR PUSTAKA
13