Anda di halaman 1dari 3

Ilmu Gizi

1. Pengertian Ilmu Gizi

Ilmu gizi adalah (bahasa arab, ghidza = makanan) adalah ilmu yang mempelajari segaa sesuatu
tentang makanan dan hubungannya dengan kesehatan optimal. Dalam ilmu gizi terdapat beberapa
istilah yang digunakan, anta lain ebagai berikut.

 Zat giz (nutrisi), unsur atau ikatan kimia yang diperlukan oeh tubuh untuk melakukan fungsi,
seprti menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan tubuh, seta mengatur
proses-proses kehidupan dalam tubuh.
 Nutrisi esensial, nutrisi yang tidak dapat disintesis oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari
makanan
 Status gizi, status kesehatan yang dihasilkan oleh kesimbangan antara kebutuhan dengan
masukan nutrisi. Status gzi dapat dibedakan menjadi status gizi buruk, kurang, baik, dan
lebih.
 Diet, pilihan makanan yang lazim dimakan seseorang atau suatu poulasi penduduk

2. Makanan Dan Zat-Zat Makanan


A. Makanan

Makanan yang dimasukkan kedalam tubuh sebaiknya makanan yang baik dan menyehatkan. Syarat
makanan yang baik dan menyehatkan sebagai berikut.

 Makanan harus mudah dicerna.


 Higienis
 Makanan yang mengandung zat gizi (nutrisi) dengan jumlah yang mencukupi sesuai yang
diperlukan tubuh.
 Makanan harus mengandung kalori

B. Zat-zat Makanan
1. Karbohidrat

Karbohidrat paling banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan yang melakukan fotosintesis. Karbohidrat
dalam makanan berupa pati, sukrosa, dan fuktosa.

a). Struktur karbohidrat

karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri atas karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Rumus
umum dalam karbohidrat CnH2nOn. Karbohidrat dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok
sebagai berikut.

 Monoksakarida, terdiri atas satu gugus gula, contohnya glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
 Disakarida, terdiri atas dua gugus gula,contohnya sukrosa,laktosa,dan maltosa.
Glukosa + fruktosa -> sukrosa
Glukosa + galaktosa ->laktosa
Glukosa + glukosa -> maltosa

 Polisakarida,terdiri atas banyak gugus gula,contohnya pati. Ada dua tipe pati,yaitu amilosa
dan amilopektin.

b. sumber-sumber karbohidrat
 Glukosa, dibuat secara komersi dari pati (starch), dan dapat ditemukan pada sebagian buah-
buahan.
 Fruktosa, ditemukan dalam madu dan buah-buahan.
 Sukrosa,gula pasir yang biasa kita gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
 Laktosa, gula yang ditemukan dalam susu.
 Galaktosa, tidak terdapat secara alami, tetapi dihasilkan melalui proses pencernaan laktosa.
 Maltosa, ditemukan pada biji yang berkecambah, dapat terbentuk pada proses pembuatan
bir.
 Pati, karbohidrat simpanan yang dihasilkan oleh tanaman. Pati ditemukan pada semua jenis
biji-bijian (jagung,padi, dan gandum), kentang, dan singkong.
 Glikogen, tersimpan pada hati dan otot hewan.
 Selulosa, komponen dinding sel tumbuhan dan dikenal sebagai serat (fiber). Selulosa
ditemukan dalam sereal (biji-bijian), sayuran, dan buah-buahan.

C. Fungsi karbohidrat
 Sebagai sumber energi.
 Pengatur metabolisme lemak
 Membantu pengeluaran feses

D. Akibat kelebihan karbohidrat


 Jika masukkan karbohidrat berlebihan melampauai kebutuhan tubuh akan energi, akan
terjadi konfersi karbohidrat menjadi lemak sehingga menimbulkan obesitas.

E. Akibat kekurangan karbohidrat


 Jika kekurangan karbohidrat dalam diet, lemak akan diubah menjadi energi. Metabolisme
lemak akan menghasilkan keton. Jika produksi keton melebihi kecepatan pembuangannya
akan mengakibatkan ketosis.
2. Lemak (Lipid)
Istilah lipid meliputi senyawa – senyawa heterogen, termasuk lemak dan minyak. Lipid bersifat
sukar larut dalam air, tetapi pada keadaan tertentu membentuk emulsi (misalnya, saat dicerna
diusus) Lipid larut dalam pelarut non polar (misalnya etanol, eter, kloroform, dan benzena).
Lemak dapat menjadi tengik (ransiditas) jika terpapar oksigen dalam udara.

A. Struktur lemak
Lipid tersusun dari atom karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Lemak/minyak terdiri atas
gabungan gliserol dengan asam-asam lemak. Setiap unit gliserol dengan tiga buah asam lemak
membentuk satu unit trigliserida.

B. Sumber-sumber lemak
Lemak dapat berasal dari sumber hewani maupun nabati (tumbuh-tumbuhan).
 Lemak hewan (gajih) , berasal dari berbagai jenis hewan (misalnya sapi, kambing, unggas,
kelinci), telur, susu, produk olahan susu (krim, mentega/butter , keju), dan minyak ikan.
 Lemak nabati, contohnya minyak zaitun,minyak kelapa sawit, minyak kelapa, minyak biji
kapas, dan minyak jagung. Semua minyak nabati mengandung sterol, bukan kolesterol.

C. Fungsi lemak
 Sebagi sumber energi yang lebih efektif dibandingkan karbohidrat dan protein. Setiap 1gram
lemak/minyak menghasilkan energi 9 kkal atau 30kj .
 Perlindungan. Endapan jaringan lemak disekitar organ tubuh akan mempertahankan organ
tersebut dalam posisinya dan melindungi dari benturan.
 Penyekatan/isolasi. Jaringan subkutan yang terdiri atas lemak, akan mencegah tubuh
kehilangan panas.
 Perasaan kenyang. Adanya lemak di dalam chyme ketika melewati duodenum
mengakibatkan penghambatan peristaltik lambung dan sekresi asam, sehingga menunda
waktu pengosongan lambung dan mencegah timbulnya rasa lapar.
 Ikut serta membangun jaringan tubuh.
 Penyedia vitamin larut lemak
 Menghemat protein

D. Pengaruh asam lemak omega-3 terhadap kesehatan


Asam lemak omega-3 terutama EPA( Eicosapentaenoic Acid) dan DHA (Docosahexaenoic acid)
merupakan asam lemak esensial yang ternyata berpengaruh baik terhadap kesehatan, karena
dapat mencegah menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, mampu memperbaiki tekanan
darah, mencegah penyakit jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, bahkan membantuk
perkembangan otak dan daya ingat. Sumber asam lemak omega-3, antara lain ikan salmon, ikan
tuna, ikan tenggiri, dan telur.

Anda mungkin juga menyukai