Anda di halaman 1dari 56
MANFAAT MINYAK ZAITUN ( OLIVE OIL ) TERHADAP KESEHATAN KULIT DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM Oleh : Imaniah childa NIM : 110.2000.124 Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Dokter Muslim Pada FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI JAKARTA JUNI 2010 ABSTRAK MANFAAT MINYAK ZAITUN ( OLIVE OIL ) TERHADAP KESEHATAN KULIT DITINJAU DARI SEGI KEDOKTERAN DAN ISLAM Minyak Zaitun sangat populer bagi bangsa Mesir hingga Mediterania,saat ini distribusinya hampir di seluruh dunia, banyaknya produk kecantikan dan perawatan kulit serta bahan obat yang berasal dari ‘minyak zaitunymembuat minyak ini di terkenal di masyarakat Iuas. Minyak Zaitun telah digunakan sejak zaman dahulu bukan hanya sebagai bagian dari masakan, tetapi juga berperan menjaga keschatan kulit mereka, Minyak Zaitun ( Olive Oil) secara alami terdapat beberapa senyawa seperti fenol, tokoferol (Vitamin ) dan beta - carotene (Vitamin A ), yang sterol, dan squalen. Kandungan lemak yang terdapat dalam Minyak Zaitun yaitu lemak tak jenuh tunggal yaitu jenis asam oleat omega 3 yang memegang peranan penting dalam Kesehatan manusia. Kadungan Fenol pada Minyak Zaitun mengandung flavonoid yang berperan aktif secara biologis sebagai Antioxidan . Minyak Zaitun juga mengandung senyawa aldehida alifatik, Rasa segar yang di hasilkan dari Minyak Zaitun murni karena kandungan ofeocanthoal yang terdapat dalam Minyak Zaitun, Menurut Penelitian Minyak Zaitun bermanfaat terhadap Kesehatan kulit, Kedar tokoferol ( vitamin E ) antioksidan , anti Aging dan sun protektor. Minyak Zaitun dapat digunakan sebagai pelembab kulit sebagai emollien karena kandungan squalen, kandungan aldehid alifatik dalam Minyak Zaitun bermanfaat menghambat pertumbuhan jamur mentagrophytes, Jamur Triccophyton, Jamut Microsporum Canis dan Candida, dati beberapa penelitian mengatakan minyak Zaitun juga mengandung oleocanthoal yang bersifat anti inflamasi, Dalam hal ini sebaiknya ‘scorang muslim terus mengembangkan Ilmu pengetahuannya terutama pengetahuan tentang Minyak Zaitun dan selalu menjaga kesehatannya dari luar dan dalam sehingga tethindar dari penyakit dan hendaknya berobat ketika sakit dalam rangka beribadah kepada Allah Sw. PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah kami setujui untuk dipertahankan dihadapan Komisi Penguji Skripsi, Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS YARSI. Jakarta, Juni 2010 Komisi Penguji (dr.InSan Sosiawan Tunnru, PhD) PembimbingMedik Pembimbing Agama c oF (DR.Dharma Permana , Apt) (Drs, M.Arsyad, MA) KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul ” MANFAAT MINYAK ZAITUN ( OLIVE OIL ) TERHADAP KESEHATAN KULIT DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM ”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. ‘Tentunya berbagai kendala dihadapi dalam penyelesaian penulisan skripsi ini, namun demikian semuanya tidak terlepas dari adanya bantuan dan dukungan banyak pihak, Pada kesempatan ini, perkenankanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, terutama: 1. Prof. Dr. Hj. Qomariyah, MS, PKK, AIFM, selaku Dekan FK Universitas YARSI. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada beliau, 2. DR. Dharma Permana, Apt, selaku Pembimbing Medis. Beliau dengan segala kesibukannya dan padatnya aktifitas, masih dapat meluangkan waktu untuk membimbing saya menyelesaikan skripsi ini. 3. Drs, M. Arsyad, MA, selaku Pembimbing Agama yang telah membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini terutama dalam segi Agama Islam. 4. dr. Insan Sosiawan Tunnru, PhD , selaku Komisi Penguji yang telah meluangkan waktu untuk menguji saya. 5. Kedua Orang Tua saya yang telah memberikan semangat kepada saya. 6. Staf perpustakaan Universitas YARSI Jakarta, yang telah membantu saya dalam mencari buku-buku referensi yang saya gunakan dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Rekan-rekan di Universitas YARSI Jakarta, yang tidak dapat saya tuliskan satu persatu, terima kasih atas bantuan informasi berupa literatur, nasehat dan semangat yang diberikan hingga skripsi ini dapat terselesaikan. Segala daya upaya telah di optimatkan untuk menghasilkan skripsi yang baik dan bermanfaat, dan terbatas sepenuhnya pada kemampuan dan wawasan berpikir penulis, Pada akhimya penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca agar dapat menghasilkan tulisan yang lebih baik di kemudian hari. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan para pembaca Civitas Akademika Universitas YARSI dan masyarakat umumnya. Jakarta, Juni 2010 (Penulis ) DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... HALAMAN PERSETUSUAN.. KATA PENGANTAR .... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR TABEL... viii BAB I, PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Permasalahan 13. Tujuan ... 3 1.4. Manfaat .... 4 BAB Il MANFAAT MINYAK ZAITUN (OLIVE OIL) TERHADAP KESEHATAN KULIT DITINJAU DARI KEDOKTERAN 5 5 9 2. 2.3. Jenis-jenis kulit. 10 2. 3.4, Gangguan pada kulit. 13 2.2. Minyak Zaitun... 4 2.2.1. Pohon zaitun.... 4 2.2.2. Kandungan Minyak Zaitun (Olive Oil). 16 2.2.3, Pemanfaatan Minyak Zaitun.... 19 2. 3. Manfaat Minyak Zaitun terhadap kesehatan kulit.. 20 2.3.1, Minyak Zaitun sabagai Pelembab Kul 20 2.3.2. Minyak Zaitun sabagai antioksidan. 2.3.3. Minyak Zaitun sabagai Sun protektor.. 2.3.4. Minyak Zaitun sabagai anti Jamur. 2.3.5. Minyak Zaitun sabagai anti Agin, 2.3.6. Minyak Zaitun sabagai anti inflam: BAB III, MANFAAT MINYAK ZAITUN TERHADAP KESEHATAN KULIT DITINJAU DARI SUDUT PANDANG ISLAM 3.1. Keistimewaan Minyak Zaitun (Olive Oil) di dalam Al-Qur’an. 3.2. Pemeliharaan Kesehatan Kulit Dengan Minyak Zaitun Ditinjau Dari Sudut Pandang Islam.. 3.3. Keberkahan Minyak Zaitun Sebagai Pengobatan... 34, Hubungan Minyak Zaitun (Olive Oil) terhadap Kesehatan Kulit Menurut Pandangan Islam. Co BAB IV. KAITAN PANDANGAN ANTARA KEDOKTERAN DAN ISLAM MENGENAI MANFAAT MINYAK ZAITUN TERHADAP KESEHATAN 40 KULIT BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA vi Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 DAFTAR GAMBAR Anatomi Kulit... Minyak Zaitun Murni (Ekstrak Virgin Oi Minyak Zaitun... 15 15 Tabel 2.1 DAFTAR TABEL vill 18 BAB I PENDAHULUAN 1.1, Latar Belakang Kulit yang sehat merupakan dambaan bagi setiap orang di samping dapat dilihat dengan mudah, dapat di raba, hidup, dan menjamin kelangsungan hidup. Kulit pun menyokong penampilan dan kepribadian seseorang. Dengan demikian selain fungsi utama yang menyokong kelangsungan hidup, kulit juga mempunyai arti lain seperti estetik dan ras ( David, 2005). Menjaga agar kulit tetap sehat merupakan hal yang mudah, sejak zaman dahulu kala bangsa romawi telah menggunakan Minyak Zaitun untuk menjaga keschatan mereka, Sampai sekarang pun Minyak Zaitun sangat populer bagi bangsa Mesir hingga Mediterania, bukan hanya sebagai bagian dari masakan, tetapi juga berperan menjaga kesehatan mereka. Kononnya Cleopatra ratu Mesir purba yang jelita itu menggunakan Minyak Zaitun sebagai bahan Tradisional untuk menjaga kecantikannya, Namun Minyak Zaitun kini telah terkenal di seluruh dunia dan digunakan dalam berbagai produk kesehatan dan kecantikan kulit (Suriasumantri 1986). Minyak Zaitun diduga lebih baik dari pada jenis minyak lainnya untuk pemeliharaan kesehatan kulit. Hal ini dibuktikan oleh Dimitros Trichopoulus, profesor dari Harvard School of Public Health di AS yang menyelidiki hubungan antara banyaknya konsumsi Minyak Zaitun dengan keschatan tubuh dan kulit, Penelitian menunjukan akan besarnya khasiat medis dari Minyak Zaitun terhadap kesehatan kulit karena kandungan vitamin E mampu memperbaiki dan membantu_ memperbaharui kulit yang telah rusak dari sinar radiasi matahari, polusi udara,bahaya lingkungan,seperti asap rokok dan makanan cepat saji. Vitamin E juga membantu untuk meneegah kerusakan sel-sel pemicu kanker. Selain itu juga, Kandungan polifenol yang berperan sebagai penghadang radikal bebas yaitu sebagai Antioksidan memiliki kemampuan alami untuk merangsang sel dan kulit menjadi lebih kuat, halus, dan sehat. Antioksidan ini juga berperan dalam menguatkan sistem imun, mengurangi penyakit seperti pilek dan flu begitu menurut para peneliti di Tufis University di Boston (Deane, 2005). Kandungan lemak yang terdapat dalam Minyak Zaitun sangat barmanfaat bagi kulit, Kandungan Asam oleat yang tinggi barguna untuk mengurangi tampilan garis- garis halus. Asam lemak ini dapat mengenyalkan kulit dan melindungi elastin kulit dari kerusakan ( Gillett, 1998). Dengan beragam manfaat ini, tak heran jika Minyak Zaitun juga banyak ditemui sebagai salah satu bahan formula yang digunakan dalam sebuah produk pangobatan dan kecantikan (Deane, 2005). Islam sendiri di dalam Al-Qur’an menyebutkan Minyak Zaitun (Olive Oil) pada beberapa ayatnya. Adalah tugas umat manusia untuk dapat menggunakan ilmu pemikirannya dalam mencari kandungan Minyak Zaitun dan manfaatnya terhadap keschatan kulit (Suriasumantri, 1986). Oleh sebab itu penulis tertarik untuk mengulasnya lebih lanjut dalam skripsi ini. 1.2. Permasalahan Dari ulasan singkat di atas maka penulis ingin memahami tentang : . Apa manfaat Minyak Zaitun terhadap kesehatan kulit menurut Kedokteran? . Apa manfaat Minyak Zaitun Terhadap kesehatan kulit menurut Islam? . Adakah keterkaitan antara kedokteran dan Islam dalam tinjauan penggunaan Minyak Zaitun tethadap keschatan kulit? 1.3. Tujuan ‘Adapun tujuan yang hendak dicapai dari skripsi ini adalah: 13.1. Tyjuan Umum 13.2: Mendapatkan informasi tentang manfaat Minyak Zaitun bagi kesehatan kulit yang ditinjau dari ilmu kedokteran dan Islam. ‘Tujuan Khusus . Mendapatkan informasi tentang manfaat Minyak Zaitun terhadap kesehatan kulit menurut kedokteran. . Mendapatkan informasi tentang manfaat Minyak Zaitun terhadap kesehatan kulit menurut Islam. Mendapatkan infofmasi tentang adakah hubungan antara kedokteran dan Islam dalam penggunaan Minyak Zaitun terhadap kesehatan kulit. 1.4, Manfaat Manfaat bagi penulis Untuk menambah pengetahuan mengenai Minyak Zaitun dan manfaat penggunaan Minyak Zaitun terhadap keschatan Kulit serta sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. . Manfaat bagi Civitas Akademika Universitas YARSI Diharapkan skripsi ini menjadi bahan pengetahuan baru bagi Civitas Akademika Universitas YARSI mengenai manfaat Minyak Zaitun terhadap kesehatan kulit ilmu kedokteran dan Islam. . Manfaat bagi Masyarakat Diharapkan pembaca mengetahui lebih Iuas tentang manfaat Minyak Zaitun terhadap keschatan kulit, dan mau menggunakan Minyak Zaitun sebagai bahan alami untuk kecantikan dan kesehatan kulit. BABII MANFAAT OLIVE OIL TERHADAP KESEHATAN KULIT DITINJAU DARI KEDOKTERAN 2.2. Kulit 2.2.1. Anatomi Kulit Gambar 2.1. Anatomi Kulit Sumber : David, 2005 Kulit mepunyai tiga lapisan utama : Epidermis Epidermis merupakan lapisan kulit terluar yang berfungsi sebagai sawar dasar dari kulit terhadap kehilangan air,elektrolit dan nutrisi dari tubuh. Dari segi kosmetik epidermis merupakan bagian yang menarik karena kosmetik digunakan pada bagian ini. Kulit ini melapisi dan melindungi organ di bawahnya terhadap kehilangan air, cedera mekanik atau kimia dan mencegah masuknya mikroorganisme penyebab penyakit. Lapisan paling dalam epidermis membentuk sel — sel baru yang bermigrasi ke arah permukaan luar kulit. Epidermis terdalam juga menutup Iuka dan mengembalikan integritas kulit sel — sel khusus yang disebut melanosit dapat ditemukan dalam epidermis. Mereka memproduksi melanin , pigmen gelap kulit. Orang berkulit lebih gelap mempunyai lebih banyak melanosit aktif (David , 2005). Epidermis terdiri dari 5 lapisan yaitu : (Djuanda, 1999). 1, Lapisan Tanduk (Stratum Korneum} Merupakan lapisan epidermis yang paling atas, dan menutupi semua lapisan epiderma lebih ke dalam. Lapisan tanduk terdiri atas beberapa lapis sel pipih, tidak memiliki inti, tidak mengalami proses metabolisme, tidak berwarna dan sangat sedikit mengandung air. Pada telapak tangan dan telapak kaki jumlah baris keratinosit jauh lebih banyak, karena di bagian ini lapisan tanduk jauh lebih tebal. Lapisan tanduk ini sebagian besar terdiri atas keratin yaitu sejenis protein yang tidak larut dalam air dan Sangat resisten terhadap bahan-bahan kimia. Lapisan ini dikenal dengan lapisan horny, terdiri dari milyaran sel pipih yang mudah terlepas dan digantikan oleh sel yang baru setiap 4 minggu, karena usia setiap sel biasanya hanya 28 hari. Pada saat terlepas, kondisi kulit akan terasa sedikit kasar sampai muncul lapisan baru. Proses pembaruan lapisan tanduk, terus berlangsung sepanjang hidup, menjadikan kulit ari memiliki self repairing capacity atau kemampuan memperbaiki diri. Bertambahnya usia dapat menyebabkan proses keratinisasi berjalan lebih lambat. Ketika usia mencapai sekitar 60 tahunan, proses keratinisasi, membutuhkan waktu sekitar 45 - 50 hari, akibatnya lapisan tanduk yang sudah menjadi lebih kasar, lebih kering, lebih tebal, timbul bercak-bercak putih karena melanosit lambat bekerja dan penyebaran melanin tidak lagi merata serta tidak lagi cepat digantikan oleh lapisan tanduk baru, Daya elastisitas kulit pada lapisan ini sangat kecil, dan lapisan ini sangat efektif untuk mencegah terjadinya penguapan air dari lapislapis kulit lebih dalam sehingga mampu memelihara tonus dan turgor kulit, tetapi lapisan tanduk memiliki daya serap air yang cukup besar. 2. Lapisan bening (Stratum lusidum_ disebut juga lapisan barrier, terletak tepat di bawah lapisan tanduk, dan dianggap sebagai penyambung lapisan tanduk dengan lapisan berbutir. Lapisan bening terdiri dari protoplasma sel-sel jernih yang kecil-kecil, tipis dan bersifat translusen sehingga dapat dilewati sinar (tembus cahaya). Lapisan ini sangat tampak jelas pada telapak tangan dan telapak kaki, Proses keratinisasi bermula dari lapisan bening. 3. Lapisan berbutir (Stratum Granulosum) Tersusun oleh sel-sel keratinosit berbentuk kumparan yang mengandung butir- butir di dalam protoplasmanya, berbutir kasa dan berinti mengkerut. Lapisan ini tampak paling jelas pada kulit telapak tangan dan telapak kaki. 4, Lapisan bertaju (stratum spinosum) Disebut juga lapisan malphigi terdiri atas sel sel yang saling berhubungan dengan perantaraan jembatan-jembatan protoplasma berbentuk kubus. Jika sel-sel lapisan saling berlepasan, maka seakan-akan selnya bertaju. Setiap sel berisi filamen-filamen kecil yang terdiri atas serabut protein. Sel-sel pada lapisan taju normal, tersusun menjadi beberapa baris. Bentuk sel berkisar antara bulat ke bersudut banyak (polygonal), dan makin ke arah permukaan kulit makin besar ukurannya. Di antara sel-sel taju terdapat celah antar sel halus yang berguna untuk peredaran cairan jaringan ekstraseluler dan pengantaran butir-butir melanin. Sel-sel di bagian lapis taju yang lebih dalam, banyak yang berada dalam salah satu tahap mitosis. Kesatuan kesatuan lapisan taju mempunyai susunan kimiawi yang khas; inti-inti sel dalam bagian basal lapis taju mengandung kolesterol, asam amino dan glutation. 5. Lapisan benih (stratum germinativum atau stratum basale) Merupakan lapisan terbawah epidermis, dibentuk oleh satu baris sel torak (silinder) dengan kedudukan tegak lurus terhadap permukaan dermis. Alas sel-sel torak ini bergerigi dan bersatu dengan lamina basalis di bawahnya. Lamina basalis yaitu struktur halus yang membatasi epidermis dengan dermis, Pengaruh lamina basalis cukup besar terhadap pengaturan metabolisme demo-epidermal dan fungsi-fungsi vital kulit. Di dalam lapisan ini sel-sel epidermis bertambah banyak melalui mitosis dan sel-sel tadi bergeser ke lapisan-lapisan lebih atas, akhimya menjadi sel tanduk, Di dalam lapisan benih terdapat pula sel-sel bening (clear cells, melanoblas atau melanosit) pembuat pigmen melanin kulit. Dermis Terdiri dari serabut kolagen elastin dan retikulin kulit kuat dan lentur di dalam dermis terdapat adneksa-adneksa kulit seperti folikel rambut papila rambut kelenjar keringat, saluran keringat, kelenjar sebasea, ujung pembuluh darah dan ujung saraf. Dermis terdiri dari 2 lapisan : a. Bagian atas , papilaris ( stratum papilaris ) b. Bagian bawah , retikularis ( stratum retikularis ) Kedua jaringan tersebut terdiri dari jaringan ikat lonngar yang tersusun dari serabut — serabut kolagen , serabut elastis dan serabut retikulus Serabut kolagen untuk memberikan kekuatan pada Kulit. Serabut elastis memberikan kelenturan pada kulit. Retikulus terdapat terutama di sekitar kelenjar dan folikel rambut dan memberikan kekuatan pada alat tersebut, Subkutan atau hipodermis Terdiri dari kumpulan-kumpulan sel lemak dan diantara gerombolan ini berjalan serabut-serabut jaringan ikat dermis. 2. 2.2, Fungsi Kulit Kulit mempunyai berbagai fungsi yaitu sebagai berikut : (Djuanda, 1999). 1, Pelindung atau proteksi Epidermis terutama lapisan tanduk berguna untuk menutupi jaringan-jaringan tubuh di sebelah dalam dan melindungi tubuh dari kontak terhadap bahan berbahaya dari Juar serta menjaga tubuh dari kekeringan yang dilakukan oleh stratum korneum. Sedangkan mekanisme perlindungan dan penyerapan sinar ultra violet yang berbahaya dari pancaran sinar matahati dilakukan oleh pigmen melanin yang di bentuk oleh sel melanosit, 2. Penerima rangsang Kulit sangat peka terhadap berbagai rangsang sensorik yang berhubungan dengan sakit, suhu panas atau dingin, tekanan, rabaan, dan getaran. Kulit sebagai alat perasa dirasakan melalui ujung-ujung saraf sensasi. 3. Pengatur panas atau thermoregulasi Kulit mengatur suhu tubuh melalui dilatasi dan konstruksi pembuluh kapiler serta melalui respirasi yang keduanya dipengaruhi saraf otonom. Tubuh yang sehat memiliki suhu tetap kira-kira 98,6 derajat Farenheit atau sekitar 36,50C. 4. Pengeluaran (ekskresi) Alat sekkresi yang berperan dalam respon fisiologik maupun patologik antara lain dilakukan oleh kelenjar keringat dan kelenjar sebasea. kelenjar keringat yang dikeluarkan melalui pori-pori keringat dengan membawa garam, yodium dan zat kimia lainnya. Air yang dikeluarkan melalui kulit tidak saja disalurkan melalui keringat tetapi juga melalui penguapan air transepidermis sebagai pembentukan keringat yang tidak disadari. 5, Penyerapan ( Absorpsi) Kulit dapat menyerap zat-zat tertentu, terutama zat-zat yang larut dalam lemak dapat diserap ke dalam kulit (Djuanda, 2005), Hormon yang terdapat pada krim muka dapat masuk melalui kulit dan mempengaruhi lapisan kulit pada tingkatan yang sangat tipis (David, 2005). 6. Penunjang penampilan Fungsi yang terkait dengan kecantikan yaitu keadaan kulit yang tampak halus, putih dan bersih akan dapat menunjang penampilan Fungsi lain dari kulit yaitu kulit dapat mengekspresikan emosi seseorang seperti kulit memerah, pucat maupun konstraksi otot penegak rambut (David, 2005). 2.2.2 Jenis-jenis kulit Upaya untuk perawatan kulit secara benar dapat dilakukan dengan terlebih dahulu harus mengenal jenis-jenis kulit dan ciri atau sifat-sifatnya agar dapat menentukan cara-cara perawatan yang tepat, memilih kosmetik yang sesuai, menentukan warna untuk tata rias serta untuk menentukan tindakan koreksi baik dalam perawatan maupun dalam tata rias. Kulit yang sehat memiliki ciri (Gillet, 1998). 1. Kulit memiliki kelembaban cukup, sehingga terlihat basah atau berembun 2. Kulit senantiasa kenyal dan kencang 3. Menampilkan kecerahan wama kulit yang sesungguhnya 10 4. Kulit terlihat mulus, lembut dan bersih dari noda, jerawat atau jamur 5. Kulit terlihat segar dan berahaya 6. Memiliki sedikit kerutan sesuai usia. Pada umumnya jenis kulit manusia dapat dikelompokkan menjadi : (Bremner, 2006). 1. Kulit Normal Kulit normal cenderung mudah dirawat. Kelenjar minyak (sebaceous gland) pada kulit normal biasanya ‘tidak bandel’, karena minyak (sebum) yang dikeluarkan seimbang, tidak berlebihan ataupun kekurangan. Meski demikian, kulit normal tetap harus dirawat agar senantiasa bersih, kencang, lembut dan segar. Jika tidak segera dibersihkan, kotoran pada kulit normal dapat menjadi jerawat. Selain itu kulit yang tidak terawat akan mudah mengalami penuaan dini seperti keriput dan tampilannya pun tampak lelah. Ciri-ciri kulit normal adalah kulit lembut, lembab berembun, segar dan bercahaya, halus dan mulus, tanpa jerawat, elastis, serta tidak terlihat minyak yang berlebihan juga tidak terlihat kering 2. Kulit Berminyak Kulit berminyak banyak dialami oleh wanita di daerah tropis. Karena pengaruh hormonal, kulit berminyak biasa dijumpai pada remaja puteri usia sckitar 20 tahunan, meski ada juga pada wanita usia 30-40 tahun yang mengalaminya. Penyebab kulit berminyak adalah karena kelenjar minyak (sebaceous gland) sangat produktif, hingga tidak mampu mengontrol jumlah minyak (sebum) yang harus dikeluarkan. Sebaceaous gland pada kulit berminyak yang biasanya terletak di lapisan dermis, mudah terpicu untuk bekerja lebih aktif. Pemicunya dapat berupa faktor internal atau faktor eksternal, yaitu : a, Faktor internal meliputi : 1) Faktor genetis : anak dari orang tua yang memiliki jenis kulit berminyak, cenderung akan memiliki kulit berminyak pula, 2) Faktor hormonal : hormon manusia sangat mempengaruhi produksi keringat. Karena itulah pada wanita yang sedang menstruasi atau hamil akan lebih sering berkeringat. Selain itu stres dan banyak gerak juga dapat menjadi pemicu keringat berlebihan. b. Faktor eksternal meliputi : 1) Udara panas atau lembab. 2) Makanan yang dapat merangsang keluarya keringat. 3. Kulit Kering, Kulit kering memiliki kadar minyak atau sebum yang sangat rendah dan cenderung sensitif, sehingga terlihat parched karena kulit tidak mampu mempertahankan kelembabannya. Ciri dari kulit kering adalah kulit terasa kaku seperti tertarik setclah mencuci muka dan akan mereda setelah dilapisi dengan krim pelembab. Kondisi kulit dapat menjadi lebih buruk apabila terkena angin, perubahan cuaca dari dingin ke panas atau sebaliknya. faktor yang menjadi penyebab kulit menjadi kering, diantaranya : (Gillett, 1998). a. Faktor genetik b. Kondisi struktur kulit cc. Pola makan. d. Faktor lingkungan e, Penyakit kulit Kondisi lainnya yang sangat berpeluang menjadi penyebab kulit kering adalah karena kulit terserang penyakit tertentu seperti eksim, psoriasis dan sebagainya. 4, Kulit Sensitif Diagnosis kulit sensitif didasarkan atas gejala-gejala penambahan wama, dan reaksi cepat terhadap rangsangan. Kulit sensitif biasanya lebih tipis dari jenis kulit lain sehingga sangat peka terhadap hal-hal yang bisa menimbulkan alergi (allergen). Disebabkan allergen memacu pembuluh darah dan memperbanyak aliran darah ke permukaan kulit. Berdasarkan sifatnya tadi, perawatan kulit sensitif ditujukan untuk melindungi kulit seria mengurangi dan menanggulangi iritasi. 5. Kulit Kombinasi atau Kulit Campuran Faktor genetis menyebabkan kulit kombinasi banyak ditemukan di Asia. Banyak wanita timur terutama di daerah tropis yang memiliki kulit kombinasi : kering-berminyak atau normal-berminyak. Pada kondisi tertentu kadang dijumpai kulit sensitif-berminyak. 2.2.3. Gangguan pada Kulit Penyebab terjadinya gangguan pada kulit dapat di akibatkan karena banyak faktor, Akibatnya kulit tidak menjalani fungsinya dengan baik, secara fisik akan terlihat kerusakan pada kulit, struktur kulit yang berubah, proses peradangan, reaksi alergi, terjadi perubahan pigmen pada kulit.dll. Penyebab kerusakan kulit yang paling sering adalah infeksi bakteri dan jamur, paparan sinar matahari, Kontak dengan bahan iritan , faktor hormonal, pola hidup seperti merokok,stress,makanan dan minuman (Andrea, 2005) Semua faktor tersebut dapat mempengaruhi Kesehatan Kulit secara langsung ataupun bertahap, Infeksi bakteri akan mengakibatkan peradangan pada kulit dan menimbulkan barbagai macam kelainan kulitytergantung pada daerah yang terjadi dan jenis kumannya, Infeksi jamur sering terjadi pada kulit yang kelembabannya tidak 13 terjaga, sehingga menyebabkan jamur tumbuh dengan baik, kebersihandalam hal ini sangatlah berpengaruh. Faktor hormonal mempengaruhi metabolisme tubuh berlebihan dan pengeluaran zat zat sisa metabolisme berlebihan pada kulit, Gaya hidup seperti merokok, istirahat yang kurang dapat mempengaruhi kesehatan kulit.pada rokok zat tersebut di serap kulit dan kulit akan terlihat kusam inilah yang disebut zat radikal bebas. radiasi sinar matahari yang terpapar secara langsung pada kulit yang terus menerus akan merusak sel sel kulit dan dapat mencetus sel sel kanker, Sedangkan Makanan mempengaruhi nutrisi kulit dan pertahanan tubuh terhadap infeksi.vitamin , mineral, antioksidan, lemak, akan mempengaruhi kelembaban kulit, dan proses pembentukan sel kulit baru dan penuaan dini (Andrea, 2005) 2.2. Minyak Zaitun 2.2.1. Pohon Zaitun Buah Zaitun adalah buah yang istimewa karena namanya di sebutkan dalam Al- Qur'an, Sejak ribuan tahun silam, masyarakat di sekitar Laut Tengah dan Timur Tengah telah merasakan manfaatnya. Distribusinya meliputi daerah-daerah iklim panas sampai iklim sedang. Dan kebanyakan jenisnya dapat ditemui di Asia dan daerah Laut Tengah (Ramly, 2000). Buah zaitun termasuk jenis Olea europaea dari keluarga Oleaceae. Dalam bentuk buah, zaitun muda yang berwarna hijau kekuningan kerap disantap begitu saja atau sebagai penambah rasa. Sementara zaitun matang dengan warna hitam kerap diacar maupun diperas untuk diambil minyaknya ( Hardwood, 2000). Pohon Zaitun atau Olive dalam bahasa Inggris,sejenis pahon hijau di kawasan separuh tropika.terkenal tumbuh hamper di seluruh Mediterania terutama kawasan kering, Berbatang menggerutu hijau kelabu, dengan ketinggian 7-12 meter. Daunnya 14 halus meruncing berwarna hijau kelabu dan sedikit keras. Berbunga halus keputihan, buah yang dihasilkan berwarna hujau kekuningan berbiji ungu seperti batu ( Hardwood, 2000). Gambar 2.2. Minyak Zaitun Murni (Ekstrak Virgin Oil) Sumber : Bremner 2005 Gambar 2.3. Minyak Zaitun Sumber : Hardwood, 2000 15 2.2.2. Kandungan Olive Oil Minyak Zaitun secara alami mengandung beberapa senyawa seperti fenol, tokoferol (Vitamin E), beta- carotene (Vitamin A ), sterol, dan squalen yang memegang peranan penting dalam kesehatan manusia. Kandungan lemak tak jenuh tunggal yaitu jenis asam oleat. Kandungan asam oleat tersebut dapat mencapai 55-83 persen dari total asam lemak dalam Minyak Zaitun, Karena asam oleat asam Jemak tak jenuh tunggal, resiko terkenanya oksidasi lebih rendah dibandingkan dengan asam linoleat dan linolenat yang termasuk ke dalam kelompok asam lemak tak jenuh ganda keuntungan bagi manusia Kandungan tersebut dapat menjadi sumber nutrisi bagi tubub. Mengkonsumsi buah zaitun sangat baik karena Zaitun merupakan sumber terkaya asam oleat, membantu mengurangi tampilan garis-garis halus pada kulit dan menghaluskan kulit. Asam lemak ini dapat mengenyalkan kulit dan melindungi elastin kulit dari kerusakan (Ritson, 2002). Konsentrasi squalen dalam Minyak Zaitun merupakan yang paling tinggi di antara minyak lainya. Jumlahnya bervariasi mulai dari 2,500-9,250 pg/g. sementara minyak jenis lain hanya mengandung 16-370 jig/g. salah satu komponen penting lain dalam Minyak Zaitun adalah tokoferol yang terdiri atas tokoferol a, B, y, dan 3. Diantara keempat jenis tokoferol tersebut a-lah yang paling tinggi konsentrasinya. Kandunganya hampir menyentuh angka 90 persen dari total tokoferol dalam Minyak Zaitun. Istilah lain yang melekat dalam tokoferol o ini adalah Vitamin E. kandungan vitamin E mampu memperbaiki dan membantu. memperbaharui kulit yang telah rusak dari sinar radiasi matahari, polusi udara,bahaya lingkungan,seperti asap rokok. Minyak Zaitun banyak mengandung vitamin E yang sangat dibutuhkan untuk menghentikan kerusakan sel-sel pemicu kanker. Selain itu juga, mengandung polifenol yang berperan sebagai 16 penghadang radikal bebas Minyak Zaitun mengandung senyawa fenolik mulai dari yang sedethana sampai kompleks. Senyawa fenolik adlah komponen polar yang mengandung satu atau lebih cincin aromatik yang tethidroksi. Ini adalah senyawa yang larut dalam air, yang hilang dalam air buangan saat penghancuran Minyak Zaitun, Di samping dapat memberikan rasa yang lebih baik, adanya senyawa fenolik tersebut berpotensi meningkatkan aktivitas oksidatifnya, tetapi_ kandungannya menurun _akibat penghancuran sclama proses pemunian, Kadungan Fenol pada Minyak Zaitun mengandung flavonoid yang berperan aktif secara biologis sebagai Antioxidant yang sangat Kuatdan dapat menghambat proses oksidasi dari LDL (Kolesterol jahat) (Suriasumantri 1986). Senyawa fenolik merupakan dasar yang penting terhadap dasar kualitas nutrisi Minyak Zaitun murni. Fenol utama yang asli berasal dari degradasi glukosida aleuropein dan ligstrosida. Hidrolisis berikutnya Komponen penting tersebut membebtuk fenol sederhana seperti 3,4-dihidroksifenil etanol (hidroksi tirosol) dan p- hidrosifenil (tirosol). Warna Olive Oil sebagian besar di sumbang oleh klorofil,feofitin, dan karotenoid. Klorofil dan foefitin mampu melindungi minyak terhadap oksidasi dalam kondisi gelap, sedangkan karoten melindunginya dari oksidasi dalam kondisi terang. Ternyata, adanya ketiga pigmen ini memudahkan penyerapan minyak pada tubuh manusia klorofil yang berperan sebagai antioksidan. Jadi mengkomsumsi Minyak Zaitun (Olive Oil) bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh serta mengurangi resiko terkena tekanan darah tinggi dan serangan jantung (Lieber ,2002). Minyak Zaitun juga mengandung senyawa aldehida alifatik yaitu yang berpotensi menghambat pertumbuhan Jamur. Rasa segar yang di hasilkan dari Minyak Zaitun mumi di katakan karena kandungan oleocanthoal yaitu suatu senyawa yang bersifat anti Inflamasi seperti Ibuprofen (Hana, 2000). Minyak Zaitun yang mengandung minyak sebesar 15 persen sehingga mampu melembabkan kulit dengan baik. Di sisi lain, kelembapan tersebut akan menjaga clastisitas kulit sehingga meminimalkan munculnya keriput dini, Demikian pula untuk merawat Kesehatan kulit di tubuh secara keseluruhan, yang bisa dioleskan ketika mandiKulit tubuh pun akan terjaga kelembabannya dan terlihat lebih bereahaya. Dengan beragam manfaat ini, dan kandunagn Minyak Zaitun tak heran jika minyak zaitun juga banyak ditemui sebagai salah satu bahan formula yang digunakan dalam sebuah produk kecantikan (Bremner, 2006). Berikut adalah kandungan Gizi yang terdapat dalam Minyak Zaitun. Energi 3.701 KI (885 kcal ) Kabonhidrat 0g ‘Asam femak 100g Lemak jenuh 4g TLemak tak jenuh tunggal_| 73 Temak tak jenuh ganda | 11g ‘Omega 3 lemak <15¢g ‘Omega 6 35-21 g Protein 0g Vitamin E 14 mg 3%) Tabel 2.1. Kandungan Gizi Minyak Zaitun Sumber : Abraham, 2002 2.2.3. Pemanfaatan Minyak Zaitun Pemanfaatan Minyak zaitun bagi tubuh dapat dilakukan dengan berbagai cara,mulai dari cara tradisional sampai dengan pengolahan menjadi sebuah produk yang praktis di gunakan sesuai kebutuhan, Secara tradisional Minyak Zaitun kerap digunakan sebagai bahan masakan pangganti minyak sayur yang sering di sebut dengan diet mediterania, Minyak Zaitun digunakan sebagai bahan penambah masakan selain merupakan sumber Vitamin dan Nutrisi, Minyak Zaitun juga sebagai penambah rasa dalam masakan. Selain itu Minyak Zaitun muri atau Sulingan dapat di Gunakan sebagai minyak urut, dan di oleskan langsung pada kulit dan rambut (Ramly, 2000). Para peneliti mengolah Minyak Zaitun untuk di gunakan dengan praktis dan bahan dasar barbagai produk Kesehatan dan kencantikan, kandungan didalamnya digunakan dalam berbagai bentuk seperti, lotion ataupun krim untuk kulit sebagai pelembab kulit, sun blok, cream wajah, bedak, sabun mandi, lulur mandi, di kemas dalam bentuk yang lebih praktis pemakaiannya. Distribusi Minyak Zaitun Kini telah mencapai seluruh dunia dan dirasakan khasiatnya yang begtu nyata di samping penggunaanya yang praktis masyarakat, Minyak Zaitun juga di aplikasikan dalam bahan makanan, minuman, dan kosmetika (Aparicio at al, 1997) Memanfaatkan minyak zaitun (olive oil) untuk kecantikan bukan hanya untuk rambut, Minyak Zaitun pun memberi manfaat tersendiri jika diaplikasikan di wajah, khususnya untuk wajah kering dan mulai berkeriput.Hal tersebut tak lain karena Minyak Zaitun yang mengandung minyak sebesar 15 persen sehingga mampu melembabkan kulit dengan baik. Di sisi lain, kelembaban tersebut akan menjaga elastisitas kulit sehingga meminimalkan munculnya keriput dini. Ada yang melakukannya dicampur dengan bahan lain, seperti buah alpukat dan ada pula yang langsung mengoleskan Olive 19 Oil murni ke wajah. Demikian pula untuk merawat keschatan kulit dan tubuh secara keseluruhan, yang bisa dioleskan ketika mandi. Kulit tubuh pun akan terjaga kelembabannya dan terlihat lebih bercahaya. Dengan beragam manfaat ini, tak heran jika Minyak Zaitun juga banyak ditemui sebagai salah satu bahan formula yang digunakan dalam sebuah produk kecantikan (Hana, 2000) 2. 3. Manfaat Minyak Zaitun terhadap keschatan kulit, 2.3.1. Minyak Zaitun sabagai pelembab kulit Kandungan Squalene yang terdapat dalam Minyak Zaitun bermanfaat sebagai pelembab kulit. Squalene digunakan dalam industri kosmetik atau bahan obat yang bersifat sebagai emolien atau moisturizer yang berguna sebagai pelembab, Squalene akan membentuk lapisan pada kulit epidermis bersifat melindungi kulit dari mikroorganisme dan memberikan perlindungan terhadap kekeringan kulit yang mengakibatkan kulit bersisik dan kering. Pada saat ini krim emolien digunakan pada terapi kulit pada bayi prematur, krim emolien ini digunakan untuk melindungi kulit neonatus yang sensitif dan belum sempurna. Antara Oktober 2004 dan November 2006 telah dilakukan penelitian 173 bayi antara 25 dan 36 minggu kehamilan dimasukkan ke unit perawatan intensif neonatal. Bayi secara acak diberikan pengobatan topikal harian dengan krim air-dalam-minyak emolien (Bepanthen), minyak zaitun krim (lanolin 70%, 30% minyak zaitun), atau untuk kelompok kontrol. Setiap neonatus terus dirawat selama maksimal 4 minggu. Kondisi kulit dalam kelompok-kelompok ini dibandingkan di minggu 1, 2, 3, dan 4, Neonatus diobati dengan krim minyak zaitun statistik menunjukkan dermatitis lebih sedikit dari pada neonatus diobati dengan krim emolien, dan keduanya memiliki hasil lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol . 20 Pengobatan efek tetap selama periode penelitian dan terapan untuk bayi dari segala usia kehamilan, Studi ini menunjukkan bahwa terapi topikal kulit menurunkan resiko dermatitis. krim minyak zaitun lebih unggul dari pada krim air-minyak dalam krim emolien (Bondioli, 1993). 2.3.2. Minyak Zaitun sabagai antioksidan Kandungan tokoferol dalam minyak zaitun adalah tokoferol-yang memi aktivitas vitamin E tertinggi Isinya rata-rata 15-25 mg/100g. Pada umumnya, minyak zaitun asli memiliki kandungan vitamin E lebih tinggi dari minyak zaitun sulingan. minyak Zaitun mengandung antioksidan yang sangat tinggi, terutama kandungan senyawa tokoferol, karoten, serta betakaroten Betakaroten dapat mengabsorbsi cahaya tampak (400 - 800 nm). Tipe karoten yang bervariasi, termasuk di dalamnya adalah betakaroten mempunyai sifat antioksidan yang terutama mengontrol keratinisasi dan digunakan pada produk anti aging . Beberapa fungsi betakaroten adalah sebagai berikut 1. Menonaktifkan radikal oksigen sebagai zat antimutasi dan antikanker 2. Melindungi kulit dari kerusakan radiasi dan sinar ultraviolet (UV) 3. _Membantu kekebalan tubuh (melindungi reseptor sel-sel fagosit dari kerusakan radikal oksigen) 4. Meningkatkan kemampuan sel-sel pembunuh tumor 5. Memperlambat penuaan 6. Melindungi kulit dari zat-zat beracun seperti asap rokok, polusi udara, dan lain-lain 21 Tokoferol (vitamin E) merupakan antioksidan alami yang paling efektif, yang banyak terdapat dalam minyak nabati. Ada beberapa jenis tokoferol yang mempunyai aktivitas vitamin E dan yang paling potensial adalah alfa tokoferol. Vitamin E dan karotenoid dilaporkan mampu bertindak sebagai pemusnah radikal bebas. Sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan oksidasi, menangkap radikal bebas yang sangat reaktif, dan melindungi sel dari Kerusakan, Tokoferol merupakan antioksidan terpilih pada preparat perlindungan kulit (Deane , 2005). Minyak Zaitun juga mengandung senyawa fenolik terutama yang larut dalam air. Beberapa jumlah fenolat,juga terdapat dalam Minyak Zaitun .Polifenol utama minyak zaitun tyrosol dan hydroxytyrosol, berasal dari hidrolisis oleuropein, Komponen yang menyebabka rasa pahit dari Zaitun. Asam benzoat dan asam sinamat, mungkin berasal dari degradasi flavonoid, juga hadir dalam minyak zaitun. Fenol dari minyak zaitun menurunkan laju oksidasi tersebut, Karena mereka merupakan antioksidan kuat. Golongan Phenols bersifat . Antioksidan yang membantu untuk menetralkan kerusakan radikal bebas dan perbaikan sel membran yang disebabkan oleh paparan untuk hal-hal seperti asap rokok, polusi, alkohol dan radiasi (Aparico, 1997). Studi yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa polifenol dari buah zaitun memiliki aktivitas antioksidan kuat, 50% dari senyawa fenol yang terkandung dalam minyak zaitun muri yaitu hydroxytyrosol dan turunannya. Hydroxytyrosol adalah golongan polifenol dalam Minyak Zaitun Murni (Extra Virgin Oil) sebagian besar dikonsumsi dan diserap dengan baik pada manusia. Hal ini dianggap memiliki potensi antioksidan tertinggi dibandingkan dengan polifenol Minyak Zaitun Sulingan. Tinjauan studi intervensi manusia menunjukkan bahwa polifenol Minyak Zaitun menurunkan tingkat LDL teroksidasi-dalam plasma dan beberapa biomarker positif terkena kerusakan 22 oksidatif, Efek antioksidan polifenol Minyak Zaitun pada low-density lipoprotein (LDL) oksidasi diamati setelah asupan makanan sekitar 10 mg per hari. Bukti keseluruhan dari dalam tes in vitro, dan hewan dan studi manusia mendukung efek antioksidan polifenol zaitun. Namun, penelitian manusia lebih lanjut yang lebih besar diperlukan untuk memperjelas pengaruh polifenol zaitun penanda stress oksidatif, terutama kerusakan DNA dan kadar plasma isoprostan (Assmann, 1999). 2.3.3. Minyak Zaitun sabagai Sun protector Di dalam penelitian in vivo, pengaruh petrolatum topikal, krim dasar, minyak gliserin dan zaitun pada pemaparan ultraviolet B (UVB) . Dalam penelitian sebuah phototest dilakukan untuk menentukan dosis eritema minimal (MED) pada 32 relawan dan menguji diulang dengan petrolatum putih, krim dasar, gliserin, minyak zaitun dan tabir surya (0,3 m3/25 cm2). Dampak dari setiap agen pada MED ditentukan setelah 24 jam dan hasilnya eritema meningkat dengan penerapan petrolatum dasar putih dan krem. Namun, obat-obatan tidak berubah dengan penerapan gliserin dan minyak zaitun. Kesimpulanya Penerapan petrolatum dasar putih dan krem, akan menghalangi efek, jika digunakan segera sebelum terapi UVB tidak dianjurkan artinya tidak dapat digunakan sebelum fototerapi. Namun, minyak gliserin dan zaitun, yang tidak memiliki efek apapun, dapat digunakan sebelum fototerapi (Fetil et al, 2006) 2.3.4. Minyak Zaitun sabagai anti jamur Olea europaea secara tradisional digunakan dalam berbagai pengobatan, termasuk infeksi kulit. Minyak zaitun murni dengan senyawa di dalamnya telah menunjukkan aktivitas anti mikroba secara in vitro. Penelitian ini berkaitan dengan 23 aktivitas anti Jamur dari beberapa aldehida alifatik dari buah zaitun yaitu (hexanal, nonanal, (E)-2-hexenal, (E)-2-heptenal, (E)-2-octenal, (E) -2 -nonenal) melawan jamur mentagrophytes dan jamur Tricophyton (6 strain), jamur Microsporum canis (1 strain) dan jamur Candida spp. (7 strain), Kemampuan zat ini menghambat elastase, faktor virulensi yang penting untuk kolonisasi dermatofit, dan sitotoksisitas terhadap epidermis. Aldehida diuji, menghambat pertumbuhan mentagrophytes T. dan M. canis pada rentang konsentrasi antara <1,9 dan 125 microg / ml; aldehid jenuh menunjukkan spektrum paling Iuas yang menghambat aktivitas di semua strain yang diuji, Tak satu pun dari aldehida menunjukkan aktivitas terhadap Candida spp. strain. (E)-2-octenal dan (E)-2-nonenal menghambat aktivitas clastase secara konsentrasi-tergantung; aktivitas anti-elastase menunjukkan sasaran tambahan dari aktivitas antimikroba dari senyawa tersebut. Aldehida yang tanpa sitotoksisitas pada epidermis direkonstruksi budaya manusia, Aktivitas anti jamur dari aldehida dari buah zaitun sini melaporkan, substantiates penggunaan minyak zaitun dan zaitun dalam penyakit kulit dan menunjukkan bahwa senyawa alami bisa menjadi agen berguna dalam pengobatan topikal infeksi jamur pada kulit dan Anti inflamasi topikal. Minyak zaitun, konstituen tutama dari diet Mediterania, mampu memodulasi beberapa fungsi kekebalan, tetapi tidak mengurangi kekebalan host menjadi resisten terhadap infeksi_ mikroorganisme. Berdasarkan kriteria tersebut, kami membenarkan bahwa Minyak Zaitun bermanfaat karena dapat memberikan efek pada kesehatan manusia dan terutama pada sistem kekebalan tubuh, dan memberikan kontribusi bagi pengurangan aktivitas inflamasi yang. diamati pada pasien yang menderita penyakit autoimun, tetapi tanpa memperparah kerentanan terhadap patogen agen Tinjauan ini memberikan informasi mengunakan Minyak Zaitun pada kulit akan Membentuk lapisan pada kulit yang bertindak sebagai 24 penghalang, menghambat pertumbuhan microrganisms dan meminyaki kulit dan rambut (Smith et al, 2005). 2.3.5. Minyak Zaitun sabagai anti Aging Secara umum semua senyawa yang terkandung dalam Minyak Zaitun berkhasiat obat dan bersifat aktif. Betakaroten dan tokoferol (vitamin E), misalnya, dikenal sebagai senyawa antioksidan. Beta-karoten adalah pro-vitamin A, baik bagi pertumbuhan, mencegah kebutaan, untuk reproduksi pemeliharaan sel epitel dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai macam penyakit. Selain itu juga sangat baik untuk kesehatan kulit dalam mencegah proses penuaan dini atau anti Aging. Sebagai zat anti penuaan atau anti Aging, tokoferol menjadi pemusnah radikal bebas yang dapat mengendalikan reaksi metabolisme dalam tubuh ke dalam keadaan normal, akibat percepatan reaksi oleh radikal bebas (Ritson, 2002). Terkendalinya radikal bebas dapat memperlambat lajunya proses penuaan. Berikut ini adalah manfaat dan keunggulan Vitamin E yang utama : (Stevan, 2004) 1. Memelihara stabilitas jaringan ikat di dalam sel, misalnya menjaga integritas serat elastin antara dermis dan kolagen, sehingga kelenturan dan kekenyalan kulit tetap terjaga, Kombinasi penggunaan Vitamin E baik secara oral maupun topikal dapat menjaga elastisitas kulit, mencegah timbulnya keriput dan penuaan dini, serta menjaga pigmentasi kulit. 2. Sebagai anti inflamasi yang dapat mencegah kerusakan kulit karena Sinar UV. 3. Sebagai pelembab kulit yang dapat mempertahankan ikatan air di dalam kulit dan melindungi lipid atau lipoprotein yang terdapat di dalam membran sel. 25 4. Sebagai Microcirculator yang mengatur cairan di dalam vena atau arteri dan sirkulasi peripheral yang menjaga stabilitas membran sel. 5. Meremajakan kulit dengan memperpanjang usia sel-sel kulit ( anti Aging )Membantu mengaktifkan kembali regenerasi sel-sel kulit, 6. Mencegah terjadinya bekas luka yang dalam (dalam pemberian secara topikal Vitamin E dapat langsung diserap oleh kulit) 7. Mempercepat pemulihan luka bakar. 8. Mengangkat radikal-radikal bebas yang ada pada kulit, radikal-radikal bebas dapat menyebabkan akumulasi (penumpukan sisa-sisa partikel yang seharusnya dikeluarkan) yang menyebabkan kerusakan pada sel kulit. 9. Berfungsi sebagai tabir surya atau SunBlock (melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari) Minyak Zaitun memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan, Salah satu alasan pengembangannya adalah kandungan bahan aktifnya beragam dan cukup tinggi. Berdasarkan informasi dari literatur yang diperoleh, Minyak Zaitun telah banyak digunakan sebagai bahan dasar kosmetik sebagai anti Aging dan Sun Block (Deane, 2005). 2.3.6. Minyak Zaitun sabagai anti Inflamasi Inflamasi adalah suatu proses peradangan yang terjadi akibat di keluarkannya reseptor radang seperti prostaglandin, bradikinin, histamin dll. Pemicu terjadinya pengeluaran reseptor radang tersebut karena berbagai sebab, dapat berupa reaksi alergi terhadap zat zat tertentu,adanya gangguan respon immunologi tubuh,atau alergi terhadap obat tertentu. Pada Kulit reaksi peradangan tersebut sangat nyata dapat berupa 26 kemerahan pada kulit, erupsi kulit, edema pada kulit, alergi karena obat,karena itu di perlukanya antiinflamasi untuk menguragi reaksi radang atau inflamasi_ yang mengakibatkan gangguan pada kulit. Sebuah penelitian di amerika serikat menunjukan bahwa Minyak Zaitun memiliki efek anti inflamasi yang sama dengan obat ibuprofen sebagai anti inflamasi dan analgesik pada pasien rheumatoid arthritis. Penelitian yang dilakukan oleh Monell Chemical sense center di philadelphia memperlihatkan pemberian Minyak Zaitun 4 sendok teh per hari selama 12 minggu dapat mengurangi rasa sakit, Para peneliti melaporkan bahwa kunci keampuhan dari minyak Zaitun tersebut adalah karena kandungan oleocanthoal. Pada penelitaian tersebut di katakan bahwa oleh cairan AINS dari obat ibuprofen, karena adanya kesamaan rasa atau persepsi tersebut memberika indikator adanya aktifitas farmakologis yang sama, dimana oleocathoal bekerja sebagai senyawa antiinflamasi alamiah yang memiliki potensi dan kesamaan profil dengan Ibuprofen. Walaupun memiliki perbedaan struktur namun kedua molekul tersebut menghambat enzim siklooksigenase dalam jalur _ biosintesis prostaglandin, Secara ringkat oleocanthoal suatu substansi hasil isolasi dalam Minyak Zaitun dan ibuprofen memiliki kesamaan dalam pengaganan inflamasi, walaupun memiliki kesamaan efek, namun Ibuprofen dapan memucu terjadinya perdarahan dan kerusakan saluran pencernaan,sedangkan Minyak Zaitun tidaklan demikian, Sehingga minyak Zaitun sangat baik untuk kita (Hana, 2000). Benerapa penelitian menerangkan bahwa squalene dapat mengurangi peradangan psoriasis, Dua sumber utama squalene adalah minyak ikan hiu dan minyak zaitun, Pada manusia, sterol "kortison" merupaka bahan, yang bersifat anti-inflamasi, Psoriasis adalah penyakit autoimun (Gutfinger, 1993). 27 Penggunaan minyak zaitun sebagai emulsi lipid dapat memberikan efek yang menguntungkan pada kesehatan dan terutama pada sistem kekebalan tubuh pasien immunocompromised. Asam lemak tak jenuh Ganda dalam Minyak Zaitun berkontribusi terhadap penekanan fungsi sistem kekebalan. Untuk alasan ini, asam lemak tak jenuh ganda telah diterapkan dalam resolusi gangguan inflamasi. Meskipun inhibisi fungsi kekebalan memberikan beberapa efek yang menguntungkan pada Kesehatan manusiadapat mengakibatkan penurunan yang signifikan perlindungan kekebalan terhadap infeksi mikroorganisme (virus, bakteri, jamur dan parasit). Namun demikian, minyak zaitun juga dapat bersifat di immunonutrition. Minyak zaitun, konstituen utama dari diet Mediterania, mampu modulasi beberapa fungsi kekebalan tubuh, tapi tidak mengurangi resistensi host kebal terhadap infeksi mikroorganisme. Berdasarkan kriteria tersebut, kami membenarkan bahwa pemberian minyak zaitun dapat menggunakan efek yang menguntungkan pada keschatan manusia dan terutama pada sistem kekebalan tubuh, karena itu berdampak pada pengurangan aktivitas inflamasi khas diamati pada pasien yang menderita gangguan autoimun, tetapi tanpa memperparah kerentanan terhadap patogen agen. Pemberian minyak zaitun dalam emulsi lipid dapat menjadi efek yang menguntungkan pada kesehatan dan terutama pada sistem kekebalan tubuh pasien immunocompromised. Oleh karena itu, fakta ini memperoleh suatu yang sangat penting dalam gizi klinis (Gutfinger, 1993). 28 BAB IIT MANFAAT OLIVE OIL TERHADAP KESEHATAN KULIT DITINJAU DARI ISLAM 3.1. Keistimewaan Minyak Zaitun dalam Al-Qur’an Alam semesta adalah fana, Ada penciptaan, proses dari ketiadaan menjadi ada, dan akhirnya hancur. Di antaranya penciptaan manusia dan makhluk hidup lainnya, Para Ulama menekankan bahwa Allah tala pencipta dan penguasa alam yang abadi dan alam yang fana, Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, Allah Maha Tinggi . tapi juga Allah Maha dekat. Allah Maha Kuasa. Tapi juga Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Allah berfirman : USD y caf glatal Qs Artinya : “Dia Pencipta langit dan bumi”. (Q.S, Al-An'am (6) : 101) Allah menciptakan alam semesta dengan beraneka ragam tumbuhan, khususnya buah-buahan yang dapat bemanfaat bagi manusia, diantaranya : e Buah Tin. Buah Tin hanya disebutkan satu kali dalam Al Qur'an, yaitu di surat At-Tin ayat 1. Dalam sebuah riwayat, Abu Dar’da berkata bahwa suatu ketika Rasulullah Shallallahu “alaihi wa Sallam diberi sekantong buah Tin, Beliau lalu bersabda, ”makanlah”. Beliaw juga ikut memakan buah itu dan kemudian bersabda, "jika aku berkata ada buah yang 29 turun dari surga, maka inilah buahnya, karena buah surga itu tidak ada bifinya. Maka makanlah buah ini karena ia dapat mengobati penyakit ambeien dan encok”. © Buah Zaitun Buah Zaitun diterangkan Allah Subhanahu wa Ta’ala di beberapa tempat dalam ‘Al-Qur’an yaitu surat At Tin ayat 1, Abasa ayat 27-31, Al Mukminun ayat 20, An Nahi ayat 10-11 dan Al An’am ayat 141, Rasulullah shallallahu’alaihi wa Sallam pernah berwasiat tentang buah Zaitun dalam hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah Radhiyallohu’anhu, yang artinya "Makanlah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya, karena ia termasuk pohon yang diberkahi” (HR Turmudzi dan Ibnu Majah) Banyak sekali penyebutan Zaitun di dalam Al Qur'an, antara Jain Allah Azza wa jalla bersumpah dengan Zaitun tersebut dalam firman Nya:” Artinya : "Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, (QS. at-Tin (95) : 1) Dalam surat At-Tin, Allah memang bersumpah demi buah tin dan buah zaitun . Zaitun memang bermanfaaat bagi manusia, mulai dari daun, kayu,buah, hingga minyaknya. 30 Dalam surat lain Allah berfirman teas : 3b Ue 5p FE an al als toad C5 SES ae ib ib eh hb LVL Artinya : “Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lobang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (vaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan- perumpamaan bagi manusia dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (OS. an-Nur (24) : 35) sabe was ae 31 Artinya :* Dan pohon kayu ke luar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan minyak, dan sebagai pembangkit selera bagi orang-orang yang makan.” OS. al-Mu'minun (23) : 20 Artinya : “Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh- tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air Injan itu tanaman-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan, Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.”(QS. an-Nahl (16) : 10-11) Ext. of as 955 U5 Artinya : “ Zaitun dan pohon kurma,”(QS. 'Abasa (80) : 29) 32 Artinya : “Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanaman-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan, "(Q.S an-nahl (16):(11) ) eee FE bth cee Gee tee or, te ot sii Meal GEE 655g BU tye gg uke oe bash Gull 505 © Sapien’ P55 C BE UH Oasys Ay ILS Sj cooked oy Mi Steg JTS 2 Artinya : “ Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnaya), dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang. berlebih- lebihan.( QS. al-An‘am (6) : 141) Namun dianjurkan untuk memakai minyak Zaitun tidak secara berlebihan, karena belum di ketahui apa akibatnya jika di gunakan secara berlebihan . 33 Kemudian para ilmuan dan dokter meneliti sumpah Allah tersebut ternyata membuktikan bahwa zaitun merupakan sumber makanan dan obat dari berbagai penyakit. Manfaat dan khasiat zaitun mempunyai nama ilmiah ‘ olea eurofaea’ dan minyaknya yang disebut dalam bahasa inggris ‘ olive oil * juga disabdakan Rasululloh dalam sebuah hadist mengatakan, “ Makanlah buah zaitun dan gunakanlah minyaknya karena zaitun buah yang di berkati” 3.2. Pemeliharaan Kesehatan Kulit Dengan Minyak Zaitun Ditinjau Dari Sudut Pandang Islam Kesehatan sangatlah penting artinya bagi setiap muslim, bahkan dalam doa nabi setiap pagi dan sore, di antaranya yang selalu diminta adalah kesehatan. Dalam hal ini Islam sangat mengedepankan pola hidup sehat, seperti anjuran tentang menjaga Kesehatan, kebersihan, pola makan, menjaga kehormatan dari perbuatan keji, menjauhkan diri dari mengkonsumsi khamr dan berbagai zat adiktif dan lain-lain (Zuhroni et al, 2003). Prinsip penting dalam agama Islam dalam menjaga kesehatan ialah pengakuan terhadap hak badan atas setiap mustim atau kewajiban setiap muslim atas badannya: Dengan memelihara kesehatan yang baik sehingga tubuh menjadi sehat, maka akal atau jiwa yang sehat pun Insya Allah akan terletak pula didalamnya.(Gamal K, 2003) Pepatah Arab dalam syairnya mengatakan : 34 aySu 8 2 tate ee SAG pent § gti Saal Artinya : Akal yang sehat itu terletak pada tubuh yang sehat Hal penting yang dilakukan oleh setiap muslim dalam mensyukuri nikmat dan anugrah-Nya adalah menjaga, merawat serta mempertahankan Kesehatan diri sebagai wojud ungkapan rasa syukur kepadanya-Nya. Kulit adalah bagian Iuar dari tubuh yang terlihat dan perlu di jaga kesehatannya, jika kulit terlihat sehat maka tak luput dari kecantikan dan keindahan. Sebagaimana disabdakan Rasululloh dalam sebuah hadist mengatakan, ‘Agama Islam mengajarkan umatnya untuk selalu hidup bersih dan sehat. Bahkan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Kesehatan merupakan salah satu hak bagi tubuh manusia.” Seruan yang meminta agar umat Islam memelihara kebersihan rambut dan badan ini rupaya telah mendorong para sarjana dan ilmuwan Muslim untuk menghasilkan beragam produk kosmetika.Bagi para wanita yang telah menikah haruslah mempercantik diri bagi suaminya.dan salah satunya dengan cara menjaga kulitnya agar tetap sehatdan bercahayadalam Islam berwudhu termasuk salah satu cara menjaga kesehatan kulit, disamping kewajiban dalam sholat, berwudhu juga bermanfaat dalam ‘menjaga kulit, menghilangkan kotoran,menghindari infeksi karena bakteri,dan membuat kulit bercahaya dan tidak kering, Secara langsung Islam mengajarkan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan agar terhindar dari penyakit. 35, sebagaimana firman Allah SWT : LHe 5 ap ne S Sse Kets Ik Spake se @is lees 1 4 ; Igeg it Artinya:’Wahai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan"(QS. al-A'raf (7) : 31). 3.3 Keberkahan Minyak Zaitun Sebagai Pengobatan Zaitun Pohon yang Diberkahi.“Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi, Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak disebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah baratnya, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis). Allah membimbing kepada cahaya- Nya, siapa yang ia Kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah mengetahui segala sesuatu” (QS. An Nur(24) : 35). Rasulullah Sallahualaihiwassalam bersabda, “Makanlah buah zaitun dan pakailah minyaknya, karena ia berasal dari pohon yang diberkahi”(Sunan At-Tirmidzi 7/44,shahih). Al-Qur’an telah menunjukkan urgensi pohon dan minyak zaitun dalam banyak ayat, bahwa pohon tersebut banyak mengandung berkah atau faedah, Maka Nabi Sallahualaihiwassalam memerintahkan kepada para Sahabat dan seluruh kaum muslimin 36 untuk memanfaatkan minyak zaitun. Imu pengetahuan modem telah mengungkapkan banyaknya faedah yang luar biasa dari minyak zaitun, Kita akan mendapatkan informasi dari sebagaian hasil penelitian tentang minyak zaitun ini, dan kita akan dapat mengungkapkan kebenaran dari apa yang telah ditunjukkan oleh Al-Qur'an, yaitu keberkahan di dalam minyak zaitun yang menakjubkan ini. Dalam hal pengobatan dikatakan Minyak Zaitun dapat mencegah kanker payudara, penyakit diabetes .menyembuhkan radang usus dan menurukan tekanan darah tinggi. Dalam menjaga kesehatan kulit Minyak Zaitun Mengandung senyawa senyawa yang sangat menguntungkan, dalam aplikasinya Minyak zaitun tidak hanya menjaga Kesehatan kulit tapi juga dapat digunakan sebagai pengobatan anti jamur,dan mempercepat penyembuhan luka bakar pada kulit. Menurut hadist yang diriwayatkan oleh Imam muslim, Rasulullah SAW bersabda 4 Ne ee CAGE SL Les F1MlelS Cee Wa 2155 613 SUSI, Artinya : “ Setiap penyakit ada obatnya, jika obat yang didapat tepat untuk suatu penyakit maka kesmbuhan itu atas izin Allah, “ (HR. Muslim ) Hadist tersebut diatas menjelaskan bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya . Oleh karena itu apabila menderita sakit dianjurkan untuk terus berikhtiar mencari kesembuhan dengan cara berobat dan berdoa memohan kesembuhan kepada Allah SWT. 1.4 Hubungan Minyak Zaitun Terhadap Kesehatan Kulit Menurut Pandangan Islam Berdasarkan berbagai penelitian temyata Minyak Zaitun (Olive Oil) atau “Tin"ini terbukti memiliki berbagai khasiat, terhadap kesehatan kulit.yaitu ; sebagai sumber nutrisi yang baik untuk tubuh, menychatkan kulit, sebagai pelembab kulit, anti jamur, anti oksidan, dan meningkatkan kesuburan rambut. Salah satu khasiat yang telah teruji adalah kandungan antioksidant kuat yang terdapat dalam Minyak Zaitun. Konsentrasi tokoferol( vitamin E ), serta senyawa fenolik lainya, dan Omega 3 berperan penting dalam kesehatan tubuh dan kulit, Antioksidannya mampu mengikat zat radikal bebas yang beracun bagi tubuh,memelihara stabilitas jaringan ikat dalam sel sehingga menjaga kelenturan dan kekenyalan kulit. Kandungan Squalen yang berfungsi sebagai pelembab Senyawa aldehida alifatik yang bersifat anti jamur, oleocanthoal dalam Minyak Zaitun berperan sebagai anti inflamasi. Semua kandungan Minyak Zaitun sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit. Sejak zaman Nabi Minyak zaitun ini digunakan sebagai obat kulit dan kecantikan wanita dan penyubur rambut bagi pria . Tidak hanya itu Olive Oil di gunakan sejak zaman dulu sebagai bahan pengganti minyak sayur dan bias juga penyedap masakan serta dasar pengobatan berbagai penyakit. ( Suriasumantri, 1986 ). Dalam Al-Qur’an telah menunjukkan pohon dan minyak zaitun dalam banyak ayat, bahwa pohon tersebut banyak mengandung berkah atau faedah, Maka Nabi Sallahualaihiwassalam memerintahkan kepada para Sahabat dan seluruh kaum muslimin 38 untuk memanfaatkan minyak zaitun. IImu pengetahuan modem telah mengungkapkan banyaknya faedah yang luar biasa dari minyak zaitun. Seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur'an : Juga tertuang dalam Al-Qur’an : wel .2 Gos .4 cpt is : -s 2 2 ee auc eA eee peg RIS IGS Gal oe RUT og CEI GL 74 Det a 2 of oe SAT oy Sy IT 5st abs GAL OLIGO AG DUETS eas ott we dye 1 eS ee, DoH Woy Ns go) a5 Artinya : “ Dan Dialah yang menurunkan air insjan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan tumbuh- tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak, dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan ( Kami keluarkan pula ) Zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya diwaktu pohonnya berbuah, dan perhatikanlah kematangannya. Sesungguhnya pada waktu yang demikian itu ada tanda- tanda ( kekuasaan Allah ) bagi orang-orang yang beriman.” ( Q.S. Al-An’am (6) : 99) Rasulullah SAW bersabda : "Makanlah buah zaitun dan gunakanlah minyaknya karaena itu adalah buah berkat” Dari uraian diatas, dapat dijelaskan disini bahwa terdapat korelasi antara Al- Qur'an hadits Rasulullah SAW mengenai minyak zaitun mengenai dengan ilmu kedokteran, hanya harus dibuktikan bahwa Minyak Zaitun memiliki khasiat sebagai bahan yang bermanfaat terhadap Kesehatan kulit, melalui uji laboratorium, uji binatang, dan uji pada manusia yang sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku. 39 BABIV KAITAN PANDANGAN ANTARA KEDOKTERAN DAN ISLAM TENTANG MINYAK ZAITUN DAN KESEHATAN KULIT Menurut penelitian Minyak Zaitun (Olive Oil) dapat dimanfaatkan sebagai bahan kecantikan dan keschatan kulit serta bahan obat alternatif berbagai penyakit. Hal tersebut di katakan bahwa kandungan dalam Minyak Zaitun secara alami terdapat beberapa senyawa seperti fenol, tokoferol (Vitamin E) dan beta- carotene (Vitamin A ), yang bersifat antioksidan pada kulit dan anti Aging, sterol, dan squalen yang bermanfaat dalam menjaga kelembaban kulit scbagai mousturizer. Kandungan lemak tak jenuh tunggal yaitu jenis asam oleat omega 3 yang memegang peranan penting dalam Kesehatan manusia, Kadungan Fenol pada Minyak Zaitun mengandung flavonoid yang berperan aktif secara biologis sebagai Antioxidan yang sangat kuat dan dapat menghambat proses oksidasi dari LDL (kolesterol jahat) dan mencegah terjadinya sumbatan pembuluh darah. Minyak Zaitun juga mengandung senyawa aldehida alifatik yaitu yang berpotensi menghambat pertumbuhan Jamur. Rasa segar yang di hasilkan dari Minyak Zaitun murni karena kandungan oleocanthoal yaitu suatu senyawa yang bersifat anti Inflamasi seperti Ibuprofen. Dari hal tersebut menunjukkan bahwa kandungan dalam Minyak Zaitun seeara kedoktran mengandung senyawa senyawa yang dibutuhkan tubuh dan memberikan kesehatan kulit, jadi sangat baik jika digunakan pada kulit. Menurut Kedokteran dan Islam apabila seorang muslim harus menjaga keschatannya secara jasmani dan rohani . Salah satu bentuk menjaga kesehatan secara 40 jasmani salah satunya dengan menggunakan Minyak Zaitun ( Olive Oil ). Penggunaan Minyak Zaitun terhadap kulit dibolehkan baik dikonsumsi secara oral maupun topikal. dengan ketentuan sesuai dengan aturan para ahli dan tidak berlebihan. Minyak Zaitun berasal dari buah yang namanya telah di sebutkan dalam Al-Qur’an ,buah yang penuh dengan keberkahan dan manfaat bagi manusia, Dalam Islam Rosullulloh menganjurkan kita untuk menggunakan minyaknya , sesuai dengan yang dikatakan dalam hadist bahwa Minyak Zaitun sangat baik bagi Kesehatan kulit. Minyak Zaitun dapat di gunakan sebagai bahan pengganti minyak sayur ataupun penggunaan dalam bentuk topikal, minyaknya dapat dicampur dengan ramuan lain sebagai bahan obat. 41

Anda mungkin juga menyukai