Pada artikel sebelumnya kita sudah belajar penggunaan array di java, kali ini masih tentang array
namun sudah sedikit lebih kompleks dengan bentuk array 2 dimensi atau array multidimensi. Jadi
pastikan kalian sudah memahami dasar-dasar penggunaan array di java.
Array 2 dimensi adalah jenis array yang memiliki 2 bentuk indeks array yang dibentuk dari baris dan
kolom. Array 2 dimensi bisa juga disebut array multidimensi karena memiliki lebih dari satu bentuk
indeks. Array jenis ini biasanya digunakan untuk membuat matriks.
Perhatikan tabel di bawah ini yang menggambarkan penggunaan array dua dimensi. Untuk
mengakses ‘B’ kita dapat menggunakan indeks [0] [1] Indeks yang disebutkan adalah baris setelah
itu baru kolom.
Contoh lain, misalnya kita ingin mengakses ‘G’ maka indeks baris & kolom ke berapa yang kita
gunakan? iya jawabannya adalah indeks [2] [0].
Lewat ilustrasi ini muda-mudahan kalian bisa memahami penggunaan struktur array 2 dimensi.
Selanjutnya kita coba implementasi ke dalam contoh program array 2 dimensi di java.
tipe_data[][] nama_array;
Pada array dua dimensi memiliki dua tanda [] (bracket) yang menandakan dua subskrip, yaitu baris
dan kolom.
Dari ilustrasi di atas, kita coba implementasi ke dalam program java berikut:
public class Array2dimensi
//Deklarasi array
String[][]huruf = {
{"A","B","C"},
{"D","E","F"},
{"G","H","I"}
};
System.out.println(huruf[0][1]);
System.out.println(huruf[2][0]);
Program di atas kita membuat array dua dimensi dengan nama huruf yang memiliki nilai yang
tercantum di dalam tanda {}. Setiap nilai tersebut nantinya menempati indeks subskrip baris dan
kolom.
Sebagai contoh ketika kita ingin mengakses huruf ‘B’ maka indeks array yang dipanggil adalah [0]
[1] atau huruf ‘G’ yang berada pada indek [2] [0].
Berikut adalah hasil output nya:
Untuk menampilkan elemen array kita bisa memanfaatkan struktur perulangan for. Karena array 2
dimensi terdiri dari 2 bentuk subskrip (baris & kolom) maka perlu untuk dibuat dua kali perulangan.
Perulangan yang pertama untuk mengakses baris dan yang kedua mengakses kolom.
public class Array2
String[][]huruf = {
{"A","B","C"},
{"D","E","F"},
{"G","H","I"},
};
System.out.print(huruf[i][j]+" ");
System.out.println();
Coba perhatikan pada program di atas, karena bentuk array yang kita buat adalah 3 x 3 maka
kondisi pada perulangan for kita batasi nilainya < 3.
Perulangan pertama dengan variabel i sebagai nilai indeks untuk elemen baris dan perulangan
kedua menggunakan variabel j untuk indeks kolom.
Pada contoh program yang terakhir mengenai data mahasiswa menggunakan array 2 dimensi.
Program ini akan menampilkan NIM, Nama dan jurusan mahasiswa yang di simpan pada array
multidimensi.
import java.util.Scanner;
int n=masuk.nextInt();
System.out.println("");
for(int j=0;j<3;j++)
if (j == 0)
System.out.print("NIM :");
else if (j == 1)
System.out.print("Nama : ");
else
System.out.print("Jurusan : ");
System.out.print("");
mahasiswa[i][j] = masuk.next();
System.out.println("-----------------------------");
for(int i=0;i<n;i++)
for(int j=0;j<3;j++)
System.out.print(mahasiswa[i][j]+"\t\t");
System.out.println();
Program ini dapat kalian ubah sesuai dengan kebutuhan program yang ingin dibuat.