EMULSI
EMULSI
Pengemulsi buatan Pengemulsi alami dibuat Daya kerja emulsifier mampu menurunkan tegangan
terdiri dari dari bahan-bahan yang permukaan yang dicirikan oleh bagian lipofilik (non-polar) dan
monogliserida. berasal dari alam. hidrofilik (polar) yang terdapat pada struktur kimianya.
Ukuran relatif bagian hidrofilik dan lipofilik zat pengemulsi
menjadi faktor utama yang menentukan perilakunya dalam
pengemulsian.
01 02
Emulsifier yang lebih larut dalam minyak (nonpolar)
Misalnya : Gliseril Monostearat. Misalnya : Telur (Kuning menyebabkan terjadinya emulsi air dalam minyak (w/o),
Telur dan Putih Telur), contohnya pada mentega dan margarin
Kedelai,Tepung Kanji, dan
Susu Bubuk.
3
Contoh Emulsifier
Produk alami yang diperoleh Bahan penyusun alami pada Merupakan hasil reaksi dari
dari hidrolisis parsial hewan maupun tanaman. propilen glikol dan asam-
kolagen. asam lemak.
4
GELATIN
Gelatin adalah suatu jenis protein yang diekstraksi dari Nilai gizinya yang tinggi yaitu terutama akan tingginya kadar
jaringan kolagen kulit, tulang atau ligamen (jaringan ikat) protein khususnya asam amino dan rendahnya kadar lemak.
hewan. Gelatin kering mengandung kira-kira 84 86 % protein, 8 12 %
air dan 2 4 % mineral. Dari 10 asam amino essensial yang
dibutuhkan tubuh, gelatin mengandung 9 asam amino essensial,
satu asam amino essensial yang hampir tidak terkandung dalam
gelatin yaitu triptofan.
LESITIN
Lesitin (Fosfatidil Kolina) ialah suatu fospolipid yang Lesitin merupakan bagian integral membran sel, dan bisa
menjadi komponen utama fraksi fospatida pada ekstrak sepenuhnya dicerna, sehingga dapat dipastikan aman bagi
kuning tel atau kacang kedelai yang diisolasi secara mekanik, manusia.
maupun kimiawi dengan menggunakan heksana
Lesitin merupakan bahan penyusun alami pada hewan Lesitin digunakan secara komersil untuk keperluan
maupun tanaman. Lesitin paling banyak diperoleh dari pengemulsi dan/atau pelumas, dari farmasi hingga bahan
kedelai. Penggunaan lesitin yang paling awal adalah pada pengemas.Sebagai contoh, lesitin merupakan pengemulsi yang
tahun 1890-an sebagai pengemulsi pada margarin, berupa menjaga cokelat dan margarin pada permen tetap menyatu.
kuning telur (mengandung lesitin tinggi), dan fosfatida
lainnya.
6
Keuntungan Emulsifier
Kerugian Emulsifier
--
Kerugiannya adalah jika penggunaan emulsifier terlalu banyak akan menyebabkan kue
menjadi kurang enak rasanya