Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL IDE INOVASI

PEANUT HULL SKIN-FRIENDLY SOAP


Sector : Personal Care

Universiat Katolik Indonesia Atma Jaya


Joshua Abednego Wicaksono
Gilbert Natanael
Helen Surya Teja

2016
Proposal Ide Inovasi | Kino Youth Innovator Award 2016
BUILD UP A GLOCAL INNOVATION

DATA UNIVERSITAS DAN PESERTA

Data Universitas
Nama Universitas Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Jl. Jend. Sudirman No.51, RT.5/RW.4, Karet Semanggi, Kota
Alamat lengkap
Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12930
Telepon (021) 5727615, 5703306, 5708823

Data Peserta 1
Nama Joshua Abednego Wicaksono
No KTP 3674061510970003
Fakultas / Jurusan Fakultas Teknobiologi= / Biologi
Angkatan 2015
Tempat/Tanggal Lahir Jakarta, 15 Oktober 1997
Usia 18
Jenis Kelamin Pria
Telepon / HP 087888838482
Email joshua.abednegow@gmail.com
Hobi Membaca

1
Proposal Ide Inovasi | Kino Youth Innovator Award 2016
BUILD UP A GLOCAL INNOVATION

Data Peserta 2
Nama Gilbert Natanael
No KTP 3173041704970004
Fakultas / Jurusan Teknobiologi / Biologi
Angkatan 2015
Tempat/Tanggal Lahir Jakarta, 17 Apil 1997
Usia 19 tahun
Jenis Kelamin Laki-laki
Telepon / HP 085716673510
Email gilbertnatanael@yahoo.com
Hobi Membaca dan mencari pemikiran baru

Data Peserta 3
Nama Helen Surya Teja
No KTP 3273056011970001
Fakultas / Jurusan Teknobiologi / Biologi
Angkatan 2015
Tempat/Tanggal Lahir Bandung/ 20 November 1997
Usia 18 tahun
Jenis Kelamin Perempuan
Telepon / HP 08986969377
Email helensuryateja@gmail.com
Membaca, mendengarkan musik,
Hobi
menggambar

2
Proposal Ide Inovasi | Kino Youth Innovator Award 2016
BUILD UP A GLOCAL INNOVATION

IDEA Peanut Hull Skin-friendly Soap


SECTOR Self care

1. Identify and define the problem


Dewasa ini, kepedulian manusia terhadap perawatan tubuhnya semakin berkembang.
Perawatan tubuh tersebut meliputi berbagai perawatan, seperti perawatan kulit, perawatan
kuku, perawatan rambut, dan lainnya. Perawatan kulit menjadi salah satu hal yang paling diminati
oleh manusia zaman sekarang ini. Paparan sinar UV, kulit kering, dan kulit sensitive merupakan
beberapa dari masalah yang dihadapi dan dapat memicu terjadinya penuaan dini pada kulit
manusia. Hal ini memicu industri-industri untuk berdiri dan berkembang dengan upaya membuat
produk-produk kecantikan seperti alat-alat kecantikan hingga sabun perawatan. Produk
kecantikan seperti kosmetik dan sabun merupakan produk yang sering digunakan bagi kehidupan
manusia. Namun, banyak sekali produk kecantikan seperti sabun yang dapat membahayakan
kesehatan kulit seperti mengiritasi kulit karena adanya kandungan bahan kimia tertentu pada
sabun tersebut. Hal tersebut memicu penulis untuk mencari pengganti bahan kimia yang
berpotensi mengiritasi kulit dengan bahan alami yang ramah untuk kulit dan bermanfaat dalam
mengatasi masalah-masalah perawatan kulit.
Kacang tanah merupakan salah satu tanaman dengan biji yang mempunyai kandungan
minyak yang cukup tinggi sehingga dimungkinkan untuk membuat sabun dari hasil minyaknya.
Sementara itu, kulit kacang tanah merupakan bahan yang jarang sekali dimanfaatkan kembali dan
kadang hanya menjadi sampah bagi lingkungan. Tetapi, kulit kacang ternyata dapat digunakan
sebagai bahan alami bagi sabun karena terdapat kandungan-kandungan tertentu yang sangat
berguna bagi kesehatan dan perawatan kulit. Kulit kacang yang tadinya hanya menjadi limbah
dapat diolah kembali menjadi scrub yang mengandung banyak manfaat tertentu bagi kesehatan
kulit. Selain itu, hasil produksi kacang tanah yang ada di Indonesia sangat tinggi dan hampir setiap
orang di Indonesia mengonsumsi kacang tanah, sehingga jika situasi tersebut dimanfaatkan,
limbah kulit kacang yang terbuang oleh pabrik maupun konsumen kacang tanah dapat diubah
menjadi suatu barang yang memiliki nilai jual tinggi.

2. Describe the innovation to solve the problem


Kulit kacang tanah sering dibuang menjadi limbah hasil industri, sehingga dapat
menimbulkan pencemaran lingkungan. Dari melihat banyak sekali kulit kacang tanah yang
dibuang, didapatkan ide agar kulit kacang tanah ini mempunyai nilai tambah dalam kehidupan

3
Proposal Ide Inovasi | Kino Youth Innovator Award 2016
BUILD UP A GLOCAL INNOVATION

manusia. Ide yang kami ajukan yaitu kulit kacang tanah dijadikan sebagai bahan alami untuk
bahan baku pembuat sabun perawatan kulit. Kulit kacang tanah merupakan absorben alami yang
dapat dimanfaatkan menjadi komponen penyerap menyerap minyak di kulit (Pratomo et al.
2015).
Kulit kacang tanah mempunyai kandungan flavonoid berupa isoflavon dan tanin yang
e pu yai akti itas a tioksida Syafi’i . Ta i erupaka se ya a fla o oid ya g dapat
berfungsi untuk mencegah kulit terbakar dari sinar matahari dan berfungsi sebagai perawatan
kulit wajah dan tangan (Dewayanti & Marwiyah 2014) serta bersifat larut di dalam air (Sulastri
2009). Sementara isoflavon merupakan senyawa flavonoid yang dapat digunakan untuk
mencegah penuaan dini dan melembabkan pada kulit dan dapat dijadikan sebagai scrub yang
dapat mengelupaskan sel kulit mati (Hertina & Dwiyanti 2013). Isoflavon memiliki sifat semipolar
yaitu kelarutannya dapat larut dalam polar seperti air dan dapat larut dalam larutan nonpolar
seperti alkohol (Asih et al. 2012). Kulit kacang tanah juga memiliki kandungan resveratrol (Yu et
al. 2005). Kandungan resveratrol ini berfungsi sebagai anti aging atau mencegah penuaan dini
pada kulit (Lastra & Villegas 2005). Kulit kacang tanah mempunyai kandungan protein sekitar 12
% (Yu et al. 2005). Sabun yang dibuat, tidak menggunakan senyawa kimia berupa sodium lauret
sulfat yang dapat menyebabkan iritasi kulit, karena bahan tersebut biasa ditambakan ke dalam
sabun sebagai bahan pembuat busa atau deterjen (Widiyarti et al. 2014). Bahan baku minyak
yang digunakan dalam pembuatan sabun ini adalah palm oil, coconut oil, dan peanut oil. Minyak
kacang digunakan untuk menambah aroma kacang pada sabun yang dibuat. Minyak kacang tidak
akan menyebabkan reaksi alergi pada penderita alergi kacang (Taylor et al. 1981).
Dari hal-hal yang telah disebutkan di atas, dapat dilihat bahwa kandungan kulit kacang
tanah berpotensi menjadi produk perawatan kecantikan berupa sabun wajah. Kandungan
senyawa-senyawa flavonoid dan protein di dalam kulit kacang mempunyai berbagai khasiat, yaitu
dapat melembabkan kulit sekaligus dapat berperan sebagai scrub yang dapat mengelupas sel kulit
mati, adanya kandungan antioksidan yang sangat tinggi dapat digunakan untuk menjaga kulit dan
mencegah penuaan dini, serta sifat absorben dari kulit kacang dapat digunakan sebagai agen
perawatan kecantikan. Selain perawatan kecantikan, produk ini dapat dijadikan sarana untuk
menaikkan taraf ekonomi Indonesia di bidang industri.

4
Proposal Ide Inovasi | Kino Youth Innovator Award 2016
BUILD UP A GLOCAL INNOVATION

3. How to make that innovation happens (include the resources and technology)?
Diagram alir :

Pembuatan peanut oil

Kulit kacang dikeringkan

Kulit kacang dihancurkan sampai


berbentuk bubuk dengan ukuran
partikel 0.5mm

Bubuk kulit kacang disterilisasi


dengan menggunakan autoclave

Dilakukan pencampuran antara


coconut oil, palm oil, dan peanut oil
dalam satu wadah

Pelarutan NaOH dengan air


dilakukan di wadah lain

Setelah larutan NaOH mendingin,


dilakukan pencampuran antara
campuran minyak dengan larutan
NaOH

Campuran diaduk sampai terbentuk


adonan kental yang tidak memisah

Bubuk kulit kacang ditambahkan ke


dalam adonan sambil diaduk

5
Proposal Ide Inovasi | Kino Youth Innovator Award 2016
BUILD UP A GLOCAL INNOVATION

Adonan dituang ke cetakan dan


dikeringangikan selama 3 minggu

Pengemasan sabun

Penjelasan rinci diagram alir :


Pertama-tama akan dibuat minyak kacang tanah sebagai salah satu bahan dasar terlebih
dahulu. Kacang dibuka dari kulitnya dan dicelupkan di dalam air mendidih slama 1-3 menit
kemudian ditiriskan dan dikeringkan dengan oven dengan suhu 130-140 derajat celcius selama 3-
4 jam. Proses dilanjutkan dengan membuang kulit ari kacang lalu dipress sehingga minyak kacang
keluar. Minyak yang sudah ada kemudian dimurnikan dengan cara diendapkan dan dipanaskan.
Untuk membuat scrub dari kulit kacang, pertama-tama kulit kacang dikeringkan terlebih
dahulu melalui proses penjemuran kemudian dihancurkan menjadi partikel-partikel berukuran
kecil sekitar 0.5mm. Proses ini kemudian dilanjutkan dengan sterilisasi tepung dengan
menggunakan autoclave dengan suhu 121 derajat celcius (Xu 2010) sehingga bakteri-bakteri
dapat mati tanpa merusak kandungan antioksidan di dalamnya. Setelah scrub dibuat, sekitar 200
gram scrub ditambahkan ke tiap 500 gram sabun. Kemudian diaduk agar persebaran scrub
merata, lalu dicetak dan didinginkan.
Bahan - bahan pembuatan sabun per 500g sabun adalah sebagai berikut. Coconut oil 150g,
palm oil 250g, peanut oil 100g, air steril 190g dan NaOH 72g. Pertama-tama dilakukan
pencampuran antara coconut oil, palm, oil, dan peanut oil menjadi minyak campuran, lalu NaOH
dilarutkan dengan air (proses penyampuran ketiga jenis minyak dan NaOH dengan air dilakukan
secara terpisah).Larutan NaOH ditunggu sampai agak dingin kemudian barulah campuran minyak
tersebut disatukan dengan larutan NaOH. Campuran tersebut diaduk hingga terbentuk adonan
yang tidak memisah, lalu adonan tersebut ditambahkan dengan bubuk kulit kacang sebagai scrub
sambil diaduk agar persebaran scrub dalam sabun merata. Adonan kemudian dimasukkan ke
dalam cetakan dan dikeringanginkan selama 3 minggu sebelum dilakukan pengemasan.
Bahan-bahan untuk membuat sabun ini didapatkan dari sumber sebagai berikut : kulit
kacang diambil dari limbah pabrik kacang tanpa kulit dan kulit kacang limbah dari proses
pembuatan minyak kacang. Coconut oil dan palm oil yang digunakan adalah minyak yang
digunakan di pasaran.

6
Proposal Ide Inovasi | Kino Youth Innovator Award 2016
BUILD UP A GLOCAL INNOVATION

4. If the innovation will be commercialized, identify the market sides of the innovation
Sabun cuci muka ini ditargetkan untuk semua kalangan masyarakat, terutama bagi
kalangan remaja. Produk sabun dengan kulit kacang ini mempunyai keunggulan-keunggulan yang
berbeda dari antara sabun wajah yang lain yang beredar di pasaran. Produk ini dapat
membersihkan wajah dari berbagai logam pengotor yang didapatkan dari polusi udara, merawat
kulit wajah, mencegah penuaan dini, dan melembabkan wajah. Produk ini dapat dibanderol
dengan harga sekitar Rp 40.000 sampai dengan Rp 50.000 per batangnya. Produk akan
didistribusikan melalui pengecer seperti warung dan pedagang kacang di pasar terlebih dahulu
lalu jika respon yang didapatkan baik, produk akan didistribusikan lewat pasar swalayan.

5. Identification of key barriers and how to overcome those barriers.


Sabun ini diproses dengan menggunakan teknologi yang modern. Sabun cuci muka ini akan
didistribusi dan dipasarkan ke toko-toko yang menjual perawatan muka terpercaya dan mudah
dijangkau, seperti misalnya pasar swalayan. Harganya pun akan disesuaikan dengan bahan-bahan
pembuatan dan ekonomi masyarakat, yaitu sekitar Rp 40.000 sampai dengan Rp 50.000 per
batangnya. Sabun cuci muka ini dalam penjualannya tidak memiliki kendala yang berat.

6. How do you ensure market sustainability of the innovation?


Inovasi ini akan bertahan lama di pasaran karena memiliki banyak keunggulan
dibandingkan dengan sabun cuci muka lainnya. Bagi remaja-remaja yang sangat suka dengan
perawatan kulit dan masyarakat menengah ke atas, dapat menggunakan produk ini. Supaya
inovasi ini lebih bertahan lama, kami juga akan mengadakan free trial pertama kali dengan
membagi-bagikan sabun cuci muka dengan satu kali percobaan. Selain itu, kami akan menjualnya
di toko-toko yang ternama.

Kami akan membagikan brosur mengenai manfaat sabun cuci muka ini. Sabun cuci muka ini juga
aman dan memiliki keuntungan yang lebih banyak dibandingkan dengan sabun cuci muka lainnya.
Sabun cuci muka ini memiliki sekaligus 3 manfaat. Sabun cuci muka ini diperkaya dengan
kandungan antioksidan Resveratrol untuk menghambat proses penuaan, senyawa Tanin untuk
menghilangkan wajah berminyak, dan senyawa absorbance untuk menghilangkan jerawat. Sabun
cuci muka ini mengandung vitamin E untuk menutrisi kulit wajah.

7
Proposal Ide Inovasi | Kino Youth Innovator Award 2016
BUILD UP A GLOCAL INNOVATION

7. Daftar Pustaka

Asih IA, Ratnayani K, Swardana IB. 2012. Isolasi dan identifikasi senyawa golongan flavonoid dari
madu kelengkeng (Nephelium longata L.). Jurnal Kimia. 6 (1) : 72-78.

Dewayanti DA, Marwiyah. 2014. Pemanfaatan teh dan jeruk nipis untuk mencerahkan kulit wajah
wanita. Journal of Beauty and Beauty Health Education. 3 (1) : 1-5.

Hertina TN, Dwiyanti S. 2013. Pemanfaatan ampas keledai putih dan ampasa kopi dengan
perbandingan berbeda dalam pembuatan lulur tradisional untuk perawatan tubuh. E-journal. 2
(3) : 70-77.

Junior IKP, Swastini DA, Leliqia NPE. 2015. Pengaruh pemberian ekstrak etanol kulit kacang tanah
dengan metode maserasi terhadap profil lipid pada tikus sprague dawley diet lemak tinggi. Jurnal
Farmasi Udayana. 4 (1) : 18-25.

Lastra CA, Villegas I. 2005. Resveratrol as an anti-inflammatory and anti-aging agent: mechanisms
and clinical implications. Mol.Nutr.Food Res. 49 (2005) : 405-430.

Pratomo U, Lubis RA, Hendrati D, Sofyatin T, Nuraini VA. 2015. Pemanfaatan kulit kacang tanah
(Arachis hypogea) untuk bioadsorpsi logam kalsium dan magnesium. Chimica et Natura Acta. 3 (3)
: 100-103.

Sulastri T. 2009. Analisis Kadar Tanin Ekstrak Air dan Ekstrak Etanol pada Biji Pinang Sirih (Areca
catechu. L). CHEMICA.10(1):59-63.

Syafi,i RF. 2010. Aktivitas antioksidan dan antimikroba fraksi polar ekstrak kulit kacang tanah
(Arachis hypogaea L) [skripsi]. Surakarta (ID) : Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Xu Yn, Lu M. 2010. Bioremediation of crude oil-contaminated soil: comparison of different


biostimulation and bioaugmentation treatments.Journal of hazardous materials. 183(1) : 395-401.

Yu J, Ahmedna M, Goktepe I. 2005. Effects of processing methods and extraction solvents on


concentration and antioxidant activity of peanut skin phenolics. Elsevier Food Chemistry. 90
(2005) : 199-205.

8
Proposal Ide Inovasi | Kino Youth Innovator Award 2016
BUILD UP A GLOCAL INNOVATION

Anda mungkin juga menyukai