HAKIKAT PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Disusun Oleh
Kelompok : 1
Nama :
1. Tarisda Pratiwi
2. Nia Nopita Sari
3. Filda Anandita
4. Ersi
2
A. PENGERTIAN PENDIDIKAN
Pengertian Pendidikan adalah usaha dasar yang dilakukan orang dewasa (pendidik)
dalam menyelenggarakan kegiatan pengembangan diri peserta didik agar menjadi manusia
yang paripurna sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Pendidikan bisa
membantu manusia mengangkat harkat dan martabatnya dibandingkan manusia lainnya yang
tidak berpendidikan. Pendidikan dalam pelaksanaannya selama ini dikenal sebagai usaha
yang berbentuk bimbingan terhadap anak didik guna mengantarkan anak ke arah yang lebih
baik.
Menurut Dwi Siswoyo dkk. (2007: 1), pendidikan sebagai usaha sadar bagi
pengembangan manusia dan masyarakat, mendasarkan pada landasan pemikiran tertentu.
Dengan kata lain, upaya memanusiakan manusia melalui pendidikan didasarkan atas
pandangan hidup atau filsafat hidup, bahkan latar belakang sosiokultural tia-tiap masyarakat
dan pemikiran-pemikiran psikologis tertentu. Aktivitas atau kegiatan yag selalu menyertai
kehidupan manusia, mulai dari bangsa yang sederhana peradabannya sampai bangsa yang
tinggi peradabannya. Persoalan itu sendiri muncul bersamaan dengan keberadaan manusia di
dalam lingkungannya. Sehingga manusia juga harus dapat mendidik baik dirinya sendiri,
keluarga, maupun masyarakat pada umumnya yang ada di lingkungan sekitarnya.
Pendidikan pada masa sekarang ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat sehingga
pemerintah sebagai penyelenggaran pendidikan formal selalu memajukan pendidikan bagi
masyarakat karena dengan pendidikan diharapkan akan melahirkan manusia-manusia
generasi penerus yang bertanggung jawab dan kreatif. Hal ini seiring dengan tujuan
pendidikan nasional yang mempunyai tujuan yang penting bagi kelangsungan kehidupan
bangsa yang sedang membangun.
3
B. PENGERTIAN KEWARGANEGARAAN
Pengertian kewarganegaraan adalah segala jenis hubungan dengan suatu negara yang
mengakibatkan adanya kewajiban negara itu untuk melindungi orang yang bersangkutan dan
kewarganegaraan ini ialah bagian dari konsep kewargaan. Didalam pengertian tersebut,
warga suatu kota/pun kabupaten ialah disebut sebagai warga kota/kabupaten,dikarenakan
keduanya juga merupakan satuan politik.
2) Setiap warga negara dituntun untuk dapat hidup berguna dan bermakna bagi negara
dan bangsanya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Azis Wahab (1986a). Materi Pokok Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Modul 4-6 Universitas Terbuka.Jakarta
Bandung
Bandung: Remaja.S