BIDANG KEGIATAN
PKM Kewirausahaan
Disusun oleh
Ketua Kelompok
Albaitsul Hakim AlAdl (5213416026)
Anggota Kelompok
Moh. Arik Ardianta (5213416021)
Kuat Noviana (5213416031)
Afifus Syakur (5213416067)
1
HALAMAN PENGESAHAN
2
A. JUDUL PROGRAM
KATES (Kafeir Anti Diabetes): Pengembangan Minuman Fungsional
Berbasis Kayu Manis dan Ekstrak Biji Buah Rambutan Bagi Pengindap
Diabetes.
B. LATAR BELAKANG
3
Kefir adalah minuman susu fermentasi sejenis yoghurt tetapi lebih unggul
dibandingkan dengan yoghurt terutama dari segi jumlah dan jenis bakteri serta
khamirnya. Kefir diklasifikasikan sebagai salah satu makanan sehat atau Health
Food di antara makanan-makanan sehat lainnya yang berasal dari seluruh dunia
serta digolongkan pada makanan fungsional. Salah satu manfaat kefir bagi
kesehatan yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol (Farnworth 2005). Kefir dapat
dibuat dari susu segar seperti susu sapi selain itu kefir juga dapat dibuat dari susu
kambing (domba) dengan menginovasikan kayu manis dan ekstrak biji rambutan.
Kayu manis merupakan rempah-rempah yang banyak terdapat di Indonesia.
Komoditi ini umumnya dijual dalam bentuk kulit kayu yang telah dikeringkan dan
dapat digunakan sebagai rempah-rempah dan bumbu masakan. Aroma wangi dari
kulit kayu manis membuat tanaman rempah ini menjadi primadona sebagai
penyedap kue dan minuman (Azima, 2005). Kandungan kulit kayu manis adalah
alkaloid, flavonoid, tanin dan minyak atsiri yang terdiri dari kamfer, safrol,
eugenol, sinamaldehid, sinamilasetat, terpen, sineol, sitral, sitronelal, polifenol dan
benzaldehid (Kasahara dan Hemmi, 1986; Perry dan Metzger, 1980). Komponen
utama minyak atsirinya adalah sinamaldehida (Cinnamic Aldehide).
Rambutan (Nephelium lappaceum L.) kaya kandungan kimia seperti zat besi,
kalsium, karbohidrat, fosfor, lemak, protein dan vitamin C. Bijinya mengandung
lemak dan polifenol. Daun mengandung saponin dan tanin. Kulit batang terdapat
flavonoid, pectic substance, saponin, tanin, dan zat besi. Kulit buah mengandung
tanin dan saponin. Efek farmakologis rambutan antara lain sebagai penurun panas
(kulit buah), sedangkan bijinya memiliki efek hipoglikemia sehingga dapat
menurunkan kadar glukosa dalam darah. Biji rambutan selama ini digunakan
sebagai obat tradisional untuk mengatasi diabetes oleh masyarakat secara empiris,
berdasarkan penelitian, ekstrak air biji rambutan (Nephelium lappaceum L.)
memiliki efek sebagai antidiabetes.
KATES merupakan inovasi minuman berupa kefir dari susu kambing
dengan penambahan ekstrak biji rambutan dan kayu manis sebagai alternatif
minuman fungsional untuk terapi bagi penderita diabetes. Selain sebagai
pengobatan, KATES dapat meningkatkan diversifikasi pangan lokal yang lebih
4
unggul dibandingkan dengan kefir yang pernah ada sebelumnya. KATES juga
merupakan salah satu pemanfaatan kambing menjadi susu sehingga dapat menjadi
alternatif pengganti susu sapi dalam fermentasi kefir yang apabila diaplikasikan
harganya akan relatif lebih murah.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraiakan di atas, maka
permasalahan yang dibahas dalam program ini adalah:
1. Bagaimana cara mengolah KATES berbasis susu kambing dengan ekstrak biji
rambutan dan kayu manis yang bernilai jual dan bergizi tinggi?
2. Bagaimana metode pemasaran produk KATES?
3. Bagaimana perbandingan antara susu kambing dengan ektrak biji rambutan
dan kayu manis pada produk KATES?
D. TUJUAN PROGRAM
Tujuan program yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
a. Memberikan pengetahuan dan pengenalan kepada masyarakat bahwa susu
kambing dan ektrak biji rambutan dan kayu manis dapat diolah menjadi
susu sebagai bahan pembuatan kefir.
b. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk
mendorong terciptanya wirausaha baru dengan memanfaatkan kefir
sebagai produk minuman KATES.
c. Berorientasi pada profit, sebagai layaknya wirausahawan.
d. Untuk mengetahui prospek usaha biskuit waluh di lingkungan kampus dan
tempat distribusi yang lain.
5
F. KEGUNAAN PROGRAM
Adapun kegunaan program yang dimaksud adalah :
a. Meningkatkan inovatif mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang
dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha.
b. Untuk meningkatkan kreatifitas dan penalaran pada pengembangan ilmu
teknologi pangan.
c. Memperkenalkan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan hasil
pertanian yang melimpah / susu kambing dengan ektrak biji rambutan dan
kayu manis sebagai produk olahan kafeir yang dijadikan peluang usaha
KATES.
6
c. Proses produksi tidak membutuhkan biaya besar, mudah, dan praktis.
d. Dalam proses produksi tidak membutuhkan keahlian khusus.
e. Dalam hal konsumen, didukung dengan oleh banyaknya orang dewasa dan
remaja bahkan anak-anak khususnya di daerah Sekaran Gunungpati dan
sekitarnya sebagai minuman untuk menjaga kesehatan.
Untuk itu dengan adanya gagasan memproduksi KATES ini diharapkan
dapat menambah jenis keanekaragaman hasil olahan susu dan dapat dijadikan
suatu peluang usaha yang baru.
2. Keunggulan Kefir Berbasis Ektrak Biji Rambutan dan Kayu Manis:
a. Bahan baku mudah didapat dari petani lokal dengan harga yang relatif
murah.
b. Kefir dapat menurunkan kadar kolestrol.
c. Kayu manis memiliki kandungan flavonoid yang dapat mencegah radikal
bebas.
d. Sifat hipoglikema dari biji rambutan yang dapat menurunkan kadar glukosa
dalam darah.
3. Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku
Perolehan bahan KATES sangat mudah didapat, dikarenakan banyak
petanilokal membudidayakan buah rambutan yaitu dari daerah Gunungpati
Semarang. Hal tersebut berdasarkan lokasinya dekat dengan tempat
produksi/tempat pengepul, harganyapun relatif murah. Sehingga
ketersediaan bahan baku yang memadai dapat menjamin kelangsungan usaha
kefir.
4. Peluang Usaha
Kefir dengan ektrak biji rambutan dan kayu manis mempunyai
peluang usaha yang menjamin, karena di Sekaran Gunungpati Semarang
belum pernah ada yang mencoba mengembangkan Home Industry kefir.
Sehingga peluang pemasarannya relative sesuai dengan kebutuhan yang
diharapkan selama ini.
5. Media Promosi yang Digunakan
Untuk menunjang proses pemasaran, ada beberapa alternatif yang bisa
7
digunakan untuk mempromosikan produk ini, sehingga lebih dikenal oleh
masyarakat dan menjadi pilihan masyarakat. Media ini berupa, pamflet,
spanduk, leaflet, media online serta untuk pertama kali penjualan akan
dibagikan secara gratis.
6. Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan
Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha Home Industry KATES:
a. Kebijakan Produk
Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi. Jenis
produk ini berupa KATES (Kefir Anti Diabetes).
b. Kebijakan harga
Harga yang diberikan kepada konsumen yaitu sebesar Rp. 12.500,00
per bungkusnya.
c. Kebijakan Promosi
Untuk meningkatkan hasil penjualan KATES perlu dilakukan
promosi. Bentuk promosi ini diantaranya yaitu pemasangan pamflet,
spanduk, penyebaran leaflet, serta untuk promosi awal, produk ini akan
dibagikan secara cuma-cuma atau gratis.
d. Kebijakan Distribusi
Distribusi hasil produksi kepada para konsumen dilakukan kerjasama
dengan mitra distribusi mini market kawasan UNNES.
7. Rencana Produksi
Rencana produksi KATES adalah sebagai berikut:
a. 1 Minggu Produksi : 25 botol
b. 1 Bulan Produksi : 4 x 25 = 100 botol
8. Analisa Keuangan
Investasi awal yang diperlukan:
Tabel 1. Investasi Awal
1 Panci 3 @ 300.000,00 Rp. 900.000,00
2 Baskom alumunium 2 @ 90.000,00 Rp. 180.000,00
3 Lumpang dan alu 2 @ 70.000,00 Rp. 140.000,00
4 Pisau 2 @ Rp. 25.000,00 Rp. 50.000,00
5 Gelas Takaran 2 @ Rp. 35.000,00 Rp. 70.000,00
6 Kain penyaring 2 @ Rp. 15.000,00 Rp. 30.000,00
8
7 Kompor gas 1 @ Rp. 500.000,00 Rp. 500.000,00
8 Tabung gas 12 kg 1 @ Rp. 350.000,00 Rp. 350.000,00
9 Mixer 1 @ Rp. 700.000,00 Rp. 700.000,00
10 Kain lap 2 Rp. 15.000,00 Rp. 30.000,00
11 Timbangan digital 1 @ 200.000,00 Rp. 200.000,00
12 Galon air 2 @ 45.000,00 Rp. 90.000,00
13 Centong 2 @ 20.000,00 Rp. 40.000,00
14 Lemari pendingin 1 @ 1.500.000,00 Rp. 1.500.000,00
15 Oven 1 @ 300.000,00 Rp. 300.000,00
Total Investasi awal Rp. 5.080.000,00
9
H. METODE PELAKSAAN PROGRAM
Pelaksanaan program pembuatan KATES ini terdiri dari tiga proses yaitu
pembuatan kefir dari susu kambing, pengekstrakan biji rambutan, dan
pengekstrakan kayu manis.
1. Persiapan alat:
Timbangan : 1 buah
Pisau : 2 buah
Lumpang dan alu : 2 buah
Baskom : 2 buah
Centong : 2 buah
Panci : 3 buah
Kain penyaring : 2 buah
Gelas takar : 2 buah
2. Persiapan Bahan Baku
Kayu Manis : 1 kg
Biji Rambutan : 1 kg
Susu kambing : 15 liter
Maltodekstrin : 1 kg
10
b) Ekstrak Kayu Manis
Pembuatan minuman KATES meliputi penyortiran dan ekstraksi kayu
manis, penyiapan maltodekstrin, pembuatan minuman ekstrak kayu manis
dengan pengeringan menggunakan oven.
c) Pembuatan KATES
Menambahkan ekstrak biji rabutan dengan konsentrasi (0%, 10%, 20%
dan 30%) kedalam susu kambing, selanjutnya menambahkan ekstrak kayu
manis 5 gram, penambahan starter sebanyak 6%, inkubasi pada suhu 400C
dengan waktu inkubasi 24 jam dan 27 jam. Selanjutnya pematangan kefir pada
suhu 4C selama 1 hari.
d) Pengemasan
KATES di kemas dengan menggunakan botol berukuran 200 mL,
dengan desain label kurang lebih sebagai berikut:
11
J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK
Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama : Albaitsul Hakim AlAdl
NIM : 5213416026
Fakultas/ Jurusan : FT/ Teknik Kimia
Semester : III (Tiga)
Waktu untuk Kegiatan PKM : 3 jam / minggu
No. Telepon/HP : 089683716454
E-mail :-
Anggota pelaksana
Anggota 1
Nama : Kuat Noviana
NIM : 5213416031
Fakultas/ Jurusan : FT/ Teknik Kimia
Semester : III (Tiga)
Waktu untuk Kegiatan PKM : 3 jam / minggu
No. Telepon/HP : 081215476484
E-mail : kuatnoviana@yahoo.co.id
Anggota 2
Nama : Mohammad Arik A
NIM : 5213416021
Fakultas/ Jurusan : FT/ Teknik Kimia
Semester : III (Tiga)
Waktu untuk Kegiatan PKM : 3 jam / minggu
No. Telepon/HP : 085642058274
E-mail :-
Anggota 3
Nama : Afifus Syakur
NIM : 5213416067
Fakultas/ Jurusan : FT/ Teknik Kimia
Semester : III (Tiga)
Waktu untuk Kegiatan PKM : 3 jam / minggu
No. Telepon/HP : 085200183997
E-mail :-
12
K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
1. Nama : Dr. Devi Selvi Fardhyanti. S.T.,M.T
2. NIP : 132238500
3. Jabatan Fungsional : Dosen
4. Jabatan Struktural :-
5. Fakultas/ Program studi : Fakultas Teknik/ Teknik Kimia
6. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
7. Bidang Keahlian : Teknik Kimia
8. Waktu untuk Kegiatan PKM : 4 (empat) minggu
L. BIAYA
1. Rekapitulasi Biaya
Tabel 4. Rekapitulasi Biaya
No. Jenis Pengeluaran Jumlah
1. Pembuatan KATES Rp 5.890.000,00
2. Dokumentasi Rp. 457.000,00
3. Transportasi Rp. 150.000,00
4. Penyusunan Laporan Rp. 695.000,00
2. Pembuatan KATES
Tabel 5. Kebutuhan dalam Pembuatan KATES
1 Panci 3 @ 300.000,00 Rp. 900.000,00
2 Baskom alumunium 2 @ 90.000,00 Rp. 180.000,00
3 Pisau 2 @ Rp. 25.000,00 Rp. 50.000,00
4 Gelas takaran 2 @ Rp. 35.000,00 Rp. 70.000,00
5 Kain penyaring 2 @ Rp. 15.000,00 Rp. 30.000,00
6 Kompor gas 1 @ Rp. 500.000,00 Rp. 500.000,00
7 Tabung gas 12 kg 1 @ Rp. 350.000,00 Rp. 350.000,00
8 Mixer 1 @ Rp. 700.000,00 Rp. 700.000,00
9 Kain lap 2 Rp. 15.000,00 Rp. 10.000,00
10 Timbangan digital 1 @ 200.000,00 Rp. 200.000,00
11 Galon air 2 @ 45.000,00 Rp. 90.000,00
12 Centong 2 @ 20.000,00 Rp. 40.000,00
13 Stiker label 100 @ 750,00 Rp. 75.000,00
14 Lemari pendingin 1 @ 1.500.000,00 Rp. 1.500.000,00
15 Oven 1 @ 300.000,00 Rp. 300.000,00
13
16 Bahan baku Rp. 550.000,00
17 Beban Transportasi Rp. 100.000,00
18 Beban Promosi Rp. 200.000,00
19 Beban Listrik Rp. 25.000,00
20 Beban Komunikasi Rp. 20.000,00
Total Rp. 5.890.000,00
Dokumentasi
Sewa Kamera Digital : Rp. 100.000,00
Cuci Cetak Digital : Rp. 250.000,00
Brosur : Rp. 75.000,00
Spanduk : Rp. 32.000,00
Jumlah Rp. 457.000,00
Penyusunan Laporan
1) Sewa Komputer : Rp.150.000,00
2). Kertas A4 1 @ Rp. 35.000.00 : Rp. 35.000,00
3). Tinta Printer 2 @ Rp. 30.000.00 : Rp. 60.000,00
4). Penggandaan : Rp.200.000,00
5). Pengarsipan : Rp.250.000,00+
Jumlah Rp.695.000,00
14