Anda di halaman 1dari 15

LEARNING JOURNAL

Nama : Milda Rahma Putri


Kelas : Kimia B
NIM : 22307144032
Semester :I
Jurusan : Pendidikan Kimia

A. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan


Istilah pendidikan kewarganegaraan menurut Udin S. Winataputra (2001: 4) pada dasarnya
digunakan dalam pengertian yang luas, seperti citizenship education atau education for citizenship
yang mencakup pendidikan kewarganegaraan di dalam lembaga pendidikan formal (di sekolah dan
dalam program pendidikan guru) dan di luar sekolah, baik yang berupa penataran atau program
lainnya yang dirancang atau sebagai dampak pengiring dari program lain yang berfungsi
memfasilitasi proses pendewasaan atau pematangan sebagai warga negara yang cerdas dan baik.
Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia merupakan pendidikan kebangsaan dan kewarganegaraan
yang berhadapan dengan keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, demokrasi, HAM, dan
cita-cita untuk mewujudkan masyarakat madani Indonesia dengan menggunakan Filsafat Pancasila
sebagai pisau analisisnya.

B. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan


Tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan untuk tataran mahasiswa jika berdasarkan
Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 43/ DIKTI/Kep/2006, tujuan diadakannya
Pendidikan Kewarganegaraan telah dirumuskan lalam visi dan misi sebagai berikut:
Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman
dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan mahasiswa
memantapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya. Hal ini berdasarkan pada suatu realitas
yang dihadapi, bahwa manusia adalah sebagai generasi bangsa yang harus memiliki visi intelektual,
religius, berkeadaban, berkemanusiaan, dan cinta tanah air dan bangsanya
Misi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah untuk membantu mahasiswa
memantapkan kepribadiaannya, agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar
Pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan rasa tanggung jawab dan bermoral.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan mengalami pergeseran dari tujuan yang bersifat pragmatis
berkaitan dengan bela negara dan cinta tanah air sebagaimana tercantum di dalam tujuan pendidikan
kewiraan menjadi lebih luas tidak sekadar bela negara dan cinta tanah air, melainkan lebih bersifat
akademik-ilmiah sesuai dengan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan dengan menekankan pada
membumikan semangat nasionalisme melalui sense of crisis untuk memecahkan masalah-masalah
yang dihadapi masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan
Pendidikan Kewarganegaraan diperlukan metodologi pembelajaran yang berorientasi student based
learning melalui critical thinking, akademik ilmiah, dan menjauhkan diri dari pola pembelajaran
yang bersifat indoktrinasi dan normatif semata.

C. Pentingnya pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk mahasuswa di perguruan tinggi


Adanya Pendidikan Kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk
membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan UUD 1945,
yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki
nasionalisme, yang cerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terhadap lingkungan sosialnya,
terbentuknya kepribadian mahasiswa yang berorientasi pada smart and good citizen, yaitu
kepribadian mahasiswa yang demokratis, bertanggung jawab, cinta tanah air, rela berkorban,
memiliki jiwa dan semangat nasionalisme, memiliki kepekaan untuk bela negara dan semangat
patriotisme serta kepribadian lainnya yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan kepribadian
bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Erwin. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia. Bandung: PT Refika


Aditama.
Karsadi. 2018. Pendidikan Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: PT Pustaka
Pelajar.
Kaelan. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma
Yogyakarta
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai